Anda di halaman 1dari 35

BAB IV

HASIL LUARAN YANG SUDAH DICAPAI

Kegiatan Penelitian ini telah dilaksanakan dan telah diperolehnya data terkait

internasionalisasi di lingkungan Universitas Jambi yang dilakukan oleh siswa dan

angket sudah mulai kita susun dan kita validasi terkait yaitu terkait dengan

internationalisasi di lingkungan universitas jambi berikut kami sampaikan hasil dari

validasi dan tabulasi dari tinggkat sress Langkah awal yang kami lakukan

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di universitas jambi. Sedangkan waktu penelitian

penyebaran instrumen (Angket) dilaksanakan pada bulan September 2018. Lokasi

penelitian di Kecamatan Jambi Luar Kota. Akses sangat penting dalam penelitian

kuantitatif karena akan mempengaruhi bagaimana data akan didapatkan dan dengan

siapa yang akan memberikan data dalam hal ini untuk memudahkan akses dalam

pelaksanaan penelitian peneliti melaksanakannya di Universitas Jambi dengan

pertimbangan peneliti bekerja diuniversitas jambi tentunya hal ini akan memudahkan

peneliti dalam memperoleh akses terhadap sumber data terkait dengan penelitian

yang peneliti laksanakaan.

Survey dengan instrumen angket dilakukan oleh peneliti secara sistematik

dengan mengajukan pertanyaan yang sama kepada sampel dari populasi yang telah

ditentukan. Peneliti menemui secara langsung partisipan (guru) dan selanjutnya setiap

34
guru yang dipilih menerima angket dan mengisi pertanyaan tersebut, selanjutnya

peneliti menunggu ± 1 minggu untuk mengambil kembali angket yang telah disebar.

Dalam proses pengambilan data sampai penyajian data, peneliti merahasiakan lokasi

dan nama partisipan dengan tujuan untuk melindungi jika hasil penelitian

menimbulkan pro dan kontra sehingga membahayakan baik lokasi maupun partisipan

peneliti.

4.2 Karakteristik Responden

4.2.1 Penyebaran Kuesioner

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa di universitas jambi .

Kuesioner yang disampaikan pada responden disertai surat pengantar permohonan

untuk menjadi responden dan penjelasan mengenai tujuan penelitian. Setiap

responden menjawab 23 pertanyaan Tabel berikut menyebutkan ringkasan jumlah

pengiriman dan pengembalian kuesioner yang menginformasikan tingkat

pengembalian.

35
Tabel 4.1 Rincian Pengembalian Kuesioner

Penyebaran Kuesioner Jumlah

Kuesioner yang disebar 250

Kuesioner yang kembali 223

Kuesioner yang tidak kembali 27

Kuesioner yang dapat diolah 223

Kuesioner yang tidak dapat diolah 0

Tingkat pengembalian kuesioner 90%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel 4.1 tersebut tampak bahwa tingkat pengembalian kuesioner

Kembali 100 %

36
4.2.2 Profil Responden

1) Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur

Pada bagian ini akan disajikan data berupa tabel mengenai profil responden

berdasarkan jenis kelamin yaitu :

Tabel 4.3

Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur

36
37
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

38
Dari tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa responden pada penelitian yang

paling dominan adalah Perempuan sebesar 64, 20 atau sebanyak 143 orang.

Sedangkan responden yang berjenis kelamin laki – laki hanya 35, 80atau hanya 80

orang.

4.3 Analisis Deskriptif Presepsi Mahasiswa universitas jambi terhadap


Internasionalisasi di Universitas Jambi.

Data yang telah dikumpulkan berdasarkan kuesioner yang telah di terima

kembali, penulis akan menjelaskan gambaran tanggapan responden terhadap setiap

Dimensi yang sedang diteliti. Dan untuk lebih mempermudah dalam

menginterpretasikan variabel , maka dilakukan pengkategorisasian terhadap skor

tanggapan responden. Jumlah Item Pertanyaan Pada angket Arah internationalisasi

di universitas jambi adalah 23 butir item.

Jane Knight (2008) mengartikan internasionalisasi perguruan tinggi sebagai

“the process of integrating an international, intercultural or global dimension into

the purpose, functions or delivery of higher education at the institutional and

national levels”. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa, menurut Knight,

internasionalisasi adalah sebuah proses dimana dimensi-dimensi internasional,

interkultural atau global diintegrasikan ke dalam tujuan, fungsi dan pelayanan

pendidikan tinggi baik di tingkat institusi maupun di tingkat nasional. Definisi yang

diutarakan Knight banyak dikutip ketika berbicara tentang internasionalisasi kampus,

meskipun, untuk beberapa orang definisi ini terlalu umum.

40
Knight (2008) menjelaskan bahwa pendekatan umum dalam

mendefinisikan makna internasionalisasi diperlukan untuk memastikan

objektivitas dari istilah karena masing-masing institusi mendefinisikan

internasionalisasi dalam cara yang paling sesuai dengan tujuan dan hasil yang

hendak dicapai berdasarkan konteks nasional atau institusional mereka. Dia

sengaja menggunakan proses jangka untuk menyampaikan bahwa

intenasionalisasi adalah upaya berkelanjutan dan berkelanjutan. Dia juga secara

khusus mengacu pada internasionalisasi sebagai integrasi untuk menunjukkan

keberlanjutan dan sentralitas dimensi internasional atau antar budaya (atau

strategi) untuk misi dan nilai-nilai lembaga atau sistem.

41
42
Tabel 4.4
Presepsi Terhadap internationalisasi di Universitas Jambi

No Pernyataan 4 3 2 1 Mean Kategori

Apakah tedapat kegiatan


mahasiswa yang berorientasi 39 31
145, 8 3,19
1 internasional di universitas 17,5 13,9 Tinggi
65% 3,6%
tempat Anda kuliah? % %

Apakah terdapat mata kuliah


101 41 76
yang berisikan wawasan regional 5
2 45,3 18,1 34,1 2,58 Tinggi
ASEAN? 2,2%
% % %
Apakah terdapat mata kuliah
yang meminta Anda untuk
91 6 57 69
3 memahami isu-isu yang terjadi di 2,53 Rendah
40% 2,7% 25,6 30,9
kawasan ASEAN?

Apakah terdapat dosen yang


meminta Anda untuk membaca
84
artikel atau berita tentang 80 7 52
4 37,7 2,37 Rendah
ASEAN yang terkait dengan mata 35% 3% 23%
%
kuliah yang diajarkan?

Apakah mahasiswa dapat


menghadiri kegiatan seminar
191
internasional yang 5 16 11
5 85,7 3,68 Tinggi
diselenggarakan oleh universitas 3,3% 7,2% 4,9%
%
tempat Anda kuliah?

Apakah ada dosen yang


mengajak mahasiswa untuk
53 83
menulis artikel yang akan 81 6
6 23,8 37,2 2,38 Rendah
diikutsertakan dalam seminar 36% 2,7%
% %
internasional?

Apakah terdapat sebuah wadah 111 11 50 51


7 2,81 Sedang
sharing session bagi dosen dan 49,8 4,9% 22,4 22,9

43
mahasiswa untuk berbagi cerita
dan pengalaman pendidikan di % % %
luar negeri?

Apakah ada dosen yang berbagi


cerita tentang perjalanan ke luar 161 23 38
2
8 negeri kepada mahasiswa di 71,7 10,3 17,0 3,27 Rendah
0,9%
dalam kelas? % % %

Apakah terdapat sebuah wadah


dimana mahasiswa dapat
60 63 97
berdialog dengan dosen yang 3
9 26,9 28,3 43,5 2,1 Rendah
sedang menempuh pendidikan 1,3%
% % %
di luar negeri?

Apakah terdapat sebuah wadah


sharing session bagi mahasiswa
untuk berbagi pengalaman dan
85 68 64
cerita tentang pelatihan, 6
10 38,1 30,5 28,7 2,50 Rendah
magang, atau kursus singkat di 2,7%
% % %
luar negeri kepada mahasiswa
lain?

Apakah dalam proses belajar


mengajar, Anda diminta untuk 164 35
4 20
11 memahami isu-isu yang terjadi di 73,5 15,7 3,39 Tinggi
1,8% 9,0%
dunia?164 % %

Apakah dalam proses belajar


mengajar, terdapat materi kuliah
160 35
yang memberikan informasi dan 5 21
12 71,7 15,7 3,37 Tinggi
pengetahuan tentang budaya 2,2% 9,4
% %
negara lain?

Apakah dalam proses belajar


mengajar, terdapat dosen yang 189
12 14 8
13 menggunakan pengalaman 84,8 3,71 Tinggi
5,4 6,3 3,6
negara lain sebagai contoh? %

14 Apakah di universitas tempat 139 0% 56 28 3,12 Tinggi


Anda belajar terdapat klub 62,3 25% 112,

44
Bahasa Inggris yang dapat diikuti
oleh mahasiswa? % 6%

Apakah dosen mendorong


mahasiswa untuk bergabung
dengan klub Bahasa Inggris 55 76
78 14
15 untuk meningkatkan 24,7 34,1 2.42 Rendah
35,% 6,3%
kemampuan Bahasa Inggris % %
mahasiswa?

Apakah mahasiswa dapat


memilih untuk bergabung
94 94 30
dengan lebih dari satu klub 5
16 42,2 42,2 13,4 2,73 Rendah
Bahasa Inggris yang terdapat di 2,2%
% % %
universitas tempat Anda belajar?

Apakah dosen dilibatkan sebagai


Pembina dalam klub Bahasa 89 103
2 29
17 Inggris yang ada di universitas 39,9 46,2 2,67 rendah
0.9% 13,0
tempat Anda belajar? % %

Apakah mahasiswa dilibatkan


dalam proyek penelitian dosen 52 97
2 72
18 yang bekerja sama dengan mitra 23,3 43,5 2,15 Rendah
0.9% 32,3
di luar negeri? % %

Apakah mahasiswa mendapat


informasi lowongan kerja pada
48 107 65
proyek penelitian dosen yang 3
19 21,5 48,0 29,1 2,15 Rendah
bekerja sama dengan mitra di 1,3%
% % %
luar negeri?

Apakah mahasiswa dilibatkan


dalam proyek penelitian dosen 84 85 47
7
20 yang bekerja sama dengan mitra 37,7 38,1 21,1 2,57 Tinggi
3,1%
di luar negeri? % % %

21 Apakah mahasiswa dilibatkan 109 5 76 33 2,85 Rendah


dalam proyek penelitian dosen 48,9 2.2% 34,1 14,8
yang bekerja sama dengan mitra % %

45
di luar negeri?

Apakah mahasiswa dilibatkan


dalam proyek penelitian dosen 95 40
70 18
22 yang bekerja sama dengan mitra 42,6 17,9 2,52 Rendah
31,4 8,1
di luar negeri? % %

Apakah mahasiswa dilibatkan


63
dalam proyek penelitian dosen 85 70
28,3 5
23 yang bekerja sama dengan mitra 38,1 31,4 2,27 rendah
% 2.2%
di luar negeri? % %

Presepsi Mahasiswa terhadap


2,68 Rendah
Internationalisasi dinuniversitas Jambi

INTERVAL KATEGORI

0,99– 1.99 Sangat Rendah

2,00 – 2.99 Rendah

3.00 – 3.99 Tinggi

4.00 Sangat Tinggi

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa persepsi mahasiswa terhadap

internasionalisasi perguruan tinggi di Universitas Jambi masuk dalam katagori rendah

2,00 – 2,99 secara keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap internasionalisasi

perguruan tinggi di Universitas Jambi sebesar 2,68 termasuk dalam kategori rendah

dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa presepsi mahasiswa universitas jambi

terhadap internationatinalisasi perguruan tinggi masih rendah hal ini dapat disebakan

dari beberapa pernyataan diatas dilihah dari hasil tabulasi bahwa Apakah terdapat

46
sebuah wadah dimana mahasiswa dapat berdialog dengan dosen yang sedang

menempuh pendidikan di luar negeri, dari pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 60

26,9% orang menjawab selalu 3 ( 1,3%) mejawab sering 63 (28 %) mahasiswa

mejawab kadang kadang dan 97(43,%) Mahasiswa tidak pernah berdialok dengan

doses terkait dengan interational yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri

artinya ini dapat kita simpulkan masih kurangnya minat dari mahasiswa dalam

melihat pelung internationalisasi dalam pendidikan.

4.4 Arah intenationalisasi pendidikan diuniversitas jambi Internasionalisasi ke


Dalam (Internationalization at Home)

, Knight (2004) mendefinisikan internationalization abroad (IA) sebagai “cross-

border delivery of education to other countries through a variety of delivery modes (face to

face, distance, e-learning) and through different administrative arrangements (franchise,

twinning, branch campuses, etc) (hal. 20). Dari pengertian di atas, diketahui bahwa IA

menekankan pelaksanaan internasionalisasi perguruan tinggi dengan metode lintas batas.

Strategi internasionalisasi ke luar antara lain (Foskett, 2010, 20):

a. Meningkatkan mobilisasi mahasiswa dan staf antara universitas di berbagai

negara, mendorong siswa untuk menghabiskan waktu di universitas luar

negeri sebagai bagian dari program mereka dan mendorong fakultas untuk

menghabiskan waktu penelitian bekerja dengan lembaga mitra di luar

negeri;

47
b. Secara formal menyertakan elemen 'luar negeri' ke dalam proyek, program

dan penelitian, misalnya dengan memasukkan peluang studi lapangan

internasional;

c. Pembentukan program pengajaran bersama dengan lembaga luar negeri. Ini

mungkin termasuk, misalnya, perjanjian artikulasi, program gelar bersama;

d. Mendirikan kampus cabang di luar negeri, sering dalam kemitraan dengan

organisasi sektor swasta atau publik lainnya; dan

e. Membangun kemitraan penelitian dengan universitas luar negeri.

Tabel 4.5

No Pernyataan 4 3 2 1 Mean Kategori


I. Internasionalisasi ke Dalam (Internationalization at Home)

Apakah tedapat kegiatan


mahasiswa yang berorientasi 39 31
145, 8 3,19
1 internasional di universitas 17,5 13,9 Tinggi
65% 3,6%
tempat Anda kuliah? % %

Apakah terdapat mata kuliah


101 41 76
yang berisikan wawasan regional 5
2 45,3 18,1 34,1 2,58 Tinggi
ASEAN? 2,2%
% % %
Apakah terdapat mata kuliah
yang meminta Anda untuk
91 6 57 69
3 memahami isu-isu yang terjadi di 2,53 Rendah
40% 2,7% 25,6 30,9
kawasan ASEAN?

4 Apakah terdapat dosen yang 80 7 52 84 2,37 Rendah


meminta Anda untuk membaca 35% 3% 23% 37,7
artikel atau berita tentang %
ASEAN yang terkait dengan mata

48
kuliah yang diajarkan?

Apakah mahasiswa dapat


menghadiri kegiatan seminar
191
internasional yang 5 16 11
5 85,7 3,68 Tinggi
diselenggarakan oleh universitas 3,3% 7,2% 4,9%
%
tempat Anda kuliah?

Apakah ada dosen yang


mengajak mahasiswa untuk
53 83
menulis artikel yang akan 81 6
6 23,8 37,2 2,38 Rendah
diikutsertakan dalam seminar 36% 2,7%
% %
internasional?

Apakah terdapat sebuah wadah


sharing session bagi dosen dan
111 50 51
mahasiswa untuk berbagi cerita 11
7 49,8 22,4 22,9 2,81 Sedang
dan pengalaman pendidikan di 4,9%
% % %
luar negeri?

Apakah ada dosen yang berbagi


cerita tentang perjalanan ke luar 161 23 38
2
8 negeri kepada mahasiswa di 71,7 10,3 17,0 3,27 Rendah
0,9%
dalam kelas? % % %

Apakah terdapat sebuah wadah


dimana mahasiswa dapat
60 63 97
berdialog dengan dosen yang 3
9 26,9 28,3 43,5 2,1 Rendah
sedang menempuh pendidikan 1,3%
% % %
di luar negeri?

Apakah terdapat sebuah wadah


sharing session bagi mahasiswa
untuk berbagi pengalaman dan
85 68 64
cerita tentang pelatihan, 6
10 38,1 30,5 28,7 2,50 Rendah
magang, atau kursus singkat di 2,7%
% % %
luar negeri kepada mahasiswa
lain?

11 Apakah dalam proses belajar 164 4 35 20 3,39 Tinggi


mengajar, Anda diminta untuk 73,5 1,8% 15,7 9,0%

49
memahami isu-isu yang terjadi di
dunia?164 % %

Apakah dalam proses belajar


mengajar, terdapat materi kuliah
160 35
yang memberikan informasi dan 5 21
12 71,7 15,7 3,37 Tinggi
pengetahuan tentang budaya 2,2% 9,4
% %
negara lain?

Apakah dalam proses belajar


mengajar, terdapat dosen yang 189
12 14 8
13 menggunakan pengalaman 84,8 3,71 Tinggi
5,4 6,3 3,6
negara lain sebagai contoh? %

Apakah di universitas tempat


Anda belajar terdapat klub 139 28
56
14 Bahasa Inggris yang dapat diikuti 62,3 0% 112, 3,12 Tinggi
25%
oleh mahasiswa? % 6%

Apakah dosen mendorong


mahasiswa untuk bergabung
dengan klub Bahasa Inggris 55 76
78 14
15 untuk meningkatkan 24,7 34,1 2.42 Rendah
35,% 6,3%
kemampuan Bahasa Inggris % %
mahasiswa?

Apakah mahasiswa dapat


memilih untuk bergabung
94 94 30
dengan lebih dari satu klub 5
16 42,2 42,2 13,4 2,73 Rendah
Bahasa Inggris yang terdapat di 2,2%
% % %
universitas tempat Anda belajar?

Apakah dosen dilibatkan sebagai


Pembina dalam klub Bahasa 89 103
2 29
17 Inggris yang ada di universitas 39,9 46,2 2,67 rendah
0.9% 13,0
tempat Anda belajar? % %

18 Apakah mahasiswa dilibatkan 52 2 97 72 2,15 Rendah


dalam proyek penelitian dosen 23,3 0.9% 43,5 32,3
yang bekerja sama dengan mitra % %

50
di luar negeri?

Apakah mahasiswa mendapat


informasi lowongan kerja pada
48 107 65
proyek penelitian dosen yang 3
19 21,5 48,0 29,1 2,15 Rendah
bekerja sama dengan mitra di 1,3%
% % %
luar negeri?

I. Internasionalisasi ke Dalam
2,81 Rendah
(Internationalization at Home)

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa persepsi mahasiswa untuk arah

internasionalisasi ke dalam di Universitas Jambi katagori rendah 2,00 – 2,99 secara

keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap arah internasionalisasi kedalam di

Universitas Jambi di Universitas Jambi sebesar 2,81 termasuk dalam kategori rendah

dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa arah internasionalisasi di Universitas

Jambi ke dalam universitas jambi terhadap internationatinalisasi perguruan tinggi

masih rendah hal ini dapat disebakan dari beberapa pernyataan diatas dilihah dari

hasil tabulasi bahwa yang paling tidak rendah terdapat pada aktifitas Apakah

terdapat sebuah wadah dimana mahasiswa dapat berdialog dengan dosen yang

sedang menempuh pendidikan di luar negeri, dari pernyataan diatas dapat di lihat

bahwa 60 26,9% orang menjawab selalu 3 ( 1,3%) mejawab sering 63 (28 %)

mahasiswa mejawab kadang kadang dan 97(43,%) Mahasiswa tidak pernah berdialok

dengan doses terkait dengan interational yang sedang menempuh pendidikan di luar

negeri dan dapat dilihat dari yang paling tinggi terdapat pada pernyataan Apakah

51
dalam proses belajar mengajar, terdapat dosen yang menggunakan pengalaman

negara lain sebagai contoh 189(84,8%) mahasiswa menyatakan selalu dan 12 orang

mahasiswa menyatakan sering, 14 orang menyatakan kadang kadang dan 8 orang

meyatakan tidak pernah. artinya ini dapat kita simpulkan bahawa arah

internationalisasi di universitas jambi untuk arah internationalisisi kedalam masih

perlu ditingkatkan mengigat masih rendahnya kegiatan dan dan partisipasi mahasiswa

dalam internationaliasi perguruan tinggi.

4.5 Arah intenationalisasi pendidikan diuniversitas jambi Internasionalisasi ke


Luar (Internationalization at Home)

No Pernyataan 4 3 2 1 Mean Kategori


II. Internasionalisasi ke Luar (Internationalization Abroad)

Apakah mahasiswa mendapat


bantuan pembiayaan untuk
84 85 47
mengikuti kegiatan pelatihan, 7
20 37,7 38,1 21,1 2,57 Rendah
magang, atau kursus singkat 3,1%
% % %
diluar negeri?

Apakah mahasiswa mendapat


109 76
bimbingan untuk mengikuti 5 33
21 48,9 34,1 2,85 Rendah
kompetisi internasional? 2.2% 14,8
% %
Apakah mahasiswa mendapat
bantuan pembiayaan untuk 95 40
70 18
22 mengikuti kompetisi 42,6 17,9 2,52 Rendah
31,4 8,1
internasional? % %

Apakah mahasiswa diajak untuk


63
mengikuti kunjungan ke luar 85 70
28,3 5
23 negeri dalam rangka 38,1 31,4 2,27 rendah
% 2.2%
pelaksanaan penelitian? % %

52
II. Internasionalisasi ke Luar
2,56 Rendah
(Internationalization Abroad)

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa persepsi mahasiswa arah

internasionalisasi di Universitas Jambi keluar, masuk dalam katagori rendah 2,00 –

2,99 secara keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap arah internasionalisasi

kedalam di Universitas Jambi di Universitas Jambi sebesar 2,81 termasuk dalam

kategori rendah dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa arah internasionalisasi

keluar di Universitas jambi terhadap internationatinalisasi perguruan tinggi masih

rendah hal ini dapat disebakan dari beberapa pernyataan diatas dilihah dari hasil

tabulasi bahwa yang paling tidak rendah terdapat pada aktifitas Apakah mahasiswa

mendapat bantuan pembiayaan untuk mengikuti kegiatan pelatihan, magang, atau

kursus singkat diluar negeri?, dari pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 84 orang

37,9% orang menjawab selalu 5 ( 2,2%) mejawab sering 76 (34 %) mahasiswa

mejawab kadang kadang dan 47(21,1,%) menjawap tidak pernah Apakah mahasiswa

mendapat bimbingan untuk mengikuti kompetisi internasional? dari pernyataan

diatas dapat di lihat bahwa 109 orang 48,9% orang menjawab selalu 7 ( 3,3%)

mejawab sering 85 (38 %) mahasiswa mejawab kadang kadang dan 47(21,1,%) tidak

pernah, Apakah mahasiswa mendapat bantuan pembiayaan untuk mengikuti

kompetisi internasional? dari pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 70 orang

31,4,9% orang menjawab selalu 8 ( 8.1%) mejawab sering 95 (42,6 %) mahasiswa

mejawab kadang kadang dan 40(17,9,%) tidak pernah. Apakah mahasiswa diajak

53
untuk mengikuti kunjungan ke luar negeri dalam rangka pelaksanaan penelitian?

63 (28,3%) mahasiswa menyatakan selalu dan 5 (2,2%) orang mahasiswa

menyatakan sering, 85 (38,1%) orang menyatakan kadang kadang dan 70 (31,4%)

orang meyatakan tidak pernah. artinya ini dapat kita simpulkan bahawa arah

internationalisasi di universitas jambi untuk arah internationalisisi keluar masih perlu

ditingkatkan mengigat masih rendahnya kegiatan dan dan partisipasi mahasiswa

dalam internationaliasi keluar perguruan tinggi ini dapat dilihat dari tabulasi diatas

internationalisasi keluar masih dalam kategori rendah.

Tabel Hasil Persentase arah internasionalisasi di Universitas Jambi

Dimensi SKOR KATEGORI


Internasionalisasi ke Luar 2,56 Rendah
(Internationalization
Abroad)

Internasionalisasi ke Dalam 2,81 Rendah


(Internationalization at
Home)

54
Upaya Pengurangan 2,68 Rendah
Stress

Arah internasionalisasi di Universitas Jambi

Internasionalisasi ke Dalam (Internationalization at Home)


52%
Internasionalisasi ke Luar (Internationalization Abroad)
48%

Gambar hasil arah internasionalisasi di Universitas Jambi

Dari data diatas dapat dipaparkan bahwa dimensi Internasionalisasi ke

Dalam (Internationalization at Home) sebesar 52 persen dan untuk internationalisi

keluar sebesr 48 % artinya untuk arah internasional sepertinya lebih besar kedalam

dibandingkan keluar tapi dari keseluruhan dapat dipaparkan arah internationaliasi di

universitas jambi masih rendah dapat dilihat dari data tabulasi diatas dimana kategori

untuk Internasionalisasi ke Luar (Internationalization Abroad), Internasionalisasi

ke Dalam (Internationalization at Home) masuk dalam kategori rendah.

55
Pembahasan

Data yang telah dikumpulkan berdasarkan kuesioner yang telah di terima kembali,

penulis akan menjelaskan gambaran tanggapan responden terhadap setiap Dimensi

yang sedang diteliti. Dan untuk lebih mempermudah dalam menginterpretasikan

variabel , maka dilakukan pengkategorisasian terhadap skor tanggapan responden.

Jumlah Item Pertanyaan Pada angket Arah internationalisasi di universitas jambi

adalah 23 butir item.

Jane Knight (2008) mengartikan internasionalisasi perguruan tinggi sebagai

“the process of integrating an international, intercultural or global dimension into

the purpose, functions or delivery of higher education at the institutional and

national levels”. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa, menurut Knight,

internasionalisasi adalah sebuah proses dimana dimensi-dimensi internasional,

interkultural atau global diintegrasikan ke dalam tujuan, fungsi dan pelayanan

pendidikan tinggi baik di tingkat institusi maupun di tingkat nasional. Definisi yang

diutarakan Knight banyak dikutip ketika berbicara tentang internasionalisasi kampus,

meskipun, untuk beberapa orang definisi ini terlalu umum.

Knight (2008) menjelaskan bahwa pendekatan umum dalam mendefinisikan

makna internasionalisasi diperlukan untuk memastikan objektivitas dari istilah karena

masing-masing institusi mendefinisikan internasionalisasi dalam cara yang paling

sesuai dengan tujuan dan hasil yang hendak dicapai berdasarkan konteks nasional

atau institusional mereka. Dia sengaja menggunakan proses jangka untuk

56
menyampaikan bahwa intenasionalisasi adalah upaya berkelanjutan dan

berkelanjutan. Dia juga secara khusus mengacu pada internasionalisasi sebagai

integrasi untuk menunjukkan keberlanjutan dan sentralitas dimensi internasional atau

antar budaya (atau strategi) untuk misi dan nilai-nilai lembaga atau sistem.

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa persepsi mahasiswa terhadap

internasionalisasi perguruan tinggi di Universitas Jambi masuk dalam katagori rendah

2,00 – 2,99 secara keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap internasionalisasi

perguruan tinggi di Universitas Jambi sebesar 2,68 termasuk dalam kategori rendah

dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa presepsi mahasiswa universitas jambi

terhadap internationatinalisasi perguruan tinggi masih rendah hal ini dapat disebakan

dari beberapa pernyataan diatas dilihah dari hasil tabulasi bahwa Apakah terdapat

sebuah wadah dimana mahasiswa dapat berdialog dengan dosen yang sedang

menempuh pendidikan di luar negeri, dari pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 60

26,9% orang menjawab selalu 3 ( 1,3%) mejawab sering 63 (28 %) mahasiswa

mejawab kadang kadang dan 97(43,%) Mahasiswa tidak pernah berdialok dengan

doses terkait dengan interational yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri

artinya ini dapat kita simpulkan masih kurangnya minat dari mahasiswa dalam

melihat pelung internationalisasi dalam pendidikan.

Arah intenationalisasi pendidikan diuniversitas jambi Internasionalisasi ke


Dalam (Internationalization at Home)

57
, Knight (2004) mendefinisikan internationalization abroad (IA) sebagai “cross-

border delivery of education to other countries through a variety of delivery modes (face to

face, distance, e-learning) and through different administrative arrangements (franchise,

twinning, branch campuses, etc) (hal. 20). Dari pengertian di atas, diketahui bahwa IA

menekankan pelaksanaan internasionalisasi perguruan tinggi dengan metode lintas batas.

Strategi internasionalisasi ke luar antara lain (Foskett, 2010, 20):

a. Meningkatkan mobilisasi mahasiswa dan staf antara universitas di

berbagai negara, mendorong siswa untuk menghabiskan waktu di

universitas luar negeri sebagai bagian dari program mereka dan

mendorong fakultas untuk menghabiskan waktu penelitian bekerja

dengan lembaga mitra di luar negeri;

b. Secara formal menyertakan elemen 'luar negeri' ke dalam proyek, program

dan penelitian, misalnya dengan memasukkan peluang studi lapangan

internasional;

c. Pembentukan program pengajaran bersama dengan lembaga luar negeri. Ini

mungkin termasuk, misalnya, perjanjian artikulasi, program gelar bersama;

d. Mendirikan kampus cabang di luar negeri, sering dalam kemitraan dengan

organisasi sektor swasta atau publik lainnya; dan

e. Membangun kemitraan penelitian dengan universitas luar negeri.

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa persepsi mahasiswa arah

internasionalisasi di Universitas Jambi katagori rendah 2,00 – 2,99 secara

58
keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap arah internasionalisasi kedalam di

Universitas Jambi di Universitas Jambi sebesar 2,81 termasuk dalam kategori rendah

dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa arah internasionalisasi di Universitas

Jambi ke dalam universitas jambi terhadap internationatinalisasi perguruan tinggi

masih rendah hal ini dapat disebakan dari beberapa pernyataan diatas dilihah dari

hasil tabulasi bahwa yang paling tidak rendah terdapat pada aktifitas Apakah

terdapat sebuah wadah dimana mahasiswa dapat berdialog dengan dosen yang

sedang menempuh pendidikan di luar negeri, dari pernyataan diatas dapat di lihat

bahwa 60 26,9% orang menjawab selalu 3 ( 1,3%) mejawab sering 63 (28 %)

mahasiswa mejawab kadang kadang dan 97(43,%) Mahasiswa tidak pernah berdialok

dengan doses terkait dengan interational yang sedang menempuh pendidikan di luar

negeri dan dapat dilihat dari yang paling tinggi terdapat pada pernyataan Apakah

dalam proses belajar mengajar, terdapat dosen yang menggunakan pengalaman

negara lain sebagai contoh 189(84,8%) mahasiswa menyatakan selalu dan 12 orang

mahasiswa menyatakan sering, 14 orang menyatakan kadang kadang dan 8 orang

meyatakan tidak pernah. artinya ini dapat kita simpulkan bahawa arah

internationalisasi di universitas jambi untuk arah internationalisisi kedalam masih

perlu ditingkatkan mengigat masih rendahnya kegiatan dan dan partisipasi mahasiswa

dalam internationaliasi perguruan tinggi.

Arah intenationalisasi pendidikan diuniversitas jambi Internasionalisasi ke


Luar (Internationalization at Home)

59
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa persepsi mahasiswa arah

internasionalisasi di Universitas Jambi keluar masuk dalam katagori rendah 2,00 –

2,99 secara keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap arah internasionalisasi

kedalam di Universitas Jambi di Universitas Jambi sebesar 2,81 termasuk dalam

kategori rendah dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa arah internasionalisasi

keluar di Universitas jambi terhadap internationatinalisasi perguruan tinggi masih

rendah hal ini dapat disebakan dari beberapa pernyataan diatas dilihah dari hasil

tabulasi bahwa yang paling tidak rendah terdapat pada aktifitas Apakah mahasiswa

mendapat bantuan pembiayaan untuk mengikuti kegiatan pelatihan, magang, atau

kursus singkat diluar negeri?, dari pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 84 orang

37,9% orang menjawab selalu 5 ( 2,2%) mejawab sering 76 (34 %) mahasiswa

mejawab kadang kadang dan 47(21,1,%) menjawap tidak pernah Apakah mahasiswa

mendapat bimbingan untuk mengikuti kompetisi internasional? dari pernyataan

diatas dapat di lihat bahwa 109 orang 48,9% orang menjawab selalu 7 ( 3,3%)

mejawab sering 85 (38 %) mahasiswa mejawab kadang kadang dan 47(21,1,%) tidak

pernah, Apakah mahasiswa mendapat bantuan pembiayaan untuk mengikuti

kompetisi internasional? dari pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 70 orang

31,4,9% orang menjawab selalu 8 ( 8.1%) mejawab sering 95 (42,6 %) mahasiswa

mejawab kadang kadang dan 40(17,9,%) tidak pernah. Apakah mahasiswa diajak

untuk mengikuti kunjungan ke luar negeri dalam rangka pelaksanaan penelitian?

63 (28,3%) mahasiswa menyatakan selalu dan 5 (2,2%) orang mahasiswa

60
menyatakan sering, 85 (38,1%) orang menyatakan kadang kadang dan 70 (31,4%)

orang meyatakan tidak pernah. artinya ini dapat kita simpulkan bahawa arah

internationalisasi di universitas jambi untuk arah internationalisisi keluar masih perlu

ditingkatkan mengigat masih rendahnya kegiatan dan dan partisipasi mahasiswa

dalam internationaliasi keluar perguruan tinggi ini dapat dilihat dari tabulasi diatas

internationalisasi keluar masih dalam kategori rendah.

Dari data diatas dapat dipaparkan bahwa dimensi Internasionalisasi ke

Dalam (Internationalization at Home) sebesar 52 persen dan untuk internationalisi

keluar sebesr 48 % artinya untuk arah internasional sepertinya lebih besar kedalam

dibandingkan keluar tapi dari keseluruhan dapat dipaparkan arah internationaliasi di

universitas jambi masih rendah dapat dilihat dari data tabulasi diatas dimana kategori

untuk Internasionalisasi ke Luar (Internationalization Abroad), Internasionalisasi

ke Dalam (Internationalization at Home) masuk dalam kategori rendah.

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada Bab

IV, dapat diambil kesimpulan penelitian sebagai berikut:

61
Berdasarkan analisis dan pembahasan data penelitian sebagaimana dipaparkan

pada Bab IV, akhirnya disusun kesimpulan penelitian sebagai berikut Pertama Data

yang telah dikumpulkan berdasarkan kuesioner yang telah di terima kembali, penulis

akan menjelaskan gambaran tanggapan responden terhadap setiap Dimensi yang

sedang diteliti. Dan untuk lebih mempermudah dalam menginterpretasikan variabel ,

maka dilakukan pengkategorisasian terhadap skor tanggapan responden. Jumlah Item

Pertanyaan Pada angket Arah internationalisasi di universitas jambi adalah 23 butir

item. persepsi mahasiswa terhadap internasionalisasi perguruan tinggi di Universitas

Jambi masuk dalam katagori rendah 2,00 – 2,99 secara keseluruhan, persepsi

mahasiswa terhadap internasionalisasi perguruan tinggi di Universitas Jambi sebesar

2,68 termasuk dalam kategori rendah dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa

presepsi mahasiswa universitas jambi terhadap internationatinalisasi perguruan tinggi

masih rendah hal ini dapat disebakan dari beberapa pernyataan diatas dilihah dari

hasil tabulasi bahwa Apakah terdapat sebuah wadah dimana mahasiswa dapat

berdialog dengan dosen yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, dari

pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 60 26,9% orang menjawab selalu 3 ( 1,3%)

mejawab sering 63 (28 %) mahasiswa mejawab kadang kadang dan 97(43,%)

Mahasiswa tidak pernah berdialok dengan doses terkait dengan interational yang

sedang menempuh pendidikan di luar negeri artinya ini dapat kita simpulkan masih

kurangnya minat dari mahasiswa dalam melihat pelung internationalisasi dalam

pendidikan.

62
Kedua Arah intenationalisasi pendidikan diuniversitas jambi Internasionalisasi

ke Dalam (Internationalization at Home) persepsi mahasiswa untuk arah

internasionalisasi ke dalam di Universitas Jambi katagori rendah 2,00 – 2,99 secara

keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap arah internasionalisasi kedalam di

Universitas Jambi di Universitas Jambi sebesar 2,81 termasuk dalam kategori rendah

dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa arah internasionalisasi di Universitas

Jambi ke dalam universitas jambi terhadap internationatinalisasi perguruan tinggi

masih rendah hal ini dapat disebakan dari beberapa pernyataan diatas dilihah dari

hasil tabulasi bahwa yang paling tidak rendah terdapat pada aktifitas Apakah

terdapat sebuah wadah dimana mahasiswa dapat berdialog dengan dosen yang

sedang menempuh pendidikan di luar negeri, dari pernyataan diatas dapat di lihat

bahwa 60 26,9% orang menjawab selalu 3 ( 1,3%) mejawab sering 63 (28 %)

mahasiswa mejawab kadang kadang dan 97(43,%) Mahasiswa tidak pernah berdialok

dengan doses terkait dengan interational yang sedang menempuh pendidikan di luar

negeri dan dapat dilihat dari yang paling tinggi terdapat pada pernyataan Apakah

dalam proses belajar mengajar, terdapat dosen yang menggunakan pengalaman

negara lain sebagai contoh 189(84,8%) mahasiswa menyatakan selalu dan 12 orang

mahasiswa menyatakan sering, 14 orang menyatakan kadang kadang dan 8 orang

meyatakan tidak pernah. artinya ini dapat kita simpulkan bahawa arah

internationalisasi di universitas jambi untuk arah internationalisisi kedalam masih

63
perlu ditingkatkan mengigat masih rendahnya kegiatan dan dan partisipasi mahasiswa

dalam internationaliasi perguruan tinggi.

Ketiga Internasionalisasi ke Luar (Internationalization Abroad) persepsi

mahasiswa arah internasionalisasi di Universitas Jambi keluar, masuk dalam

katagori rendah 2,00 – 2,99 secara keseluruhan, persepsi mahasiswa terhadap arah

internasionalisasi kedalam di Universitas Jambi di Universitas Jambi sebesar 2,81

termasuk dalam kategori rendah dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa arah

internasionalisasi keluar di Universitas jambi terhadap internationatinalisasi

perguruan tinggi masih rendah hal ini dapat disebakan dari beberapa pernyataan

diatas dilihah dari hasil tabulasi bahwa yang paling tidak rendah terdapat pada

aktifitas Apakah mahasiswa mendapat bantuan pembiayaan untuk mengikuti

kegiatan pelatihan, magang, atau kursus singkat diluar negeri?, dari pernyataan

diatas dapat di lihat bahwa 84 orang 37,9% orang menjawab selalu 5 ( 2,2%)

mejawab sering 76 (34 %) mahasiswa mejawab kadang kadang dan 47(21,1,%)

menjawap tidak pernah Apakah mahasiswa mendapat bimbingan untuk mengikuti

kompetisi internasional? dari pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 109 orang

48,9% orang menjawab selalu 7 ( 3,3%) mejawab sering 85 (38 %) mahasiswa

mejawab kadang kadang dan 47(21,1,%) tidak pernah, Apakah mahasiswa

mendapat bantuan pembiayaan untuk mengikuti kompetisi internasional? dari

pernyataan diatas dapat di lihat bahwa 70 orang 31,4,9% orang menjawab selalu 8

( 8.1%) mejawab sering 95 (42,6 %) mahasiswa mejawab kadang kadang dan

64
40(17,9,%) tidak pernah. Apakah mahasiswa diajak untuk mengikuti kunjungan ke

luar negeri dalam rangka pelaksanaan penelitian? 63 (28,3%) mahasiswa

menyatakan selalu dan 5 (2,2%) orang mahasiswa menyatakan sering, 85 (38,1%)

orang menyatakan kadang kadang dan 70 (31,4%) orang meyatakan tidak pernah.

artinya ini dapat kita simpulkan bahawa arah internationalisasi di universitas jambi

untuk arah internationalisisi keluar masih perlu ditingkatkan mengigat masih

rendahnya kegiatan dan dan partisipasi mahasiswa dalam internationaliasi keluar

perguruan tinggi ini dapat dilihat dari tabulasi diatas internationalisasi keluar masih

dalam kategori rendah.

Keempat dapat dipaparkan bahwa dimensi Internasionalisasi ke Dalam

(Internationalization at Home) sebesar 52 persen dan untuk internationalisi keluar

sebesr 48 % artinya untuk arah internasional sepertinya lebih besar kedalam

dibandingkan keluar tapi dari keseluruhan dapat dipaparkan arah internationaliasi di

universitas jambi masih rendah dapat dilihat dari data tabulasi diatas dimana kategori

untuk Internasionalisasi ke Luar (Internationalization Abroad), Internasionalisasi ke

Dalam (Internationalization at Home) masuk dalam kategori rendah

65
DARTAF PUSTAKA

Dang, T. (2015). Internationalization At Home: Students' Perspective. Lahti


University of Applied Science, Degree Program in International Business.
Lahti University of Applied Science. Retrieved Mei 05, 2018

Djaelani, A. R. (2013, Maret). Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian


Kualitatif. Retrieved Mei 03, 2018, from Portal Garuda:

66
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=251834&val=6766&title=TEKNIK%20PENGUMPULAN%20DATA
%20DALAM%20PENELITIAN%20KUALITATIF

Eggins, H. (2003). Globalization and Reform: Necessary Conjunction in Higher


Education. In H. Eggins (Ed.), Globalization and Reform in Higher Education
(1st ed., pp. 1 - 8). Berkshire, England: Open University Press.

Elkin, G., Devjee, F., & Farnsworth, J. (2005). Visualising the "internationalisation"
of universities. International Journal of Educational Management, 19(4),
318-329.

Fischer, S. (2003, January 3). Globalization and Its Challenges. The American
Economic Association. Washington, DC: Citigroup.

Ford, M. L. (1983). Excellence in teaching: What does it really mean? Improving


College and University Teaching, 31(3), 137-141.

Foskett, N. (2010). Global Markets, National Challenges, Local Strategies: The


Strategic Challenge of Internationalization. (F. Maringe, & N. Foskett, Eds.)
Globalization and Internationalization in Higher Education, 35 - 50.

Garavalia, B. J. (1997, March - April). International education: How it is defined by


U.S. students and foreign students. The Clearing House, 70(4), 215 - 221.

Harari, M. (1992). The Internationalization of the Curriclum. In C. B. Klasek (Ed.),


Bridges to the Future: Strategies for Internationalizing Higher Education (pp.
52 - 79). Carbondale, Illinois, U.S.A: Assication of International Education
Administrators (AIEA).

Knight, J. (2003). Internationalization of Higher Education Practices and Priorites:


2003 IAU Survey Report. International Association of Universities. Czech
Republic: IAU.

Knight, J. (2004, Maret 1). Internationalization Remodeled: Definition, Approaches,


and Rationales. Journal of Studies in International Education, 8(5), 5 - 31.
doi:10.1177/1028315303260832

Knight, J. (2008). Higher Education in Turmoil: The changing world of


internationalization. (P. G. Altbach, Ed.) Global Perspective on Higher
Education, 13.

67
Knight, J., & CBIE. (1994). Internationalisation: Elements and Checkpoints.
Canadian Bureau for International Educatoin, CBIE Research. Ottawa: CBIE.

Matondang, Z. (2009, Juni). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian.


Medan, Indonesia. Retrieved Juni 13, 2018, from Universitas Negeri Medan:
http://digilib.unimed.ac.id/705/1/Validitas%20dan%20reliabilitas%20suatu
%20instrumen%20penelitian.pdf

Vaus, D. D. (2005). Surveys in Social Research (5 ed.). London: Francis & Taylor.

68

Anda mungkin juga menyukai