Anda di halaman 1dari 28

KEPERAWATAN GERONTIK

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN


GANGGUAN KARDIOVASKULER

Ns. Intan Asri N, M.Kep. Sp.Kep.Kom. PHOTO

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Jantung…
 Organ muskular
 Ukurannya sekepalan tangan orang dewasa
 Berada di ruang mediastinum rongga dada diantara paru-paru
Perubahan Sistem Kardiovaskuler
yang Terjadi pada Lansia
A. Struktural…

Pembesaran Atrium Kiri


 Atrium kiri membesar  meningkatkan pengisian ventrikuler
 Lansia yang sehat  S4 > sebagai hasil pembesaran atrium

Peningkatan lemak disekeliling SA Node


Peningkatan Berat Jantung
 Pria: meningkat 1 gr/tahun
 Wanita : meningkat 1,5 gr/tahun
 Lebih tinggi pada lansia dengan penyakit jantung
koroner atau hipertensi
Kalsifikasi katup-katup jantung
 Katup lebih tebal dan kaku akibat akumulasi lipid,
degenerasi kolagen dan fibrosis
 Murmur pada sistolik  Normal
Ketebalan Septum Atrioventrikuler meningkat terutama
pada didnding ventrikel kiri
Sebagai hasil peningkatan ukuran jantung
Menyebabkan kekakuan pada ventrikuler  berdampak
pada kontraksi dan relaksasi jantung

Peningkatan ketebalan aorta dan arteri perifer


Penurunan elastisistas arteri koroner dan vena
Arterikoroner  kehilangan elastisitas dan
menjadi lebih tebal  mempengaruhi aliran
darah koroner
Aliran darah > pada katup-katup vena dan
sinusoid dinding arteri koroner  kemampuan
jantung lansia menurun untuk mendapatkan
Oksigen
B. Fungsional

Penurunan kecepatan jantung saat istirahat


 Kecepatan menurun saat duduk
 Tetap sama saat berbaring
 Dimungkinkan karena penurunan modulasi parasimpatis
dan simpatis
Penurunan kemampuan berkontraksi dan
relaksasi
 dipengaruhi oleh kekakuan dengan ventrikel
 kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
oksigen menurun
Interval PR dan QT yang memanjang

Peningkatan tekanan darah sistolik


Distensibilitas arteri hilang  tekanan
sistolik meningkat
Diastolik bisa sama atau lebih tinggi dari
sebelumnya
Dampak Perubahan Sistem
Kardiovaskuler pada Kesehatan
Lansia
Penebalan • Menyebabkan kekakuan didnding
ventrikel
dinding • Menganggu kerja jantung untuk
ventrikel kontraksi dan relaksasi otot jantung

Katu-katup • Menyebabkan timbulnya penyakit


jantung katup jantung ; stenosis mitral,
menebal regurgitasi aorta dan mitral

Berkurangnya
kemampuan • Fibrilasi atrium
kontraksi otot
atrium
• Lumen arteri mengecil  suplai darah ke
Arteri koroner arteri koroner berkurang
• Cenderung dapat berkembang menjadi
kehilangan daya arteriosklerosis pada lansia yang pola hidupnya
elastisitasnya tidak sehat
• Bisa iskemi atau infark miokard

Akumulasi lemak
• Atherosclerosis  Penyakit
jantung korone

Akumulasi • Mengakibatkan berkurangnya sel-sel


lemak dan peacemaker (SA Node)
• Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
jaringan menghantarkan impuls dari SA Node ke AV
kolagen yang Node
• Disritmia atrila dan ventrikular
terus meningkat
Penurunan fungsi
pengaturan saraf • Menurunnya Heart Rate
simpatis dan
parasimpatis

• Penurunan elastisitas dinding arteri,


terjadi penebalan dan kekakuan
Proporsi kolagen dinding arteri  membatasi
kemampuan arteri untuk meregang
yang meningkat ketika systole dan mengurangi proporsi
volume darah  dapat berkembang
menjadi hipertrofi ventrikel
Hilangnya
• Mengakibatkan meningkatnya tekanan
kemampuan darah pada saat systole dan diastole 
jantung untuk hipertensi
melakukan • Jika hipertensi berlanjut  CHF
peregangan

Berkurangnya • Ekstremitas bawah biasanya


elastisitas venous mengalami varises

• Mengakibatkan gangguan aliran darah


Insufisiensi vena yang melalui vena dan arteri perifer 
dan arteri PVD (Peripheral Vascular Desease)
Masalah Kardiovaskuler yang Lebih Sering
muncul pada lansia

Heart Failure

PVD CAD

Stroke Hypertension
Hypertension

 Systolic pressure is greater than 140 mmHg or


diastolic pressure is greater than 90 mmHg
 The silent killer : few or no symptoms until
complication
Hypertension
 Symptoms
headache, dizziness, tinnitus, nosebleeds, visual disturbance, nocturia

 Treatment
modifying the risk factors by a more healthy lifestyle (weigh, sodium alcohol
consumption, tobacco, stress, exercise)
Hypertension

 The essential of hypertension  cannot be cured


but can be controlled
 Kepatuhan minum obat dan monitor efek samping
Proses Keperawatan
Pengkajian
Teraba tekanan
arteri di klavikula
Inspeksi dan bag. kanan
Palpasi leher
Bendungan vena di
leher

Murmur diastolik
P. Fisik Auskultasi
TD

Ada tidaknya
dispnea

Gejala yang timbul Rasa nyeri

Kelelahan
Pengkajian

Kegiatan dlm
Kegiatan rentang waktu
P. Aktivitas Kegiatan 10-15 tahun
yang biasa
fisik sehari-hari dengan beban
dilakukan intensitas yg
cukup berat
Pengkajian

P. Status Nutrisi

Jenis dan banyaknya makanan


yang dikonsumsi dalam satu hari

Rempah-rempah atau bumbu yang


diikutsertakan dalam memasak

Penggunaan monosodium glutamat


Pengkajian

P. Riwayat Berat atau tdk Jumlah rokok


penggunaan nya tingkat yang dihabiskan
rokok ketergantungan dalam satu hari

Ditemukan
P. Riwayat kes. Pengkajian petujuk mngenai
keluarga anggota keluarga masalah
gangguan kardio
Pengkajian

Apakah klien Obat apa saja


P. Riwayat pernah yang pernah
Pengobatan diperiksa / diresepkan/
dirawat sering digunakan
Diagnosa Keperawatan

 Nyeri b.d kardiak iskemik


 Intoleransi aktivitas b.d penurunan kardiak output, angina, kurangnya oksigen
ke jaringan, spasme atrial
 Ketidakberdayaan: penolakan, marah, dan depresi b.d kehilangan fungsi
normal kardiovaskuler
 Gangguan perfusi jaringan serebral b.d gangguan peredaran darah di serebral,
penurunan tekanan darah, hipotensinortostatik
 Penurunan kardiak output b.d peningkatan preload dan/atau kegagalan
kontraktilitas pada miokardium atau peningkatan afterload yang berlebihan
Rencana Keperawatan
TUJUAN….
 Meningkatkan respon adaptif lansia untuk
menangani stress psikologis
 Mengurangi faktor resiko yang berhubungan
dengan gangguan kardiovaskuler
 Mencegah terjadinya gangguan kardiovaskuler
atau meminimalkan kejadian tersebut apabila
tidak dapat dihindari
 Mengajarkan lansia gaya hidup sehat
Implementasi ….

 Ditekankan pada pencegahan gangguan


kardiovaskuler pada lansia
 Mengajarkan pola hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai