Anda di halaman 1dari 12

FASE - FASE PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

Berikut fase perkembangan manusia menurut Robert Hafigurst (1972) :


1.  Fase perkembangan bayi dan kanak-kanak:
      Secara kronologis (menurut urutan waktu), masa bayi (infancy atau           
      babyhood) berlangsung sejak seorang individu manusia dilahirkan dari rahim    
      ibunya sampai berusia sekitar setahun.
      Sedangkan masa kanak- kanak yaitu ketika usia kira-kira mulai 2 tahun sampai dengan 5 tahun     
      atau sering disebut masa balita (bawah lima tahun)

2.  Fase perkembangan anak-anak (late childhood) berlangsung pada usia  6  sampai 12 tahun. 

     Dengan ciri-ciri utama sebagai berikut: 


     -  memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok Sebaya.
     -  Keadaan fisik yang memungkinkan yang mendorong anak untuk memasuki dunia permainan   
         dan pekerjaan yang membutuhkan; ketrampilan jasmani.
     -   Memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol, dan, komunikasi   
          yang  luas.
  
3.  Fase perkembangan Remaja.
      Masa remaja (adolescence) adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa,    
      yaitu mulai usia 11 tahun atau 12 tahun. Biasanya wanita lebih cepat memasuki masa remaja  
      dibandingkan dengan laki-laki.  Menurut sebagian ahli psikologi masa remaja  terdiri  atas sub-sub   
      masa perkembangan sebagai berikut:
      -  Subperkembangan prepuber selama kurang lebih dua tahun sebelum masa puber.
      -  Subperkembangan puber selama dua setengah sampai tigasetengah tahun.
      -  Subperkembangan post-puber, yakni saat perkembangan biologis sudah lambat tapi masih    
         berlangsung pada bagian organ tertentu. Saat ini merupakan akhir masa puber yang mulai   
         menampakkan tanda-tanda kedewasaan. 

      Seseorang yang telah memasuki masa puber ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
      Ciri masa puber
Laki – laki Perempuan
Primer Skunnder Primer Skunder
Mimpi basah        Tumbuh jakun      Mengalami       Payudara dan
        Tumbuh rambut pada menstruasi pinggul membesar
bagian tertentu       Tumbuh rambut
        Suara sedikit berat pada bagian tertentu
        Dada terlihat bidang       Meningkatnya
emosi
         Ciri primer adalah ciri yang pasti dialami oleh seseorang yang memasuki masa remaja
         Ciri skunder adalah ciri yang dapat terjadi atau mungkin tidak terjadi pada seseorang yang masuk masa
pubertas
         Seorang perempuan yang sudah tidak  lagi mengalami menstruasi karena usia sudah tua disebut
monopouse

4.  Fase Perkembangan Dewasa 


      Masa dewasa awal (early adhulthood) ialah fase perkembangan saat seorang remaja mulai   
      memasuki usia dewasa, yakni usia 21-40 tahun
5.  Fase perkembangan setengah baya
      Masa setengah baya (middle age) adalah masa yang berlangsung antara usia 40 sampai 60 tahun.   
      Di saat usia 40 tahun seseorang mengalami pubertas kedua karena mereka senang lagi bersolek,   
      suka bersikap dan berbuat emosional/mudah marah dan bahkan jatuh cinta lagi.

6.  Fase perkembangan usia tua


      Masa tua (old age) adalah fase terakhir kehidupan manusia. Usia ini berlangsung antara usia 60   
      tahun sampai berhembusnya nafas terkhir (akhir hayat). Mereka yang menginjak usia 60 tahun   
      keatas yang dalam istilah psikologi disebut “senescence” (masa tua) biasanya ditandai dengan   
      perubahan-perubahan kemampuan motorik yang semakin merosot.
Tahapan Pertumbuhan dan
Perkembangan Manusia
rumus hitung · Jun 3, 2015 ·
Tahukah sobat semua makhluk hidup mengalami proses berkesinambuangan
yang disebut pertumbuhan dan perkembangan tidak terkecuali bagi kita
maunusia. Sebagai manusia kita mengalami pertumbuhan dan
perkembangan baik saat sebelum lahir dan saat setelah kelahiran. Berikut ini
tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh manusia

1. Tahap pertumbuhan sebelum kelahiran


Masa sebelum kelahiran manusia atau masa embrio manusia dimulai dengan
adanya fertilisasi (pembuahan) ovum yang dilakukan oleh sel sperma. Dari
proses pembuahan ini kemudian dihasilkan yang namanya zigot.
Perkembangan zigot menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan tahapan
sebagai berikut : (1) zigot, (2) fase morulla, (3) fase blastula, (4) fase gastrula,
(5) embrio/janin (callon individu baru).
a. Zigot

Zigot merupakan tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan


antara dua zat, sperma dan ovum.

b. Morulla

Zigot kemudian membelah secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini
pembelahan mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa
diikuti oleh pertambahan massa sel.

c. Blastulla

Dari fase morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk rongga
sel (blastocoel) yang berisis cairan. Fase ini disebut dengan blastulla.

d. Gastrulla

Sel-sel terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu
kutub animal dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif membelah
daripada kutub vegetal sehingga terjadi lipatan ke arah dalam (invaginasi)
yang akan membentuk jaringan embrional ini akan membentuk 3 lapisan,
yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam
(endoderm).

e. Organogenesis

Tahapan selanjutnya, jaringan embrional akan mulai mengalami perubahan


bentuk dan terdeiferensiasi membentuk organ berdasarkan lapisannya.

 Lapisan luar (ektoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi


rangka, saraf, alat indera.
 Lapisan tengah (mesoderm) yang kemudian mengalami diferensiasi
menjadi rangka, otot, alat-alat peredaran darah, ekskresi dan organ
reproduksi.
 Lapisan dalam (endoderm) yang akan mengalami hal serupa menjadi
alat-alat pencernaan dan alat pernapasan.

Masa embrio (lamanya dalam landungan) pada manusia ± 40 minggu,


dengan urutan sebagai berikut :

1. Janin umur 4 minggu: organ penting seperti jantung sudah sudah


terbentuk, mulai tampak tumbuh telinga dan mata.
2. Janin umur 8 minggu : mirip bayi dengan ukuran kepala yang relatif
lebih besar, hidung, mata, telinga, , tangan, dan kaki mulai nampak jelas
bentuknya.
3. Janin umur 10 minggu panjang 6 cm terlihat seperti bayi. Ukuran kepala
lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran badannya. Selain itu,
perkembangan mata, telinga, jari tangan dan kaki sudah makin
sempurna.
4. Umur 7 bulan perkembanagn embrio telah sempurna. Bai yang lahir
pada bulan ke-7 disebut bayi prematur.
5. Umur 32 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm.
6. Umur 40 minggu, janin siap dilahirkan (9 bulan 10 hari).

2.    Tahap pertumbuhan dan perkembangan


setelah kelahiran
Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri

tertentu :
a. Balita (bawah lima tahun, 0-5 tahun)

Masa balita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia


setelah dilahirkan. Ciri-ciri masa balita sebagai berikut:

 Perkembangan fisik sangat pesat.


 Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkap, berjalan,
kemudian berlari.
 Perkembangan komunikasi, seperi tertawa, berteriak, mengucap satu
kata kemudian berbicara.
 Perkembangan kemundian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum
dari gelas, dan memakai baju sendiri.

Baca juga : Tabel Berat Badan Bayi Ideal

b. Anak-anak (usia 6-10 tahun)

Ciri-ciri masa anak-anak sebagai berikut:


1)    Mulai berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2)    Rasa ingin tahu sangat besar.
3)    Keinginan untuk sesuatu sangat besar
4)    Mengenal baik dan buruk
5)    Emosi masih berubah-ubah.

c.      Masa remaja (usia 11-18 tahun)

Pada masa puber terjadi perubahan fisik dan psikologi yang pesat. Anak
perempuan lebih cepat mengalami masa puber daripada anak laki-laki.

1. Perubahan fisik

Perubahan fisik yang terjadi pada tahapan pertumbuhan dan perkembangan


manusia dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi. Perubahan ini meliputi
ciri-ciri kelamin primer dan sekunder.

a) Laki-laki
Masa puber seorang laki-laki dimulai ketika organ-organ reproduksi laki-laki
telah berfungsi. Massa puber ini ditandai dengan peristiwa mimpi basah, yaitu
keluarnya sperma dari tubuh. Sperma dihassilkan oleh testis.

Ciri-ciri kelamin sekunder:


a.    Laki-laki
1.    Dada menjadi lebar dan bidang
2.    Suara membesr dan berat.
3.    Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
4.    Jakun membesar.

b)    Perempuan
Masa puber seorang perempuan dimulai ketika organ-organ reproduksi
perempuan telah berfungsi. Masa puber in ditandai dengan haid (menstruasi),
yaitu keluarnya darah dari lubang vagina akibat peluruhan ovum bersama
lapisan dinding rahim. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi.

Lama siklus menstruasi perempuan berbeda-beda. Lama masa menstruasi


dipengaruhi oleh faktor makanan, gangguan emosional, stress, gangguan
emosinal, stree, atau kondisi kesehatan. Rata-rata siklus mentruasi 28 hari.

Ciri-ciri kelamin sekunder:


1.    Payudara dan pinggul membesar.
2.    Kulit menjadi halus.
3.    Suara kecil dan lembut.
4.    Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.

d.      Manula (manusai lanjut usia, 50 tahun ke atas)

Ciri-ciri manula sebagai berikut :


1.    Penururnan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya
pendengaran.
2.    Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos
(osteoporosis).
3.    Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
4.  Pada wanita mengalami menopause, tahapan pertumbuhan dan
perkembangan manusia ini ditandai dengan berhebentinya haid karena organ
reproduksi tidak mampu mengahasilkan ovum yang matang.
Fase Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Dari Zigot – Semua makhluk hidup di bumi ini
tentu memiliki proses yang berkesinambungan, dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Sama
halnya dengan kita sebagai manusia. Yang mengalami pertumbuhan dan perkembangannya baik
sebelum maupun sesudah lahir.

Tahapan Manusia Sebelum Kelahiran


Masa-masa sebelum kelahiran seorang manusia, atau masa-masa embrio dimulai dengan adanya
proses fertilisasi atau pembuahan ovum. Yang mana hal itu dilakukan oleh sperma. Kemudian dari
proses tersebut munculah zigot. Perkembangan dari zigot menjadi embrio vertebrata terdiri dari
beberapa tahapan dan urutan. Yang dimulai dari zigot, fase morulla, fase blastula, fase grastula,
kemudian sampai ke embrio atau janin.

Berikut penjelasannya :

 Zigot

Yaitu tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan diantara 2 zat yang disebut sperma
dan ovum.

 Morulla

Setelah itu zigot pun membelah dengan cara mitosis dan terjadi secara terus menerus. Di dalam
fase ini pembelahan mitosis hanya menambah jumlah sel, tanpa diikuti dengan pertambahan massa
pada sel.

 Blastulla

Setelah fase morulla, pembelahan sel pun berlanjut ke pembentukan rongga sel atau blastocoel
yang isinya adalah cairan. Untuk fase ini disebut sebagai blastulla.

 Gastrulla

Kemudian sel pun akan terus membelah dan perlahan akan membentuk 2 kutub pembelahan, yaitu
kutub animal dan kutub vegetal. Sel pada kutub animal biasanya akan lebih aktif dalam
pembelahan, daripada kutub vegetal. Sehingga terjadilah lipatan yang mengarah ke dalam atau
invaginasi, yang akan membentuk jaringan embrional sebanyak 3 lapisan. Yaitu lapisan luar atau
ektoderm, tengah atau mesoderm, dan lapisan dalam atau endoderm.

 Organogenesis

Baca Juga :   8 Macam Zat Aditif Pada Makanan Cepat Saji dan Dampaknya Bagi
Kesehatan

Pada tahapan berikutnya jaringan embrional akan mengalami perubahan pada bentuknya, dan akan
terdeiferensiasi dalam membentuk organ yang berdasarkan pada lapisannya.

1. Di lapisan luar akan mengalami diferensiasi yang akan membentuk rangka, saraf dan alat
indera.
2. Di lapisan tengah akan mengalami diferensiasi yang membentuk rangka, otot, alat
peredaran darah, eksresi, dan juga organ reproduksi.
3. Untuk lapisan dalamnya akan mengalami hal yang sama dengan dua lapisan lainnya, yang
akan membentuk alat pencernaan, dan alat pernapasan.

Masa embrio atau masa lamanya di dalam kandungan pada manusia kurang lebih sekitar 40
minggu. Berikut urutan lengkapnya :
1. Janin yang berumur 4 minggu : sudah terbentuk organ yang penting seperti jantung, dan
mulai tampak bentuk telinga dan mata.
2. Janin yang berumur 8 minggu : bentuknya sudah mirip bayi tapi dengan ukuran kepala yang
relatif lebih besar, kemudian bentuk hidung, mata, telinga, tangan, dan kaki yang hampir
jelas bentuknya.
3. Janin yang berumur 10 minggu biasanya memiliki panjang 6 cm dan sudah terlihat seperti
bayi : ukuran kepalanya jauh lebih besar dibanding ukuran badannya, perkembangan pada
mata, telinga, jari tangan dan kaki pun sudah lebih sempurna.
4. Umur 7 perkembangan embrio sudah semakin sempurna, bayi yang lahir di usia 7 bulan
disebut sebagai bayi prematur.
5. Umur 32 minggu janin sudah memiliki panjang tubuh yang mencapai 40 cm.
6. Umur 40 minggu janin pun sudah siap untuk dilahirkan, yaitu sekitar usia 9 bulan lebih 10
hari.

Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Setelah


Kelahiran
Perkembangan manusia terjadi dengan cara bertahap, yang diikuti dengan ciri sebagai berikut :

1. Masa Balita (bawah 5 tahun 0-5 tahun)


Masa-masa balita adalah awal dari pertumbuhan dan perkembangan seorang manusia setelah ia
dilahirkan. Cirinya yaitu sebagai berikut :

 Perkembangan fisik yang sangat pesat.


 Perkembangan motorik misalnya tengkurap, merangkak, berjalan, dan berlari.
 Perkembangan komunikasi seperti tertawa, berteriak, mengucap satu kata lalu berbicara.
 Perkembangan kemundian seperti tepuk tangan, meminta sesuatu, minum dari gelas, dan
memakai baju sendiri.

Baca Juga :   Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis) : Fungsi dan Strukturnya
Lengkap

2. Anak-Anak Usia 6 Tahun Ke Atas (6-10 tahun)


Ciri masa anak tersebut yaitu :

 Mulai berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya.


 Memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar.
 Keinginan akan sesuatu yang sangat besar.
 Mengenal sesuatu baik dan buruk.
 Emosi yang masih berubah-ubah.
3. Masa Remaja (11-18 tahun)
Di masa-masa puber akan muncul perubahan fisik yang cukup besar. Biasanya anak perempuan
mengalami masa puber lebih cepat dari anak laki-laki.

Perubahan Fisik

Perubahan fisik yang terjadi pada perkembangan dan pertumbuhan seorang manusia, akan
dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Perubahan ini termasuk pada ciri kelamin baik primer maupun
sekunder.

 Laki-laki

Masa puber yang terjadi pada seorang laki-laki dimulai ketika organ reproduksi laki-laki telah
berfungsi dengan baik. Perubahan ini ditandai dengan mimpi basah, yaitu keluarnya sperma dari
tubuh yang dihasilkan oleh testis. Ciri kelamin sekunder pada laki-laki yaitu dada menjadi bidang
dan lebih lebar, suara yang mulai membesar dan berat, tumbuh rambut yang muncul di sekitar
ketiak dan di sekitar kemaluan, jakun yang membesar.

 Perempuan

Masa puber yang terjadi pada perempuan dimulai juga ketika organ reproduksinya telah berfungsi.
Masa puber ini ditandai dengan menstruasi, yaitu keluarnya darah dari vagina yang diakibatkan oleh
ovum yang meluruh. Bersamaan dengan lapisan yang terdapat pada dinding rahim. Peristiwa
pelepasan ovum dari ovarium disebut dengan ovulasi.

Lamanya siklus menstuasi pada perempuan berbeda-beda, lamanya siklus ini biasanya dipengaruhi
oleh faktor makanan, gangguan emosional, stress, atau kondisi kesehatan wanita itu sendiri. Tetapi
rata-rata siklus normal menstruasi pada wanita adalah 28 hari. Ciri kelamin sekunder yang terjadi
pada wanita adalah bentuk payudara dan pinggul yang mulai membesar, kulit menjadi lebih halus,
suara menjadi kecil dan lebih lembut, tumbuhnya rambut di ketiak atau di sekitar kemaluan.

Baca Juga :   10 Ikan Terbesar di Dunia dengan Ukuran yang Mencengangkan Lengkap

4. Manula (Manusia Lanjut Usia 50 tahun ke atas)


Ciri-ciri seorang manula adalah sebagai berikut :

1. Menurunnya fungsi pada organ tubuh misalnya mulai berkurangnya pendengaran.


2. Gerak tubuh menjadi lebih lamban yang dikarenakan oleh persendian yang kaku dan tulang
yang keropos.
3. Tubuh yang menjadi cepat letih dan daya tahan tubuh yang lebih cepat menurun.
4. Wanita yang mengalami menopouse memiliki tahapan pertumbuhan dan perkembangan
manusia, dengan berhentinya haid karena organ reproduksi yang tidak mampu
menghasilkan ovum yang matang.

 
Itulah uraian singkat mengenai Fase Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Dari Zigot yang
bisa anda pelajari lebih lanjut. Semoga memberi manfaat dan pengetahuan.

Baca Juga :

 Stress Kerja : Pengertian, Definisi, Kategori dan Faktor Penyebabnya Lengkap


 Ciri-Ciri Teks Ulasan : Pengertian, Contoh, Tujuan, Struktur Dan Kaidahnya Lengkap

Anda mungkin juga menyukai