Anda di halaman 1dari 1

MP3 didesain  sebagai alat bantu manajemen untuk membangun perusahaan sehat

dan tumbuh berkelanjutan.  Yang dimaksudkan sehat dalam konteks ini adalah
perusahaan yang memiliki portofolio bisnis atau produk yang berada dalam pasar
dengan tingkat pertumbuhan berbeda sekaligus memiliki pangsa pasar dengan
tingkat penguasaan yang juga berbeda-beda (Henderson, 1970b: 35).  Bisnis atau
produk yang berada pada pasar yang tumbuh memerlukan masukan kas – atau
sebut saja sebagai investasi untuk keperluan kemudahan – yang diperlukan untuk
pertumbuhannya.  Sedangkan bisnis atau produk yang berada dalam pasar yang
tidak lagi tumbuh atau hanya tumbuh rendah – dengan tentu saja memiliki
penguasaan pangsa pasar yang tinggi – memiliki kas yang berlebih yang diperlukan
untuk dirinya sendiri.  Kelebihan kas tersebut dapat digunakan untuk investasi pada
bisnis atau produk yang lain.  Kedua jenis bisnis tersebut diperlukan secara simultan
jika menginginkan memiliki perusahaan yang sehat. 
Esensi matriks ini terletak pada usahanya mengetahui posisi pasar perusahaan
berdasarkan keragaman usaha (portofolio bisnis) yang dimiliki. Dengan kata lain,
MP3 tidak melihat perusahaan sebagai satu kesatuan (entitas) yang utuh, tetapi
berusaha terlebih dahulu melakukan disagregasi (dekomposisi) menjadi berbagai
unit usaha strategik (strategic business unit). 
Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar (MP3) ini memberikan tekanan pada arti
penting aliran kas masuk (cash inflow) dan aliran kas keluar (cash outflow)
sebagai indikator sehat dan tidaknya perusahaan seiring dengan
perkembangan perusahaan. Perusahaan yang memiliki dan atau diperkirakan
dalam jangka waktu yang relatif pendek akan memiliki aliran kas masuk yang
jauh lebih besar dibanding dengan aliran kas keluar sebagai akibat besarnya
pangsa pasar yang dimiliki, dinilai sebagai perusahaan yang sehat dan siap
untuk berkembang pesat. Demikian pula sebaliknya, jika perusahaan memiliki
dan atau diperkirakan dalam waktu yang relatif pendek akan memiliki aliran kas
keluar yang lebih besar dibanding dengan aliran kas masuk, maka
perusahaan tersebut dinilai tidak memiliki peluang pertumbuhan dan bahkan
siap melakukan divestasi. Paling tidak perusahaan tersebut dapat dinilai dalam
keadaan sedang sakit.
Di samping itu, matriks ini – secara tidak langsung – juga memberikan tekanan
pada pentingnya keseimbangan aliran kas antar unit usaha strategik (U2S). Unit
usaha strategik yang mampu menghasilkan aliran kas masuk amat besar, jauh
lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan kas untuk investasi, hendaknya,
sisa aliran kas masuk tersebut digunakan untuk membantu mengembangkan
unit usaha strategik lain yang memiliki potensi untuk berkembang. Oleh karena
itu, sering kali rumusan strategi yang dihasilkan oleh matriks ini mengesankan
konservatif jika prinsip keseimbangan aliran kas antar-U2S diikuti dengan ketat.
Sederhananya, MP3 dapat dilihat sebagai alat bantu pengambilan keputusan
manajemen dalam melakukan alokasi sumber daya (resource allocation) yang
dimiliki pada tingkatan korporat.

Anda mungkin juga menyukai