Anda di halaman 1dari 6

DISLINE THE POWER OF WOMEN

Kartini Muda Berdaya Guna Untuk Bangsa

Oleh: Kak Wangi Pusva Kartini

Perempuan adalah tonggak peradaban bangsa. Jika perempuan dalam satu


bangsa itu baik maka baik pula bangsa tersebut. Jika perempuannya buruk, maka
buruk pula bangsa tersebut. Generasi-generasi bangsa lahir dari rahim seorang
perempuan, maka sepatutnya kita mempersiapkan dan memperbaik diri agar bisa
melahirkan generasi-generasi hebat yang berguna bagi nusa, bangsa, serta agama.

Sedikit ulasan mengenai ibu Kartini. Nah, Kartini ini pernah mengaji pada
Caisaleh Darat guru dua pembesar negeri Kiai Ahmad Dahlan dan Kiai Hasyim
Asyari. Gurunya ini membawa pencerahan berbeda untuk kartini. Yang akhirnya,
menyuruhkan ciri-ciri sifat pengajaran akhlak atau budi untuk kaumnya ini. Kartini
ini memiliki cita-cita yang mulia untuk perempuan. Ia mengharapkan perempuan
cakap, baik, sadar akan panggilan budinya, sanggup menjalankan kewajibannya
yang besar dalam masyarakat.

Perempuan kini pasti bisa meneruskan perjuangan tersebut, dengan memiliki


intelektual yang tinggi dan kepribadian atau akhlak yang baik agar kita bisa terus
memberikan inspirasi bagi diri sendiri maupun orang lain. Di antaranya kita harus
senantiasa berpikir positif, tidak mudah terpengaruh dengan orang lain, dan juga
tetap optimis dalam mencapai impian. Kita harus berani menyampaikan pendapat
yang bisa memberikan perubahan untuk lingkungan kita. Misalnya pendapat-
pendapat yang positif dan juga kita memberikan masukan-masukan ataupun saran
yang membangun dengan cara banyak-banyak belajar, membaca, serta belajar dari
pengalaman-pengalaman orang lain agar bisa melatih diri kita untuk selalu berpikir
positif. Kemudian kita harus memperhatikan hal-hal kecil yang adaa di sekitar kita,
agar kita bisa lebih peka dalam melihat permasalahan yang ada di sekitar kita. Kita
juga harus mencari solusi dari permasalahan tersebut. Selain itu, kita juga harus bisa
bersosialisasi, menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Bagaimana sih kita sebagai seorang perempuan zaman sekarang agar bisa
berdaya guna untuk bangsa? Tentunya kita harus melakukan persiapan-persiapan
yang matang terlebih dahulu. Kita tanamkan dalam diri kita suatu prinsip atau hal-
hal sifat yang menjadi dasar kita untuk selalu senantiasa bergerak. Kebanyakan
yang menghambat kita untuk berkembang itu sebenarnya rasa malas atau rasa
pesimis yang itu tertanam dalam diri kita. Maka kita harus mengubah hal tersebut
yaitu dengan cara:

1. Munculkan rasa percaya diri


2. Belajar
3. Kecerdasan spiritual, emosional dan intelektual
4. Kreatif dan inovatif
5. Memiliki soft skill
6. Optimis
7. Introspeksi diri

Jadi, salah satu kunci sukses atau keberhasilan seseorang itu dilihat dari berapa
banyak dia melakukan introspeksi diri atau evaluasi terhadap dirinya. Selanjutnya,
untuk menjadi perempuan masa kini yang tetap berdaya guna untu bangsa banyak
hal-hal yang bisa kita lakukan diantaranya:

1. Melakukan gerakan-gerakan sosial


2. Melakukan diskusi-diskusi online
3. Membaca buku
4. Belajar kelas online. Seperti desain ataupun belajar bahasa Inggris
5. Mengikuti perlombaan-perlombaan online

Perempuan memang memiliki perasaan yang hakus agar nanti dia bisa
mendidik anaknya dengan halus dan menjadi seorang yang cerdas.
Pertanyaan

1. Dari: Tika-Usu.
Kartini adalah sosok yg memperjuangkan emansipasi wanita yaitu
kesetaraan derajat antara pria dan wanita. Apa pendapat kak wangi
tentang kesetaraan derajat tersebut? Dan yg kedua bagaimana tips kak
wangi dalam mengatur skala prioritas dalam organisasi (yg kita tau
bahwa kak wangi banyak mengikuti organisasi).

Jawaban:
Kita tau bahwa Kartini adlh slh satu pahlawan perempuan yg
mmperjuangkan hak2 perempuan zaman penjajahan, yg mana yg ia
perjuangkan adlha hak perempuan utk mendapatkan pendidikan.. Oke,
kesetaraan disini dimksudkan dlm hak2 mmperoleh pendidikan,
pekerjaan yg sama.. jika dilhat pada peran dan tugas antra laki2 dan
perempuan tntu ad perbedaan2.. ada sesuatu yg tidak bisa dikerjakan
oleh perempuan..begitupun ada sesuatu yg tdk bisa dilakukan laki2..
jadi, ada tugas, batasan dan kodratnya masing2.. laki2 dan perempuan
diciptakan utk saling melengkapi..

Tips utk mengatur skala prioritas, buat jadwal dan urgensi posisi kita
disana:
a) Penting-mendesak
b) Penting-tidak mendesak
c) Atur list jadwal agenda dlm tiap pekan

2. Dari: Herlina Apriska, Fkip


Bagaimana tanggapan mbk disaat pandemi covid19 ini tentang peran
wanita atau bahkan seluruh warga yg hanya disuruh dirumah saja tapi
tentunya harus produktif, maka cara mengatur peran sebagai anak,
mahasiswa, serta peran dalam menjalankan tugas amanah dalam
organisasi mbk yang terkadang bersamaan hingga membuat kita malah
terbagi fokus, organisasi mbk yg terkadang bersamaan hingga membuat
kita malah terbagi fokus.

Jawaban:
Melihat kondisi saat ini tentu kita mengikuti instruksi pemerintah utk
masih #dirumahaja agar bisa memutus rantai penyebaran covid-19 ya..
Nah tentu wktu yg kt miliki hrus bermanfaat dgn baik yaa.. nah,
sebagai anak : mematuhi peraturan org tua dirumah, membantu
mengerjakan pkerjaan rumah..
Sebagai mahasiswa : mengerjakan smeua tugas daring dgn maksimal
dan tepat waktu..
Sbgai organisatoris : ada rapat, agenda online, dll
Sgbai org visioner : punya terget sendiri, misal mau nulis buku..

Ya kan ?
Okee, jika ad tugas lgsung kerjakan sekarang juga.. jgn ditundaa.. dlm
1 hari kita bagi2 jam utk mengerjakannya.. kemudian yg pling penting
FOKUS, ktika mngerjakan tugas kuliah, jgn mikiran tugas organisasi
dulu..kt

3. Dari: Dinda Zuliani Putri, UNIB


Disini saya mau bertanya tentang bagaimana menjadi kartini dizaman
sekarang namun tetap dalam lingkup syar'i?

Jawaban:
Ikuti aturan yg diajarkan agama.. jaga sikap dan penampilan.. lakukan
sesuatu yg bisa mmebrikan manfaat bagi diiri sendiri maupun org lain..
Spti kartini yg menjunjung tinggi budi pekerti dan
pendidikan..perempuan juga bisa lakukan hal tsb namun ttp dlm aturan
yg diajarkan. Kita juga bisa buat karya yg mengikuti zaman skrag, spti
design grafis, menulis buku/artikel2, editing video, dll.
Perempuan bisa berkaryaa dan mempengaruhi org2 sekitarnya dlm hal2
positif..
Bisa juga buat komunitas2 pemuda yg positif, bisnis online(ini bisa
dirumah aja kan).

4. Dari: Khoirunnisa Saputri, Poltekes Kemenkes


Kartini merupakan pahlawan yang ingin menuntut kesetaraan gender
dalam pendidikan. Namun di jaman sekarang keseteraan gender yang
diartikan bahwa segala hal yang kaum adam lakukan maka kaum hawa
pun harus bisa dan boleh melakukan. Sehingga membuat keinginan
wanita untuk lebih tinggi dari pada laki-laki. Sehingga melupakan
perannya sebagai wanita yang sesungguhnya. Menurut pandangan mbk
bagaimana, dg pola pikir perempuan zaman sekarang mbk?

Jawaban:
Kita ingat lagi tujuan kita diciptakan untuk apa..
Aplagi kita sbgai perempuan diciptakan utk melengkapi kekurangan2
yg ada pada laki2 dengan kelebihan perasaan yg halus dan sensitif.. jdi
kt harus ingat tugas dan peran perempuan itu utk membangun dan
mendidik generasi..
Kita sbgai prempuan hrus sadar, klo mau menuntut diatas laki2, brrti
sdh melampaui kodratnya..

Tidak bisa semua hal yg laki2 lakukan bisa dilakukan perempuan,


begitu sebaliknya..

Contoh sederhana, klo di rumah ada genteng bocor, yg perbaiki siapa ?


Laki2 atau perempuan ? Pasti laki2 kan ug action dluan, krena itu tadi
naluri perempuan utk dilindungi.. Itu bru ctoh kecil dlm khidupan
sehari2 kan..
Msih bnyk lagi cth2 yg lain. Namun dlm hal perlindungan, pendidikan,
pekrjaan yg msih pantas dikerjakan perempuan, maka itu adlah hak2
kita sebagai wrga negara utk mendapatkannya. Ingat peran, tugas, dan
tujuan kitaa..
Terutama sbgai seorang perempuan.

Anda mungkin juga menyukai