Khusus untuk kegiatan prasarana termasuk rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana
pengadaan bahan yang diajukan harus memenuhi beberapa kriteriateknis termasuk aspek
lingkungan sebagai berikut :
a. Komponen RAB yang menyertakan dana swadaya dilampiri dengan surat pernyataan
kesanggupan memberikan swadaya senilai yang tercantum dalam RAB
b. Setiap kegiatan yang dilakukan dimungkinkan adanya sumbangan lahan atau aset lain
dari masyarakat. Sumbangan ini dapat bersifat sukarela demi kepentingan umum dan
dapat pula sumbangan bersifat konpensasi. Oleh sebab itu masyarakat wajib diberi
penjelasan yang lengkap, tepat dengan persyaratanya, serta prosesnya didokumentasikan
dengan baik.
c. Apabila diberikan konpensasi maka prosesnya mengikuti ketentuan yang berlaku dan
layak sesuai kondisi setempat. Biaya konpensasi tersebut tidak boleh dialokasikan dari
dana BLM tetapi berasal dari sumber lain yang tidak mengikat.
d. Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan maka proses pemberian konpensasi harus sudah
diselesaikan.
e. Rencana pemeliharaan harus sudah dibuat mencakup tugas tim pemelihara, persiapan
pelatihan dan identifikasi sumber dana yang akan digunakan.
f. Setiap pelaksanaan kegiatan harus meminimalkan pengaruh buruk sosial ekonomi
masyarakat sekitar
Revisi desain dan RAB adalah perubahan oleh FT/KMT setelah melakukan pemeriksaan
berkaitan dengan kebutuhan teknis semata, perubahan ini terkait dengan dimensi, spesifikasi,
perlengkapan (misal: proyek jalan ditambah gorong gorong, drainasi dll), harga dan
volume.revisi dalam kaitan ini masih dalam satu jenis proyek ( misal : jembatan tetap
jembatan )
2. Desain
Belajar dari FK cara mendesain melalui OJT
Membantu FK dalam pembuatan desain dan gambar
Membantu FK menjelaskan konstruksi yang dipilih dan hasil desain kepada TPK dan
masyarakat
FUNGSI JALAN
Meningkatkan hubungan kegiatan ekonomi
Mempercepat akses
KRITERIA JALAN
1. Bermanfaat bagi masyarakat banyak
2. Kualitas Jalan :
Bahan memenuhi syarat
Trial lapangan
Sertifikasi Pekerjaan
3. Dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat
4. Tidak mengganggu lingkungan
5. Perhatikan jenis pemakai lalu lintas dan perkiraan tingkat
kepadatanya
PERKERASAN JALAN
Cara pemilihan konstruksi perkerasan jalan :
Telfort - Pada daerah datar dan - Konstrusi kuat - Tidak semua desa
pegunungan - Mudah perbaikanya mudah untuk
- Tanah yang lunak dan mendapatkan batu
keras belah
Contoh 2. Pengaspalan
Saluran samping
Gorong-gorong
Pembuatan saluran samping
Perlindungan tebing
PRASARANA AIR BERSIH
C. Air Tanah
Adalah sumber air dalam tanah yang tersimpan dalam lapisan aktifer yang
dibedakan menjadi :
a. Air tanah dangkal; kedalaman muka air tanah kurang dari 20 meter
b. Air tanah dalam; kedalaman muka air tanah lebih besar dari 20 meter
Ada tiga sisitem pengolahan air tanah :
a. Sumur Gali
b. Sumur Pompa Tangan Dangkal (SPT Dangkal)
c. Sumur Pompa Tangan Dalam (SPT Dalam)
D. Air Hujan
Adalah sumber air baku khususnya bagi daerah yang kesulitan
mendapatkan sumber air :
Ada dua alternatif sisitem pengolahan air hujan :
a. Penampungan Air Hujan (PAH) Individu; volume sekitar 500 liter (0.5 m 3)
– 1000 liter (1 m3).
b. Penampungan Air Hujan (PAH) Komunal; volume sekitar 30 m 3.
Parameter Air yang dibutuhkan
Kebutuhan air standar untuk tiap jiwa membutuhkan 30 - 60 liter / hari atau
tiap seribu orang / jiwa di desa membutuhkan debit air 0.35 s/d 1 liter / detik.
Untuk bahan yang berbau, berasa, kekeruhan dan berwarna diperlukan pengolahan air.
Pada umumnya air yang berasal dari air permukaan berwarna keruh, sehingga perlu
diolah
Air Baku
Bangunan Proses
Bangunan Netralisasi
Penampung
Perlindung (test ph air)
Aerasi
(Oksidasi)
Pengendapan &
Pengurasan
Koagulasi-
Saringan flokulasi-
Pasir sedimentasi
Lambat
5. Melihat alternatif penempatan bak pelepas tekan atau bak distribusi serta
bentuk dan ukurannya.
6. Kesiapan masyarakat untuk menerima prasarana tersebut.
7. Gambar sketsa jarak, perkiraan ketinggian dan rencana lokasi prasarana
dan daerah pelayanan.
B. AIR PERMUKAAN
Bak penangkap air ditempatkan pada lokasi yang bebas dari penggerusan
aliran air.
Direncanakan sederhana, ekonomis dan bebas dari pencemaran
Disarankan menggunakan konstruksi beton campuran 1pc : 2ps : 3 kr
karena bersifat kedap air.
Tinggi maksimal bangunan didasarkan pada tinggi muka air maksimum
ditambah ruang / tinggi bebas minimal 50 cm.
Dilengkapi dengan saringan kasar dan halus.
VI.3. PEMELIHARAAN
Agar Prasarana Air Bersih dapat berfungsi dengan baik, maka pelengkap
Prasarana air bersih harus dipelihara. Contoh-contoh cara pemeliharaan yang
dilakukan antara lain :
Pembersihan sumber air dari kotoran yang masuk dari luar
Pemeriksaan jaringan pipa air bersih dari kebocoran
Pembersihan bak penampung, bak penangkap air, bak pelepas tekan dan
bak pembagi dari lumut atau kotoran-kotoran air lainnya.
Perbaikan kran-kran yang bocor
Pemeliharaan alat bantu penyaluran air (pompa)