Anda di halaman 1dari 1

Nama : Khoirul Aditiawan Fadlurrohman

NIM : 02011281924141
Kelas : Terminologi Hukum Asing B Indralaya
Klacht Delict

Istilah delik aduan (klacht delict), ditinjau dari arti kata “klacht” atau pengaduan


berarti tindak pidana yang hanya dapat dilakukan penuntutan setelah adanya laporan dengan
permintaan untuk dilakukan penuntutan terhadap orang atau terhadap orang tertentu.

Pada delik aduan, jaksa hanya akan melakukan penuntutan apabila telah ada
pengaduan dari orang yang menderita, dirugikan oleh kejahatan tersebut. Pengaturan delik
aduan tidak terdapat dalam Buku ke I KUHP, tetapi dijumpai secara tersebar di dalam Buku
ke II. Tiap-tiap delik yang oleh pembuat undang-undang dijadikan delik aduan, menyatakan
hal itu secara tersendiri, dan dalam ketentuan yang dimaksud sekaligus juga ditunjukan siapa-
siapa yang berhak mengajukan pengaduan tersebut.

Delik aduan terbagi dua, yaitu:

1.       Delik aduan absolute, pengertiannya adalah delik yang sejak semula penuntutannya
semata-mata karena pengaduan dan bila terlibat beberapa pelaku maka semua pelaku harus
diadukan. Contoh Pasal 284 KUHP tentang perzinahan.

2.       Delik aduan relative, mempunyai pengertian: delik yang pada dasarnya adalah Delik
biasa (delik laporan) tetapi karena keadaan tertentu (karena ada hubungan pelaku dengan
korban) maka digolongkan dalam delik aduan dan bila terjadi penyertaan beberapa
peserta/pelaku maka dapat dipisahkan. Contoh Pasal 367 KUHP tentang pencurian dalam
Keluarga.

Anda mungkin juga menyukai