Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dio Hilman Hafif Sesi, selasa, 10.40 - 12.

20

NIM : 17231008

UTS : Bimbingan Konseling

1. Manfaat belajar mata kuliah bimbingan dan konseling sebagai calon guru (berdasarkan
analisis wilayah bk memandirikan) ?
Bagi saya sebagai calon seorang guru mengenai mamandirikan, dapat bekerja secara
maksimal sesuai foksi sebagai guru mata pelajaran dan bisa mengupayakan peserta didik
diarahkan menjadi pribadi yang mandiri sesuai dengan tahap perkembangan yang
dialami peserta didik tersebut, seperti dapat menyesuaikan metode dan mmodel belajar
yang akan digukan untuk memandirikan peserta didik dalam belajar
(maulana malik ibrahim, 2005)

2. Pelayanan bimbingan konseling disekolah merupakan bagian yang integral dalam sistem
persekolahan yag bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal,
jelaskan maksud pernyataan diatas dari segi pengembangan 1. Kegiatan belajar, 2.
Sosial, 3. Pribadi dan 4. Karir
1) Kegiatan belajar
Maksudnya BK bertujuan sebagai mitra kerja yang dapat membantu peserta didik
untuk berupaya memberikan motivasi atau arahan agar kembali bersungguh-
sungguh dalam kegiatan belajar
2) Sosial
BK bertujuan agar peserta didik dapat menjalin hubungan baik dengan
lingkungan, seperti berinteraksi dengan guru maupun teman-temannya guna
membentuk kepribadian yang baik.
3) Pribadi
BK berperan membantu peserta didik dalam memahami dirinya sendiri, agar
menjadi pribadi yang baik, agar tidak terjadi penyimpangan dalam mencari jati
diri peserta didik tersebut.
4) Karir
Disini BK bertujuan membantu peserta didik dalam menentukan pilihan bidang
karir masa depan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki dan memberikan
gambaran lingkungan pekerja yang akhirny peserta didik tersebutlah yang akan
menentukan pilihannya sendiri.

(Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 4, Juli 2011)


(Dahlan,1988:22)
3. Untuk dapat mengembangan potensi peserta didik secara optimal, pelayanan bimbingan
dan koseling memeiliki 5 fungsi, pemahaman, pencegahan, pengentasan, pemeliharaan
dan pengembangan, advokasi, jelaskan dengan disertai contoh maksud dari masing-
masing fungsi bk tersebut

1) Fungsi pemahaman, membantu peserta memahami diri dan lingkungan


Ex. Misalkan seorang peserta didik yang berasal dari jawa bersekolah di minang,
BK memberiakn pemahaman tentang bagaimana cara bersikap sesuai etika
diminang.
2) Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu
mencegah atau menghindari diri dari berbagai permasalahan yang dapat
menghambat perkembangan dirinya;
Ex. Misalkan peserta didik tersebut merupakan orang yang pintar karena ia
memiliki masalah mengakibatkan menurunnya pola belajarnya jadi BK
melakukan pendekatan untuk mencegah buruknya hasil belajar peserta didik
tersebut .
3) Fungsi Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi
masalah yang didalamnya;
Ex. Peserta didik yang kesulitan untuk mengatur jadwal sehingga ia sering
terlambat datang kesekolah dan tidak mengerjakan tugas, maka BK terlebih
dahulu mencari tahu faktor penyebab hal tersebut, barulah memberikan cara
memanjemen waktu sesuai dengan kondisi peserta didik tersebut, misalkan ia
suka main game online BK mengarahkan secara perlahan agar mengurangi
kebiasaannya tersebut.
4) Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta
didik memlihara dan menumbuh kembangkan berbagai potensi dan kondisi
positif yang dimilikinya;
Ex. Misalkan terdapat peserta didik yang memeliki kelebihan non akademik
seperti bermain basket, BK memberikan arahan agar tetap berusaha
mengembangkan kelebihannya tersebut tetapi tanpa mengabaikan aktifitas
akademik tentunya.
5) Fungsi Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh
pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.
Ex. Peserta didik yang terlibat kasus pencurian barang temannya, jika pihak
ssekolah memutuskan untuk mengeluarkan maka BK berupaya mempertahankaan
peserta didik tersebut utuk terus bersekolah karena ia memiliki hak untuk dapat
belajar
(H . kamaludin 2011)
4. Kemukakan minimal 6 asas yang mesti deterapkan dalam bk agar upaya bimbingan itu
berhasil pada pesrta didik serta jelaskan peran guru mata pelajaran dalam penerapan asas
BK tersebut

1) Asas Kerahasiaan (confidential); guru pembimbing (konselor) berkewajiban


memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya
benar-benar terjamin.
Peran guru mapel, guru mapel secara personal berdiskusi dengan guru BK
untuk mengatasi permasalahan peserta didik tersebut dan tidak membeberkannya
kepada pihak lain
2) Asas Kesukarelaan; kesukaan dan kerelaan peserta didik (peserta didik) mengikuti/
menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan baginya. Guru Pembimbing
(konselor) berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan seperti itu.
Peran guru mapel, berupaya berdikap ramah dan terbuka dengan peserta didik
sehingga jika peserta didik telah merasa nyaman ia tidak akan sungkan-sungkan
menceritakan jika terjadi permasalahan lalu guru mapel berkoordinasi dengan guru
BK
3) Asas Keterbukaan; menghendaki agar peserta didik (peserta didik) yang menjadi
sasaran layanan/kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam
memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai
informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Guru
pembimbing (konselor) berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik.
Peran guru mapel, memberikan arahan bahwasanya memiliki sifat kalem dan
tertutup dapat membuat stres dan selalu dibawah tekanan diharapkan peserta didik
dapat bersifat terbuka jika tengah menghadapi masalah
4) Asas Kegiatan, menghendaki agar peserta didik (peserta didik) yang menjadi sasaran
layanan dapat berpartisipasi aktif di dalam penyelenggaraan/kegiatan bimbingan.
Guru Pembimbing (konselor) perlu mendorong dan memotivasi peserta didik untuk
dapat aktif dalam setiap layanan/kegiatan yang diberikan kepadanya.
Peran guru, tidak hanya guru BK guru mapel juga harus meyakinkan kepada
peserta didik bahwasanya BK tidak hanya tempat orang bermasalah.
5) Asas Kemandirian; menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling; yaitu
peserta didik (peserta didik) sebagai sasaran layanan/kegiatan bimbingan dan
konseling diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri, dengan ciri-ciri
mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan,
mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri.
Peran guru mapel, tidak hanya berupa mandiri dalam menentukan pilihan
memecahkan permasalahan guru mapel bisa melatih peserta didik dengan mandiri
dalam belajar dan mengerjakan soal latiahan
6) Asas Kekinian; Yaitu asas yang menghendaki agar obyek sasaran layanan bimbingan
dan konseling yakni permasalahan yang dihadapi peserta didik/peserta didik dalam
kondisi sekarang. Kondisi masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan
memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat peserta didik (peserta didik)
pada saat sekarang.
Peran guru mapel, disaat proses pembelajan mulai membiasakan peserta didik
agar mampu menguasai materi sebelumny dan yang akan datang, diharapkan natinya
ketika mengatasi permasalahan ia mempertimbngkan masa lampau dan yang akan
datang
(miftahul jannah & suharso 2015)

5. Berikan 3 contoh perlunya BK bagi peserta didik ditinjau dari aspek psikologi, sosial
budaya, penddidikan dan IPTEK
1. Psikologi
Ex.
a. Diperlukan misalkan ketika seorang anak yang suka mengganggu temannya
karena kurang mendapat perhatian dilingkungan keluarga, BK berperan dalam
menuntun psikologi dengan berkoordinasi dengan guru mapel agar memberikan
perhatian lebih.
b. Memberikan semangat serta motivasi pada peserta didik agar tercapainya apa
yang ia impikan.
c. Menuntun agar peserta didik tidak berlarut dalam permasalahan pribadi yang ia
miliki
2. Sosial Budaya
a. Perlu untuk membimbing peserta didik agar mampu menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekitarnya terutama lingkungan sekolah
b. Memberikan pemahaman tentang bagaimana budaya yang seharusnya diterapkan
dilingkungannya, agar tidak terjadi penyimpangan .
c. Agar dapat menyesuaikan budaya lingkungan dan tidak menerima budaya asing
tanpa menfilternya terlebih dahulu
3. Pendidikan
a. Terwujudny tujuan pendidikan
b. Teratasinya permasalahan ketika proses belajar peserta didik
c. Agar meningkatkan prestasi belajar peserta didik
4. IPTEK
a. Berguna untuk mebantu siswa agar dapat memanfaatkan IPTEK untuk hal
bermanfaat
b. Perlu untuk membantu siswa mengarahkan kegunaan IPTEK untuk mendukung
proses belajar peserta didik
c. Mengarahkan siswa agar mau untuk mengembangkan atau berusaha mengetahui
perkembangan pengetahuan teknologi agar tidak kalah saing.
(Surya Dharma, 2008)
6. Jelaskan 1 contoh peran guru mata pelajaran dalam setiap bidang layanan BK
1) Pribadi, guru mapel berperan dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki
setiap peserta didik, karena guru mapel lebih sering bertemu dengan dengan peserta
didik memiliki peluang yang lebih besar dalam mengembangkanpotensi yang
dimiliki peserta didik
2) Sosial, guru mapel menyampikan dengan memberi pengarahan bagaimana
seharusnya cara menilai dan bagaimana berhubungan dengan lingkungan sekitar
3) Belajar, sudah pasti karena merupakan tugas utama guru, tetapi misalkan peserta
didik memiliki permasalahan dalam belajaran guru maper bersinergi dalam
menyelesaikan masalah terrsebut
4) Karir, guru mapel melihatkan hasil belajar peserta didik kepada guru BK sehingga
guru BK dapat mengarahkan atau memberikan saran kepada peserta didik mengenai
bidang karir yang sesuai
(Luddin, Abu Bakar. 2010)

7. Buatlah matrik perbedaan 10 layanan BK berdasarkan aspek-aspek pengertian dan tujuan

No Jenis layanan Pengertian Tujuan


1 Orientasi Memungkinkan peserta didik memahami Agar peserta didik
lingkungan yang baru dimasukinya untuk memahami
mempermudah dan memperlancar lingkungan, terutama
berperannya peserta didik dalam lingkungan sekolah
lingkungan baru tersebut.
2 Informasi Memungkinkan peserta didik menerima Agar siswa tidak
dan memahami berbagai informasi yang salah dalam
dapat dipergunakan sebagai bahan menerima informasi
pertimbangan dan pengambilan keputusan yang belum pasti
untuk kepentingan peserta didik. kebenarannya
3 Penempatan dan Memungkinkan peserta didik memperoleh Agar peserta didik
penyaluran penempatan dan penyaluran yang sesuai dapat menyalurkan
dengan bakat dan kemampuan masing- bakatnya sesuai
masing. dengan keahliannya
4 Penguasaan Memungkinkan peserta didik Agar peserta didik
konten mengembangkan diri berkenaan dengan dapat menguasai hal-
sikap dan kebiasaan belajar yang baik, hal yang berguna
materi pelajaran yang cocok dengan terutama
kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta dilingkungan sekolah
berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar
lainnya.
5 Koseling Proses belajar melalui hubungan khusus Agar peserta didik
perorangan secara pribadi dalam wawancara antara leluasa dalam
seorang konselor dan seorang menyampaikan
konseli/peserta didik persoalan yang
dihadapi
6 Bimbingan Kegiatan bimbingan kelompok terdiri atas Memberikan
kelompok penyampaian informasi yang berkenaan informasi seputar
dengan masalah pendidikan, pekerjaan, permaasalahan
pribadi, dan masalah sosial yang tidak pendidikan yang
disajikan dalam bentuk pelajaran. berguna dalam
lingkungan
7 Konseling upaya bantuan kepada peserta didik dalam Memecahkan
kelompok rangka memberikan kemudahan dalam masalah pribadi
perkembangan dan pertumbuhannya. melalui dinamika
Selain bersifat pencegahan, konseling kelompok
kelompok dapat pula bersifat
penyembuhan.
8 Konsultasi Proses penyediaan bantuan teknis untuk Peserta didik dapat
konselor, orang tua, administrator dan memperoleh
konselor lainnya dalam mengidentifikasi inormasi atau
dan memperbaiki masalah yang membatasi wawasan dan cara-
efektivitas peserta didik atau sekolah. cara pengentasan
konseling atau psikoterapi sebab konsultasi masalahnya
tidak merupakan layanan yang langsung
ditujukan kepada peserta didik, tetapi
secara tidak langsung melayani peserta
didik melalui bantuan yang diberikan orang
lain.
9 Mediasi Memungkinkan permasalahan atau Terjalinnya
perselisihan yang dialami peserta didik hubungan baik
dengan pihak lain dapat terentaskan dengan dengan lingkungan
konselor sebagai mediator. maupun konselor
10 Advokasi Membela hak-hak yang dimiliki oleh setiap Peserta didik
peserta didik mendapatkan hak-
hak yang memang
seharusnya ia miliki

(Salahudin, Anas. 2010. )

Anda mungkin juga menyukai