Perancangan
Sistem Informasi
Industri
11
Teknik Teknik Industri Bayu Satya Wijaya ST., MMSI.
16068
Abstract Kompetensi
Kemudahan transaksi perdagangan Memahami konsep e-commerce
melalui media elektronik semakin dan berbagai jenis terapannya
memperdekat jarak antara serta memahami peran teknologi
konsumen dengan pemasok, hal informasi dalam mendukung
tsb berkat dukungan teknologi transaksi elektronik dalam e-
informasi yang handal. commerce
1. Pengertian E-Commerce
Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan
menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke
perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang
biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran
bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email,
electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan
dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi,
download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi
Business to Business (B2B).
Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut:
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost)
ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin
hubungan yang berlangsung cukup lama.
Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data
yang telah disepakati bersama.
Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan
data
Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence
dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan
membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas
jarak dan waktu.
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat
dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan
media perantara komputer.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana
dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang
dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena
semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi
produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih
pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara
dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi
dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan
yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat
kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik
secara online dan otomatis.
Sementara itu, manfaat e-commerce juga dapat dirasakan oleh konsumen antara lain
seperti berikut ini :
1. Belanja 24/7
Manfaat E-commerce yang satu ini sangat membantu konsumen dalam melakukan
pengecekan, perencanaan ataupun langsung pembelian atau pemesanan jasa ataupun
barang pada usaha tertentu. Berbeda dengan toko yang biasanya tutup pada jam malam
seperti toko buku yang hanya terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Toko
buku Online dapat terbuka untuk pengecekan dan pembelian 24 jam selama 7 hari atau
non-stop. Asyik dan bermanfaat bukan untuk konsumen.
2. Menghemat Waktu
Dengan adanya e-commerce, konsumen dapat menghemat waktu mereka dalam belanja
dikarenakan tidak perlu ke tokonya langsung, cukup buka websitenya, cek barang dan
kemudian pesan. Barang terkirim. Bermanfaat bukan.
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan
diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak
mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu
legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
• Denial of service
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara
sengaja maupun tidak disengaja.
Penerapan TIK pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk
mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun
perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-
Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Para pelaku
IT mulai gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi
Informasi, para pelaku IT dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya.
Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk
menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan
berbagai bentuk media dan format (image, suara, text, motion pictures, dsb). Dampak
Teknologi Informasi tersebut terbagi atas 2, yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Dilihat dari segi dampak positif, misalkan di bidang jasa pelayanan kesehatan.
Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara
terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada system penagihan yang bisa dilihat melalui
internet. Contoh lain misalnya di bidang hiburan. Sekarang banyak bermunculan polling atau
layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message Service), termasuk juga untuk
sistem perbankan.
Orang sudah mau investasi dalam menyediakan perangkat keras dan lunak untuk
mengelola data dan menghasilkan laporan secara lebih akurat dan menyeluruh. Dari level
top management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi
pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan sehingga
keputusan yang diambil akan terstruktur dan terarah (Executive Decision Making). Tahapan
terakhir dimana orang sudah berani menginvestasi secara optimal untuk perangkat keras,
perangkat lunak, dan sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnisnya. Pemanfaatan
teknologi infomasi sudah secara menyeluruh dan terpadu untuk menghasilkan keuntungan
bagi perusahaan dan meningkatkan effisiensi dan effektivitas perusahaan.
Dampak lainnya:
Pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai
media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional,
misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tip-ex, proses editing, dsb yang
cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil
ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless). Lebih efisien dalam waktu dan
tempat penyimpanan file. Makanya dahulu banyak kursus mengetik, sekarang sudah
jarang kita temui kursus mengetik apalagi di kota-kota besar.
Perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber
informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi melalui internet
membuat para pelaku IT tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
c. Perdagangan
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Seperti, pengiriman barang melalui paket.