Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANDI USWATUN KHASANA

NIM : 17.01.006

PRODI : S1KEPERAWATAN

KESEHATAN SPRITUAL DAN SEKSUALITAS

A. Spiritual
Kesehatan spiritual merupakan salahsatu hal yang teramat penting disamping
kesehatan medis. Berkaca dari kondisi saat ini ditengah masyarakat, banyaknya pejabat
ataupun pegawai yang mencari “seseran” tidak halal, tindakan kriminalitas yang tinggi,
konflik vertikal dan horizontal yang acapkali terjadi merupakan realita yang menunjukan
kondisi spiritualitas dan mentalitas suatu bangsa yang sedang sakit. Jika jasad (tubuh)
yang sakit pastilah selalu disadari oleh masyarakat dan segera dilakukan tindakan kuratif.
Namun spiritual dan mental yang sakit seringkali tidak disadari bahkan menjadi sebuah
kebiasaan sehingga yang terjadi adalah kerusakan prilaku yang berdampak pada
merosotnya moral dan kemajuan bangsa.
Kesehatan spiritual mencakup mental yang sehat, ketenangan hati, pikiran atau
perasaan dari rasa cemas, was-was dan ketakutan yang berlebihan. Kesehatan spiritual
juga mencakup bersihnya hati dari penyakit-penyakit hati seperti iri, dengki, sombong,
takabur, keinginan untuk memperkaya diri dengan cara yang tidak halal dan lain-lain.
Elemen kesehatan spiritual lain yang paling penting yaitu dekatnya individu dengan sang
penciptanya melalui rutinitas ibadah ritual keagamaan. Untuk mencapai itu semua maka
pendekatan ruhani dengan mengkedepankan nilai-nilai spiritualitas keagamaan menjadi
hal yang sangat penting.
Dampak sakitnya spiritual lebih parah daripada fisik yang sakit. Bila fisik atau
tubuh yang sakit maka yang merasakannya adalah individu yang sakit tersebut. Sakit
fisikpun lebih mudah disadari dan segera dilakukan tindakan pengobatan. Namun bila
spiritual dan mental yang sakit terkadang hal tersebut tidak disadari dan telah menjadi
sebuah kebiasaan yang berlaku umum, contoh sederhananya yaitu : pegawai yang selalu
meminta jatah terhadap proyek-proyek yang digarap kontraktor atau misalkan pelayanan
yang diberikan akan cepat dan lancar jika ada “fee lebih” yang diberikan. Dampak
mengkhawatirkan lainnya dari spiritual yang sakit yakni dampak tersebut akan mewabah
pada orang lain yang menyebabkan orang lain akan ikut-ikutan dan menjadi terbiasa.
Bahkan yang lebih mengkhawatirkan adalah dampaknya akan menyebabkan kualitas
hasil kerja akan menjadi rendah dan jika pekerjaan tersebut menyangkut kehidupan
masyarakat maka kualitas kehidupan masyarakatpun akan menjadi rendah. 
B. Seksualitas
Oleh World Health Organisation, kesehatan seksual didefinisikan sebagai ‘suatu
keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial dalam kaitannya dengan seksualitas’.
Menerima seksualitas wanita merupakan bagian penting dari kesehatan emosional dan
fisik, serta penting untuk memahami masalah-masalah yang umum dihadapi oleh wanita
terkait dengan kesehatan seksual.
Seks adalah perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki-laki, yang
sering disebut jenis kelamin (Ing: sex). Sedangkan seksualitas menyangkut berbagai
dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi biologis, sosial, psikologis, dan kultural.
Seksualitas dari dimensi biologis berkaitan dengan organ reproduksi dan alat
kelamin, termasuk bagaimana menjaga kesehatan dan memfungsikan secara
optimal organ reproduksi dan dorongan seksual.
Seksualitas dari dimensi psikologis erat kaitannya dengan bagaimana
menjalankan fungsi sebagai makhluk seksual, identitas peran atau jenis, serta bagaimana
dinamika aspek-aspek psikologis (kognisi, emosi, motivasi, perilaku) terhadap seksualitas
itu sendiri. Dari dimensi sosial, seksualitas dilihat pada bagaimana seksualitas muncul
dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam membentuk
pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seksual.
Daftar pustaka

https://pkbi-diy.info/pengertian-seks-dan-seksualitas/
https://www.gleneagles.com.sg/id/facilities-services/centre-excellence/women-health-
gynaecology/sexual-reproductive-health/sexual-health
https://bangka.tribunnews.com/2013/01/29/kesehatan-spritual-dan-dampaknya

Anda mungkin juga menyukai