Siti Mulyani / 1710303017

Tugas Kapita Selekta IPA

1. Berdasarkan materi pada sistem organisasi kehidupan, apakah ada persamaan dan
perbedaan antara sistem organisasi kehidupan pada manusia, hewan, dan tumbuhan?
Jelaskan!
Jawab :
Ya, ada persamaan dan perbedaan antara ketiganya. Persamaannya yaitu sistem
organisasi kehidupan pada manusia, hewan, dan tumbuhan sama-sama terdiri atas sel,
jaringan, organ, sistem organ, dan organisme. Dimana sel-sel yang memiliki bentuk sama
akan berkelompok untuk melakukan satu fungsi tertentu, kelompok ini disebut dengan
jaringan. Sekelompok jaringan dapat digabungkan menjadi satu organ. Organ-organ ini
bergabung membentuk sistem organ dan sistem organ bekerja sama membentuk individu
atau organisme. Sedangkan perbedaannya terletak pada struktur, fungsi, dan bagian-
bagian dari sel, jaringan, organ, dan cara kerja sistem organ pada ketiga individu
tersebut.

2. Berdasarkan materi tentang lapisan bumi dan bencana, sebutkan struktur gunung api!
Jawab :
Struktur gunung api terdiri atas empat bagian yaitu kawah, kaldera, rekahan atau graben,
dan depresi volkano-tektonik.

3. Berdasarkan materi tentang lapisan bumi dan bencana, jelaskan perbedaan antara gempa
bumi dan tsunami!
Jawab :
Gempa bumi merupakan getaran yang bersumber dari dalam bumi yang kemudian
merambat ke permukaan bumi. Gempa terjadi ketika ada tumbukan antara dua lempeng
dengan salah satu lempeng kerak bumi sehingga salah satu lempeng terdorong ke bawah
lempeng yang lain. Sedangkan tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang
disebabkan oleh gempa, baik gempa di dasar laut maupun gempa di daratan.
 Siti Mulyani / 1710303017

4. Gempa bumi dan tsunami dapat terjadi secara berurutan, bagaimana proses terjadinya?
Jawab :
Gempa terjadi ketika ada tumbukan antara dua lempeng dengan salah satu lempeng kerak
bumi sehingga salah satu lempeng terdorong ke bawah lempeng yang lain. Ketika
lempeng terdorong ke bawah maka akan membentuk seperti cekungan yang
menyebabkan air laut mengisi daerah tersebut dan air di pesisir pantai menjadi surut. Hal
ini mengakibatkan keseimbangan air menjadi terganggu dan terjadi aliran energi air laut
berupa gelombang yang bergerak menuju pantai, sehingga menimbulkan tsunami.