BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A.    SUBYEK, TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1.      Subyek Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas dilakukan pada Kelas III SDN Sasakpanjang 01 Kec.
Tajurhalang Kabupaten Bogor pada Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas yang diteliti adalah kelas 3 A yang berjumlah 32 orang siswa yang memiliki latar belakang yang
berbeda baik tempat tinggalnya, kemampuan orang tuanya, status sosialnya, daya serapnya, prestasinya dan hasil
belajarnya.
2.      Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN Sasakpanjang 01 Jl. Pemuda No.17 Desa Sasakpanjang Kecamatan Tajurhalang
Kabupaten Bogor.
3.      Waktu Peneltian
Penelitian dilakukan tanggal 5, 6 dan 12 Maret 2012 Perbaikan Pembelajaran untuk mata pelajaran IPA tiap
siklusnya disusun dengan disesuaikan jadwal pelajaran di sekolah. Yaitu sebagai berikut :

Tabel 1
Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

Mata
No Siklus Waktu Pelaksanaan
Pelajaran
1 IPA Pra Siklus Senin, 5 Maret 2012

2 IPA I Selasa, 6 Maret  2012

3 IPA II Senin, 12 Maret 2012

41
 

B.     DISAIN PROSEDUR PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Perbaikan Pembelajaran yang dilkukan pada pada Kelas 3 A SDN Sasakpanjang 01 Kecamatan
Tajurhalang Kabupaten Bogor. Mata pelajaran yang menjadi tujuan perbaikan adalah mata pelajaran IPA dengan
Disain Prosedur Sebagai Berikut :
1.    Mengamati fakta/data pembelajaran IPA di Kelas 3 A SDN Sasakpanjang 01
2.    Mengidentifikasi masalah yang terjadi di kelas yaitu :
Pada nilai Pra Siklus hanya 9 siswa (30 %)  yang nilainya baik, 5 siswa (16,67%) nilainya sama dengan KKM dan
16 siswa (53,33%) nilainya kurang
3.    Melakukan Analisis Masalah yang terjadi di Kelas III SDN Rancabungur 03 pada pelajaran PKn. Yaitu sebagai
berikut :
          Karena siswa tidak fokus bila guru menerangkan
         Dalam menyerap materi pelajaran penanggapan siswa berbeda-beda sebagian besar daya tangkapnya lemah karena
menrut mereka materi tersebut tidak menarik
         Guru tidak melakukan berbagai metode pendekatan belajar mengajar.
         Faktor – faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai siswa di akhir pembelajaran adalah Kurangnya alat peraga dan
metode yang tepat, penjelasan guru tidak terperinci dan terlalu cepat, dan penjelasan didominasi oleh guru.

4.    Melakukan Alternatif dan Prioritas Pemecahan masalah yaitu penulis melakukan 2 (dua) siklus perbaikan
pembelajaran IPA Kelas 3 A SDN Sasakpanjang 01.
5.    Menentukan Metode Perbaikan Pembelajaran, penulis menggunakan metode pengamatan (obsevasi)
6.    Merumuskan Masalah
Rumusan Masalahnya adalah “Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi hubungan antara keadaan
awan dan cuaca melalui metode pengamatan pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN Sasakpanjang 01 Kec.
Tajurhalang Kab. Bogor  ?”

7.    Melakukan Tindakan
Tindakan Perbaikan akan dilaksanakan dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a.         Siklus 1 (satu)
1)      Kegiatan Awal (5 menit)
-          Guru mengkondisikan kelas, berdo’a mengabsen siswa
-          Guru memotivasi siswa
2)      Kegiatan Inti (25 menit)
-          Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan cuaca.
-                      Guru menampilkan alat peraga (Gambar Proses Terjadinya Hujan)
-                      Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan berbagai macam kondisi cuaca.
-                      Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan kondisi cuaca pada saat cerah, berawan, dan
hujan.
-                      Guru memberikan lembar soal evaluasi
3)      Siswa Penutup (5 menit)
-          dengan bantuan guru menyimpulkan hasil pelajaran
-          Guru mengadakan post tes.
-          Guru memberikan pujian sebagai motivasi bagi siswa yang aktif dalam kegiatan belajar,
-          Memberikan teguran kepada siswa yang belum aktif.
-          Penutup do’a dan  tindak lanjut

b.          Siklus 2 (dua)
1)      Kegiatan Awal (5 menit)
-          Guru mengkondisikan kelas, berdo’a mengabsen siswa
-          Guru memotivasi siswa
2)      Kegiatan Inti (25 menit)
-          Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan cuaca.
-          Guru menjelaskan materi Keadaan Langit dan Keadaan Cuaca
-          Guru menjelaskan proses terjadinya hujan dengan gambar
-          Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan pengaruh cuaca terhadap kegiatan manusia
-          Guru memberikan lembar soal evaluasi
3)      Penutup (5 Menit)
-          Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan hasil pelajaran
-          Guru mengadakan post tes.
-          Guru memberikan pujian sebagai motivasi bagi siswa yang aktif dalam kegiatan belajar, dan
memberikan teguran kepada siswa yang belum aktif.
-          Penutup do’a
-          Setelah pelajaran selesai guru memeriksa hasil belajar siswa dengan menganalisi nilai.

C.    Tehnik Analisa Data

Data Pokok dalam pene Data primer dalam penelitian ini adalah nilai hasil evaluasi siswa pra siklus, siklus
I dan Siklus II, dengan menklasifikasi nilai dengan kriteria kurang, sedang dan baik Dalam rangka membantu
kelancaran penelitian perbaikan pembelajaran, penulis meminta bantuan teman sejawat untuk melakukan
pengamatan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh penulis.
Hal yang menjadi fokus pengamatan adalah tingkat keaktifan siswa dalam setian siklus perbaikan
pembelajaran.
Aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran baik berupa tanya jawab maupun diskusi kelompok pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Fokus Pengamatan tersebut meliputi :
  Pengelolaan ruang dan fasilitas pembelajaran
  Pengelolaan interaksi kelas
  Memberi petunjuk dan penjelasan tentang isi pembelajaran
  Memberi umpan balik terhadap pertanyaan siswa
  Memotivasi dan memelihara ketertiban siswa
  Memantapkan materi pembelajaran
  Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
  Memulai pelajaran
  Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan
  Menggunakan alat bantu (media) yang sesuai
  Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang logis
  Mengelola waktu pembelajaran secara efisien
  Bersikap terbuka dan luwes terhadap siswa
  Melaksanakan penilaian akhir pelajaran