180117301_Clara Regina _Arsitektur_A_Tugas30April

1. Sebutkan minimal 4 alasan, mengapa Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk seksual?
Jawab :
1. Seksualitas manusia disebutkan secara khusus. Salah satu keunikan penciptaan manusia adalah
penyebutan "laki-laki dan perempuan" (Kej. 1:27). Dalam alkitab tidak menyebutkan manusia
secara khusus sebagai perempuan atau lai-laki, namun hanya disebutkan sebagai betina atau jantan.
Hanya perbedaan seksual manusia yang disorot.
2. Seksualitas manusia adalah sarana merealisasikan rencana Allah. Allah menciptakan manusia
sebagai makhluk seksual supaya mereka dapat berkembang biak, bertambah banyak, menguasai
bumi, menaklukkan bumi (Kej. 1:28).
3. Seksualitas manusia adalah anugerah Allah. Allah menilai bahwa kesendirian Adam merupakan hal
yang tidak baik sehingga Allah menciptakan Hawa tanpa persetujuan Adam. Dia sendiri yang
membawa Hawa kepada Adam. Jika seks adalah pemberian Allah, tidak mungkin pemberian ini
merupakan sesuatu yang buruk. Setiap pemberian Allah selalu baik dan sempurna (Yak. 1:17).
4. Salah satu tujuan utama dari seksualitas adalah prokreasi, seperti yang ditunjukkan dalam kata-kata
"beranakcucu dan berkembang biak." Prokreasi menunjukkan bukti tentang rancangan ilahi untuk
seksualitas manusia, sebagai berkat tambahan khusus, artinya daya seksualitas dan jenis kelamin
yang dimiliki harus disyukuri dan digunakan secara bertanggungjawab. Ada tanggungjawab etis
atas pemberian Allah.

2. Dari 4 alasan di atas, manakah yang menjadi alasan utama dan pertama? Jelaskan
Jawab : Menurut saya alasan utama yang mengapa manusia diciptakan sebagai makhluk seksual adalah
karena Tuhan ingin agar manusia dapat berkembang biak (memperbanyak keturunan) sehingga manusia
dapat menguasai bumi dan segala isinya sesuai dengan rencana Tuhan yang tertulis dalam Kitab
Kejadian. Seksualitas merupakan anugerah berkat yang telah diberikan Tuhan kepada manusia, maka
seksualitas harus disyukuri dan dilakukan secara bijaksana dan bertanggungjawab.

3. Sebutkan minimal 3 penyebab seseorang jatuh dalam penyalahgunaan seks.

Jawab :
a) Ada rasa keingintahuan yang terlalu besar terhadap seks dapat menimbulkan hasrat dan nafsu untuk
melakukan penyalahgunaan dalam hubungan seks.
b) Perkembangan teknologi yang mempermudah seseorang untuk mencari sesuatu yang berhubungan
dengan seks di internet dapat membuat seseorang terangsang untuk menyalahgunakan seks.
c) Kurangnya pemahaman terhadap pendidikan seksualitas dan agama membuat seseorang cenderung
menyalahgunakan pengertian dari hubungan seks sehingga sering terjadi penyalahgunaan seks.
d) Akulturasi budaya barat yang terlalu bebas dalam berhubungan seks, yang dibawa ke dalam
pergaulan sehari-hari secara bebas dapat membuat seorang dapat menyalahgunakan seks
e) Bagi beberapa orang, seks menjadi salah satu jalan yang dapat mengatasi kendala perekonomian
mereka sehingga banyak dari mereka yang menjual diri sebagai pemuas nafsu seksual.

4. Jelaskan, apakah gender itu bersifat kodrat?

Jawab :
Gender bersifat kodrati karena genre sudah dimiliki seseorang sejak lahir dan bersifat tetap baik itu
perempuan maupun laki-laki. Genre merupakan anugerah yang telah Tuhan berikan kepada manusia
berdasarkan citra atau gambar Tuhan sendiri sehingga setiap genre memiliki nilai yang sama dan
keistimewaannya masing-masing.
Namun seiring dengan bertumbuhnya seseorang, budaya yang ada pada lingkungan
pertumbuhannya berperan banyak terhadap identitas seseorang, termasuk identitas gendernya. Karena
pengaruh budaya, seseorang dapat merasa gender bawaannya tidak sesuai lagi untuknya dan ingin
merubah gender aslinya. Hal ini menentang anugerah yang telah Tuhan berikan melalui kodrati gender
sehingga orang yang melakukannya dianggap berdosa karena menentang Tuhan.
Selain itu ada juga orang yang mengalami kelainan kromosom sehingga memiliki kecenderungan
lebih meragukan identitas gendernya. Identitas gendernya di kemudian hari akan sangat dipengaruhi
budaya tempat bertumbuhnya. Maka menurut saya, identitas gender seseorang dapat dipengaruhi oleh
180117301_Clara Regina _Arsitektur_A_Tugas30April

budaya dan pergaulan dilingkungannya dan tidak semata-mata bersifat kodrati.