Gadar
Gadar
ABSTRAK
Cedera kepala merupakan masalah neurologik yang serius di antara penyakit neurologik yang
disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas (60% kematian yang disebabkan kecelakaan lalu lintas
merupakan akibat cedera kepala) dan faktor kontribusi terjadinya kecelakaan seringkali adalah
konsumsi alcohol. Data Kantor Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 2013 jumlah kecelakaan
mencapai 100.106 kasus, korban meninggal 26.416 orang, luka berat 28.438 orang dan yang
menderita luka ringan110.448 orang. Rancanagan penelitian yang digunakan adalah penelitian
non-eksperimen bentuk cross sectional. Penelitian ini menggunakan lembaran observasi sebagai
Instrumen. Sampel dalam penelitian ini yaitu perawat diruang UGD dan perawat yang bersedia
menjadi responden di ruang UGD RSUD kabupaten kepulauan talaud. Pada pennelitian ini teknik
pengambilan sampel dilakukan secara total samplingyaitu populasi di jadikan sampel. Hasil analisa
hubungan keterampilan perawat (Airway, Beathing dan Circulation) dengan kemampuan
penanganan pasien cedera kepala melalui uji statistik Correlation Spearman Rho secara manual
menunjukan nilai Spearman Rho = 0,636dan r tabel (1%) = 0,591. Hasil perhitungan manual ini
menunjukkan Spearman Rho> dari r tabel, artinya Keterampilan perawat (Airway, Breathing dan
Circulation) berhubungan dengan kemampuan penanganan pasien cedera kepala di ruang UGD
RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud, dan tingkat hubungan menunjukkan koefisien korelasi
(r)=0,636 artinya tingkat hubungan tersebut adalah kuat (Pedoman interpretasi koefisien korelasi
0,60-0,799 tingkat hubungan) (Sugiyono, 2005).
Kata Kunci: Keterampilan, penanganan, Cedera kepala,Perawat.
ABSTRACK
Head injury is a serious neurological problem among neurologic diseases caused by traffic
accidents (60% of deaths caused by traffic accidents are the result of head injury) and contributory
factors of accidents are often alcohol consumption. Data of the Police Office of the Republic of
Indonesia in 2013 the number of accidents reached 100.106 cases, the deaths 26.416 people,
serious injuries 28.438 people and those who suffered minor injuries 110.448 people. The research
design used is a non-experimental study of cross sectional design. This study uses observation
sheets as instruments. Samples in this study are nurses room and emergency room nurses who
are willing to be respondents emergency room unit (ERU) publie hodpital in district talaud islands.
In this research teknit sampling done in total sampling that is population sample. Result of analysis
of skill of nurse corelation (Airway, Breathing and Circulation) with handling ability of head injury
through Correlation Spearman Rho statistic test manually showed Spearman Rho = 0,636 and r
table (1%) = 0,591. The result of this manual calculation shows Spearman Rho > from r table,
meaning the skill of (Airway, Breathing and Circulation) is related to the handling ability of head
injury patient in the emergency room unit of publie hospital in District Talaud Island, and the
relationship level shows the correlation coefficient (r) = 0,636 means the relationship level Is strong
(Guidance interpretation correlation coefficient 0,60-0,799 level of relationship) (Sugiyono 2005).
Keywords:Skill, Handling, Head Injury to, Nurse
PENDAHULUAN
Menurut Badan Pusat Statistik Republik
Perawat yang bertugas di UGD dituntun untuk Indonesia tahun 2013, jumlah kecelakaan lalu
memiliki kemampuan lebih dibandingkan lintas meningkat dari tahun ke tahun. Data
dengan perawat yang melayani pasien Kantor Kepolisian Republik Indonesia pada
diunitlain, karena UGD merupakan sebuah tahun 2013 jumlah kecelakaan mencapai
pelayanan awal pada rumah sakit (Schriver 100.106 kasus, korban meninggal 26.416
et.all, 2008 dalam Puspitasa 2015). orang, luka berat 28.438 orang dan yang
Cedera kepala merupakan masalah neurologik menderita luka ringan110.448 orang.Tidak
yang serius di antara penyakit neurologik yang seorangpun yang dapat memprediksi akan
disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas (60% terjadi kecilakan, pada umumnya kecilakaan
kematian yang disebabkan kecelakaan lalu terjadi secara mendadak dan seringnya kita
lintas merupakan akibat cedera kepala) dan sebagai tenaga kesehatan tidak cukup siap
faktor kontribusi terjadinya kecelakaan untuk menolong korban walaupun berpuluh-
seringkali adalah konsumsi alkohol (Ginsberg, puluh tahun teori sudah kita pelajari (Musliha,
2005).Trauma atau cedera kepala (Brain injury) 2010).
adalah salah satu bentuk trauma yang dapat Berdasarkan uraian di atas maka peneliti
mengaubah kemampuan otak dalam tertarik melakuan penelitian untuk melihat
menghasilkan keseimbangan fisik, intelektual, hubungan ketrampilan perawat (Airway,
emosional, social dan pekerjaan atau dapat Breathing dan Cirkulation) dengan penanganan
dikatakan sebagai bagian dari gangguan pada pasien cedera kepala di Ruang UGD
traumatik yang dapat menimbulkan perubahan- RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud.
perubahan fungsi otak.
METODE PENELITIAN
33
Berdasarkan gambar 1. menunjukan bahwa Sebagianbesar responden berdasarkan umur 20
karakteristik respondendi ruang UGD RSUD 31-40 yaitu: 14 orang (70%) Kabupaten Kepulauan
Talaud.
34
Analisa Bivariat
Kurang 0 0 4 20 6 50 10 50%
Cukup 3 15 0 0 2 10 5 25%
Baik 5 62 0 0 0 0 5 25%
Total 8 40 4 20 8 40 20 100%
Siknifikansi ( = 0,004
Koefisien Korelasi Spearman Rho (r)= 0,636
r tabel= 0,591
Berdasarkan tabel tabulasi silang Hubungan Spearman Rho secara manual menunjukan
Keterampilan (Airway, Breathing dan nilai Spearman Rho = 0,636dan r tabel (1%) =
Circulation) dengan Kemampuan Penanganan 0,591. Hasil perhitungan manual ini
Pasien Cedera Kepala di ruang UGD RSUD menunjukkan Spearman Rho> dari r tabel,
kabupaten Kepulauan Talaud pada bulan artinya Keterampilan perawat (Airway,
februari merupakan yang paling banyak Breathing dan Circulation) berhubungan
presentasinya pada variabel Keterampilan dengan kemampuan penanganan pasien
perawat paling banyak adalah kategori kurang cedera kepala di ruang UGD RSUD Kabupaten
yaitu: 10 orang atau 50% dan variabael Kepulauan Talaud, dan tingkat hubungan
Kemampuan Penanganan pasien cedara menunjukkan koefisien korelasi (r)=0,636
kepala yaitu pada kategori kurang 8 orang atau artinya tingkat hubungan tersebut adalah kuat.
40% dan kategori baik 8 orang 40%. Hasil Dengan demikian H1 di terimah H0 ditolak atau
analisis hubungan kedua Variabel di atas ada hubungan keterampilan perawat (Airway,
dengan menggunakan uji statistik Correlation breathing dan Circulation)
35
PEMBAHASAN
Hubungan Keterampilan Perawat (Airway, Breathing Dan Circulation) Dengan Kemampuan
Penanganan Pasien Cedera Kepala Di Ruang UGD RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud
36
memahami dan mampu melakukan profesi (Ners, Spesalis, dan konsultan).
penanganan pasien dengan kegawatan trauma Dengan pendidikan tinggi maka seseorang
dan kardiovaskuler baik di area rumah sakit, akan cenderung untuk mendapatkan informasi,
intra rumah sakit, klinik, maupun puskesmas. baik dari orang lain maupun dari media massa.
Berdasarkan Gambar 5.4 menunjukan Semakin banyak informasi yang masuk
keterampilan perawat (Airway, Breathing dan semakin banyak pula pengetahuan yang
Circulation) berada pada kategori kurang yaitu: didapat tentang kesehatan (Erfandi, 2009).
10 responden (50%). Hasil tersebut dapat Perawat Merupakan tenaga kesehatan yang
disebab tingkat pendidikan yang mayoritas D3 berada digaris depan dalam pemberian
yang berjumlah 12 responden (60%), Sehingga pelayanan kesehatan mengikuti perkembangan
peneliti berasumsi bahwa pendidikan dapat teknologi dan ilmu keperawatan saat ini,
memicu kemampuan penanganan pasien sehingga dituntut untuk selalu meningkatkan
cedera kepala. Para Toko keperawatan telah ilmu pengetahuan agar bisa selaras dengan
meletakan pondasi perubahan pendidikan, perkembangan tehnologi terkini dalam bidang
bukan hanya pendidikan vokasi semata, tetapi kesehatan yang memenuhi standar baik
juga lebih diarahkan pada pendidikan akademik nasional maupun internasional salah satunya
(Sarjana, Magister,doctoral) dan Pendidikan pelatihan BTCLS (Denden, 2015)
SIMPULAN
1. Keterampilan Perawat di ruang UGD RSUD Kemampuan Penangan Pasien Cedera
Kabupaten Kepulauan Talaud (Airway, Kepala di ruang UGD RSUD Kabupaten
Breathing dan Circulation) kategori Kurang Kepulauan Talaud dengan tingkat hubungan
yaitu: 10 responden (50%). menunjukkan koefisien korelasi (r)=0,636
2. Kemampuan Penanganan Pasien Cedera artinya tingkat hubungan tersebut adalah
Kepala di ruang UGD RSUD Kabupaten kuat (Pedoman interpretasi koefisien
Kepulauan Talaud dalam kategori Baik korelasi 0,60-0,799 tingkat hubungan)
yaitu: 12 responden (60%) (Sugiyono, 2005).
3. Keterampilan Perawat (Airway, Breathing
dan Circulation) berhungan Dengan
SARAN
1. Bagi Pihak Rumah Sakit Kabupaten dapat dijadikan sebagai sumber dan bahan
Kepulauan Talaud. untuk perkembangan penelitian selanjutnya,
a. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dan peningkatan keterampilan perawat
Kabupaten Kepulauan Talaud (Airway, Breathing dan Circulation).
diharapkan lebih meningkatkan 3. Peneliti Selanjutnya
keterampilan perawat di ruang UGD, Diharapkan hasil penelitian ini dapat
melalui pelatihan BTCLS (Basic Trauma digunakan sebagai bahan referensi dan
Life Support and Basic Cardiac Life dapat dikembangkan dalam penelitian lebih
Lupport). lanjut dibidang keperawatan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Keperawatan Diharapkan Hasil Penelitian ini
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,2010, Prosedurpenelitian: Suatu Iwan, 2011Faktor-Faktor Yang Berhubungan
pendekatan praktik. Rineka cipta, Dengan Motivasi Perawat Untuk
Jakarta. Melanjutkan Pendidikan, Jurnal,
Deden, 2015, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Palu.Musliha, (2010) Keparawatan
Dengan Motivasi Perawat Untuk Nursalam, 2013Konsep dan
Melanjutkan Pendidikan Pada Jenjang penerapanMetodeologi penelitian ilmu
Pendidikan Tinggi Keperawatan, Jurnal, keperawatan Edisi 3, Salemba medika
Bandung Jakarta Selatan
Elfindri, B.M.Wello, Elmyasna, Hasnita, Abidin, Puspitasari 2015hubungan keterampilan
Mitayani, Zainal; Biorned (2009) Soft perawat denga penanganan perawatdi
Skiil panduan bagi bidan dan perawat. IGD Universitas Wiraraja
Badueso Media, Yogyakarta. Sumenep,Jurnal,Toraja
Erfandi, 2009Pengalaman Perawat Dalam Sugiyono,2005BukuajarStatistika
Penerapan Triage Di IGD RSI Metodeologi penelitian,Nuha Medika,
Sakinah,Jurnal, Mojokerto. Jakarata
37