Anda di halaman 1dari 13

Nama : Muhammad Anang Ma’Ruf NIM : 1961303 Kelas : Manajemen KP6 2019

ETS EKONOMI MIKRO

Dosen Pengampu : Nurul Hidayati, SE, MM

1) a. Saat hendak melakukan atau mendapatkan sesuatu maka seorang harus


mengorbankan sesuatu yang lain. Trade off  yang dihadapi masyarakat adalah
effisiensi, artinya masyarakat mendapatkan hasil optimal dari sumberdaya
daya yang ada.

Contoh : Waktu saya ingin pergi ke surabaya saya punya 2 pilihan yaitu
menggunakan angkutan umum (bis) atau menggunakan sepeda motor
sendiri. Jika saya menggunakan sepeda motor saya mengeluarkan biaya
kurang lebih Rp. 20.000 untuk membeli bensin (pulang pergi). Akan tetapi
kalau saya menggunakan angkutan umum, saya harus mengeluarkan dana
sekitar Rp. 12.000 (hanya untuk perginya saja). Dengan menggunakan motor
tentunya lebih banyak keuntungan, selain lebih cepat waktu yang dibutuhkan
untuk sampai ke surabaya, biayanya juga lebih murah. Menggunakan
angkutan umum juga ada keuntungannya, yaitu tidak capek dijalan ketika
terjadi macet.

b. Opportunity Cost  atau biaya peluang adalah seorang harus memilih salah satu
pilihan dari beberapa pilihan yang ada. Biaya yang dikorbankan untuk
mendapatkan pilihan yang kita inginkan.

Contoh : Suatu hari saya dihadapkan 2 pilihan yaitu ikut seminar atau liburan
dengan teman-teman SMA. Jika saya memilih liburan dengan teman-teman
SMA, saya akan bahagia karena bisa melepas rindu karena bertemu teman-
teman lama (reuni). Tetapi saya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp.
100.000,-. Sedangkan jika saya mengikuti seminar di kampus, saya akan
mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, dan teman baru. Biaya yang saya
keluarkan untuk mengikuti seminar sebesar Rp. 50.000,-.

Misalkan dalam situasi seperti ini saya memilih liburan dengan teman-teman,
maka dalam 10 prinsip ekonomi Mankiw pilihan saya dianggap sebagai trade
off yaitu memilih untuk liburan dengan teman-teman, karena pilihan tersebut
telah dikorbankan demi mengikuti kegiatan seminar di kampus.

Sedangkan yang disebut sebagai Opportunity cost dalam 10 prinsip ekonomi


Mankiw adalah biaya yang digunakan untuk liburan dengan teman-teman SMA
termasuk kebahagiaan bertemu dengan teman-teman SMA, karena liburan
merupakan kesempatan yang hilang dari kedua pilihan tersebut.

c. Seorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan keuntungan dan apa
yang menjadi kerugian dari kesempatan yang dipilih. Margin disebut sebagai
garis tepi atau batas, artinya orang akan mempertimbangkan perubahan
marjinal dan tidak akan melupakan bahwa setiap hal memiliki batas.

Contoh : Pada suatu hari, Ayah saya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu
membeli peralatan masak yang baru untuk meningkatkan produktivitas
warungya, atau menggunakan tabungannya untuk meinkmati liburan bersama
keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Ayah saya lebih memilih untuk mengorbankan tabungannya untuk membeli


peralatan masak yang baru, guna mendongkrak produktivitas warungnya
sehingga mendapatkan profit yang semakin tinggi.

Dalam 10 prinsip ekonomi Mankiw, pilihan Ayah saya ini disebut dengan
Marginty, karena lebih memilih profit.

d. Suatu insentif adalah sesuatu yang kemungkinan mendapatkan hadiah atau


hukuman sehingga bisa menbujuk seseorang untuk bertindak. Dalam ilmu
ekonomi, prinsip insentif merupakan hal yang sangat krusial.

Pengetahuan mengenai insentif dan apa reaksi orang terhadap insentif tersebut
sangat penting untuk mengetahui kerja dan gerakan pasar, juga bagi para
pembuat kebijakan. Seorang biasanya akan lebih aktif saat seseorang tersebut
mendapatkan keuntungan tambahan dari apa yang dikerjakan.

Contoh : Disaat situasi sekarang dengan adanya virus covid-19, Warung orang
tua saya hanya belanja sedikit daripada biasanya, karena diterapkannya social
distancing pembeli hanya bisa membungkus makanannya dan banyak orang
yang takut keluar rumah karena takut tertular virus covid-19 ini. Otomatis
pendapatan pun berkurang.

2) a. Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli


konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat
permintaan terhadap suatu barang tersebut. Contohnya, di suatu pasar
malam terdapat bazar baju murah, Fani memutuskan hanya membeli satu baju
seharga Rp50.000 karena Fani hanya memiliki penghasilan Rp500.000/bulan.
Berbeda dengan Amar yang berpenghasilan Rp1.500.000/bulan, ia membeli 2
baju di bazar tersebut.

b. Pengaruh pendapatan tehadap barang inferior adalah ketika tingkat


pendapatan masyarakat rendah, tingkat permintaan terhadap barang tersebut
akan tinggi. Namun ketika tingkat pendapatan masyarakat meningkat,
permintaan atas barang tersebut akan turun karena masyarakat
meninggalkannya dan memilih untuk membeli barang lain yang lebih
berkualitas meskipun dengan harga yang lebih mahal.

Contoh Barang Inferior adalah Baju biasa tidak bermerk. Jumlah permintaan
baju biasa bisa bertambah, berkurang, atau tetap ketika pendapatan
masyarakat bertambah. Digambarkan dalam diagram di bawah: barang Y
adalah baju bermerk karena jumlah barang yang diminta meningkat dari Y1 ke
Y2 seiring dengan kenaikan pendapatan (BC1 ke BC2). Barang X adalah barang
inferior (baju biasa) karena jumlah barang yang diminta turun dari X1 ke X2
ketika pendapatan masyarakat bertambah.

3) Penetapan harga maksimum ini bertujuan untuk melindungi konsumen, agar


konsumen dapat menikmati haga yang tidak terlalu tinggi. Jika harga suatu
barang dianggap terlalu tinggi sehigga tidak dapat dijangkau lagi oleh
masyarakat, maka pemerintah dapat menetapkan harga maksimum atau biasa
disebut Harga Eceran Tertinggi (HET) atau celling price. Jika HET ditetapkan
sama dengan atau lebih tinggi dari pada harga keseimbangan sebagaimana
ditentukan oleh supply dan demand di pasaran, maka penetapan harga ini tidak
banyak pengaruhnya, dan hanya sekedar untuk mencegah para penjual
menaikkan harga lebih daripada batas yang ditetapkan itu. Tetapi bila HET itu
lebih 9 daripada harga keseimbangan, akan timbul berbagai persoalan.

Sedangkan Penetapan harga dasar ini bertujuan untuk melindungi produsen,


karena dirasakan harga pasar produk yang dihasilkan dianggap terlalu rendah
sehingga pendapatan para produsen terancam. Untuk melindungi para
podusen maka pemerintah dapat campur tangan dengan menetapkan harga
minimum atau Harga Eceran Terendah. Harga minimum ini lebih tingi daripada
harga keseimbangan yang berlaku di pasar dan disebut Harga Dasar ( Floor
Price )

4) a.

input TFC MC
tenaga output (TC- TVC TC AVC AC (TCn-
kerja (Q) TVC) (TC-TFC) (TFC+TVC) (TVC:Q) (TC:Q) Tcsebelumnya)
0 0 180 0 180 0 0 0
6 1 180 60 240 60 240 60
11 2 180 110 290 55 145 50
15 3 180 150 330 50 110 40
21 4 180 210 390 52.5 97.5 60
31 5 180 310 490 62 98 100
45 6 180 450 630 75 105 140
63 7 180 630 810 90 25.7 180

TFC
180 180 180 180 180 180 180 180
BIAYA

OUTPUT/Q
TVC
630

450
BIAYA

310

210
150
110
60
0

OUTPUT/Q

TC
810

630

490
BIAYA

390
330
290
240
180

OUTPUT/Q
AVC
90

75

60 62
55 52.5
50
BIAYA

OUTPUT

AC
240

145
110 115.7
97.5 98 105

0
MC
180

140

100

60 60
50
40

kompirasi macam-macam biaya

810

630 630

TFC
490 TVC
450 TC
AVC
390 AC
MC
330
310
290
240
210
180 180 180 180 180 180 180 180
145 150
180
115.7
110 110 97.5 98 105
140 90
62 75
60 55 50 52.5 100
0 60 50 60
40
0
4) b.

input TFC TVC TC


tenaga output (TC- (TC- (TFC+TVC AVC AC MC (TCn-
kerja (Q) TVC) TFC) ) (TVC:Q) (TC:Q) Tcsebelumnya)
0 0 180 0 180 0 0 0
6 1 180 120 300 120 300 120
11 2 180 220 400 110 200 100
15 3 180 300 480 100 160 80
21 4 180 420 600 105 150 120
31 5 180 620 800 124 160 200
45 6 180 900 1080 150 180 280
63 7 180 1260 1440 180 205.7 360

AC SEBELUM PENAMBAHAN

240

145

110 115.7
105
97.5 98

0
AC SETELAH PENAMBAHAN

300

200 205.7
180
160 160
150

MC SEBELUM PENAMBAHAN
180

140

100

60 60
50
40

0
MC SETELAH PENAMBAHAN
360

280

200

120 120
100
80

0
4) c.

input TFC TC
tenaga output (TC- TVC (TFC+TVC AVC AC MC (TCn-
kerja (Q) TVC) (TC-TFC) ) (TVC:Q) (TC:Q) Tcsebelumnya)

0 0 180 0 180 0 0 0

6 2 180 120 300 60 150 120

11 4 180 220 400 55 100 100

15 6 180 300 480 50 80 80

21 8 180 420 600 52.5 75 120

31 10 180 620 800 62 80 200

45 12 180 900 1080 75 90 280

63 14 180 1260 1440 90 102.8 360

AC SEBELUM PENAMBAHAN

300

200 205.7
180
160 160
150

0
AC SETELAH PENAMBAHAN
150

100 102.8

90
80 80
75

MC SEBELUM PENAMBAHAN
360

280

200

120 120
100
80

0
MC SETELAH PENAMBAHAN
360

280

200

120 120
100
80

KOMPARASI MACAM-MACAM BIAYA SETELAH


PENAMBAHAN
1440

1260

1080 TFC
TVC
900 TC
800 AVC
BIAYA

AC
600 620 MC

480
400 420
360
300 300 280
220 200
180 180
150 180 180 180 180 180 180
120 100 120 90 102.8
80 75 80
0
60 62 75 90
55 50 52.5
0 KUANTITAS

Anda mungkin juga menyukai