Anda di halaman 1dari 5

Laporan Akhir

BAB III
URAIAN KEGIATAN

3.1. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Pada tahap pengumpulan data lapangan ini terdapat beberpa kegiatan yaitu :
a. Pemeriksaan CBR dengan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP)
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menilai CBR lapisan tanah dasar
yang dilakukan pada ruas-ruas jalan yang belum beraspal hingga tampak
lapisan pondasinya.
Dengan pengujian ini akan didapat catatan kekuatan tanah secara
menerus sedalam 90 cm dari permukaan tanah dasar yang ada. Hasil
pengujian ini adalah jumlah perkuatan dan besarnya penetrasi, kemudian
dikorelasi dengan skala CBR, maka akan didapat nilai CBR tanah dasar.
Nilai CBR ini akan menentukan besarnya tebal perkerasan yang akan
direncanakan.
b. Pemeriksaan Lokasi Sumber Material
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai
bahan-bahan perkerasan yang dapat dipakai untuk melaksanakan
pekerjaan kontruksi pada ruas jalan yang dikerjakan.
Informasi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
- Jenis bahan perkerasan yang ada, seperti : pasir, kerikil, tanah urug
dan batuan
- Lokasi Quarry setiap jenis bahan perkerasan yang ada
- Perkiraan harga dari setiap jenis bahan perkerasan yang ada
- Perkiraan jarak pengangkutan, bahan dan quarry ke Base Camp
c. Pencatatan data lalu lintas
Tujuan Survey ini adalah untuk mengetahui jumlah serta jenis-jenis
kendaraan yang melewati masing-masing ruas jalan yang direncanakan.
d. Survey Topografi
Tujuan survey ini adalah untuk mengetahui situasi areal badan jalan
dalam rangka perencanaan jalan maupun saluran air hujan.

Penbangunan Jalan Kabupaten III-1


Tahun Anggaran 2021
Laporan Akhir

e. Inventori Existing Jalan


Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan data umum
mengenai kondisi perkerasan yang ada dan kondisi geometrik jalan yang
bersangkutan. Data data yang diperoleh dalam survey ini adalah :
- lebar perkerasan yang ada
- Jenis perkerasan yang ada
- Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti
saluran, gorong-gorong, batu jalan, kondisi drainase, jarak
pagar/bangunan penduduk/ tebing.

3.2. PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN


Untuk merencanakan/menghitung tebal perkerasan dipakai metode analisa
komponen yang maan merupakan metode yang bersumber dari metode
AASHTO’72 dan dimodifikasi sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia.
Dengan demikian rumus dasar metode ini diambil dari rumus dasar metode
AASHTO’72 (hasil perhitungan dapat dilihat pada laporan Final
Engineering)

3.3. KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH


Dasar-dasar penetapan diperlukan konstruksi dinding Penahan Tanah di
beberapa segmen jalan sesuai dengan data survey lapangan berikut :
a. Terbatasnya lahan damija yang ada, sehingga tidak cukup untuk
menempatkan timbunan jalan dengan tinggi timbunan > 2,5 m
b. Stabilitas lereng timbunan terhadap kelongsoran akibat bidang gelincir
tanah
c. Penanggulanan erosi timbunan pada waktu hujan.
d. Penahan proses kapilaritas akibat genangan air diatas permukaan sawah
yang dapat merembes dan masuk ke dalam timbunan yang kemungkinan
besar akan naik ke atas yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan
geser tanah timbunan.

Penbangunan Jalan Kabupaten III-2


Tahun Anggaran 2021
Laporan Akhir

3.4. KONSTRUKSI SALURAN AIR HUJAN


Dalam perencanaan drainase jalan raya dikenal 2 (dua) sistem drainase
yaitu :
- Drainase permukaan
- Drainase di bawah permukaan
Dalam hal pekerjaan ini direncanakan mengunakan sistem drainase
permukaan. Drainase permukaan dimaksudkan untuk menampung,
mengalirkan dan kemudian membuang air (hujan) agar tidak
merusak konstruksi jalan.
Air hujan yang tidak segera dibuang akan merusak lapisan-lapisan
perkerasan jalan dan juga bisa menurunkan nilai daya dukung dari
tanah dasar
Untuk itu diharuskan membuat kemiringan pada permukaan jalan,
penampang normal dan permukaan jalan dibuat miring keluar
dengan maksud agar air (hujan) segera mengalir dan terbuang dari
permukaan jalan.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan drainase
adalah :
- Adanya kemiringan pada permukaan perkerasan, bahu jalan dan
areal sekitarnya.
- Pengaliran air permukaan melalui saluran samping
- Pembuangan air melalui gorong-gorong/deker
- Penampungan air hujan pada daerah datar.

Penbangunan Jalan Kabupaten III-3


Tahun Anggaran 2021
Laporan Akhir

Tabel Penanganan ruas jalan :

Panjang Bangunan
No. Uraian Existing Penanganan
Penanganan Pelengkap
Ruas Jalan Candidasa –
Sanghyang Ambu Saluran
1 2,200 Km Tanah Hotmik AC
dan DPT

3.5. PERKIRAAN BIAYA


Pembuatan/Perhitungan perkiraan biaya menggunakan cara simphified,
namun karena hal ini merupakan suatu gambar rencana biaya, maka perlu
hati-hati dimana harga satuan harus total perkiraan biaya=Volume x Harga
satuan.
a. Harga Satuan
Pembuatan harga satuan berdasarkan dari data harga dasar, upah, bahan,
alat berat, lokasi sumber material ke proyek.
Perhitungan harga satuan ini dengan standar PU untuk koefesien-
koefesien yang berlaku. Pembuatan harga satuan sesuai dengan
kebutuhan yang tertera pada gambar rencana dan spesifikasi teknik.
b. Volume
Volume ini dibuat/dihitung berdasarkan dari gambar rencana

3.6. DOKUMEN TENDER


Pembuatan dokumen tender berdasarkan pada standar yang telah disepakati :
Dokumen tender terdiri dari :
- Buku I : Instruksi kepada peserta lelang
- Buku II : Bentuk Penawaran, Informasi kualifikasi, surat
penunjukan dan perjanjian
- Buku III : Syarat-syarat kontrak
- Buku IV : Data Kontrak
- Buku V : Spesifikasi

Penbangunan Jalan Kabupaten III-4


Tahun Anggaran 2021
Laporan Akhir

- Buku VI : Daftar Kuantitas


- Buku VII : Gambar Rencana
- Buku VIII : Bentuk Jaminan Penawaran

3.7. PENGGAMBARAN
Dari hasil survey dianalisa terlebih dahulu kemudian di hitung berdasarkan
analisa yang didapatkan kemudian diaplikasikan ke gambar. Gambar
tersebut nanti sebagai acuan untuk bekerja dilapangan. Gambar tersebut di
jilid yang nanti dijadikan Dokumen Gambar dan digandakan sesuai dengan
ketentuan yang ada di TOR.

Penbangunan Jalan Kabupaten III-5


Tahun Anggaran 2021

Anda mungkin juga menyukai