Rentang Kisah
Sering kali aku iri dengan teman-teman yang memiliki hubungan harmonis dengan
ibunya. Tetapi ibunya yang cuek memiliki banyak perhatian kepada Gita dan adiknya. Ibu itu
adalah sosok yang harus dihormati dan dicintai sampai mati. Namun, banyak orang bilang
ambillah jurusan yang sesuai dengan passion-mu. Masalahnya, aku nggak tau passion aku
apa. Gita telah lulus dan diterima di ITB, kampus impiannya. Ibunya tidak memberi selamat
kepadanya, tetapi malah menyuruh Gita untuk kuliah di Jerman. Sehingga gita harus
menuruti perkaataan ibunya. Sehingga ada perasaan kecewa yang memeluh hati. Semua
rencana dan timeline hidup yang sudah kubuat harus dirombak total. Sebelum Gita berangkat
ke Jerman ternyata Gita harus menunggu 1 tahun agar usia nya 18 tahun. Gita menganggur di
rumah dan merasa iri jika melihat teman-temannya sudah memakai jas almamater universitas
mereka. Untuk pertama kalinya Gita belajar caranya ikhlas dan berprasangka baik atas jalan
yang Allah kasih. Mungkin ini cara Dia untuk mendewasakan aku. If so, then I’ve learned my
lesson.
Kalau memang semua ini worth it, kenapa aku harus bersusah-susah seperti ini? Kita
Cuma bisa mengandalkan diri sendiri untuk bisa meraih apa yang kita inginkan. Sebelum
Gita tes untuk masuk Universitas dia harus lulus ujian bahasa Jerman. Mulai dari itu dia
belajar dengan giat dan akhirnya semua usahanya berbuah manis. Ia diterima di Freie
Universität Berlin. Salah satu Unversitas paling bergengsi di Jerman. Dan ternyata ada
beberapa hal di dunia yang nggak bisa kita utask-atik, memang bukan kuasa kita. Gita
berpisah jauh dengan pacarnya yang ada di Indonesia. Maka memutuskan berhenti karena
sungguh jika itu takdir Allah maka kita hanya bisa menerima. Namun, hubungan beda Agama
itu ujungnya cuma satu, putus. Paulus adalah teman beda agamanya. Berawal dari teman kini
mereka selalu memberi kabar. Lalu Gita tersadar dengan apa yang dilakukannya selama ini
bahwa mereka itu beda. Dan ternyata aku selama ini beragama cuma sekedar salat dan puasa
saja. Gita berasal dari keluarga yang Islamnya kuat dan Paulus juga Kristen yang taat sekali.
Lalu bagaimana dengan hubungan mereka? Lalu mencul ide Gita untuk mengajak Paulus
pindah agama? Tetapi, Paulus selalu menghindar. Gita mencoba memperbaiki agamanya
dengan cara mengikuti pembelajaran agama di Masjid Jerman. Mulai dari itu Gita hanya
meminta pertolongan kepada Allah tentang hubungannya dengan Paulus.
Tetapi sebagai orang yang beragama, satu-satunya hal yang bisa kusampaikan kepada
Paulus adalah memintanya bersabar dan terus berdoa.”Dengan kepasrahan Gita yang terus
meminta kepada Allah dengan semua masalah yang dihadapinya. Akirnya Sabtu, 14 Februari
2015 atas izin Allah, Paulus mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Palestina. Namun
kita sudah tau yang benar, tapi masih melakukan yang salah memang bikin hati gundah. Gita
selama ini tidak menggunakan kerudung. Dengan keadaan Jerman yang tidak aman, takut
digangguin orang rasis di jalanan. Gita cukup malu dengan dirinya sendiri. Buat Gita
kerudung bukan sekedar kain, tapi simbol agama. Hubungannya langsung ke Tuhan.
Sehingga mulai saat itu, Gita memutuskan untuk memakai kerudung. Namun, banyak yang
bilang, dunia adalah tempat untuk berlomba-lomba. Perlombaan apa yang sedang kita ikuti?
Kemantapan hati Gita untuk terus berhijab semakin kuat. Hingga Gita harus membalas semua
kasih sayang orang tua yang diberikan kepadanya selama ini.Sehingga kekecewaan dan
kesedihan adalah buat dari kesombongan dan keegoisan. ”Whatever that may come, you and
I just need to do well, be nice to ourself, to people around us. Because we are given only once
chance. We onli live once. The key to life is to always be grateful and don’t forget the magic
word : ikhlas, ikhlas, ikhlas.