NIM : 12322020119140
SEMESTER : II ( DUA )
DOSEN : ERNAWATI.S.Pd
Fungsi dasar Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa merupakan simbol yang di hasilkan
menjadi alat ucap yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
hampir semua aktifitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa secara lisan
maupun secara tulisan dan bahasa tubuh, maka dari itu dikehidupan sehari-hari bahasa tidak
dapat ditinggalkan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Fungsi Bahasa
Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa memainkan peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Seorang yang tidak menguasai bahasa yang digunakan masyarakat tempat
dia berada merasa kesulitan berkomunikasi dan menginteraksikan diri dalam kehidpan
masyarakat tersebut. Orang yang dalam posisi demikian itu sebenarnya belum merupakan
anggota masyarakat di tempat dia berada. Dia hanya berada di tengah-tengah masyarakat itu
secara fisik, tetapi secara social dia belum berada dalam masyarakat tersebut.
Komunikasi efektif tidak akan terjadi jika pihak yang berkomunikasi tidak memiliki
bahasa yang sama, yang berlaku pada masyarakat itu. Oleh karena itu, jika partisipan ingin
berkomunikasi tidak memiliki bahasa yang sama. Penerjemahan jalan keluarnya. Sering
ditemukan berkomunikasi antar partisipan yang harus menggunakan penerjemah. Hal itu
menujukkan bahwa tanpa penerjemah komunikasi menjadi efektif, walaupun hadirnya
penerjemah itu bias jadi krena tuntutan politis. Kepala Negara, misalnya, ketika berembung
dengan pimpinan bangsa lain selalu menggunakan penerjemah karena pertimbangan
politis,termasuk pertimbangan keharusan dan kewajiban seorang pimpinan bangsa
menggunakan bahasa Negara dan bahasa resminya.
Negara-negara industri atau Negara-negara modern mempersyaratkan penguasaan bahasa
itu terhadap seseorang yang akan belajar di Negara yang bersangkutan. Misalnya, juga harus
dibuktikan telah mampu berbahasa inggris dengan baik. Salah satu kegiatan yang harus
ditempuh adalah mengikuti ujian TOFEL.
Begitu pentingnya bahasa, sehingga dapat dinyatakan bahwa bahasa tidak terpisahkan dari
manusia dan mengikuti manusia dalam setiap kegiatannya.
1. Fungsi Umum
A) Bahasa sebagai sarana ekspresi diri
Bahasa sebagai ekspresi diri dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana
sampai yang paling kompleks atau tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Ekspresi sederhana,
misalnya, untuk menyatakan cinta (saya akan senatiasa setia, bangga dan prihatin kepadamu),
lapar (sudah saatnya kita makan siang). Mampu mengungkapkan gambaran,maksud ,gagasan,
dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang
tersirat di dalam hati dan pikiran kita, dengan kata lain Sebagai sarana ekspresi diri dalam arti
media yang dapat kita gunakan untuk mencurahkan isi pikiran kita kepada orang lain, sebagai
contoh berupa karya ilmiah, kreatifitas, ataupun curahan isi hati kita, Sehingga kita dapat
mempublikasikan pendapat kita mengenai suatu hal.
Ada dua unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
a. Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
b. Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
Dengan bahasa orang dapat menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan.Misalnya :
integritas kerja dalam sebuah institusi, integritas karyawan dalam sebuah departemen,
integritas keluarga, integritas kerja sama dalam bidang bisnis, integritas berbangsa dan
bernegara.
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang
digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa
yang non standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar
pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu
bangsa memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.
Sebagai adaptasi dan integrasi pada suatu lingkungan masyarakat, fungsi kali ini memiliki
makna bila kita ingin mempelajari suatu kebudayaan, lingkungan sosial, ataupun tinggal pada
suatu negara tertentu kita harus mempelajari bahasa yang digunakan di negara tersebut. Agar
kita dapat mengetahui kapan kita menggunakan suatu kata dalam bentuk formal ataupun bahasa
sehari-hari. Karena bahasa merupakan media yang kita gunakan untuk berhubungan dengan
orang lain jadi kita harus menguasai bahasa tersebut agar bisa beradaptasi pada suatu
lingkungan.
D) Bahasa sebagai sarana kontrol sosial
Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang
yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Masing – masing mengamati
ucapan, perilaku, dan simbol – simbol lain yang menunjukan arah komunikasi. Bahasa
kontrol ini dapat diwujudkan dalam bentuk : aturan, anggaran dasar, undang – undang dan
lain – lain.
Sebagai alat kontrol sosial memiliki arti sebagai suatu media yang dapat mempengaruhi
sikap, tingkah laku, maupun kepribadian seseorang. Dengan Bahasa Indonesia kita dapat
mengubah sifat ataupun kepribadian seseorang hanya dengan kata-kata. misalkan anda ingin
merokok di suatu tempat namun pada saat itu anda membaca suatu pemberitahuan yang
menyatakan bahwa di tempat ini dilarang merokok, maka anda akan mencari tempat lain
ataupun tidak jadi merokok di tempat itu. Contoh sederhana seperti ini suda bisa membuktikan
bahwa Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai alat kontrol sosial yang dapat mengubah sifat,
tingkah laku, maupun kepribadian suatu individu ataupun kelompok.
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang
terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk
berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Fungsi bahasa terbagi menjadi dua yaitu fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi umum bahasa
itu sendiri adalah :
1) Bahasa sebagai sarana komunikasi
2) Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi
3) Bahasa sebagai sarana kontrol social
4) Bahasa sebagai sarana ekspresi diri