Ada 7 tips (7 Tips Menciptakan Suasana Kelas yang Kondusif dan Menyenangkan,
2022) yang bisa dilakukan oleh guru untuk menciptakan kelas yang kondusif dan
menyenangkan guna mengiplementasikan lingkungan kelas yang mendukung
pembelajaran. Tips tersebut diantaranya adalah:
1) Hilangkan hal hal yang bisa mengganggu konsentrasi siswa saat belajar di kelas.
Seperti hiasan dinding yang terlalu ramai, mencolok, atau hal hal baik material
maupun non material yang sekiranya dapat mengganggu konsentrasi siswa di kelas.
2) Buat aturan yang disepakati oleh seluruh warga kelas. Hal ini dilakukan untuk
membina komitmen antara seluruh warga kelas. Dengan aturan yang disepakati
Bersama siswa akan lebih merasa bertanggung jawab menaatinya karena dia merasa
memiliki peran dan kesadaran pada aturan serta punya komitmen pada seluruh
anggota kelas.
3) Berikan tugas dalam satu waktu. Hindari pemberian tugas secara terus menerus yang
dapat memecahkan focus siswa. Cukup beri satu tugas yang dapat ia selesaikan dalam
satu waktu dengan kefokusan penuh pada tugas tersebut.
4) Perhatikan siswa saat anda mengajar. Hal ini lah yang membuat penataan kelas agar
semua siswa dapat dengan mudah diperhatikan guru menjadi sangat penting.
Memberikan perhatian penuh pada kelas dan siswa dalam kegiatan pembelajaran
dapat menciptakan kelas yang lebih intim, maksudnya jika guru secara penuh
memperhatikan siswa sisiwa akan ikut memberikan perhatiannya pada kelas.
Contohnya saja siswa yang kurang bisa focus saat kelas karena lapar, saat guru tidak
memperhatikan ia bisa saja mencuri makan di tengah tengah pembelajran yang
tentunya hal itu akan mengganggu konsentrasi nya dan teman didekatnya dalam
pembelajaran.
5) Ubah metode belajar jika diperlukan. Pengubahan metode belajar ini dapat menjadi
suatu cara agar pembelajaran dikelas tidak monoton. Guru bisa memberikan berbagai
metode pembelajran yang bisa diterapkan dalam pembelajaran. Seperti yang awalnya
guru hanya terpaku pada meode penyampaian materi saat ini guru bisa menambahnya
menjadi diskusi atau menggunakan pembelajaran berbasis masalah, jadi sisiwa tidak
merasa bosan dengan cara belajar yang itu itu saja.
6) Sisihkan waktu rehat di sela sela pembelajaran. Hal ini juga sangat penting, sebab tiap
siswa memiliki kapasitas kemampuan penyerapan materi yang berbeda beda. Jeda
pada pembelajaran juga menjadi waktu untuk para siswa me recharge energinya.
Karena itu, memberikan waktu singkat di tengah pembelajaran atau disela sela
pergantian mata pelajaran untuk beristirahat adalah rencana yang patut untuk
digunakan.
7) Berikan achievement pada siswa. Seperti yang kita tahu pemberian hadiah atau
penghargaan pada pencapaian siswa akan menambah motivasinya dalam berprestasi.
Karena itu, memberikan achievement/ penghargaan pada siswa juga merupakan suatu
hal yang penting. Namun, harus selalu diingat pemberian penghargaan ini hendaknya
tidak berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA