Anda di halaman 1dari 7

PRODI D.

III KEPERAWATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIKKESEHATAN TANJUNGKARANG
Kampus : Jl. Soekarno Hatta No. 1 Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 703580
================================================================
LAPORAN PENDAHULUAN
(Khusus Promkes Kelompok Pasien Pasien/Kelompok Keluarga Pasien)

Promosi Kesehatan Kurang terpaparnya informasi Pada Asuhan Keperawatan Pasien Dengan
Ansietas b.d perubahan fisik dan psikologis ibu nifas (Diagnosa Keperawatan)

Kelompok : 3 Tingkat2/Semester 4
Anggota Kelompok :
No Nama Mahasiswa NIM
1 Riris Novriyani 1814401068
2 Muhammad Faisyal 1814401069
3 Pande Nyoman Septian Yogi 1814401070
4 Lufi Fuadah Azar Nasfa 1814401071
5 Veni Alpionita Lestari 1814401072
6 Firani Luh Fatin 1814401073
7 Risqi Alfiana 1814401074
8 Kartika Novia Darmayanti 1814401075.

A. Analisa Situasi :
Masa nifas menurut WHO dimulai sejak bayi dilahirkan dan setelah plasenta keluar dari
rahim, kemudia berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil
berlangsung sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu yang merupakan
waktu yang diperlukan untuk pulihnya kembali organ reproduksi pada keadaan normal.
Periode masa nifas (puerperium) adalah periode waktu selama 6 sampai 8 minggu setelah
persalinan. Proses ini dimulai setelah selesainya persalinan dan berakhir setelah alat-alat
reproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil atau tidak hamil sebagai akibat dari
adanya perubahan fisiologis dan psikologis karena proses persalinan (Saleha, 2009). Menurut
hitungan awam masa nifas merupakan masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40
hari.
Ny. S seorang rumah tangga berusia 25 th ia mengatakan baru melahirkan pertama ia
cemas akan keadaan yang dialami nya,ia mengatakan tidak mengerti akan perubahan yang
dilaminya sekarang dan ia bilang tidak pernah mendengar informasi tentang perubahan yang
dialami sekarang.
( Berisi definisi dan pernyataan-pernyataan, data sederhana (baik kuantitatif maupun kualitatif)
sebagai bukti pendukung terhadap rumusan kebutuhan promosi kesehatan)

B.`Rencana Promosi Kesehatan:


1. Diagnosis kebutuhan promkes :
Kurang pengetahuan tentang perubahan fisik dan psikologis ibu nifas b.d kurang
terpaparnya informasi
2. Tujuan :
a. Tujuan umum :
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, klien dan keluarga dapat mengerti dan
memahami gambaran pada pengertian ibu nifas serta perubahan fisik dan psiologis pada
ibu nifas .
(sesuai tujuan umum yang akan dicapai)
b. Tujuan khusus :
1. Mampu menjelaskan kembali Pengertian ibu nifas
2. Mampu menjelaskan kembali perubahan fisiologis pada ibu nifas
3. Mampu menjelaskan kembali perubahan psikis pada ibu nifas
4. Mampu memaham macam macam cara perawatan nifas

C. Rancangan Kegiatan :
1. Topik :
Kurang pengetahuan tentang perubahan fisik dan psikologis ibu nifas b.d kurang
terpaparnya informasi
(Diagnosis promkes yang dirumuskan)
2. Metode : Diskusi dan Tanya jawab

3. Tempat : Rumah Klien


4. Waktu : 10 april 2020
5. Pengorganisasian :
Pembimbing : Dr.Ns.Anita,M.Kep.,Sp.Mat
Ketua pelaksana :Muhammad Faisyal
Penyaji :Pande Nyomas Septian Yogi
Moderator : Riris Novriyani
Demonstrator : Risqi Alfiana dan Kartika Novia Darmayanti
Sekretaris/Notulen : Firani Luh Fatin
Perlengkapan dan Konsumsi: Lufi Fuadah Azar Nasfa dan Veni Alpionita Lestari

D. Kriteria Evaluasi :
Struktur :
A. Sasaran diharapkan hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
B. Penyelenggaraan dilaksanakan di Rs DKT
C. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Proses
A. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
B. Diharapkan tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
C. Diharapkan sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Hasil
A. 80% klien dapat menjelaskan pengertian ibu nifas
B. 80% klien dapat menjelaskan perubahan fsiologis pada ibu nifas
C. 80% kien mampu menjelaskan kembali perubahan pada psikis ibu nifas
D. 80% klien dapat menjelaskan kembali macam macam perawatan nifas

E. Materi :
1. Pengertian Ibu nifas
2. Perubahan Fisiologis ibu nifas
3. Perubahan Psikis ibu nifas
4. Macam macam Cara Perawatan nifas

F. Sumber Pustaka : (jelas)


1. -Eka Pratiwi, D., & Betty, R. (2018). EFEKTIVITAS METODE WORD SQUARE DALAM
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEBERSIHAN DIRI MASA NIFAS PADA IBU
HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS SUMBERAGUNG MAGETAN
2. ANGKA, INISIASI POSTNATAL CARE DINI TERHADAP, KESAKITAN FISIK IBU PASCA
MELAHIRKAN DI, and DHIA FALIH ANNISA. "THE INITIATION OF EARLY
POSTNATAL CARE TOWARDS THE POST-BIRTH MOMENT PHYSICAL FAITH IN
PUBLIC HEALTH CENTRE OF MAKASSAR."
3. Krisprimada, N. H., Kusumaningrum, T., & Nastiti, A. A. (2019). Analisis faktor niat
pengambilan keputusan dalam menentukan jarak kehamilan pada ibu primipara di Puskesmas
Mulyorejo Surabaya. Nurscope: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 5(1), 23-3

Bandar Lampung, ...................................


Pengesahan
Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

( …………………………………….) ( ……………………………………)
NIP. …………………………………. NIP ……………………………….

POLTEKKES TANJUNGKARANG PRODI D.III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
Kampus : Jl. Soekarno Hatta No. 1 Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 703580
===========================================================
LAPORAN HASIL KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
(Khusus Untuk Promosi Kesehatan Kelompok)

Promosi Kesehatan Kurang terpaparnya informasi Pada Asuhan Keperawatan Pasien Dengan
Ansietas b.d perubahan fisik dan psikologis ibu nifas (Diagnosa Keperawatan)
Tempat Praktik : RS. DKT
Kelompok :3 .Tingkat/Kelas: 2/REGULER 2
Anggota Kelompok:
No Nama Mahasiswa NIM
1 Riris Novriyani 1814401068
2 Muhammad Faisyal 1814401069
3 Pande Nyoman Septian Yogi 1814401070
4 Lufi Fuadah Azar Nasfa 1814401071
5 Veni Alpionita Lestari 1814401072
6 Firani Luh Fatin 1814401073
7 Risqi Alfiana 1814401074
8 Kartika Novia Darmayanti 1814401075.

A. Persiapan
Penyuluhan dilakukan disalah satu rumah warga, pada tanggal 10 April 2020. Fasilitator
sudah terlebih dahulu mempersiapkan makanan ringan yang sehat sebagai snack (ubi jalar
rebus, kacang tanah rebus, dan pisang rebus), kemudian melakukan setting ruangan (karpet,
posisi layar dan LCD, mengatur posisi duduk para ibu pasca melahirkan) Pada pukul 10.00
WIB beberapa ibu sudah mulai berkumpul dan sudah dilayani diposyandu (pendaftaran,
pengukuran, dan pencatatan), maka penyuluhan sudah dapat dilaksanakan. Fasilitator sebagai
MC membuka acara dengan menyapa ibu ibu dan menyampaikan maksud dan tujuan dari
kegiatan penyuluhan.
Penyaji mulai melakukan penyuluhan dan menjelaskan materi tentang kurang pengetahuan
tentang perubahan fisik dan psikologis ibu nifas b.d kurang terpaparnya informasi (Pengertian
Ibu nifas, Perubahan Fisiologis ibu nifas, Perubahan Psikis ibu nifas, Macam macam Cara
Perawatan nifas
Metode yang dilakukan yaitu presentasi dan diskusi (tanya jawab). Peserta penyuluhan (ibu
ibu pasca melahirkan) terlihat antusias dan tertarik dengan materi yang disampaikan, terlihat
dari banyaknya pertanyaan dari peserta. Fasilitator sebagai notulen mencatat jalannya
kegiatan penyuluhan dan merangkum kegiatan. Fasilitator sebagai penanggungjawab
dokumentasi melakukan pendokumentasian berupa pengambilan foto dan video. Fasilitator
menanyakan pendapat, kritik, masukan dan saran dari ibu ibu mengenai proses penyuluhan
dan isi materi penyuluhan yang baru dilakukan untuk proses evaluasi..

B. Hasil
Struktur :
1. Sasaran diharapkan hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
2. Penyelenggaraan dilaksanakan di Rs DKT
3. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Proses
1. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
2. sasaran tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara berakhir
3. sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluhan
3. Hasil
1. 80% klien dapat menjelaskan pengertian ibu nifas
2. 80% klien dapat menjelaskan perubahan fsiologis pada ibu nifas
3. 80% kien mampu menjelaskan kembali perubahan pada psikis ibu nifas
4. 80% klien dapat menjelaskan kembali macam macam perawatan nifas

C. KENDALA
Klien ada yang datang tidak tepat waktu sesuai waktu yg telah di tentukan, kadang masih ada
yang asik dengan obrolan mereka sendiri-sendiri.

D. SARAN
penyuluhan kesehatan dapat dimasukkan menjadi kegiatan rutin pada saat pelaksanaan
posyandu. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan pada ibu ibu pasca melahirkan dapat
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu ibu tentang perubahan fisik dan psikologis ibu
nifas. Dan untuk waktu mendatang bisa ditingkatkan lagi bagaimana cara mengendalikan ibu
agar lebih mematuhi aturan.

Anda mungkin juga menyukai