Anda di halaman 1dari 2

KOMBINASI BISNIS

Definisi Kombinasi Bisnis


Menurut Sumber PSAK No.22 revisi tahun 2010 Lampiran A. Kombinasi bisnis adalah sebuah
transaksi atau peristiwa lain dimana pihak-pihak pengakuisisi mendapat pengendalian atas satu atau
lebih bisnis. Transaksi yang sering disebut sebagai "penggabungan sesungguhnya (true merger)" atau
"penggabungan setara (merger of equals)" juga merupakan kombinasi bisnis sebagaimana istilah ini
dipergunakan dalam pernyataan tersebut.
Tujuan Kombinasi Bisnis
Menurut Sumber PSAK No.22 revisi tahun 2010, meningkatkan relevansi, keandalan, daya banding
informasi mengenai kombinasi bisnis dan dampaknya ;

- Mengukur aset teridentifikasi liabilitas yang diambil alih dan kepentingan non pengendali.
- Mengakui dan mengukur goodwill atau keuntungan dari pembelian diskon.
- Menentukan jenis informasi yang diungkapkan.

Identifikasi Kombinasi Bisnis


Menurut Sumber PSAK No.22 revisi tahun 2010, kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau
peristiwa lain yang mana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian satu atau lebih bisnis.
"Penggabungan sesungguhnya (true merger)
Atau
"Penggabungan setara (merger of equals)"
Untuk setiap kombinasi bisnis, salah satu dari entitas yang bergabung diidentifikasikan sebagai pihak
pengakuisisi, diantaranya;
1. Entitas yang mengalihkan kas atau aset atau menimbulkan liabilitas.
2. Menerbitkan ekuitas, "Reverse acqusition" penerbit = diakuisisi.
3. Ukuran relatifnya signifikan lebih besar.
4. Berinisiatif telah ada sebelum kombinasi.

EFEK DERIVATIF
Fluktuasi perkembangan bisnis menjadikan perusahaan ini menghadapi berbagai macam risiko dari
usahanya salah satunya yaitu resiko pasar. Resiko ini menimbulkan sebagai akibat profitabilitas
operasi usaha yang sangat sensitif terhadap fluktuasi pada berbagai area seperti komoditi, tingkat
pertukaran mata uang asing, dan tingkat bunga. Kekuatan pasar sangat mempengaruhi faktor-faktor
tersebut.
Akibat nilai uang yang berbeda-beda di masing-masing negara maka perusahaan dapat menanggung
resiko kerugian akibat perbedaan mata uang uang. Resiko ini disebut dengan resiko mata uang asing
(foreign currenci risk). Resiko lain yang mungkin terjadi adalah resiko atas selisih bunga.
Perusahaan dalam melakukan aktivitasnya menghadapi berbagai macam risiko pasar dumulai dari
resiko harga komoditas (commodity price risk), resiko pertukaran mata uang asing (foreign currency
risk), sampai resiko tingkat suku bunga (Interest rate risk). Untuk itu perusahaan harus mengurangi
adanya resiko di pasar. Untuk mengurangi resiko tersebut perusahaan dapat melakukan upaya yaitu
transaksi lindung nilai (hedging transaction). Lindung nilai atau dalam bahasa inggris “hedge”
merupakan kontrak yang bertujuan untuk melindungi perusahaan dari resiko pasar.
Transaksi lindung nilai ini seperti perusahaan yang melakukan transaksi asuransi, dimana perusahaan
mengharapkan imbal hasil walaupun tidak terjadi resiko pasar. Terdapat beberapa macam jenis
transaksi indung nilai seperti kontrak masa depan (futures), opsi, dan swap yang merupakan bagian
dari instrument keuangan derivatif atau lebih ringkas kita sebut derivatif.
Derivatif (derivatif) merupakan instrumen yang nilainya berasal dari aktiva, kelompok aktiva, atau
variabel ekonomis seperti saham, obligasi, harga komoditas, tingkat suku bunga, atau kurs valuta
asing. Tapi, perlu diperhatikan bahwa lindung nilai atau derivatif membuat perusahaan mengalami
resiko tertentu pula. Sangat sulit mendapatkan derivatif yang mampu melindungi perusahaan dari
resiko pasar secara menyeluruh. Derivatif banyak pula yang digunakan sebagai upaya spekulasi
perusahaan dalam menghadapi resiko pasar.
Terdapat beberapa jenis dari derivatif seperti yang dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya. Salah
satunya adalah kontrak masa depan (futures contract). Kontak masa depan (futures contract)
didefinisikan sebagai perjanjian antara dua atau lebih pihak untuk membeli atau menjual komoditas
tertentu atau aktiva keuangan tanggal tertentu di masa yang akan datang (yang disebut tanggal
penyerahan) pada harga tertentu. Kontrak seperti ini dapat dibuat untuk berbagai kompditas dan
aktiva keuangan.
Kontrak swap (swap contract) merupakan salah satu dari jenis derivatif. Kontrak swap (swap contract)
merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih untuk menukar arus kas masa depan. Kontrak ini
biasanya digunakan sebagai perlindungan terhadap tingkat suku bunga dan resiko kurs valuta asing
dimasa yang akan datang.
Kontrak opsi (option contract) memberikan hak pada suatu pihak (bukan kewajiban) untuk melakukan
suatu transaksi.
Akuntansi Instrumen derivatif
Berbeda dengan akuntansi investasi pada efek, akuntansi untuk derivatif baik yang ada dalam aktiva
maupun dalam pasiva di catat sesuai dengan nilai wajar yang dimiliki.
Keuntungan dan kerugian belum direalisasi pada lindung nilai atas nilai wajar seperti swap tingkat
bunga fixed for floating, kontrak futures, opsi untuk melindungi nilai wajar sekuritas, dan lindung
nilai atas komitmen masa depan untuk membeli atau menjual barang dengan tingkat harga tertentu di
catat pada laporan aba rugi yang mempengaruhi profitabilitas saat ini
Pengungkapan instrumen derivatif
Perusahaan perlu mengungkapkan informasi kuantitatif dan kualitatif mengenai derivatif baik dakam
catatan laporan keuangan atau pada tempat yang kain.

Anda mungkin juga menyukai