Anda di halaman 1dari 16

MODUL PRAKTIKUM

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

ELEKTROLISIS AIR

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................2
DAFTAR TABEL.............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................3
BAB II TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN........................................................4
2.1. Tujuan Percobaan...............................................................................................4
2.2. Sasaran Percobaan..............................................................................................4
BAB III RANCANGAN PERCOBAAN..........................................................................5
3.1. Alat......................................................................................................................5
3.2. Bahan/Zat Kimia.................................................................................................5
3.3. Kondisi Percobaan..............................................................................................6
3.4. Rangkaian Alat...................................................................................................6
BAB IV PROSEDUR KERJA..........................................................................................8
4.1. Persiapan.............................................................................................................8
4.2. Penentuan Overpotensial Minimum...................................................................8
4.3. Penentuan Efisiensi Arus dan Konsumsi Energi................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
LAMPIRAN A TABEL DATA MENTAH....................................................................11
LAMPIRAN B PROSEDUR PERHITUNGAN.............................................................12
LAMPIRAN C SPESIFIKASI LITERATUR.................................................................14

Halaman 1 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rangkaian Alat................................................................................................7

DAFTAR TABEL

Tabel C.1 Potensial Reduksi Standar..........................................................................15

Halaman 2 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

BAB I PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

Elektrolisis adalah proses pemecahan (lisis) suatu senyawa dengan menggunakan


bantuan energi listrik. Elektrolisis digunakan untuk memperoleh produk dalam fasa
padat, cair, maupun gas. Salah satu proses elektrolisis yang umum dilakukan adalah
proses elektrolisis air dengan menggunakan bahan baku berupa air murni (dengan
penambahan sedikit asam atau basa) maupun larutan garam. Proses elektrolisis air ini
memegang peranan signifikan di dalam menyediakan bahan dasar industri kimia seperti
gas klor, gas hidrogen, maupun gas oksigen.
Gas klor banyak digunakan pada industri petrokimia untuk menghasilkan beragam
bahan mulai dari refrijeran, disinfektan, hingga monomer dari polimer seperti
polivinilklorida (PVC). Adapun gas hidrogen memiliki peranan di banyak proses mulai
dari proses hidrogenasi minyak/lemak pada industri makanan, proses reduksi bijih pada
industri logam, pembuatan pupuk urea, hingga produksi energi listrik menggunakan fuel
cell berbahan bakar gas hidrogen. Sementara itu, gas oksigen yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan sebagai oksigen untuk keperluan medis meskipun penggunaannya sebagai
bahan baku industri dianggap terlalu mahal dibandingkan dengan oksigen yang
diperoleh dari distilasi udara cair.

Halaman 3 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

BAB II TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN

BAB II
TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN

2.1. Tujuan Percobaan


Percobaan ini bertujuan untuk memahami fenomena-fenomena yang terjadi pada
proses elektrolisis air.

2.2. Sasaran Percobaan


Sasaran-sasaran yang hendak dicapai melalui percobaan ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi pengaruh jenis elektroda terhadap overpotensial minimum
proses elektrolisis air.
2. Mengidentifikasi jenis dan konsentrasi elektrolit terhadap overpotensial minimum
proses elektrolisis air.
3. Menghitung efisiensi arus dan konsumsi energi proses elektrolisis air.

Halaman 4 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

BAB III RANCANGAN PERCOBAAN

BAB III
RANCANGAN PERCOBAAN

3.1. Alat
Peralatan yang digunakan dalam praktikum adalah sebagai berikut:
a. Gelas kimia 1000 mL
b. Buret 25 mL
c. Corong
d. Elektroda batang karbon
e. Elektroda besi
f. Elektroda tembaga
g. Pipet volum 25 mL
h. Labu takar 1000 mL
i. Kabel tembaga tunggal
j. Jepit buaya
k. Termometer
l. Sumber listrik DC
m. Filler
n. Batang pengaduk
o. Statif dan klem
p. Voltmeter
q. Amperemeter
r. Stopwatch

3.2. Bahan/Zat Kimia


Bahan-bahan maupun zat kimia yang digunakan dalam percobaan ini adalah
sebagai berikut:
a. Aqua DM
b. H2SO4 97%
c. HCl 37%
d. Padatan NaOH
e. Padatan NaCl
f. Isolator
g. Kertas abrasif

Halaman 5 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

3.3. Kondisi Percobaan


Di dalam pelaksanaan pelaksanaan percobaan elektrolisis air terdapat kondisi
operasi dan parameter percobaan yang dibuat tetap serta variabel bebas yang diubah-
ubah dan variabel terikat yang diamati.

3.3.1. Kondisi Operasi/Parameter Percobaan


Kondisi operasi dan parameter percobaan yang dibuat tetap adalah sebagai
berikut:
a. Tekanan ruangan (660 – 760 mmHg)
b. Temperatur ruangan (23 – 30 C)
c. Jenis anoda: batang karbon
d. Volum elektrollit: 250 mL
e. Jarak antar elektroda: 1 cm
f. Luas permukaan elektroda

3.3.2. Variabel Bebas


Adapun variabel bebas yang divariasikan adalah sebagai berikut:
a. Jenis katoda
b. Jenis elektrolit
c. Konsentrasi elektrolit
d. Tegangan kerja

3.3.3. Variabel Terikat


Dengan menggunakan parameter percobaan dan variabel bebas yang ditentukan,
variabel terikat yang harus diamati di dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
a. Overpotensial minimum
b. Volum gas hidrogen/klor yang dihasilkan
c. Tegangan kerja
d. Arus kerja
e. Temperatur elektrolit

3.4. Rangkaian Alat


Rangkaian alat yang digunakan dalam percobaan dapat dilihat seperti ilustrasi
pada Gambar 1.

Halaman 6 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

Gambar 1 Rangkaian Alat

Halaman 7 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

BAB IV PROSEDUR KERJA

BAB IV
PROSEDUR KERJA

Prosedur kerja pada percobaan elektrolisi air ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu
persiapan, penentuan overpotensial minimum, serta penentuan efisiensi arus dan
konsumsi energi.

4.1. Persiapan
Beberapa hal yang harus disiapkan sebelum melaksanakan percobaan elektrolisis
air adalah sebagai berikut:
a. Persiapan elektrolit
Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan asam, basa, maupun garam yang
dibuat dengan cara mengencerkan larutan pekat maupun melarutkan padatan murni.
Konsentrasi eletrolit yang digunakan sesuai dengan variasi penugasan yang diberikan.
Volum elektrolit merupakan parameter percobaan yang ditentukan jumlahnya sebanyak
250 mL.
b. Persiapan elektroda
Anoda yang dipakai adalah batang karbon dan katoda yang digunakan disesuaikan
dengan variasi penugasan yang diberikan. Jika elektroda yang digunakan adalah logam
maka sebelum digunakan harus dibersihkan menggunakan kertas abrasif di bawah air
mengalir untuk menghilangkan lapisan oksida yang menutupi permukaan logam.
c. Perangkaian alat
Alat dirangkai sedimikian rupa sehingga sesuai dengan ilustrasi yang diberikan
pada Gambar 1. Posisi katoda dipastikan sangat dekat dengan corong untuk memastikan
seluruh gas yang dihasilkan akan masuk ke dalam buret.

4.2. Penentuan Overpotensial Minimum


Overpotensial minimum ditentukan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Nyalakan sumber arus DC pada tegangan minimum.
2. Naikkan arus dengan memutar potensiometer secara bertahap.
3. Lakukan pembacaan arus dan tegangan setiap kenaikan arus 0,1 mA.
Overpotensial minimum diperoleh ketika pembacaan tegangan bernilai kosntan (4
bacaan).

Halaman 8 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

4.3. Penentuan Efisiensi Arus dan Konsumsi Energi


Setelah nilai overpotensial minimum diperoleh, percobaan dilakukan dengan
kondisi tegangan kerja sesuai dengan variasi yang diberikan di dalam penugasan. Lama
pelaksanaan percobaan adalah 1 jam untuk setiap variasinya dengan interval
pengambilan data setiap 1 menit. Adapun data-data yang harus dicatat adalah:
1. Tegangan kerja, untuk melihat kestabilan tegangan selama percobaan.
2. Arus kerja.
3. Volum gas hidrogen setelah 1 jam.

Halaman 9 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

DAFTAR PUSTAKA

Cynthia G. Zoski. “Handbook of Electrochemistry”. 2007. New York: Elsevier.


J. M. Smith, H. C. Van Ness, Michael M. Abbott. “Introduction to Chemical
Engineering Thermodynamics”. 8th Ed. 2018. New York: McGraw-Hill Education
V. S. Bagotsky. “Fundamentals of Electrochemistry”. 2006. New Jersey: John Wiley
and Sons, Inc.

Halaman 10 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

LAMPIRAN A TABEL DATA MENTAH

LAMPIRAN A
TABEL DATA MENTAH

A.1. Penentuan Overpotensial Minimum


Percobaan ke- :
Katoda :
Elektrolit :
Konsentrasi elektrolit :
Temperatur elektrolit :
Tekanan ruangan :

Pengukuran ke- I (mA) V (volt)


1
2
3

A.2. Penentuan Efisiensi Arus dan Konsumsi Energi


Percobaan ke- :
Katoda :
Elektrolit :
Konsentrasi elektrolit :
Tekanan ruangan :
Temperatur ruangan :

Waktu (menit) I (mA) V (volt) T (C)


0
1
2

60

Halaman 11 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

LAMPIRAN B PROSEDUR PERHITUNGAN

LAMPIRAN B
PROSEDUR PERHITUNGAN

B.1. Perhitungan Kebutuhan Asam


Kebutuhan asam (V1) dihitung dengan menggunakan persamaan pengenceran dari
konsentrasi asam pekat (M1) menjadi konsentrasi asam (M2) yang diberikan pada
penugasan sebanyak kebutuhan elektrolit (V2) yang diperlukan.
V1 = V2 x M2 / M1

B.2. Perhitungan Kebutuhan Basa


Kebutuhan basa (m) dihitung dengan persamaan pelarutan untuk memperoleh
konsentrasi basa (M) yang diberikan pada penugasan sebanyak 1 L (labu takar yang
digunakan 1 L).
M basa = m basa / Mr basa

B.3. Perhitungan Muatan Listrik


Muatan listrik (Q) merupakan merupakan perkalian antara arus (I) dengan waktu
(t). Perhitungan dilakukan secara grafis dengan menghitung luas area di bawah kurva
arus terhadap waktu menggunakan metode trapezium.
i =n
I 1+ I n
Q=∑ I i−
i=1 2

B.4. Perhitungan Efisiensi Arus


Efisiensi arus dihitung dengan membandingkan mol gas terbentuk dengan mol gas
teoretis:
mol terbentuk
η ¿ ×100 %
mol teoretik
Pv
RT
¿ ×100 %
Q
nF

Halaman 12 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

B.5. Perhitungan Konsumsi Energi


Konsumsi energi diperoleh dari hasil perkalian muatan (Q) terhadap tegangan
kerja rata-rata (V) untuk setiap volum gas yang dihasilkan:
Q ×V
E=
vol gas

Halaman 13 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

LAMPIRAN C SPESIFIKASI LITERATUR

LAMPIRAN C
SPESIFIKASI LITERATUR

C.1. Tetapan Faraday


F = 96485,3 C/ekivalen
Sumber: Cynthia G. Zoski. “Handbook of Electrochemistry”. 2007. New York:
Elsevier.

C.2. Tetapan Gas Ideal


R = 82,06 cm3.atm.mol–1.K–1
Sumber: J. M. Smith, H. C. Van Ness, Michael M. Abbott. “Introduction to Chemical
Engineering Thermodynamics”. 8th Ed. 2018. New York: McGraw-Hill
Education.

Halaman 14 dari 17
Laboratorium Teknik Kimia Elektrolisis Air 2021

C.3. Potensial Reduksi Standar

Tabel C.1 Potensial Reduksi Standar

Sumber: V. S. Bagotsky. “Fundamentals of Electrochemistry”. 2006. New Jersey: John


Wiley and Sons, Inc.

Halaman 15 dari 17

Anda mungkin juga menyukai