4. Kenali Karakter
Resiko yang akan di hadapi oleh para investor beraneka ragam dikarenakan
adanya ketidakpastian . Investor pada Umumnya karakter investor terbagi
atas 3 yaitu:
(1) pengambil resiko (risk taker),
(2) penghindar resiko (risk avoider)
(3) netral.
Karakter investasi akan berpengaruh terhadap perilaku dalam berinvestasi
dan karakter tersebut menentukan strategi yang tepat dalam berinvestasi.
Investor yang menghindari risiko hanya bisa menerima risiko yang rendah.
Sementara, risk investor bisa menerima risiko yang besar , walaupun tingkat
pengembaliannya kecil. Sedangkan risiko netral adalah investor yang bisa
menerima risiko dan tingkat pengembalian yang seimbang.
5. Evaluasi kinerja keuangan
Memilih reksa dana berdasarkan keuntungan yang tinggi. Data histories
membuktikan bahwa reksa dana yang mempunyai kinerja bagus pada masa
lalu tidak selalu memberikan kinerja sama pada masa yang akan datang.
Kinerja masa lalu hanya menunjukkan bagaimana seseorang berinvestasi
dapat mencapai tujuannya.
6. Lakukan diversifikasi / Portofolio
Salah satu untuk mencapai tingkat keuntungan yang baik secara konsisten
adalah diversifikasi atau kepemilikan aset investasi lebih dari satu.
Diversifikasi merupakan sebuah cara untuk mengendalikan resiko karena
walaupun berinvestasi pada beberapa reksa dana beresiko tinggi, bila nilai
salah satu investasi tersebut menurun, nilai investasinya yang lainnya
mungkin naik.