Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian dan Terminology Sistem Imun

Sistem imun adalah kumpulan jaringan, protein, sel, dan organ tubuh tertentu yang membentuk suatu
sistem perlindungan secara biologis untuk menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh dari serangan
penyakit yang dibawa oleh mikroorganisme jahat, seperti bakteri, virus, dan faktor pemicu penyakit
lainnya.

Imunitas pertama kali diketahui saat terjadi wabah Athena pada 430 SM. Thukidides mencatat bahwa
orang yang sembuh dari penyakit sebelumnya dapat bertahan tanpa terkena penyakit lagi. Lambat laun,
diciptakan istilah immunity yang diturunkan dari istilah Latin "immunitas" untuk menggambarkan
resistensi semacam itu. Pada abad ke-10, dokter Iran Al-Razi merupakan orang pertama yang
membedakan antara cacar (smallpox) dan campak (measles) dan juga mencatat kemungkinan teori
pertama tentang imunitas dapatan (acquired immunity). Pada abad ke-11, dokter dan filsuf Ibnu Sina
juga mengusulkan teori lebih lanjut untuk imunitas dapatan.

Pada sekitar 1000 M, bangsa Tiongkok dilaporkan telah mempraktikkan bentuk imunisasi ini dengan
menghirup bubuk kering yang berasal dari kulit lesi cacar. Pada awal abad ke-18 muncul minat baru
pada imunitas dapatan melalui penggunaan variolasi sebagai tindakan pencegahan, yaitu dengan
memasukkan sebagian dari lesi penderita cacar ke dalam tubuh orang yang sehat. Praktik variolasi juga
makin umum dilakukan Inggris pada tahun 1720-an karena usaha Mary Wortley Montagu, istri duta
besar Inggris untuk Konstantinopel (sekarang Istanbul), yang mengamati efek positifnya dan
melakukannya pada anak-anaknya. Pada tahun 1798, Edward Jenner mempublikasikan hasil
vaksinasinya yang pertama, menggunakan nanah dari penderita cacar sapi (cowpox) dan disuntikkan ke
seorang anak bernama James Phipps.

Sumber :

https://www.academia.edu/18550866/Dasar_Imunologi

Anda mungkin juga menyukai