FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2020 Pembahasan Pengertian Evaluasi Penilaian dan Pengukuran Menurut Chabib Thoha (dalam Mahirah B 2017 : 258) Mendefinisikan evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan objek dengan menggunakan objek istrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Menurut (Mahirah B 2017 : 258-259) Pengertian evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (kententuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek dan yang lainnya)berdasarkan kriterian tertentu melalui penilaian. Untuk menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan kriteria umum, evaluator dapat langsung membandingkan dengan kriteria umum, dapat pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian membanding dengan kriteria tertentu. Dalam pengertian lain antara evaluasi,pengukuran, dan penilaian merupakan kegiatan yang bersifat hirarki. Artinya ketiga kegiatan tersebut dalam kaitannya dengan proses pembelajaran tidak dapat di pisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan secara berurutan. Dalam kaitan ini ada dua istilah yang hampir sama tetapi sesungguhnya berbeda.yaitu penilaian dan pengukuran.pengertian pengukuran terarah kepada tindakan atau proses untuk menentukan kuantitas sesuatu, karena itu di perlukan alat bantu. Sedangkan penilaian atau evaluasi terarah pada penentuan kualitas nilai sesuatu. Evaluasi adalah sesesuatu kegiatan yang di sengaja dan terencana untuk memperoleh hasil dari pembelajaran siswa. Dengan adanya evaluasi kemampuan siswa/peserta didik akan terukur. Menurut Guildford (dalam prof . Dr . Anik Ghufron & prof . Dr . Sutama, M.Pd. 1.6) Pengukuran adalah proses penetapan angka terhadap proses gejala meneurut aturan tertentu. Pengukuran dalam kegiatan belajar bisa bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Kuantitatif hasilnya berupa angka sedangkan kualitatif hasilnya berupa pernyataan misalnya pernyataan sangat baik, baik, cukup, kurang. Menurut Zainul dan Neohi Nasoetion (dalam prof . Dr . Anik Ghufron & prof . Dr . Sutama, M.Pd. 1.7) memberikan batasan pengukuran yaitu merupakan pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang atau objek tertentu meneurut aturan atau formulasi yang jelas. Untuk menaksir prestasi siswa, guru melakukan pengukuran dengan membaca apa yang dilakukan siswa (misalnya dari hasil kinerja mereka, mendengarkan apa yang dikatakan). Kemudian dari hasil pengukuran dapat diambil keputusan tentang kondisi siswa misalnya dinaikkan, diluluskan, dan sebagainya. Hasil pengukuran tersebut biasanya dinyatakan dengan score kuantitatif. KESIMPULAN Evaluasi adalah kemampuan menilai efektivitas keseluruhan dari hasil belajar siswa yang berkaitan dengan nilai-nilai siswa, efektivitas, kelayakan, berfikir kritis serta siswa di tuntut untuk mendemostrasikan hasil dari pembelajaran. Dengan adanya pengukuran dapat terlihat bahwa guru mengetahuin keberhasilan dari pencapaian siswa, penguasaan siswa terhadap pembelajaran, serta guru juga dapat mengetahui kedudukan siswa tergolong dalam kelompok sangat baik, baik, cukup, kurang. Dengan adanya pengukuran siswa juga mengetahui kemampuan individunya serta akan berusaha untuk bersaing. DAFTAR PUSTAKA Mahirah B (2017) evaluasi belajar peserta didik(siswa) Vol.I,No. 2. 257-267 Dr . Anik Ghufron & prof . Dr . Sutama, M.Pd. Modul 1. Tes, Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi, Peran dan Fungsi dalam Pembelajaran 1.1 – 1.27.