UJIAN TENGAH SEMESTER

Kode - Matakuliah : NTSB 527 Teknik Perbaikan Tanah SKS/JS : 2/2

Semester sajian : Genap 2013/2014 Diujikan Tanggal : 29 - 02 Mar 2021

Dosen : E. Suwarno, Drs., M. Pd Jadwal - Ruang : Sen – Jum 1-2 D0-212

Nama : M Micodiova M
NIM : 190522548428
PRODI / OFF : D3 Teknik Sipil dan Bangunan / B
1. Cutting - compacted fill merupakan metoda perbaikan tanah yang banyak dilakukan untuk
permasalahan tanah ringan.
a. Kemukakan persyaratan untuk pelaksanaan teknik tersebut
b. Kemukakan tahapan pemadatan ideal untuk teknik perbaikan tersebut

2. Kemukakan teknik perbaikan tanah dan metoda/ tahapan pelaksanaan yang cocok untuk kondisi/ kasus
tanah dengan peruntukan bangunan sebagai berikut:
a. Tanah lempung lembek dengan lapisan dangkal < 1.00 meter untuk bangunan jalan dan parkir
kendaraan
b. Tanah lempung lembek dengan lapisan relatif dalam > 2.50 meter untuk parkir kendaraan parkir –
stadion olahraga.

Catatan: Jawaban dikumpukan dalam bentuk file pdf + tugas laporan tengah semester tulisan
print out dan file mail.
Jawab :
1. A. Kemukakan persyaratan untuk pelaksanaan teknik tersebut
Persyaratan
- Tidak boleh meninggalkan lubang atau kubangan yang besar yang dapat menyebabkan longsor
maupun banjir
- Dipelajari dan diperhitungkan dulu mengenai kondisi tanah yang menjadi target, agar tanah yang
dibuang dan diambil dapat seminimum mungkin supaya biaya transportasi juga dapat ditekan
- Harus mempunyai izin dari pihak yang terkait.
Ada beberapa faktor juga yang perlu diperhatikan:
- Kualitas bijih, Kekuatan bijih lemah serta mudah runtuh. Mudah runtuhnya suatu
endapan bijih disebabkan oleh beberapa hal antara lain : penyisipan batuan
lunak diantara bijih, jika pembentuk bijih merupakan mineral-mineral sulfida
biasanya gampang rapuh, atau adanya perubahan-perubahan struktur geologi
disekitarnya. Kekuatan batuan samping lemah serta mudah runtuh
Bentuk endapan tak perlu memiliki batas-batas yang baik atau jelas dilihat, misalnya
mempunyai off shoot, pocket, dll.
- Kemiringan endapan > 450 yg berbentuk urat bijih.
- Ukuran endapan minimum 3,5 m.
- Memiliki kadar bijih yang sangat tinggi.
- Geometri orebody
- Biaya penerapan

B. Kemukakan tahapan pemadatan ideal untuk teknik perbaikan tersebut

a) Peninjauan Lokasi Target
Peninjauan lokasi bertujuan untuk mengetahui secara detail mengenai lokasi pengerjaan,
seperti tempat, akses jalan, kondisi lingkungan, kondisi tanah, prasarana, dan informasi
pendukung lainnya. Data- data tersebut akan menjadi pertimbangan dalam perencanaan
pembangunan lahan atau design ground. Melalui perencanaan ini akan ditentukan
anggaran yang akan dibutuhkan
b) Pengukuran Lahan
Pengukuran lahan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat seperti
thedolite atau GPS. Tujuan pengukuran lahan pada perencanaan cut and fill adalah untuk
 mengetahui secara tepat kontur tanah dan batas lahan di lokasi target, sehingga dapat
direncanakan bagaimana proses cut and fill pada lahan tersebut, penyediaan akses jalan,
instalasi air, dan titik-titik yang akan di bangun
c) Pengolahan Data Survey dan Perencanaan Lahan
Setelah mendapat data-data mengenai detail lokasi, langkah terakhir perencanaan cut and
fill adalah megolah data dan menyajikannya dalam bentuk visual. Hal ini dilakukan supaya
proses perencanaan biaya dan perencanaan pembangunan dapat lebih mudah. Hasil dari
perencanaan ini akan digunakan sebagai patokan atau dasar dari setiap pembangunan
yang akan dilakukan.
d) Perhitungan RAB
Setelah diketahui kontur tanahnya serta telah direncanakan bangunan apa saja yang akan
dibangun dan disediakan untuk hal paling pertama yaitu besarnya biaya cut and fill di
lahan tersebut sesuai volume yang telah dihitung dan didapat dari data pengukuran dan
pengolahan data tersebut
e) Eksekusi atau Pelaksanaan Pembangunan
Tahap terakhir setelah tahap – tahap diatas didapat, maka dilakukan pada tahap
pembangunannya sesuai dengan rencana bangunan yang akan dibangun.

2. A. Tanah lempung lembek dengan lapisan dangkal < 1.00 meter untuk bangunan jalan dan
parkir kendaraan
B. Tanah lempung lembek dengan lapisan relatif dalam > 2.50 meter untuk parkir kendaraan
parkir – stadion olahraga.
A) -Perbaikan tanah dengan re-gradation ;
Pencampuran tanah asli dengan tanah pencampur bisa dilakukan dengan cara
mengaduk (mixing) untuk stabilisasi tanah permukaan yang dangkal, atau dengan cara
menginjeksi (grouting) untuk stabilisasi tanah dalam. Sasaran utama dalam perbaikan tanah
dengan metode regradasi, utamanya adalah untuk menurunkan potensi kembang-susut
(swelling), dan kompresibilitas tanah. Namun metode ini juga bisa dilakukan untuk
meningkatkan kerapatan relatif (Dr), kepadatan relatif (Rc), berat volume (), dan sudut geser
dalam tanah ().
- Pemadatan eksplosif (explosive compaction) telah menjadi metode yang digunakan
untuk memadatkan tanah granular lepas (loose granular soils). Penggantian eksplosif (explosive
replecement) adalah dengan metode yang menggunakan bahan peledak untuk melepaskan
lapisan tanah liat yang lunak, kemudian menggantinya dengan bahan batu pecah
B) Penggantian getaran adalah teknik perbaikan tanah yang dapat digunakan untuk
mentransfer beban struktural ke tingkat yang sesuai dalam kondisi tanah yang buruk. Istilah
lain yang dapat digunakan untuk teknik ini adalah kolom batu vibro (VSC).
Efek getaran mengkonsolidasikan dan memperkuat tanah, membantu menstabilkan tanah
butiran yang tidak cocok untuk konstruksi. Ini dapat menjadi metode alternatif yang hemat biaya
untuk pondasi tiang dan grouting yang dapat digunakan untuk struktur seperti bangunan, tanggul,
bendungan, tangki dan menara.
Pengganti getaran bekerja dengan menggunakan vibrator downhole yang digantung derek
untuk membangun kolom batu melalui tanah yang lemah, meningkatkan kapasitas penahan beban
dan penurunannya. Vibrator biasanya memiliki panjang hingga 4 meter, meskipun terkadang perlu,
jika strata sangat padat, untuk melakukan pengeboran awal hingga kedalaman desain.