OLEH
Ela Yuliani
Gita Rachim A
Pengertian ADHD
a.Faktor Genetik.
b.Ketidakseimbangan Kimia Otak.
c. Kinerja Otak.
d.Paparan Zat-zat Beracun
e.Asap Rokok.
f.Konsumsi Alkohol Selama Masa Kehamilan.
g.Faktor-faktor Lain.
Klasifikasi ADHD
Osman (2002) memberikan tiga tipe ADHD yaitu:
Penyandang ini kurang mampu kurang mampu memperhatikan. Penyandang ini cenderung terlalu
memperhatikan aktivitas Penyandang ini terkadang tidak energik, lari kesana kemari dan
permainan atau tugas, diperhatikan oleh para guru suka melompat. Meskipun
perhatiannya mudah pecah,. karena memiliki sifat pendiam demikian dan membuat heran
Selain mudah pendirian, dan kecil hati, tapi bukan berarti setiap orang, mereka sering bisa
implusif, dan selalu aktif, mereka tidak ada. Mereka tidak menaruh perhatian di kelas dan
mereka juga tidak mampu asyik mendengarkan ketika di ajak kelihatan seakan sedang tidak
dalam kegiatan yang bicara, dan kelihatannya tidak mendengarkan
menghabiskan waktu, bisa mengikuti instruksi atau
proyek
Karakteristik ADHD
Gejala atau ciri-ciri ADHD juga dijelaskan oleh Cahya (2013).
Ciri-ciri tersebut adalah:
! Inatensi atau gangguan pemusatan perhatian.
! Hiperaktif.
! Impulsive
Pengaruh ADHD terhadap aspek-aspek perkembangan
Kecenderungan impulsif,
Perkembangan Kognitif kesulitan menguasai diri sendiri,
Perkembangan fisik serta toleransi rasa frustasi yang
Ketika perhatian pecah selama rendah, menjadikan sebagian
kegiatan permbelajaran, terjadi anak mempunyai masalah
Masalah koordinasi dalam kehidupan sosial,
motorik yang mengaruhi perpecahan proses informasi yang
mengakibatkan kebingungan kesulitan bermain dengan
keterampilan motorik aturan, dan aktivitas lainnya
sehingga informasi yang diterima
kasar dan halus atau yang tidak hanya terbatas di
tidak utuh. Selain itu dapat
koordinasi mata dan menurunkan daya ingat jangka sekolah saja tetapi di lingkungan
tangan. pendek. Anak ADHDmengalami sosial lainnya.
kesulitan dalam mengingat
informasi yang baru didapat untuk
jangka waktu yang pendek.
Dampak dan permasalahan ADHD
1. Pendekatan Perilaku
Pendekatan perilaku merupakan satu set luas intervensi tertentu yang memiliki tujuan
bersama memodifikasi lingkungan fisik dan sosial untuk mengubah atau mengubah
perilaku.
2. Pendekatan Farmakologi
Terapi farmakologi termasuk penggunaan psikostimulan, antidepresan, obat anti-
kecemasan, antipsikotik, dan suasana hati stabilisator (NIMH, 2000).
3. Pendekatan Multimodal
Perawatan multimodal yang sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial bagi
siswa yang berasal dari lingkungan stres tinggi dan anak-anak dengan ADHD dalam
kombinasi dengan gejala kecemasan atau depresi.
b. Upaya Layanan Pendidikan
! Model Inklusi
Pendidikan inklusif sebagai layanan pendidikan yang mensyaratkan agar semua anak berkelainan dilayani
di sekolah-sekolah terdekat, dikelas reguler bersama teman-teman normal seusianya. Melalui pendidikan
inklusif, Anak dengan Attentions Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) akan dididik bersama-sama anak
normal lainnya untuk mengoptimalkan segenap potensi dan mengembangkan keterampilan mereka
dengan penuh kesungguhan.
! Homeschooling
Homeschooling dapat menjadi pilihan yang tepat pada anak ADHD dengan catatan kurikulum yang
digunakan saat belajar di rumah dapat mewadahi kemampuan belajar anak.
! Sekolah khusus (SLB)
Anak ADHD yang di sekolah khusus/SLB ditempatkan pada kategori SLB-E yangmana khusus ditujukan
untuk penyandang tuna laras yang merupakan anak yang mengalami hambatan dalam mengendalikan
emosi dirinya dan bertingkah laku kurang sesuai dengan aturan.
Thanks!