Contoh : Waktu saya ingin pergi ke surabaya saya punya 2 pilihan yaitu
menggunakan angkutan umum (bis) atau menggunakan sepeda motor
sendiri. Jika saya menggunakan sepeda motor saya mengeluarkan biaya
kurang lebih Rp. 20.000 untuk membeli bensin (pulang pergi). Akan tetapi
kalau saya menggunakan angkutan umum, saya harus mengeluarkan dana
sekitar Rp. 12.000 (hanya untuk perginya saja). Dengan menggunakan motor
tentunya lebih banyak keuntungan, selain lebih cepat waktu yang dibutuhkan
untuk sampai ke surabaya, biayanya juga lebih murah. Menggunakan
angkutan umum juga ada keuntungannya, yaitu tidak capek dijalan ketika
terjadi macet.
b. Opportunity Cost atau biaya peluang adalah seorang harus memilih salah satu
pilihan dari beberapa pilihan yang ada. Biaya yang dikorbankan untuk
mendapatkan pilihan yang kita inginkan.
Contoh : Suatu hari saya dihadapkan 2 pilihan yaitu ikut seminar atau liburan
dengan teman-teman SMA. Jika saya memilih liburan dengan teman-teman
SMA, saya akan bahagia karena bisa melepas rindu karena bertemu teman-
teman lama (reuni). Tetapi saya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp.
100.000,-. Sedangkan jika saya mengikuti seminar di kampus, saya akan
mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, dan teman baru. Biaya yang saya
keluarkan untuk mengikuti seminar sebesar Rp. 50.000,-.
Misalkan dalam situasi seperti ini saya memilih liburan dengan teman-teman,
maka dalam 10 prinsip ekonomi Mankiw pilihan saya dianggap sebagai trade
off yaitu memilih untuk liburan dengan teman-teman, karena pilihan tersebut
telah dikorbankan demi mengikuti kegiatan seminar di kampus.
c. Seorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan keuntungan dan apa
yang menjadi kerugian dari kesempatan yang dipilih. Margin disebut sebagai
garis tepi atau batas, artinya orang akan mempertimbangkan perubahan
marjinal dan tidak akan melupakan bahwa setiap hal memiliki batas.
Contoh : Pada suatu hari, Ayah saya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu
membeli peralatan masak yang baru untuk meningkatkan produktivitas
warungya, atau menggunakan tabungannya untuk meinkmati liburan bersama
keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Dalam 10 prinsip ekonomi Mankiw, pilihan Ayah saya ini disebut dengan
Marginty, karena lebih memilih profit.
Pengetahuan mengenai insentif dan apa reaksi orang terhadap insentif tersebut
sangat penting untuk mengetahui kerja dan gerakan pasar, juga bagi para
pembuat kebijakan. Seorang biasanya akan lebih aktif saat seseorang tersebut
mendapatkan keuntungan tambahan dari apa yang dikerjakan.
Contoh : Disaat situasi sekarang dengan adanya virus covid-19, Warung orang
tua saya hanya belanja sedikit daripada biasanya, karena diterapkannya social
distancing pembeli hanya bisa membungkus makanannya dan banyak orang
yang takut keluar rumah karena takut tertular virus covid-19 ini. Otomatis
pendapatan pun berkurang.
Contoh Barang Inferior adalah Baju biasa tidak bermerk. Jumlah permintaan
baju biasa bisa bertambah, berkurang, atau tetap ketika pendapatan
masyarakat bertambah. Digambarkan dalam diagram di bawah: barang Y
adalah baju bermerk karena jumlah barang yang diminta meningkat dari Y1 ke
Y2 seiring dengan kenaikan pendapatan (BC1 ke BC2). Barang X adalah barang
inferior (baju biasa) karena jumlah barang yang diminta turun dari X1 ke X2
ketika pendapatan masyarakat bertambah.
4) a.
input TFC MC
tenaga output (TC- TVC TC AVC AC (TCn-
kerja (Q) TVC) (TC-TFC) (TFC+TVC) (TVC:Q) (TC:Q) Tcsebelumnya)
0 0 180 0 180 0 0 0
6 1 180 60 240 60 240 60
11 2 180 110 290 55 145 50
15 3 180 150 330 50 110 40
21 4 180 210 390 52.5 97.5 60
31 5 180 310 490 62 98 100
45 6 180 450 630 75 105 140
63 7 180 630 810 90 25.7 180
TFC
180 180 180 180 180 180 180 180
BIAYA
OUTPUT/Q
TVC
630
450
BIAYA
310
210
150
110
60
0
OUTPUT/Q
TC
810
630
490
BIAYA
390
330
290
240
180
OUTPUT/Q
AVC
90
75
60 62
55 52.5
50
BIAYA
OUTPUT
AC
240
145
110 115.7
97.5 98 105
0
MC
180
140
100
60 60
50
40
810
630 630
TFC
490 TVC
450 TC
AVC
390 AC
MC
330
310
290
240
210
180 180 180 180 180 180 180 180
145 150
180
115.7
110 110 97.5 98 105
140 90
62 75
60 55 50 52.5 100
0 60 50 60
40
0
4) b.
AC SEBELUM PENAMBAHAN
240
145
110 115.7
105
97.5 98
0
AC SETELAH PENAMBAHAN
300
200 205.7
180
160 160
150
MC SEBELUM PENAMBAHAN
180
140
100
60 60
50
40
0
MC SETELAH PENAMBAHAN
360
280
200
120 120
100
80
0
4) c.
input TFC TC
tenaga output (TC- TVC (TFC+TVC AVC AC MC (TCn-
kerja (Q) TVC) (TC-TFC) ) (TVC:Q) (TC:Q) Tcsebelumnya)
0 0 180 0 180 0 0 0
AC SEBELUM PENAMBAHAN
300
200 205.7
180
160 160
150
0
AC SETELAH PENAMBAHAN
150
100 102.8
90
80 80
75
MC SEBELUM PENAMBAHAN
360
280
200
120 120
100
80
0
MC SETELAH PENAMBAHAN
360
280
200
120 120
100
80
1260
1080 TFC
TVC
900 TC
800 AVC
BIAYA
AC
600 620 MC
480
400 420
360
300 300 280
220 200
180 180
150 180 180 180 180 180 180
120 100 120 90 102.8
80 75 80
0
60 62 75 90
55 50 52.5
0 KUANTITAS