Anda di halaman 1dari 62

BATERA

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
PENGENALAN BATERAI

BATERAI
BATERAI
JENIS
JENIS –– JENIS
JENIS DEEP
DEEP
BATERAI
BATERAI CYCLE
CYCLE

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PENGENALAN
 BATERAI
Baterai adalah komponen penyimpan energi dengan
mengubah energi listrik menjadi energi kimia dan yang dapat
mengeluarkan energi dengan mengubah energi kimia menjadi
energi listrik
 Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa baterai adalah
seperti tangki penyimpan energi listrik.
 Sebuah baterai dalam kondisi penuh, seperti tangki air yang
terisi penuh, tidak mungkin untuk mengambil jumlah energi
melebihi jumlah yang dimasukkan.
 Baterai dapat menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh
modul surya pada siang hari untuk dipakai pada malam hari

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PENGENALAN
BATERAI
Ada 2 macam tipe baterai, yaitu :
Baterai Primer, didesain hanya untuk mengkonversi
energi kimia menjadi energi listrik untuk sekali saja.
Baterai Sekunder, didesain dapat membalikan proses
konversi energi dan dapat digunakan secara berulang
untuk discharge dan charging.
Jenis baterai sekunder yang banyak digunakan adalah
baterai timah hitam (lead-acid battery) dan baterai
Nikel Cadmium.
Baterai timah hitam dan baterai nikel cadmium
menggunakan bahan elektroda dan elektrolit yang
berbeda.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
TABEL TIPE DAN KARAKTERISTIK BATERAI SEKUNDER

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PENGENALAN
BATERAI
Konstruksi Baterai

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PENGENALAN
BATERAI
Konstruksi Baterai

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PENGENALAN
BATERAI
Bagian-bagian baterai, yaitu :
Sel baterai Terdiri dari elektroda positif (+) disebut anoda dan
elektroda negatif (-) disebut katoda
Elektrolit Cairan berupa Asam sulfat (H2SO4) maupun potasium
hydroksida (KOH)..
Separator diperlukan pemisah antara dua reaksi elektroda agar
tidak terjadi kontak eletronik secara seksama karena pada saat
berbeban akan menyebabkan baterai discharge.
Kontainer merupakan tempat elektrolit dan elektroda positif (+)
dan negatif (-).
Seal terminal merupakan salah satu elemen yang kritis. Pada
baterai dengan elektrolit cair yang menggunakan vent harus
dicegah cairan elektrolit yang bocor
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
PRINSIP DAN JENIS BATERAI
 Sel baterai terdiri dari sepasang
elektroda yang terendam di dalam
larutan elektrolit.
 Menghasilkan/menimbulkan arus
listrik disebabkan oleh reaksi kimia
yang terjadi diantara elektroda dan
larutan elektrolit, jika suatu
rangkaian terpasang diantara
kedua terminalnya.
 Arus listrik pada saat pengisian
disebut Arus Charger.
 Arus listrik pada saat
pemakaian/pengosongan disebut
Arus Discharger.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
PRINSIP DAN JENIS BATERAI
a. Baterai Timah Hitam dari larutan asam belerang

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PRINSIP DAN JENIS BATERAI
Prinsip Kerja
Menurut bahan elektrolitnya terbagi menjadi dua yaitu
a.Baterai Timah Hitam dari larutan asam belerang
-Proses pengosongan /discharge

PbO2 + Pb + 2H2SO4 PbSO4 + PbSO4 + 2H2O

Sebelum proses Setelah proses

Pb O2 = Timah peroxida (katub positif / anoda)


Pb = Timah murni (kutub negative / katoda)
2H2SO4 = Asam sulfat (elektrolit)
Pb SO4 = Timah sulfat (kutub positif dan negatif setelah proses
pengosongan)
H2O = Air yang terjadi setelah pengosongan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
DISCHARGE
(PENGELUARAN)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PRINSIP KERJA

- Proses Pengisian / Charge


adalah kebalikan dari proses pengosongan, arus
listrik dialirkan yang arahnya berlawanan, dengan
arus yang terjadi pada saat pengosongan

PbSO4 + PbSO4 + 2H2O PbO2 + Pb + 2H2SO4

Setelah pengosongan Setelah pengisian

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Charge (Pengisian)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PRINSIP DAN JENIS BATERAI

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Tabel Charge dan Discharge

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PRINSIP DAN JENIS BATERAI
Prinsip Kerja
Menurut bahan elektrolitnya terbagi menjadi dua yaitu
b.Baterai Alkali menggunakan potasium Hydroxide sebagai elektrolit / larutan
alkali
- Untuk baterai nickel-Cadmium
 
Pengosongan

2 NiOOH + Cd + 2H2O 2Ni(OH)2 + Cd(OH)2


Pengisian

2NiOOH = Incomplate nickelic - hydroxide (Plat positif atau


anoda)
Cd = Cadmium (Plat negatif atau katoda)
2Ni(OH)2 = Nickelous hydroxide (Plat positif)
Cd(OH)2 = Inspiring,
Simple, Cadmium hydroxide (Plat negatif)
Performing, Phenomenal
PRINSIP DAN JENIS BATERAI
Prinsip Kerja
Menurut bahan elektrolitnya terbagi menjadi dua yaitu
b.Baterai Alkali
- Untuk Baterai Nickel - Iron
 
Pengosongan

2NiOOH + Fe + H2O 2Ni(OH)2 + Fe(OH)2


Pengisian

2NiOOH = Incomplate nickelic - hydroxide (Plat positif)


Fe = Iron (Plat negatif)
2Ni(OH)2 = Nickelous hydroxide (Plat positif)
Fe (OH)2 = Ferrous hydroxide (Plat negatif)
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
JENIS BATERAI
Secara garis besar, baterai dibedakan berdasarkan
aplikasi dan konstruksinya. 
Berdasarkan aplikasi maka baterai dibedakan untuk
automotif, marine dan deep cycle.  Deep cycle itu
meliputi baterai yang biasa digunakan untuk PV ( Photo
Voltaic ) dan back up power. 
secara konstruksi maka baterai dibedakan menjadi tipe
basah, gel dan AGM ( Absorbed Glass Mat). Battery
jenis AGM biasanya juga dikenal dgn VRLA ( Valve
Regulated Lead Acid)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


JENIS BATERAI
Tipe Baterai Berdasarkan Desain Kontainer. 
FLOODED
seluruh elektroda terendam dalam elektrolit dan terbuka bebas ke
atmosfer karena kontainer tidak tertutup rapat, kehilangan
elektrolit karena gassing saat overcharge perlu diganti dengan
penambahan air aki
VRLA (Valve Regulated Lead Acid)
elektrolit dan elektroda tidak terbuka bebas ke atmosfer tetapi
tertutup rapat (sealed) oleh kontainer baterai, gassing yang
berlebihan dikeluarkan melalui suatu sistem katub (valve).
Gassing normal yang terjadi akibat overcharge akan
dikembalikan menjadi air oleh rekombinator sehingga kehilangan
elektrolit tidak perlu diganti dengan penambahan air aki

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


JENIS BATERAI

FLOODED VRLA
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
JENIS BATERAI

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


JENIS BATERAI
Baterai Deep Cycle

Deep cycle itu meliputi baterai yang biasa digunakan untuk


PV ( Photo Voltaic ) dan back up power. Baterai kering Deep
Cycle juga dirancang untuk menghasilkan tegangan yang
stabil dan konsisten..  
pengisian arus ke baterai Deep Cycle harus lebih kecil
dibandingkan baterai konvensional sehingga butuh waktu
yang lebih lama untuk mengisi muatannya

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


JENIS BATERAI
Baterai Deep Cycle
Baterai Deep Cycle, adalah baterai yang cocok untuk
sistem solar cell, karena energi yang dapat diambil dari
jenis baterai ini lebih banyak dibanding jenis baterai
shallow cycle, tanpa merusak sel baterai.
Baterai Deep Cycle dapat discharge sejumlah arus
listrik secara konstan dalam waktu yang lama.
Umumnya baterai deep cycle dapat discharge sampai
dengan 80%  kapasitas baterai. Dengan perencanaan
kapasitas dan pemeliharaan yang baik, baterai jenis ini
dapat bertahan selama kurang lebih 10 tahun.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
JENIS BATERAI
Baterai Deep Cycle

Karakteristik baterai Deep cycle (siklus dalam) sebagai


berikut:
Pengeluaran secara terus menerus
Mempunyai pelat elektroda yang lebih sedikit dan lebih
tebal untuk mendapatkan jumlah total energi yang lebih
besar
Menghasilkan arus yang berukuran sedang untuk
waktu yang lama
o Usia pakai 3000 - 4000 siklus pada 25 % DOD
o Usia pakai 500 - 1800 siklus pada80 % DOD
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
PERBANDINGAN BATERE ASAM DENGAN NiCd

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PERBANDINGAN BATERE ASAM DENGAN NiCd

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KEUNTUNGAN BATERE NICAD

SANGAT HANDAL KARENA TIDAK MENGALAMI SUDDEN DEATH,


SUATU FENOMENA YANG BIASA DIJUMPAI PADA BATERAI ASAM

Pada Baterai Asam, elektroda (kutub atau plate) baterai bereaksi dengan
cairan elektrolit yang bersifat asam menyebabkan kutub baterai mengalami
korosi. Proses ini akan terjadi lebih cepat pada temperatur tinggi dan jika
baterai lebih sering mengalami pengosongan/pengisian. Pada suatu saat
baterai akan menjadi open circuit karena rusaknya kutub atau plate baterai
yang menyebabkan bank baterai kehilangan tegangan. Inilah yang disebut
dengan Sudden Death.
Berbeda dengan Baterai Asam, pada Beterai Nicad, elektroda (kutub atau
plate) baterai terbuat dari bahan Nickel dan Cadmium yang dilapisi dengan
besi dan sebagai cairan elektrolitnya digunakan KOH dan LiOH yang bersifat
basa. Tidak terdapat reaksi kimia antara elektroda dan cairan elektrolit
sehingga sampai masa pakainya dicapai sekalipun elektrode baterai tidak akan
mengalami kerusakan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
KEUNTUNGAN BATERE NICAD

TAHAN TERHADAP PENGOSONGAN/PENGISIAN (CYCLING) YANG


Batere Nicad dirancang untuk tahan terhadap Pengosongan/Pengisian
BANYAK
(Cycling) yang banyak dialami oleh batereai selama dioperasikan. Kedalaman
pengosongan (Depth of Discharge - DOD) dapat bervariasi dari beberapa
prosen hingga 100%. Jumlah Cycling tergantung kepada DOD-nya, jika
semakin kecil DOD-nya maka akan bertambah jumlah Cycling-nya. Sebaliknya,
jika semakin besar DOD-nya maka akan semakin berkurang jumlah Cycling-
nya.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KEUNTUNGAN BATERE NICAD
TAHAN TERHADAP TEMPERATUR TINGGI DAN FLUKTUASI
TEMPERATUR YANG LEBAR YANG BANYAK

Batere Nicad dirancang untuk masa pakai selama 20 tahun lebih. Penurunan
usia pakai Batere Nicad terhadap kenaikan temperatur sangat rendah bila
dibandingkan dengan Batere Asam. Batere Nicad dapat beroperasi pada
temperatur -20oC sampai dengan 50oC.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


TIPE-TIPE BATERAI NICAD DAN APLIKASINYA

TIPE L
Tipe L dirancang untuk pemakaian atau aplikasi yang memerlukan waktu
pengosongan baterai(Discharge Time) yang cukup lama. Dalam aplikasi ini biasanya
frekuensi dimana baterai mengalami pengosongan jarang terjadi.
Harga relatif rendah untuk setiap Ah baterai namun relatif mahal untuk arus
pengosongan (Discharge Rate) yang besar karena memerlukan Ah yang relatif besar.
TIPE M
Tipe M dirancang untuk aplikasi yang memerlukan waktu backup antara 30 menit hingga
3 jam untuk beban campuran yang terdiri dari beban yang memerlukan arus besar dan
beban yang memerlukan arus yang relatif rendah
TIPE H
Tipe H dirancang untuk aplikasi yang memerlukan arus relatif besar dalam waktu yang
singkat, biasanya kurang dari 30 menit. Pengosongan dapat dilakukan sangat sering
atau jarang.
Harga relatif mahal untuk setiap Ah baterai namun relatif murah untuk Discharge Rate
yang besar.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
TIPE-TIPE BATERAI NICAD DAN APLIKASINYA

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PARAMETER & KARAKTERISTIK

KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK
PARAMETER
PARAMETER BATERAI
BATERAI
BATERAI
BATERAI

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PARAMETER BATERAI

Ampere Hour
Ampere –hour (Ah) pada baterai secara umum merupakan
ukuran kapasitas penyimpanan energi listrik pada baterai.

Nilai Ampere hour mengambarkan kemampuan pengosongan


arus baterai dalam ampere selama periode waktu tertentu.

Satu Ampere – hour (Ah) sama dengan mentransfer 1 ampere


arus listrik baterai ke beban dengan periode waktu selama satu
jam.

Sebagai contoh baterai dengan mengirimkan arus 5 ampere


selama 20 jam dapat dikatakan mengirimkan 100 ampere – hour.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PARAMETER BATERAI

Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai merupakan suatu ukuran kemampuan baterai untuk
menyimpan atau mengeluarkan energi, biasanya dinyatakan dalam satuan
Ampere-Hour.
Kapasitas umumnya ditentukan dengan tingkat arus pengosongan tertentu
dan selama waktu tertentu.
Kapasitas baterai tergantung pada faktor desain baterai yang dipengaruhi :
 jumlah material aktif
 jumlah baterai,
 desain dan dimensi fisik dari plate
 berat jenis elektrolit.
Faktor operasional yang mempengaruhi kapasitas meliputi:
tingkat pengosongan,
kedalaman/laju pengosongan,
 pemotongan tegangan (cut off voltage),
temperatur, umur
sejarah cycle pengisian dan pengosongan pada baterai.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
PARAMETER BATERAI

Kapasitas Baterai
Kapasitas penyimpanan energi baterai dapat dinyatakan dalam kilowatt-jam
(kWh), yang dapat didekati dengan mengalikan kapasitas dalam Ampere-hours
dengan tegangan baterai nominal dan membagi dengan 1000.
Misalnya, nominal baterai 12 volt, 100ampere-jam baterai memiliki kapasitas
penyimpanan energi (12 x 100) / 1000 = 1,2 kilowatt-jam. Gambar 3
menunjukkan pengaruh suhu dan tingkat pengosongan pada kapasitas baterai
timah asam

Rumus Kapasitas Baterai:

C = I x t
dimana : C = Kapasitas baterai dalam ampere-jam (Ah)
I = Besar arus yang mengalir (A)
t = Waktu (jam)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


suhu dan tingkat pengosongan pada kapasitas baterai
timah asam

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


TEGANGAN BATERAI

Tegangan dari suatu baterai tidak ditentukan oleh ukuran dan banyaknya
plat dari baterai, tetapi ditentukan oleh material plat negatif dan positif serta
cairan elektrolit dan sistem elektrokimia yang digunakan.
Tegangan nominal per-sel baterai berdasarkan jenisnya.
Timah hitam
Lead Antimony dengan tegangan persel 2 Volt
Lead Calcium dengan tegangan persel 2 Volt
Alkaline
Nikel Cadmium dengan tegangan persel 1,2 Volt
Nikel Iron dengan tegangan persel 1,2 Volt
 Harga tegangan per sel baterai timah hitam keadaan rangkaian terbuka
( open circuit ) adalah

Vdc = B.D + 0,84.


dimana : V dc = Tegangan sel baterai ( Volt )
BD = Berat jenis cairan elektrolit ( gr/cm3 )

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


TEMPERATUR BATERAI

Temperatur memiliki efek penting pada kinerja baterai.


Untuk suhu meningkat 10o C maka laju reaksi elektrokimia
menjadi ganda atau 2 kali dari semula, dalam kondisi ini akan
menyebabkan penurunan umur (life time) baterai setengahnya
setiap kenaikan 10o C suhu operasi rata-rata.
Suhu operasi yang lebih tinggi mempercepat korosi,
menghasilkan peningkatan gas dan kehilangan elektrolit yang
lebih banyak.
Suhu operasi yang rendah umumnya menambah umur (life
time) baterai. Namun, kapasitas berkurang secara signifikan
pada suhu yang lebih rendah,terutama untuk baterai timah-
asam.
Baterai Nickel/Cadmium memiliki batasan temperatur yang
lebih rendah dari pada baterai Lead-Acid. Baterai Lead-Acid
juga harus diperhatikan saat temperatur ambient mencapai 35o
C – 40o C..Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP UMUR BATERAI

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BERAT JENIS
Baterai asam-timah menggunakan cairan elektrolit asam sulfat
(sulphuric acid/H2SO4). Periksa berat jenis (BD) elektrolit dengan
hydrometer, usahakan berat jenis elektrolit 1,190 gr/cm3 pada
temperatur 15 C. Sehingga plat-plat negatif dan positif terendam
dalam elektrolit pada batas level yang telah ditentukan. Untuk
kenaikan temparatur setiap 1,5C diatas temperatur 15C, maka
ditambahkan 0,001 terhadap pembacaan. Untuk turunnya
temperatur setiap 1,5C dibawah temperatur 15C, maka
dikurangi 0,001 terhadap pembacaan.
Pembacaan hydrometer pada pengukuran berat jenis elektrolit
baterai timah hitam adalah 1,235 gr/cm3 pada temperatur 27C.
Maka harga yang sebenarnya adalah :

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BERAT JENIS

Baterai alkali menggunakan cairan elektrolit potasium hydroxide (KOH),


periksa berat jenis elektrolit dengan hydrometer. Usahakan berat jenis (BD)
1,180  0,01 gr/cm3. Berat jenis (BD) tertinggi yang diperbolehkan 1,180 
0,020 gr/cm3 . Isi setiap sel baterai dengan cairan elektrolit berupa larutan alkali
(KOH) dengan berat jenis 1,180  0,020 gr/cm3 pada temperatur 15C.
Sehingga plat-plat negatif dan positif terendam
 
dalam elektrolit pada batas level yang telah ditentukan.Untuk menaikan
temperatur setiap 2C diatas temperatur 15C, maka ditambah 0,001 terhadap
pembacaan. Untuk penurunan temperatur setiap 2C dibawah temperatur
15C, maka dikurangi 0,001 terhadap pembacaan.Pembacaan hydrometer
pada pengukuran berat jenis elektrolit baterai alkali adalah 1,18 gr/cm3 pada
temperatur 27C. Maka harga yang sebenarnya adalah

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

KAPASITAS BATERAI
Kapasitas adalah ukuran kemampuan baterai untuk menyimpan
muatan listrik, dalam Amper-Jam (Ah)
Kapasitasnya bervariasi dipengaruhi oleh
oLaju Pemakaian/ pengeluaran
oTemperatur
oUmur Baterai
Kapasitas dapat dinyatakan dalam berbagai berbagai laju
nominal :
oLaju pemakaian nominal yang umum adalah 8, 20 atau 100 jam
oLaju pemakaian yang spesifik sistem fotovoltaik adalah 40
sampai 100 jam
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
KARAKTERISTIK BATERAI

Tingkat keadaan muatan /State Of Charge (SOC)


Tingkat keadaan muatan (State of charge), adalah
ukuran dari beberapa banyak total kapasitas yang masih
tersedia
SOC dinyatakan sebagai suatu prosentase dari
kapasitas nominal
Contoh -baterai 100 AH
85 % SOC = masih tersedia 85 AH dalam baterai
25 % SOC = masih tersedia 25 AH dalam baterai

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

Tingkat pemakaian/ Depth of Discharge (DOD)


DOD adalah suatu ukuran dari beberapa banyak total
kapasitas baterai yang telah diambil
DOD dinyatakan sebagai suatu prosentase dari
kapasitas nominal
Contoh -baterai 200 AH
30 % DOD = .30*200 = 60 AH telah digunakan
80 % DOD = .80*200 = 160 AH telah digunakan
DOD maksimum yang dianjurkan dianjurkan berkisar
antara 50 - 80 %
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
KARAKTERISTIK BATERAI

Laju pengeluaran/Hour Rate


Laju 120 jam (5 hari) cadangan hingga 80% DOD, memberikan
150 jam total waktu pengeluaran
Siklus Baterai
Satu tahap pengeluaran/pengisian (discharge/
recharge) adalah satu siklus.
Umur baterai tergantung pada berapakali baterai
mengalami siklus
Baterai SLI dirancang untuk beroperasi pada siklus dangkal. Jika
digunakan pada sistem fotofoltaik, akan berfungsi tetapi umurnya
pendek
Sistem fotovoltaik memerlukan baterai dari jenis siklus dalam
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
KARAKTERISTIK BATERAI

Baterai siklus dangkal


Mempunyai banyak pelat elektroda yang tipis, untuk mendapatkan luas
permukaan maksimum
Menghasilkan arus besar dalam waktu yang pendek
Tidak dirancang untuk pengeluaran yang dalam
Ciri baterai starting, hanya mempergunakan 1 % dari kapasitas
nominalnya.
Baterai siklus dalam
Pengeluaran secara terus menerus
Mempunyai pelat elektroda yang lebih sedikit dan lebih tebal untuk
mendapatkan jumlah total energi yang lebih besar
Menghasilkan arus yang berukuran sedang untuk waktu yang lama
Usia pakai 3000 - 4000 siklus pada 25 % DOD
Usia pakai 500 - 1800 siklus pada80 % DOD
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
KARAKTERISTIK BATERAI

 Pengisian baterai /battery charging


Laju pengisian kembali dari suatu baterai bergantung
kepada tingkat keadaan muatan baterai (SOC)
Baterai dapat menerima arus pengisian yang besar
(fast charge) I5 sampai I20 jika SOC-nya rendah
Pada SOC tinggi, baterai sebaiknya diisi dengan arus
pengisian yang rendah I50, untuk mencegah terjadinya
proses gassing yang berlebihan dan kehilangan
elektrolit karena proses elektrolisa air

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

  KURVA PENGISIAN 12 VOLT BATERAI LEAD ACID

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

  KURVA PENGOSONGAN 12 VOLT BATERAI LEAD ACID

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

 Yang dapat memaksimumkan umur baterai


Penggunaan/pengeluaran dengan siklus dangkal,
dengan segara mengisi baterai kembali dihari
berikutnya
Menjaga level elektrolit dengan menambah air suling
Tidak melakukan pengisian berlebih atau proses
gassing berlebih
Menggunakan baterai pada temperatur yang sejuk
Menjaga kebersihan baterai

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

 Sulfasi mempengaruhi umur dan kapasitas


PbSO4 saat pengisian seharusnya berubah kembali
menjadi Pb dan PbO2
Jika baterai berada pada kondisi partial state of charge
(berisi sebagian) untuk waktu yang lama (berminggu-
minggu), PbSO4 dapat terakumulasi dan mengklristal
Kristal sulfat dapat mengunci kapasitas, karena permukaan
pelat tempat terjadinya reaksi berkurang
Pertumbuhan kristal merusak plates dan dapat
menyebabkan suatu keadaan hubung singkat yang disebut
soft short.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
KARAKTERISTIK BATERAI

 Temperatur Mempengaruhi Umur


Temperature operasi yang lebih tinggi mempercepat
korosi grid pada pelat elektroda
Lead antimony grid (siklus dalam) akan bertahan lebih
lama dibanding lead-calcium (siklus dangkal)
Jaga baterai tetap dingin dengan :
- Meletakkan baterai ditempat dingin
- Batasi temperatur range dengan menggunakan
isolator,bahan penyerap panas
- Kompartmen baterai mempunyai ventilasi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

  Temperatur Mempengaruhi Umur

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

  Depth of Discharge Mempengaruhi Umur


Baterai siklus dalam dirancang untuk beroperasi pada
80 % DOD harian.
Baterai siklus dangkal dirancang untuk beroperasi
hanya pada 15 % DOD harian
Pengeluaran berlebih akan menyebabkan kerusakan
pelat., proses yang berulang-ulang ini memperlemah
ikatan pelat
Kurva umur siklus hanya merupakan petunjuk kasar,
dan bukan petunjuk presisi
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
KARAKTERISTIK BATERAI

  Depth of Discharge Mempengaruhi Umur

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

 PEMERIKSAAN S.O.C BATERAI


Melalui tegangan
Dapat dilakukan pada kondisi baterai rangkaian terbuka (Open
Circuit) maupun rangkaian tertutup
Voc diukur pada saat baterai tidak sedang diisi ataupun
dipergunakan
Sebaliknya Tegangan terminal (Vt) diukur pada saat baterai di isi
atau di dibebani
Pengukuran Voc lebih baik dibandingkan dengan pengukuran Vt
Hati-hati akan permukaan statik charge (surface or static charge)
jika battery baru saja dicharged 

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

 PEMERIKSAAN S.O.C BATERAI


Melalui tegangan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KARAKTERISTIK BATERAI

 PEMERIKSAAN S.O.C BATERAI


Melalui Specific Gravity
Specific Gravity (SG) adalah kerapatan (dencity) dari
electrolit sebagai suatu ratio terhadap kerapatan air
Specific Gravity pada suatu baterai lead- acid
bervariasi dari 1.120 (kosong) sampai 1.265 (penuh) -
Iklim sedang
Spesific grafity Merupakan ukuran yang sangat baik
dari SOC
Tergantung temperatur
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
KARAKTERISTIK BATERAI

 PEMERIKSAAN S.O.C BATERAI


Melalui Specific Gravity

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 62

Anda mungkin juga menyukai