ketepatan.Maksudnya nilai presisi menunjukan seberapa dekat suatu hasil pemeriksaan bila dilakukan
berulang-ulang dengan sampel yang sama.Contoh pada pemipetan pertama hasilnya 0.519 pemipetan
kedua 0.520 dan pemipetan ketiga 0.521.Itulah yang dimaksud presisi..Presisi biasanya dinyatakan
dalam nilai Koefisien Varian (CV).Dimana presisi memiliki rumus CV = SD/x(rata-rata)x100.Pada Koefisien
Varian,tingkat kesalahan maksimal <2,5%
Akurasi adalah akurat atau ketepatan.Maksudnya nilai akurasi menunjukan kedekatan hasil terhadap
nilai sebenarnya yang telah ditentukan oleh metode standar.
ada 2 metode yg digunakan dalam teknik pemipetan : 1.Forwad:langkah kerjanya ambil cairan (stop
1),buang cairan (second stop). 2. Reverse :langkah kerjanya : ambil cairan (second stop) buang cairan
(stop 1) kemudian sisa cairan di kembalikan ke tempat cairan tadi di ambil.
Kesimpulan teknik pemipetan yg saya lakukan ,jujur pas percobaan pertama saya melakukan kesalahan
dimana ada salah satu tabung yg masuk ke metode forward jadi di forward ada 6 tabung di reverse ada
4 tabung saya hitung sih ada hasilnya cuman karena saya kurang teliti dan kebetulan masih ada waktu
dan reagent nya masih ada maka saya melakukan percobaan ke 2,dimana karena waktu itu sudah tidak
ada siapa" hanya berdua dengan teman jadi mungkin lebih teliti dalam pengerjaannya dan lumayan
lebih cepat dari pengerjaan pertama karena pengerjaan pertama lama,banyak nunggu.
hasil dari percobaan ke dua alhamdulillah setelah dihitung ,menunjukkan CV = <2,5% baik metode
forward ataupun reverse karena hasilnya menunjukkan nilai presisi dekat pada suatu pemeriksaan
setelah dilakukan berulang-ulang dengan sampel yang sama.
Tapi tidak tahu kedepannya mah bu,semoga masih bisa mempertahankan..Aamiiiin.Maaf kebawah nya
jadi agak curhat bu jawabannya.
Glukosa akan diubah oleh enzim glukosa oksidase menjadi asam glukonat dan hydrogen peroksida.
Hydrogen peroksida akan dikatalisis oleh peroksidase menjadi air dan oksigen sekaligus akan
mengoksidasi para amino fenazon dan fenol menjadi quinon imin yang berwarna merah. Satu mol
glukosa darah yang terdapat dalam sampel proporsional dengan satu mol molekul quinon imin.
Intensitas warna yang terbentuk dapat diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 505
sampai 550 nm. Penelusuran panjang gelombang maksimun pengukuran perlu dilakukan untuk
memperoleh hasil yang optimal.
2.Setelah darah diperoleh lakukan pemindahan pada tabung sentrifus dan biarkan 10 menit atau sampai
darah menggumpal.
3. Sentrifus dilakukan secara berpasangan dengan tabung berisi darah yang seimbang untuk
menghindari kebisingan pada saat sentrifugasi. Lakukan sentrifus 3000 rpm dalam waktu 10 menit.
4.Pindahkan segera cairan serum yang ada diatas permukaan gumpalan ke tabung plastic ukuran kecil 2
ml. beri label No.ID, Nama waktu dan tanggal pengambilan.
2. Campur dan homogenken, Inkubasi pada suhu ruang selama 10 menit dan lakukan pengukuran secara
spektrofotometrik pada panjang gelombang 546 nm. Intensitas warna yang terbentuk stabil untuk
jangka waktu 2 jam.
3. Nolkan absorban dengan larutan blanko, Catat absorban masing – masing larutan warna dan lakukan
perhitungan dengan rumus :
8. Setelah itu, semua tabung diinkubasi pada suhu 37 derajat celcius selama 15 menit