PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infections) yang disingkat dengan HAIs adalah infeksi yang terjadi pada
lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa
inkubasi, termasuk dalam infeksi rumah sakit tapi muncul setellah pasien
pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga
Kawasan WHO (Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik Barat)
atau lebih 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia. Di
1
2
kemih (ISK) adalah salah satu infeksi nosokomial yang paling sering
terjadi yaitu sekitar 40% dari seluruh infeksi nosokomial yang dapat
pelayanan rumah sakit. Untuk itu perlu adanya upaya untuk mencegah
hand hygiene.
global patient safety challenge dengan clear care is safe care Hand
dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai
sabun atau air (Tietjen, 2003). Menurut Perry & Potter (2005), mencuci
dan tidak patuh sebanyak 94,8 %, sedangkan untuk perawat sendiri tingkat
di IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung masih sangat rendah yaitu sebesar
Kharliasni (2015) di Ruang Rawat Inap RSI Ibnu Sina Padang didapatkan
berbagai faktor
individu dalam melakukan sebuah perilaku dalam hal ini perilaku hand
(Purwanti, 2010).
oleh beberapa hal seperti pengetahuan, kepercayaan, dan sikap, (2) adanya
acuan atau referensi dari seseorang yang dipercayai, (3) sumber daya yang
faktor pemungkin dan faktor penguat, menurut teori Gibson faktor yang
mempengaruhi perilaku dalam hal ini perilaku hand hygiene yaitu faktor
individu, faktor organisasi dan faktor psikologi dan menurut teori WHO
acuan atau referensi dari seseorang yang dipercayai, sumber daya yang
masyarakat.
pengetahuan adalah suatu hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
disimpulkan pengetahuan adalah suatu proses atau suatu hasil tahu yang
2013).
didapatkan nilai audit sebelum kontak dengan pasien adalah 36% sebelum
tubuh 100%, setelah kontak dengan pasien 71%, setelah kontak dengan
lingkungan pasien 67%. dari hal tersebut diatas dapat dilihat bahwa tingkat
hand hygiene pada moment pertama diruang rawat inap RSI Siti Rahmah
Padang.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi RSI Siti
2. Bagi Peneliti