Artikel 1.

Pengaruh Teknologi Informasi, Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Produktivitas

Karyawan (Study Pada Kantor Pusat Bank Sulutgo)
(Axchel Tumiwa, Bernhard Tewal, Indrie D. Palandeng, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Jurusan Manajemen, Universitas Sam Ratulangi Manado, 2017)

1.a Mapping

Teknologi
Informasi

Lingkungan
Produktivitas Kerja

Kompetensi

1.b Review
Dalam penelitian ini Axchel Tumiwa, Bernhard Tewal dan Indrie D. Palandeng melakukan
survei terhadap 252 karyawan di kantor pusat Bank Sulutgo. Mereka meneliti mengenai produktivitas
para pegawai dikantor tersebut, dan menemukan hubungan antara teknologi informasi, lingkungan
kerja dan kompetensi terhadap performa karyawannya.
Dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda, hasil penelitian mereka
menunjukkan teknologi informasi, lingkungan kerja dan kompetensi secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap produktivitas karyawan. Namun diketahui juga dari penelitian ini apabila
dilakukan analisis secara parsial, hanya lingkungan kerja dan kompetensi yang memiliki pengaruh
positif terhadap performa karyawan, sementara teknologi informasi memiliki pengaruh negatif
terhadap performa karyawan.
Artikel 2. Pengaruh Kualitas Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Produksi PT Bumi Menara Internusa
(Michellyn Felicia, Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas
Kristen Petra, Jl. Siwalankerto 121-131, 2018, Surabaya)

2.a Mapping

Kualitas
Pelatihan

Produktivita
s

Tingkat
Disiplin Kerja

2.b Review
Michellyn dalam penelitiannya mempelajari mengenai produktivitas 331 orang karyawan di
PT Bumi Menara Internusa di Jawa Timur. Dalam penelitian ini Michellyn menggunakan metode
pendekatan kuantitatif deskriptif untuk mengetahui seberapa besar variabel memiliki pengaruh
terhadap produktivitasnya.
Hasil dari penelitiannya ini, beliau menemukan bahwa pelatihan memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin baik pelatihan yang dilakukan, maka semakin
baik pula kinerja karyawan dalam bekerja. Disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Semakin baik tingkat disiplin kerja karyawan, maka semakin baik pula
kinerja karyawan dalam bekerja.

Artikel 3. Meningkatkan Produktivitas Karyawan Melalui Pemberdayaan, Kerja Sama Tim Dan
Pelatihan Di Perusahaan Jasa.
( I Made Adi Prabawa, I Wayan Gede Supartha, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana (UNUD), Bali, 2018, Indonesia )
3.a Mapping
 Kerja Sama Tim

Pemberdayaan Pelatihan

Motivasi
Karyawan
Produktivitas

3.b Review
I Made Adi Prabawa dan I Wayan Gede Supartha dalam penelitiannya di sebuah perusahaan
jasa pada 2018 lalu menemukan hubungan antara pemberdayaan, kerja sama team dan pelatihan
dalam meningkatkan produktivitas karyawan.
Dalam penelitiannya beliau menggunakan metode analisis linear berganda dan metode
pengujian asumsi klasik dan menemukan bahwa ketiga veriabel diatas memiliki nilai yang cukup
tinggi dalam mempengaruhi produktivitas karyawan.

Modelling
Dalam bab ini penulis akan merumuskan beberapa kemungkinan penggabungan dari hasil
penelitian yang telah penulis review sebelumnya.
1.a Mapping Model

Pelatihan H1

Kerjasama Tim H2

H3 H6
Lingkungan Kerja Motivasi karyawan Kebijakan Organisasi
H4
Disiplin Kerja
H5 H7
Pemberdayaan

Performa Karyawan
H8

Produktivitas
Organisasi
1.b Varibel Model
Dalam model ini, penulis coba menggabungkan map pada artikel 1, artikel 2 dan artikel 3
dengan mengambil variabel seperti :

 Pelatihan
 Kerjasama Tim
 Lingkungan Kerja
 Disiplin Kerja
 Pemberdayaan
 Motivasi Karyawan
 Kebijakan Organisasi
 Performa Karyawan
 Produktivitas Organisasi

1.c Indikator Model

Dalam model ini terdapat model indikator yang formatif, yaitu pada motivasi karyawan yang
memiliki beberapa indikator seperti :

 Pelatihan
 Kerjasama Tim
 Lingkungan Kerja
 Disiplin Kerja
 Pemberdayaan
1.d Hipotesis Model
Hepotesis penulis dalam modelling ini adalah :
H1: Pelatihan mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja
H2: Kerjasama Tim mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja
H3: Lingkungan kerja mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja
H4: Disiplin Kerja dan supervisi mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja
H5: Pemberdayaan mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja
H6: Motivasi karyawan merupakan faktor dalam pembentukan kebijakan organisasi
H7: Kebijakan organisasi mempengaruhi psikologi karyawan
H8: Performa karyawan yang positif akan meningkatkan Produktivitas Karyawan.