Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN TERAPI BERMAIN

Laporan Hasil Terapi Bermain Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan
Anak yang Dibimbing

Oleh:
Ns.Sulastri,M.Kep.,Sp.Jiwa

Disusun Oleh :

RIRIS. NOVRIYANI

TINGKAT 2 REGULER 2

PROGAM STUDI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
POLTEKKES TANJUNGKARANG PRODI D.III KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
Kampus : Jl. Soekarno Hatta No. 1 Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 703580

LAPORAN HASIL KEGIATAN TERAPI BERMAIN

Sasaran : Anak usia prasekolah (3-6tahun)


Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2020
Jam /Waktu : 10.00-10.20 (20 menit )
Tempat : Ruang Anak
Pelaksana : Riris Novriyani

A. Persiapan
1. Menyiapkan ruangan agar bersih dan kondusif
2. Menyiapkan media lego,kertas gamabar dan crayon
Susunan acara
a. Pembukaan :
Pelaksana mengucakan salam, memperkenalkan diri, meminta anak untuk
memperkenalkan diri, dan pelaksana memperkenalkan diri, menjelaskan kontrak
waktu kegiatan dan menjelaskan tujuan terapi bemain kepada anak yang berlangsung
selama 20 menit

b. Inti :
Pelaksanaan memperkenalkan media permainan, menjelaskan aturan permainan pada
anak, membantu anak jika anak mengalami kesulitan dan memberikan reinforcement
positif, kegiatan ini berlangsung selama 15 menit
Anak sangat antusias dan proaktif untuk menyusun lego dan mewarnai ,anak dapat
mengekspresikan perasaannya dan mimic wajahnya saat melakukan aktivitas tersebut.

c. Penutup :
Pelaksana menanyakan perasaan anak setelah melakukan terapi bermain, anak
menjawab senang dan pelaksana memberikan umpan balik kepada orang tua tentang
perkembangan anaknya dan apa fungsi dari terapi bermain dan pelaksana juga
mengucapkan terima kasih pada anak dan orang tua. Kegiatan ini berlangsung selama
5 menit

B.TUJUAN
Dalam acara terapi bermain ini tujuan pelaksana kepada anak pun tercapai yaitu:
a. Menstimulasi perkembangan sensorik dan motorik anak
Dalam terapi bermain ini Anak dengan cepat mengkoordinasikan tangannya dalam
menyusun lego dalam bentuk mobil maupun mewarnai.
b. Menstimulasi perkembangan intelektual anak
Dengan menyusun lego dan mewarnai anak juga berpikir pasangan apa yang cocok dan
sesuai agar berbagai puzzle lego menjadi bentuk mobil,serta dapat memilih warna untuk
gambar yang ingin di warnai
c. Meransang perkembangan sosialisasi dan moral anak
Terapi bermain ini anak juga berinteraksi sesama yaitu sesekali bertanya kepada orang
tua anak dan perawat untuk meminta pendapat bagian yang cocok untuk menyatukan
lego menjadi bentuk mobil,serta memilih warna untuk mewarnai.
d. Meransang meningkatkan kreativitas anak
Terapi bermain ini juga meningkatkan kreativitas anak yaitu dengan menyusun lego dan
mewarnai , anak dapat bekreasi sendiri dengan menyusun lego dalam bentuk lain sesuai
dengan imajinasi nya.
e. Mengurangi rasa cemas dan takut selama hospitalisasi
Terapi bermain ini juga mengurangi rasa cemas dan takut selama hospitalisasi karena
anak merasa senang, antusias, bahagia dan bersemangat dalam mengikuti terapi ini.

C. Hasil
Struktur :
A. Media permainan berfungsi dengan baik
B. Ruangan tempat terapi bermain kondusif.
C. Keluarga dan anak berada ditempat sesuai waktu yang ditentukan.
Proses :
A. Pelaksana menguasai kegiatan terapi bermain dan melaksanakannya dengan baik.
B. Anak mengikuti kegiatan permainan dari awal sampai akhir
C. Keluarga antusias dan proaktif mendampingi anaknya bermain.
D. Anak proaktif mengikuti kegiatan terapi bermain dengan menyusun lego maupun
mewarnai.
Hasil :
A. Anak merasa senang mengikuti terapi bermain
B. Anak dapat mengekspresikan perasaannya melalui bermain dengan menyusun puzzle
lego maupun mewarnai.

D. KENDALA
Kurangnya media puzzle lego maupun gambaran lebih banyak lagi, karena anak sangat
antusias untuk menyusun berbagai puzzel

E. SARAN
1. Terapi bermain dilaksanakan secara rutin dan disesuaikan dengan keadaan anak
2. Lebih mempersiapkan lagi dengan tekhnik tekhnik terapi bermain yang lebih menarik
lagi di waktu yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai