Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Bioteknologi

PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP

PEMBUATAN TAPE UBI (Manihot ultilisima)

Nita Triana
1305122688
Laboratorium Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau
28293
ABSTRACT fermentation products . This study was
conducted to determine the effect of the
This Practicum is conducted experiments percentage of yeast tape and identify
on how to manufacture Manihot ultilisima factors - factors that influence
tape . This study aims to determine how to fermentation . fermentation time 24 hours ,
manufacture potato tape made by 48 am , and 72 hours . Parameter analysis
fermentation of the Manihot ultilisima is the color , flavor , aroma and to
itself experiments conducted on 01 determine the pH of each treatment on
November,2015 in laboratory education of Manihot ultilisima. The results showed
biology, faculty teachership and science that treatment of yeast tape gives a
education, university of Riau. The different effect on the levels of taste,
experiment was conducted using the aroma, color and pH level .
method that is carried out if the
community at large , or still use traditional Key words : Yeast tape , long fermentation
techniques , or in the language of biology , , Manihot ultilisima tape.
biotechnology simple.Tape is one of the

bioteknologi sederhana.Tape merupakan


ABSTRAK salah satu produk hasil fermentasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Telah dilakukan percobaan mengenai cara
pengaruh persentase ragi tape dan
pembuatan tape ubi. Penelitian ini
mengetahui faktor – faktor yang
bertujuan untuk mengetahui cara
mempengaruhi fermentasi. lama
pembuatan tape ubi yang dilakukan
fermentasi 24 jam, 48 am, dan 72 jam.
dengan lama fermentasi terhadap ubi itu
Parameter analisa adalah warna, rasa,
sendiri Percobaan dilakukan pada tanggal
aroma dan untuk mengetahui PH masing
1n november 2015 di laboratorium
masing perlakuan pada tape ubi.Hasil
Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.
ragi tape memberikan pengaruh yang
Percobaan ini dilakukan dengan
berbeda terhadap kadar rasa, aroma warna
menggunakan cara yang yang dilakukan
dan tingkat PH.
olah masyarakat pada umumnya, atau
masih menggunakan teknik tradisional, Kata kunci : Ragi tape, lama fermentasi,
atau dalam bahasa biologinya, tape ubi Manihot ultilisima

.
Jurnal Bioteknologi

PENDAHULUAN

Bioteknologi adalah pemanfaatan pangan yang banyak mengandung


mikroorganisme untuk menghasilkan suatu karbohidrat dan protein (Desrosier,1988).
produk yang dapat digunakan oleh Fermentasi diartikan sebagai suatu proses
manusia.Bioteknologi dibagi menjadi dua, oksidasi, reduksi yang terdapat di dalam
yaitu, bioteknologi konvensional sistem biologi yang menghasilkan energi
(tradisional) dan bioteknologi modern yang mana sebagai donor dan aseptor
(Jamrianti,2007).Bioteknologi elektron digunakan senyawa organik.
konvensional biasanya menggunakan Senyawa organik tersebut akan diubah
mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. menjadi sederetan reaksi yang dikatalis
Sedangkan bioteknologi modern biasanya oleh enzim menjadi suatu bentuk lain,
menggunakan teknologi-teknologi yang contohnya aldehid, alkohol dan jika terjadi
dapat membantu kita dalam proses oksidasi lebih lanjut akan terbentuk asam
pengkloningan, kultur jaringan. (Winarno dan Fardiaz, 1990). Proses
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi bahan pangan dapat
fermentasi merupakan jenis pengolahan berlangsung oleh adanya aktivitas
makanan yang cukup tua. Secara beberapa jenis mikroorganisme, seperti
tradisional banyak dilakukan di tingkat bakteri, khamir dan kapang. Mikroba yang
rumah tangga. Indonesia sangat kaya akan paling penting yaitu bakteri pembentuk
produk-produk pangan hasil proses asam laktat, bakteri pembentuk asam asetat
fermentasi. Salah satu contohnya tape. dan terdapat beberapa jenis khamir
Tape merupakan makanan fermentasi penghasil alkohol. Produk–produk
tradisional yang sudah tidak asing lagi. fermentasi antara lain tape, kecap, tauco,
Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau yogurth, pikel, kombucha dan lainnya
dari singkong (ketela pohon). Berbeda (Buckle,et al.,1987) Mikroorganisme yang
dengan makanan-makanan fermentasi lain terdapat di dalam ragi tape adalah kapang
yang hanya melibatkan satu Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan
mikroorganisme yang berperan utama, Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis
seperti tempe atau minuman alkohol, fibuligera, Saccharomycopsis malanga,
pembuatan tape melibatkan banyak Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae,
mikroorganisme. Bahan pangan pada dan Candida utilis; serta bakteri
umumnya merupakan media yang sangat Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua
baik untuk pertumbuhan berbagai jenis kelompok mikroorganisme tersebut
mikroorganisme. Bahan pangan yang bekerja sama dalam menghasilkan tape.
umumnya difermentasi adalah bahan (Susanto dan Saneto, 1994).

METODE PENELITIAN

Praktikum ini dilakukan di Laboratorium pada hari Minggu, 01 November, 2015


Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan pukul 10.00 WIB.
dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Jurnal Bioteknologi

ALAT DAN BAHAN

Peralatan yang digunakan adalah baskom, Pembahasan.


kain lap, kompor, periuk kukus, penyaring,
piring, pisau dan sendok sedangkan untuk Dari hasil pengamatan pada tape dengan
bahannya adalah singkong, air, daun lama fermentasi 24 jam memiliki warna
pisang dan ragi tape yang sudah putih,rasa yang agak manis dan agak asam
dihaluskan. dengan tingkat keasaman pH 4, beraroma
khas tape yang mulai tajam dan bertekstur
PELAKSANAAN PRAKTIKUM. agak lunak. Pada tape dengan lama
fermentasi 48 jam memiliki warna krem,
Pilih singkong yang baik (2 kg), kemudian rasa sedikit manis dan sedikit asam dengan
dikupas, dipotong – potong sesuai selera tingkat keasaman pH 5, beraroma khas
dan dicuci bersih. Kemudian potongan tape yang lebih tajam dari sebelumnya dan
singkon tersebut direbus sampai matang bertekstur lunak. Sedangkan pada tape
(jangan terlalu lunak) kemudian ditiriskan, dengan lama fermentasi 72 jam memiliki
tunggu singkong tersebut sampai dingin. warna krem, rasa manis dan sedikit asam
Sediakan ragi tape (1 sendok teh) yang dengan tingkat keasaman pH 5, beraroma
bisa dibeli di toko makanan, kemudian khas tape yang semakin tajam dari
ditumbuk halus dan diayak pakai ayakan sebelumnya dan bertekstur lunak. Hasil
atau saringan. Taburkan ragi halus ke dari pengamatan adalah lamanya
singkong-singkong yang sudah dingin fermentasi terhadap ubi singkong
sampai raa, bungkuslah singkong dengan (Manihot ultilisima) ternyata berpengaruh
memakai daun pisang atau plastik. terhadap warna, rasa, aroma, tekstur dan
Sediakan tempat ataupun baskom untuk tingkat pH. Ini dikarenakan semakin lama
menyimpan singkong yang sudah waktu fermentasi akan mempengaruhi
dibungkus dengan daun pisang tadi. kadar alkohol yang ada.
Bungkuslah baskom memakai kain,
lakukan pengamatan pada waktu
fermentasi 24 jam, 48 jam, dan 72 jam.
Lama
HASIL DAN PEMBAHASAN. fermen Warna Rasa Aroma Tekstur pH
Tabel Pengamatan. tasi
24 jam Putih Agak Berarom Agak 4
manis a khas lunak
dan tape
Tingkat pH agak mulai
asam tajam
6 aromany
pH
4 a
2 48 jam krem Sedikit Berarom lunak 5
0 manis a khas
24 jam 48 jam 72 jam dan tape lebih
sedikit tajam
asam aromany
a
KESIMPULAN 72 jam krem Manis Berarom Sangat 5
dan a khas lunak
sedikit tape
asam sangat
tajam
aromany
a
Jurnal Bioteknologi

Pembuatan tape adalah proses fermentaasi energy kimia yang tidak teroksidasi penuh
yang menghasilkan senyawa senyawa yang tetapi tidak dapat mengalami metabolism
sangat berguna, mulai dari makanan lebih jauh tanpa oksigen atau akseptor
sampai obat obatan. Proses fermentasi lainnya sehingga cenderung dianggap
pada makanan  yang sering dilakukan produk sampah. Dari hasil penelitian
adalah proses pembuatan tape, tempe, pengaruh persentase ragi tape dan lama
yoghurt, dan tahu. Fermentasi diperkirakan fermentasi terhadap mutu tape terhadap
menjadi cara untuk menghasilkan energy parameter yang diamati dapat diambil
pada organism purba sebelumnya oksigen sebagai berikut: lama fermentasi
beada pada konsentarsi tinggi di atmosfer memberikan pengaruh yang sangat nyata
seperti saat ini, sehingga fermentasi terhadap kadar alkohol, ph, organoleptik
merupakan bentuk purbaa dari produksi rasa, aroma, dan tekstur tape ubi singkong
energy sel.Produk fermentasi mengandung singkong (Manihot ultilisima)

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pangan. IPB-Press, Bogor. Arixz,


2005. Tape Menambah Kehangatan.
Amerine. M. A. Berg and M. V. Croes, Desrosier, 1988. Teknologi Pengawetan
1972. The Technology of Wine Making, Pangan. Penerjemah M. Muljohardjo.
The AVI Publishing Company,Wesport, UI-Press, Jakarta.
Connecticut. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI,
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. 1996. Daftar Komposisi Bahan
Puspitasari, Sedarwati dan S. Budiyanto, Makanan. Bhratara, Jakarta
1989.
Jurnal Bioteknologi

Evinovayanti, 2007. Produk-Produk Winarno, F. G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz,


Fermentasi Umbi-Umbian. 1980. Pengantar Teknologi Pangan.
Judoamidjojo M., A. A. Darwis dan E. G. Gramedia, Jakarta.
Sa’id, 1992. Teknologi Fermentasi. Winarno, F. G. dan D. Fardiaz, 1990.
Rajawali Press, Jakarta Biofermentasi dan Biosintesa Protein
Susanto, T. dan B. Saneto, 1994.
Teknologi Pengolahan Hasil
Pertanian. Bina Ilmu, Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai