Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ilham Dwi Priyatna

NIM : 17.04.1080

Kelas : B - TI

Mata Kuliah : Etika Profesi

Soal UTS

1. Apa saja faktor utama meningkatnya pelanggaran kode etik profesi IT, jelaskan.
2. Apa yang mempengaruhi timbulnya Etika komputer dalam perkembangannya, jelaskan.
3. Jelaskan dan berikan contoh isu-isu Etika moral dan isu-isu bisnis.
4. Apa saja yang menjadi tujuan pokok dan rumusan Etika yang dituangkan dalam Kode Etik
(code of conduet) profesi sebutkan, jelaskan.
5. Adakah ukuran-ukuran yang pasti bagi perbuatan-perbuatan etis manusia, jelaskan.

Jawaban
1. Faktor utama meningkatnya Pelanggaran Kode Etik Profesi IT adalah makin merebaknya
penggunaan Internet dan jaringan luas komputer yang tanpa disadari para pemiliknya
disewakan kepada spammer (penyebar e-mail komersial), fraudster (pencipta situs tipuan),
dan penyabot digital. Faktor lain yang menjadi pemicu adalah makin banyaknya para
intelektual yang tidak ber etika. Beberapa faktor yang menyebab Pelanggaran kode etik
profesi TI :
a. Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat.
b. Organisasi profesi tidak dilengkapi dengan sarana dan mekanisme bagi masyarakat
untuk menyampaikan keluhan.
c. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi, karena
buruknya upaya sosialisasi dari pihak profesi sendiri.
d. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi TI untuk
menjaga martabat luhur profesinya.
e. Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas di antara para pengemban profesi TI.
2. Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi
komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tsb secara
etis (James H. Moor). Salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi
wilayah-wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum. Faktor etika disini
menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap perilaku yang salah dalam penggunaan
teknologi informasi. Untuk itu etika dipandang perlu dibentuk sebagai perilaku yang
mengikat oleh pengguna teknologi informasi.
Etika komputer sangat penting karena menurut James H. Moor ada tiga alasan utama
minat masyarakat yang tinggi pada komputer, yaitu :
a. Kelenturan logika : kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang
kita inginkan.
b. Faktor transformasi : komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan
sesuatu.
c. Faktor tak kasat mata : semua operasi internal komputer tersembunyi  dari penglihatan.
Faktor ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat,
perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.

3. Isu-isu yang dicakup oleh etika bisnis meliputi topik-topik yang luas. Isu-isu ini dapat
dikelompokkan ke dalam 3 dimensi atau jenjang, yaitu: (1) sistemik, (2) organisasi, dan (3)
individu.
1) Isu-isu sistemik dalam etika bisnis berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan etika yang
timbul mengenai lingkungan dan sistem yang menjadi tempat beroperasinya suatu bisnis
atau perusahaan: ekonomi, politik, hukum, dan sistem-sistem sosial lainnya.
2) Isu-isu organisasi dalam etika bisnis berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan etika
tentang perusahaan tertentu.
3) Sementara itu, isu-isu individu dalam etika bisnis menyangkut pertanyaan-pertanyaan
etika yang timbul dalam kaitannya dengan individu tertentu di dalam suatu perusahaan.

Contoh : tanggung jawab sosial apabila suatu perusahaan yang kegiatan bisnisnya
menyangkut hidup orang banyak maka perlu legalitas bisnis dilingkungan setempat.
4. Tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct)
profesi adalah:
a. Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien,
institusi dan masyarakat pada umumnya.
b. Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus
mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan.
c. Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-fungsi
profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggota
tertentu.
d. Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari
komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota
profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
e. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau
kejujuran dari tenaga ahli profesi.

5. Konsep yang paling pokok dalam etika ialah moralitas. Maksud dari moralitas ialah suatu
himpunan norma dari ide-ide tentang apa yang merupakan perilaku yang benar dan salah
yang mengatur kelakuan orang dalam kehidupan sosial. Konsep ini melahirkan serangkaian
gagasan lain yang sejenis, seperti ide-ide tentang benar atau salah dan baik atau buruk, nilai
moral, asas moral, aturan moral, pertimbangan moral, patokan moral, keharusan moral,
tanggung jawab moral, dan summum bonum (kebaikan tertinggi).
Berbagai konsep tersebut di atas, khususnya tentang benar atau salah dan baik atau buruk
berlaku dalam kehidupan manusia sehari-hari di masyarakat umum. Oleh karena itu, studi
etika itu biasanya dikenal sebagai etika umum. Semua warga masyarakat dalam
kehidupannya pada umumnya diharapkan melakukan perbuatan yang benar atau
menghindarkan perbuatan yang salah dan sebagai pribadi menunjukkan sikap yang baik atau
meniadakan sikap yang buruk. Dengan demikian, dapatlah tercipta suatu kehidupan
masyarakat yang aman, damai, dan tenteram.

Anda mungkin juga menyukai