PENDIDIKAN PANCASILA
Disusun Oleh:
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Dinamika dan Tantangan Pancasila...................................................................................3
A. Definisi Pancasila............................................................................................................3
B. Tantangan pancasila..........................................................................................................4
C. Dasar Menghadapi Tantangan Pancasila........................................................................7
D. Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara..................................................................12
E. Strategi Terhadap Tantangan pancasila...........................................................................13
BAB III..................................................................................................................17
PENUTUP..............................................................................................................17
3.1. KESIMPULAN...............................................................................................................17
3.2 SARAN............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
A. Definisi Pancasila
Pancasila adalah dasar negara yang juga bisa disebut sebagai
ideologi negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Tidak sekedar
dihafal tetapi ideoogi pancasila perlu kita maknai dan pahami oleh seluruh
masyarakat Indonesia. Dengan demikian makna yang terkandung dalam
Pancasila mampu dirasakan dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Secara historis atau menurut sejarahnya pancasila bermula dengan
terbentuknya BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan
Indonesia) atau yang juga disebut sebagai Dokuritsu Zyunbi Coosakai oleh
Letnan Jenderal Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945. Sebagai
upaya Hal itu dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari Bangsa
Indonesia baik secara materi maupun moril dikarenakan Jepang mulai
didesak oleh pihak Sekutu yang diawali dengan melancarkan serangan
dalam rangka untuk merebut kekuasaan ke beberapa wilayah Nusantara.
BPUPKI yang diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Widyodiningrat
memiliki tugas untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang
berhubungan dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan dan
hal-hal yang diperlukan dalam usaha pembentukan Negara Indonesia
merdeka, salah satunya adalah dasar negara. Kemudian pada sidang
pembahasan dasar negara tersebut muncullah tiga orang pembicara yaitu
Soepomo Mohammad Yamin, dan Soekarno.
Saat tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengemukakan gagasan
dalam pidato tentang rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia
yang diberi nama “Pancasila”. Pemberian nama tersebut diperoleh atas
saran seorang temannya yang tidak disebutkan namanya yang merupakan
seorang ahli bahasa. Dan menurut Ir. Soekarno kelima dasar tersebut
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan memiliki makna
“gotong royong”. Konsep gagasan yang disampaikan dalam pidatonya
menutup masa persidangan BPUPKI pertama. Pada saat tanggal itulah
yang kita dikenang sebagai detik-detik lahirnya Pancasila dan ditetapkan
dan diperingati hingga sekarang sebagai hari lahirnya Pancasila.
Pancasila menurut Definisi secara terminologis yaitu sebagai salah
satu syarat untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara sebagaimana
lazimnya negara-negara yang merdeka. Dimana, pada saat telah
dibentuknya PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau
disebut juga sebagai Dokuritsu Zyunbi Inkai mengadakan siding yang
menghasilkan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia yang dikenal
dengan UUD 1945 yang terdiri dari Pembukaan UUD 1945 dan pasal-
pasal UUD 1945.
Dimana dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat tercantum
lima dasar yaitu Pancasila, yang berisi sebagai berikut : (1) Ketuhanan
Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan
Indonesia dan (4) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, serta mewujudkan (5) keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Tantangan pancasila
Salah satu masalah terbesar bangsa ini adalah masalah identitas
nasional atau karakter bangsa. Dalam pertimbangan tentang perlunya
kebijakan nasional pembangunan karakter bangsa didasarkan adanya
permasalahan yang sedang dihadapi bangsa saat ini yaitu:
1. disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila sebagai
filosofi dan ideologi bangsa.
2. Keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan
nilai-nilai esensi Pancasila.
3. Bergesernya nilai-nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
4. Memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa.
5. Ancaman disintegrasi bangsa.
6. Melemahnya kemandirian bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2 SARAN