Anda di halaman 1dari 4

1. a.

Paradigma sendiri mempunyai makna yang secara umum yaitu seperangkat


kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam ilmu pengetahuan, paradigma sesuatu yang memiliki
keyakinan mendasar dan yang memandu tindakan – tindakan manusia dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan ilmiah.
b. Perubahan paradigma dalam perkembangan ilmu fisika terdapat pada
perubahan paradigma dari fisika klasik ke fisika modern. Yaitu dalam memahami sifat
cahaya sebagai gelombang menjadi cahaya sekaligus menjadi pertikel. Gelombang
yang awalnya hanya bentuk rambatan energi akhirnya memiliki momentum layaknya
sebuah partikel yang bermassa. Dan sebaliknya, jika partikel yang awalnya hanya unit
kecil dari materi akhirnya dapat memiliki panjang gelombang layaknya gelombang.
Sinar ultraviolet diserap dan dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi dan sebagian
diteruskan. Penyerapan sinar hanya dapat terjadi jika frekuensi sinar yang masuk
berubah karena diserap oleh gas yang ada dilapisan atmosfer. Kedua hal ini hanya
dapat terjadi jika sinar dianggap sebagai pertikrl dan bukan sebagai gelombang.
Adapun fenomena yang diperoleh secara eksperimen konsep fisika klasik mengenai
gelombang dan partikel yaitu efek fotolistrik dn efek Compton.
2. Terdapat hubungan antara sejarah fisika dan filsafat ilmu alam. Seorang sejarah
filsafat yaitu Thales yang dijuluki The Father of Philosophy mengemukaan
pemikirannya mengenai bulan bersinar karena memantulkan cahaya matahari,
menghitung terjadinya gerhana matahari, dan membuktikan dalil-dalil geometri bahwa
kedua sudut alas dari satu segitiga sama kaki sama besarnya. Ilmu fisika sangat
bergantung dengan hasil eksperimen dan pengamatan yang mengindikasikan suatu
hasil yang berbeda sehingga dibutuhkan teori baru sebagai penjelasan. Dan seluruh
objek di alam bahan pembahasan dalam filsafat ilmu alam. Dan dalam sejarah fisika
banyak hal yang diambil dalam kejadian di alam. Bagaimana Newton menjelaskan
konsep gerak dan Copernicus menjelaskan konsep tata surya yang ada di alam
semesta.
3. Aristoteles menegaskan bahwa setiap benda memiliki watak yang khas tergantung
unsur penyusunnya, apakah udara,api,air,atau tanah. Gerakan yang wajar atau alamiah
tidak ada hubungannya dengan faktor-faktor diluar benda itu. Aristoteles menjelaskan
kasus batu yang jatuh semakin cepat yaitu batu berasal dari tanah, akan merasa
gembira ketika semakin dekat dengan tanah. Oleh karena itulah batu bergerak semakin
bergegas. Aristoteles juga menyebutkan bahwa gaya sebanding dengan kecepatan.
Pada abad 19 gaya dijelaskan bahwa sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya
atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehigga laju perubahan waktu dari
momentum sama dengan gaya tersebut. Konsep buah apel yang jatuh menurut Newton
tidak hanya memberitahu tentang teori gravitasi saja,tetapi juga sebagai salah satu
contoh dari gerak jatuh bebas. Apel yang semula diam kemudian lepas sendiri dari
tangkainya dan jatuh ketanah karena adanya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada
apel. Ada kekuatan tertentu yang menariknya kebawah yaitu bumi yang menyebabkan
hal tersebut dapat terjadi.
4. Copernicus yang mengembangkan teori heliosentrisme yaitu tata surya berpusat pada
matahari. Tetapi bukanlah orang pertama yang menyimpulkan hal tersebut tetapi
astronom Yunani Aristahkus dan Samos telah mengemukakan teori pada abad 3 SM.
yang berkebalikan dengan teori geosentri tradisonal yang menyatakan bahwa bumi
menjadi pusat alam semesta yang dikemukakan oleh ajaran filsuf Aristoteles dan
menyangkal apa yang dianggap sebagai fakta bahwa matahari terbit di timur dan
bergerak melintasi angkasa untuk terbenam ke barat,sedangkan bumi tetap tidak
bergerak. Copernicus tidak sejalan dengan ptolemeus bahwa jika bumi bergerak
binatang dan benda lainnya akan bergelantungan di udara, dan bumi akan jatuh dari
langit dengan sangat cepat. ptolemeus juga mendukung Aristoteles mengenai gagasan
bahwa bumi tidak bergerak di pusat alam semesta dan dikelilingi oleh serangkaian bla
bening yang saling bertumpukan. Bola bening inilah yang menggerakkan planet dan
bintang. Rumus ptolemeus menjelaskan tentang akurasi hingga taraf
tertentu,pergerakan planet di langit. Kepler menemukan bahwa planet tidak melintas
secara bulat sempurna melainkan lonjong. Galileo menemukan bahwa bulan ternyata
tidak mulus dan bulat sempurna, ia melihat 4 planet kecil yang sekarang disebut bulan,
dan melihat fasa-fasa venus sebagaimana bulan,bintang jika dilihat dari teropong tetap
berupa bintik kecil.
5. - Transportasi yang digunakan pada jaman dahulu kebanyakan menggunakan
transportasi laut.
Pada jaman dahulu belum terdapat transportasi menggunakan mesin dan belum ada
teknologi yang dapat digunakan, maka dari itu transportasi yang digunakan sederhana
seperti kapal dan perahu yang hanya dapat dipakai di daerah perairan seperti laut dan
sungai.
- Perkembangan akan lebih pesat.
Karna hanya ada satu jalur yang digunakan untuk berbagai keperluan yaitu jalur
perairan,maka informasi apapun akan lebih cepat tersampaikan,dari aspek
ekonomi,politik dan agama pun akan berkembang lebih pesat karna dari berbagai
negara menggunakan jalur perairan ini.
- Jalur air merupakan jalur internasional.

Dimana banyak bangsa asing yang bergantian keluar masuk ke wilayah


perairan/pantai, dan akan terjadi hubungan antar negara yang pastinya ilmu
pengetahuan disana dapat tersampaikan dengan baik dan pertukaran ilmu pun terjadi.

- Wilayah perairan bersifat subur,sehingga penghasilan wilayah tersebut baik


dari aspek ekonomi.
Ketika suatu wilayah terdapat sumber daya yang melimpah dan subur, maka wilayah
tersebut akan banyak dikunjungi berbagai penjuru dunia, juga dalam aspek ekonomi
pun akan menjadi lebih baik.
- Disana akan terjadi banyak pertukaran ilmu pengetahuan,kebudayaan,agama
dan lain sebagainya.
Datangnya berbagai orang dari suatu wilayah akan mempengaruhi pertukaran ilmu
pengetahuan,kebudayaan,agama yang ia bawa ke dalam derah yang ia kunjungi.
Daerah yang ia kunjungi pun akan memberikan hal yang sama, maka dari itu akan
terjadi pertukaran yang baik.
wilayah di bagian timur tengah banyak terjadi pertukaran ilmu pengetahuan.
6. – Memahami asal usul materi lebih mendalam.
Setelah mempelajari sejarah fisika lebih banyak mengetahui asal usul fenomena fisika
yang terjadi pada masa lampau, seorang guru akan lebih memahami materi jika
mengetahui asal-usul yang lengkap. Dan juga dalam penyampaian materi kepada siswa
pun akan lebih mudah dan bermakna.
- Mendapatkan banyak cerita dari materi sejarah fisika.
Lebih banyak lagi pengetahuan atau cerita dari suatu materi yang nantinya saat
menjadi guru dapat diceritakan kembali kepada muridnya dengan bahasa yang lebih
jelas dan mudah dipahami sehingga siswa pun akan lbih mudah paham materi yang
sudah disampaikan.
- Sikap dan teladan yang baik dari para ilmuwan dunia.
Mendapatkan banyak teladan,hikmah,sikap yang baik dari berbagai ilmuwan dunia
dan diterapkan dalam diri sendiri. Juga dapat memberi nilai teladan dari sejarah fisika
(sikap teladan ilmuwan dunia) kepada siswa siswinya dan diharpkan siswanya pun
dapat menerapkannya dalam dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai