Anda di halaman 1dari 3

2.

Mata pencaharian hidup dan sitem - sistem ekonomi


3. Sistem kemasyarakatan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. sistem pengetahuan
7. Religi
Unsurkebudayaan menurut Ralp Linton (1936) adalah :
1. Alam pikiran
2. Religi
3. Bahasa
4. Hubungan sosial
5. Hidup perekonomian
6. Ilmu pengetahuan dan teknologi
7. Kesenian
8. Politik dan pemerintahan
9. Pendidikan

Unsur - unsur normatif yang merupakan bagian dari kebudayaan adalah :


1. Unsur - unsur yang menyangkut penilaian
2. Unsur - unsur yang berhubungan dengan apa yang seharusnya
3. Unsur - unsur yang menyangkut kepercayaan

Kegiatan Belajar 3
Fungsi pendidikan dan kebudayaan

Salah satu proses yang luas dikenal mengenai kebudayaan adalah transmisi kebudayaan.
Artinya kebudayaan itu ditransmisikan dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Di dlam
transmisi kebudayaan terdapat 3 unsur utama, yaitu :
1. Unsur - unsur yang ditransmisikan
2. Proses transmisi
3. Cara transmisi

A. Transformasi Kebudayaan
Pada perkembangannya kebudayaan adalah sesuatu yang diwariskan (transformasi) dari
satu generasi kepada generasi berikutnya. Pada masyarakat modern, sekolah merupakan salah satu
lembaga utama (di samping keluarga) yang dipergunakan oleh orang dewasa dalam mewariskan
kebudayaan keoada anak - anaknya (generasi berikutnya).

B. Peran Lembaga Yang Berfungsi Sebagai Lembaga Pewaris Kebudayaan


Keluargamerupakan salah satu lembaga pewaris kebudayaan, keluarga sebagai suatu
lembaga pada awal pengertiannya lahir dari ikatan perkawinan dua insan yang berbeda jenis kelamin
untuk hidup dalam satu rumah tangga. Zimmerman (1983) mengemukakan fungsi utama keluarga
adalah :
1. Pemeliharaan fisik dan kesejahteraan anggota keluarga
2. Menambah anggota keluarga baru, baik melalui kelahiran maupun adopsi
3. Sosialisasi anak - anak terhadap peran orang dewasa, seperti sebagai orang tua, pelajar, anggota
masyarakat, dan lain - lain
4. Pengendali sosial anggota keluarga
5. Pe,elihara moral keluarga dan motivasi untuk memastikan kinerja tugas baik di dalam keluarga
maupun dalam kelompok sosial lain
6. Produksi dan konsumsi peralatan dan pelayanan yang diperlukan untuk mendorong dan
memelihara inti keluarga
Keluarga adalah kelompok pertama yang mengenalkan nilai - nilai kebudayaan kepada anak,
dan disinilah yang dialami antaraksi dan disiplin pertama yan dikenakan kepadanya dalam kehidupa
sosial.

C. Peran Pendidikan Dalam kebudayaan


Peranan pendididkan didalam kebudayaan dapat kita lihat dengan nyata didalam
perkembangan kepribadian manusia. Tanpa kepribadian, manusia tidak ada kebudayaan, meskipun
kebudayaan bukanlah sekedar jumlah dari kepribadian - kepribadian.
1. Penemuan dan Investasi
Tanpa penemuan - penemuan yan baru dan tanpa invensi suatu budaya akan mati. Melalui
invensi manusia menemukan berbagai jenis obat - obatan yang mempengaruhi kesehatan dan umur
manusia. Tetapi juga melalui kemajuan ilmu pehgetahuan manusia menemukan alat pemusnah
massal yang dapat menghancurkan kebudayaan global.
2. Difusi
Difusi berarti pembaruan budaya - budaya tertentu
3. Akulturasi
Salah satu bentuk difusi kebudayaan ialah akulturasi. Dalam proses ini terjadi pembarian
budaya antar kelompok atau di dalam kelompok yang besar.
4. Asimilasi
Proses asimilasi dalam kebudayaan terjadi terutama antaretnis dengan subbudayanya
masing - masing. Biasanya proses asimilasi dikaitkan dengan adanya sejenis pembauran antaretnis
dalam pergaulnnya.
5. Inovasi
Inovasi mengandalkan adanya pribadi yang kreatif
6. Fokus
Konsep ini menyatakan adanya kecenderungan ke arah kompeleksitas dan variasi dalam
lembaga - lembaga serta menekankan pada aspek - aspek tertentu.
7. krisi
Krisis dapat menyebabkan dis - organisasi sosial, misalnya dalam gerakan reformasi total
kehidupan.

D. Lembaga Pendidikan Sebagai Pusat Pembudayaan


Menurut kajian Brameld, proses kebudayaan mempunyai tiga aspek yang saling berkaitan
satu dengan lainnya, yaitu :
1. Kebudayaan mempunyai tata susunan (order) yang kompleks namun merupakan suatu anyaman
yang berpola. Dengan kata lain kebudyaan mempunyai suatu sistem keteraturan
2. Nilai - nilai kebudayaan ditransmisikan dengan proses - proses “acquiring” melalui “inquiring”. Jadi
proses pendidikan bukan terjadi secara pasif atau culture defermined tetapi melalui proses interaktif
antara pendidik dan peserta didik
3. Proses pembudayaan mempunyai tujuan

Menurut Koentjaraningrat (1996) setiap pranata sosial mempunyai komponen - komponen


sebagai berikut :
1. Sistem norms
2. Personil, dan
3. Peralatan fisik
Proses pengenalan, pemeliharaan, dan pengembangan wujud - wujud kebudayan melalui
proses pendidikan dilakukan melalui tiga modus, yaitu :
1. Bentuk formal
2. Bentuk nonformal
3. Bentuk informal

Anda mungkin juga menyukai