IDK 6 TOPIK 9 BU ISNA - Febi Riyani 232, 4D
IDK 6 TOPIK 9 BU ISNA - Febi Riyani 232, 4D
TUGAS INDIVIDU :
Pelajari materi secara cermat selanjutnya kerjakan masing-masing individu dua soal dengan
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Soal untuk uji beda berpasangan misal :
Apakah ada perbedaan Berat Badan sebelum dan sesudah Jogging pada penderita gizi
lebih
Jawab :
Sebelum Sesudah
Beda (B) B²
No-Res Jogging Jogging
1 2 3 4
1 68 66 2 4
2 70 70 0 0
3 67 60 7 49
4 70 72 -2 4
Jumlah 7 57
Ʃ Bi n ∑ B i 2−(∑ B 1)2
B́ = dan sB2 =
N n( n−1)
7 4 ∑ 57−( ∑49)2
B́ = dan sB2 =
4 4x3
228−49
B́ = 1,75 dan sB2 =
12
dan sB2 = 14,91
Rumus Uji beda/uji kesamaan dua rata-rata :
B́
t=
s B/ √ n
Observasi berpasangan : µ B : µ1-µ2
Jawaban :
1. Tentukan Hipotesis
H0 : µʙ = 0
H0 : Tidak ada perbedaan selisih Berat Badan sebelum dan sesudah Jogging pada
Penderita Gizi Lebih
H1 : µ ≠ 0
H1 : Ada perbedaan selisih Berat Badan sebelum dan sesudah Jogging pada
Penderita Gizi Lebih
6. Penentuan hipotesis
Dengan hasil nilai t = 0,469 < dari t0,975 = 3,18
Nilai t < t table, artinya : Ho diterima, sehingga kesimpulan penelitian ini :
Adalah tidak ada perbedaan bermakna selisih berat badan antara sebelum dan sesudah
jogging.
Apakah ada perbedaan gula darah setelah diberi terapi obat herbal dan terapi olah
raga pada penderita diabetes ?
Jawab :
N A N B
2
X1 X1-Mean (X1-Mean) X1 X1-Mean (X1-Mean)2
O O
1 200 -17,5 306,25 1 190 -20 400
2 220 2,5 6,25 2 200 -10 100
3 250 32,5 1.056,25 3 250 40 1.600
4 200 -17,5 306,25 4 200 -10 100
∑ 1.675 2.200
X 217,5 210
Ʃ (x 1− x́) 2 Ʃ (x 1− x́) 2
S2A = S2B =
n−1 n−1
1.675 2.200
= =
3 3
= 558,3 = 733,3
1. Tentukan Hipotesis :
Ho : µ1 = µ2
Ho : Tidak ada perbedaan gula darah setelah diberi terapi obat herbal dan terapi
olahraga pada penderita diabetes
H1 : µ1 # µ2
H1 : Ada perbedaan gula darah setelah diberi terapi obat herbal dan terapi olahraga
pada penderita diabetes
2. Tentukan nilai peluang : 0,975
3. Tentukan dk(derajat kepercayaan) = n 1+ n2 - 2
=4 +4-2 =6
Dengan t 0,975, pada dk 6 : dilihat di table t = 2,44
4. Hitung dengan rumus uji observasi tidak berpasangan (beda kelompok)
X´ 1− X´ 2
t =
s √ 1/n 1+ 1/n 2
(n−1) s A 2+(n 2−1)sB 2
S2 =
n 1+n 2−2
(4−1) 558,3+(4−1)733,3
=
4 +4−2
1.674,9+ 2.199,9
=
6
3.874,8
=
6
S2 = 645,8
S = √645,8
S = 25,41
X´ 1− X´ 2
t =
s √ 1/n 1+ 1/n 2
217,5−210
t =
25,41 √(1/ 4)+(1/ 4)
75
t =
12,705
t = 0,590
SOAL 1 :
1. Isikan angka yang anda inginkan sesuai tema/topic penelitian anda, sehingga setiap
mahasiswa berbeda, sampai pada nomor responden 30
Ʃ Bi n ∑ B i 2−(∑ B 1)2
B́ = dan sB2 =
N n( n−1)
295 30∑3.045−(87.025)2
B́ = dan sB2 =
30 30 x 29
4.325
B́ = 9,83 dan sB2 =
870
dan sB2 = 4,97
Rumus Uji beda/uji kesamaan dua rata-rata :
B́
t=
s B/ √ n
Observasi berpasangan : µ B : µ1-µ2
2. Pertanyaan penelitian
Apakah ada perbedaan Respiration Rate (RR) sebelum dan sesudah diberi oksigen
pada penderita asma?
1. Tentukan Hipotesis
H0 : µʙ = 0
H0 : Tidak ada perbedaan selisih Respiration Rate (RR) sebelum dan sesudah
diberi oksigen pada penderita asma
H1 :µ≠0
H1 : Ada perbedaan selisih Respiration Rate (RR) sebelum dan sesudah diberi
oksigen pada penderita asma
2. Tentukan nilai peluang : 0,975
5. Lihat table uji t, pada peluang 0,975, dengan dk= 29, di dapatkan nilai t0,975 = 2,04
6. Penentuan hipotesis
Dengan hasil nilai t = 57,82 > dari t0,975 = 2,04
Nilai t lebih besar dari t table, artinya : H1 diterima, sehingga kesimpulan penelitian
ini : Adalah ada perbedaan selisih Respiration Rate (RR) sebelum dan sesudah
diberi oksigen pada penderita asma
SOAL 2 :
1. Isikan angka yang anda inginkan sesuai tema/ topik penelitian anda, sehingga setiap
mahasiswa berbeda, sampai pada nomor 30 responden
N Insulin A NO Insulin B
XI XI-Mean (XI-Mean)2 XI XI-Mean (XI-Mean)2
O
1 190 -14,23 202,49 1 150 -30 900
2 226 21,77 473,93 2 200 20 400
3 204 -0,23 0,05 3 160 -20 400
4 216 11,77 138,53 4 150 -30 900
5 192 -12,23 149,57 5 200 30 400
6 200 -4,23 17,89 6 140 -40 1600
7 187 -17,23 296,87 7 220 40 1600
8 202 -2,23 4,97 8 180 0 0
9 225 20,77 431,39 9 150 -30 900
10 206 1,77 3,13 10 200 20 400
11 190 -14,23 202,49 11 210 30 900
12 222 17,77 315,77 12 190 10 100
13 192 -12,23 149,57 13 150 -30 900
14 205 0,77 0,59 14 200 20 400
15 220 15,77 248,69 15 190 10 100
16 195 -9,23 85,19 16 210 30 900
17 234 29,77 886,25 17 220 40 1600
18 200 -4,23 17,89 18 180 0 0
19 188 -16,23 263,41 19 150 -30 900
20 220 15,77 248,69 20 200 20 400
21 206 1,77 3,13 21 150 -30 900
22 194 -10,23 104,65 22 180 0 0
23 204 -0,23 0,05 23 220 40 1600
24 185 -19,23 369,79 24 200 20 400
25 192 -12,23 149,57 25 150 -30 900
26 212 7,77 60,37 26 150 -30 900
27 202 -2,23 4,97 27 200 20 400
28 192 -12,23 149,57 28 150 -30 900
29 190 -14,23 202,49 29 150 -30 900
30 236 31,77 1009,33 30 200 20 400
Ʃ 6191,28 21000
X́ 204,23 180
Simpangan baku/ Standar Deviasi
Ʃ (x 1− x́) 2
S2A =
n−1
6191
=
29
= 213,49
Ʃ (x 1− x́) 2
S2B =
n−1
21.0 00
=
29
= 724,14
2. Pertanyaan Penelitian
Apakah ada perbedaan gula darah sewaktu setelah dienterversi dengan insulian A dan
B pada penderita diabetes?
H1: µ1 # µ2
H1 : Ada perbedaan gula darah sewaktu setelah dienterversi dengan insulian A dan
B pada penderita diabetes
X´ 1− X´ 2
t =
s √ 1/n 1+ 1/n 2
204,23−180
t =
21,65 √(1 /30)+(1 /30)
t = 1,37
Harga t 0,975, pada dk 58 : dilihat di table t = 2,0017, maka t hitung < t table. Hal ini
berarti Ho diterima. Sehingga kesimpulannya : tidak ada perbedaan gula darah
sewaktu setelah dienterversi dengan insulian A dan B pada penderita diabetes.