Anda di halaman 1dari 8

PSIK STIKes MP.

Palembang

Nama

Perawat : Yolanda Dwi Nita


Hari dan Tanggal Pengkajian : 22 April 2020

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn.H
2. Usia : 50 tahun
3. Pendidikan : SMA Sederajat
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Alamat dan No. Telepon : Desa Sidomulyo 20, kec.Muara Padang,
kab.Banyuasin
7. Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama JK Umur Hub dengan Pendidikan Agama Pekerjaan Status


(TTL) keluarga Kes
1 Ny.Sri P 50 Istri SI Islam IRT
Ismiati
2 Mareta P 26 Anak SI Islam Kesehatan
Rahmadani
3 Yolanda P 20 Anak SMA Islam Mahasiswa
Dwi Nita
Genogram :

Tn.F Ny.S

v
m

menikah

Mareta Yolanda

Keterangan : Laki-laki meninggal

Perempuan meninggal

Laki-laki dengan penyakit Hipertensi

Perempuan

Laki-laki
8. Tipe Keluarga: keluarga inti (nuclear family) terdiri dari ayah (Bp. H), ibu (Ny.S)
dan anak (An. Mr dan Yd)

1. Suku Bangsa :
Keluarga Bp. H dan Ibu S adalah keluarga dengan latar belakang budaya Jawa.dan
Palembang dalam kehidupan sehari-hari adat budaya yang diterapkan adalah
pecampuan nilai dan kaidah budaya orang Jawa dan Palembang.
2. Agama Semua anggota keluarga menganut agama Islam. Keluraga terutama rutin
menjalankan ibadah wajib seperti sholat dan puasa wajib dan sesekali melaksanakan
ibadah sunah seperti puasa sunah senin kamis dan ibadah sunah lainya.

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Pekerjaan Bp. H dan Ibu S adalah sebagai
Wiraswasta Penghasilan keluarga setiap harinya berkisar antara Rp.3.500.000 Sampai
Rp. 4.500.00-bulan.

10. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga Bp. H mengunjungi saudara jika ada acara
keluarga atau pada saat perayaan hari besar umat islam (idul fitri atau adha). Bentuk
rekreasi lain yang dilakukan keluarga saat ini adalah mudik ke kampung di Belitang.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja. Anak
tertua (An. M) berusia 26 tahun dan anak kedua (An.Y) berusia 20 tahun
(Mahasiswa)

2. Tugas perkembangan keluarga yang terpenuhi sehingga komunikasi terjalin dengan


baik

3. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya: tidak ada yang memiliki riwayat hipetensi
sebelumnya.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Bp. H memiliki rumah sendiri ukuran 23x13 m2, jenis rumah permanen, lantai
rumah dikeramik. Rumah cukup bersih, Ibu S biasa membersihkan rumah 2x sehari,
terdapat ventilasi di ruang tamu, kamar depan, ruang keluarga dan dapur, dan 4
kamar tidur.
Denah rumah, keadaan lingkungan rumah.

Kamar 1
K
RT

musholah
Kmr2

toilet 1

RM kamar 3

toilet 2

dapur tempt cuci

Keterangan:
RT: ruang tamu
Kmr 1,2,3: kamar
RM : Ruang makan
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Hubungan dengan tetangga cukup akrab/rukun dan saling tolong menolong jika ada
acara atau kegiatan dilingkungan tetangga. Sebagian besar tetangga bekerja sebagai
karyawan di perusahaan swasta di Palembang.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn.H dulu tinggal sekarang menetap di Banyuasin.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Keluarga aktif dan interaksi
dengan tetangga baik dan saling tolong menolong dengan tetangga.

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga tn.H Terdiri dari istri, menantu dan 2 anaknya.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Keluara harmonis. Dalam menghadapi masalah biasanya selalu dilakukan
musyawarah keluarga sebelum mengambil keputusan.

2. Struktur kekuatan keluarga


Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan 2 anak perempuan nya yang sayang
kepadanya.

3. Struktur peran keluarga


Tn.H sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan, menjadi
kepala keluarga, suami, ayah

4. Nilai atau norma keluarga

Kelusrgs Tn.H menjalankan solat 5 waktu dan mengajarkan pendidikan agama yang
tekun kepada keluargnya.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun dan saling menyayangi dalam membina rumah tangga, dan
saling bersosialisasi dengan baik. Terlebih dalam memecahkan suatu masalah selalu
dirunding telebi dahulu.

2. Fungsi Sosial
Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dengan keluarga sangat baik dengan
komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama masyarakat sangat
baik.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


Keluarga belum mampu mengatasi masalah kesehatan

4. Fungsi Repreduksi
Ny.S mengambil keputusan untuk menggunakan KB sampai sekarang

5. Fungsi Ekonomi
Tn.H bekerja menjadi seorang Wiraswastra dan istrinya Ny.S seorang IRT

6. Fungsi Religius
Keluarga Tn.H mengajak anaknya untuk sholat lima waktu dan mengajari anaknya
dalam keagamaan.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Stesor jangka pendek
Istri menerima pendapatan suami dengan iklas dan tidak meminta lebih. Dan
keluarga juga menginginkan anaknya dapat sekolah sampai sarjana dan sukses.
b. Stressor jangka panjang
Orang tua ingin anaknya menjadi orang yang berhasil.

2. Kemampuan keluarga berespons terhadap stresor


Keluarga Tn.H dapat menghadapi masalah yang ada.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi
menyangkut perkembangan anak.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan
keluarganya.

VII. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan

Keluarga Tn.H, istri dan amak-anaknya, sangat memikirkan kesehatan Tn.H. sehingga
sering kali Tn.H mengunjungi rumah sakit untuk kontrol, guna mengetahui
perkembangan kesehatan Tn.H.

Analisa, Prioritas & Diagnosa Keperawatan

No Data Masalah Penyebab


1 Ds: Manajemen Ketidak mampuan
- Keluarga klie mengatakan kesehatan keluarga keluarga merawat
makanan Tn.H sama tidak efektif dalam mengenal
dengan keluarga yang lain masalah anggota
- Pola tidur Tn.H tidak keluarga dengan
sesuai dan kurang dari hipertensi
kebutuhan.

Do:
- Klien tampak pucat,
gelisah dan lemas
- pemeriksaan TTV :
TD : 120/85 mmHg
Nadi: 84x/mnt.
RR : 20x/mnt
Prioritas Masalah
1. Asuhan keperawatan pada Tn.F dengan Manajemen kesehatan keluarga tidak
efektif
Kriteria perhitunga skor Pembenaran
n
Sifat masalah: 3/3 x 1 3/3 Rasa takut menyebabkan
Ancaman peningkatan TD yang dapat
memperburuk keadaan
Kemungkinan masalah 2/2 x 1 1/3 Pemberian penjelasan yang tepat
dapat diubah: mudah dapa mebantu menurunkan rasa
takut
Potensi masalah denpat 2/3 x 1 2/3 Penjelasan dapat membantu
dicegah: cukup mengurangi rasa takut
Menonjolnya masalah: ada ½ x 1 1/2 Keluarga menyadari dengan
masalah, tidak perlu segera mematuhi diet yang dianjurkan
ditangani. dapat mengurangi rasa khawatir
Total 3 1/6

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan Ketidak
mampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan
hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai