1. Komponen-komponen perencanaan
a. Ide dan Peluang
-Ide dalam konteks kewirausahaan adalah gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda sebagai sumber keunggulan untuk dijadikan peluang
-Peluang internal merupakan peluang yang memang sudah ada dalam diri wirausaha sehingga
menjadi dasar untuk membaca keadaan sesuai dengan potensi yang dimiliki.
-Peluang eksternal merupakan peluang yang lahir dari proses pembacaan kondisi atau respon
seorang wirausaha atas situasi yang menurutnya berpotensi untuk menjadi peluang (kesempatan
pasti).
b. Analisis Peluang
A. Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran.
B. Weakness adalah kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha kita.
C. Opportunity adalah peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan
kemampuan
D. Threat adalah Ancaman apa saja yang terjadi saat kita berusaha.
c. Kebutuhan sumber daya
A. Man (Manusia)
B. Money (Uang)
C. Material (Fisik)
D. Machine (Teknologi)
E. Method (Metode)
F. Market (Pasar)
d. Administrasi dan Pemasaran
- Administrasi diartikan sebagai sebuah kegiatan ketatausahaan yang mencangkup beberapa
kegiatan seperti menghimpun informasi, mengelola data , mengumpulkan atau memperoleh data,
mendistribusikan data , mengarsipkan data juga memusnahkan data usaha.
-Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
e. Penyusunan Perencanaan
-Perencanaan diartikan sebagai perhitungan dan penentuan tentang apa yang akan dijalankan
dalam rangka mencapai tujuan tertentu, dimana menyangkut tempat, oleh siapa pelaku itu atau
pelaksana dan sebagaimana tata cara mencapai itu.
-Penyusunan perencanaan dapat diartikan menentukan rancangan rancangan secara runut dan
rinci suatu rencana
2. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter
masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah pegunungan
menghasilkan masakan dari sayurmayur karena iklim pegunungan yang dingin, umumnya
masakannya serba panas atau pedas, untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir
sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan
campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.
a. Masakan dari Jawa Barat
1) Banyak menggunakan sayur-mayur mentah seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang
disantap bersama sambal.
2) Sedikit pedas dan asam.
3) Dominan masakan yang terbuat dari ikan.
4) Contoh makanan khas dari Jawa Barat ialah pepes ikan dan karedok.
#Format Laporan
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Kegunaan Kegiatan
D. Kajian Teori
Bab II. Isi Utama Laporan
A. Rencana kegiatan
B. Proses Pelaksanaan Kegiatan
C. Laporan Keuangn
Bab III. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka (daftar sumber-sumber dari buku,majalah,koran dll)
Lampiran-Lampiran (catatan-catatan yang kita peroleh selama kegiatan seperti
daftar harga bahan-bahan pembuat produk, dan lain-lain.