Nama : Anastasia yovi

Nim : 30120118003
Reading
1.
1. T
2. T
3. T
4. F
5. F
2.
1. H
2. E
3. G
4. I
5. D
6. J
7. C
8. A
9. B
10. F
Fakta Skizofrenia
Setiap tahun 1,5 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan skizofrenia. Ini adalah
penyakit mental yang diderita periode disebut ‘episode psikotik’. Selama menjadi psikotik
episode, seseorang penderita menunjukan perubahan yang menganggu di tinkah laku.
Mereka mungkin terlihat sangat dinggin dan tidak emosional, menggunakan beberapa
ekspresi wajah, dan mengatakan hal-hal aneh dalam suara lambat, dan datar. Mereka
mungkin kehilangan semua minat dalam hidup dan menghabiskan berhari-hari tanpa
melakukan apa-apa, bahkan tidak mencuci atau memakan. Gejala-gejala menyedihkan ini
sangat mengejutkan anggota keluarga yang tentu saja ingat apa adanyapenderita sudah
seperti sebelum timbul penyakit.
Selama episode psikotik mungkin ada halusinasi. Mendengar suara yang tidak
didengarkan orang lain adalah yang paling jenis halusinasi yang umum. Suara-suara yang
memberi perintah dan lanjutkan pembicaraan. Terkadang suaranya brsumpan dan
membuat ancaman.
Seseorang dengan skizofernia mungkin tidak memiliki delusi, percaya misalnya bahwa
mereka adalah yang terkenal, secara historis orang penting, atau yang di kirim orangdi
televisi merka pesaan kusus. Orang dengan skizofernia mungkin tidak berpikir logis. Mereka
terisolasi kerana percakapan dengan mereka sangat sulit,sehingga mereka tidak memiliki
siapa pun untuk berkomunikasi
Ini relatif umum untuk penderita skizofernia bunuh diri 10% orang dengan skizofernia
( terutama laki-laki dewasa muda) membunuh diri. Kekerasan dan ancaman terhadap orang
lain, pada disisi lain, bukan gejala penyakit.
Ada obat yang bisa menggurangi, gejala penyakit. Tetapi sering memiliki efek samping
yang buruk, dan beberapa penderita hentikan perawatan karena ini. Meski banyak
penderita bisa terus menjalani kehidupan relatif normal, itu telah diperkirakan bahwa tidak
lebih dari satu atau lima individu pulih sepenuhnya, dan pengobatan jangka panjang.
Kami belum tahu penyebab skizopernia. Para penelitian telah melihan hubungan dengan
gen, dengan otak berkembang, dengan infeksi sebelum kelahiran, dan dengan peristiwa
kehidupan yang traumatis.