“BALAP LIAR”
Kelompok 5
Disusun oleh :
Ellyra Oktavianda L
Irfan Abizar
2017/2018
1
BAB I
DEFINISI
Komunitas kami merupakan kelompok alumni dari sebuah sekolah SMA nya dulu. Yang mana
ketika saat ini mereka sudah tidak bersama disatu sekolah tetapi , masih kerap kali berkumpul
hampir setiap malam berkumpul di salah satu basecamp. Ketika berkumpul mereka juga sering
kali pulang hingga larut malam.Padahal mereka semua berkumpul tanpa punya tujuan yang jelas.
Hingga akhirnya mereka ketika berkumpul memilih untuk mengisi kegiatan tersebut dengan
bermain game MOBA . Saat kelompok kami kesana melakukan observasi dan wawancara ,
kelompok kami menunggu mereka selesai bermain game MOBA sekitar 80 menitan. Kehadiran
kami awalnya mendapat respond yang dingin dari sebagian besar anggota komunitas tersebut.
Maka cukup sulit untuk kami pada awalnya untuk melakukan observasi dan wawancara terhadap
komunitas tersebut.
Karena rata-rata anggota komunitas tersebut juga dalam satu lingkup yang sama maka, kami
berfikir bahwa aktifitas mereka yang seperti ini sudah lama terjadi. Ketika kami melakukan
wawancara kami tidak langsung membahas game MOBA kepada mereka tetapi kami bertanya
seputar latar belakang dan hobby mereka. Ketika kami sudah melakukan observasi dan
wawancara kami yang pertama kepada komunitas mereka maka , selanjutnya di observasi dan
wawancara yang kedua. Kelompok kami baru berfokus kepada inti permasalahan.Yaitu
kecanduan mereka terhadap game MOBA secara non stop. Bahkan di observasi dan wawancara
kami yang kedua kami baru mengetahui jika mereka terkadang melakukan taruhan atau judi
ketika bermain game MOBA.
Akibat dari hal tersebut membuat salah satu dari anggota lainnya menjadi selisih faham dan
saling tidak menerima dari kekalahan tersebut.Bahkan mereka juga memberikan informasi kepada
kami jika salah satu dari mereka pernah ditegur oleh warga sekitar karena mengucapkan kata
kasar dengan sangat keras.Tetapi mereka memilih sikap bodoamat dan mengacuhkan hal tersebut.
Ketika kami bertanya biasanya mereka bubar pada pukul berapa , mereka mengatakan bahwa
biasanya mereka bubar pada pukul 12.30 padahal keesokan harinya mereka melakukan kegiatan
perkuliahan. Dan ketika kelompok kami bertanya bagaimana raport academic mereka
diperkuliahan mereka mengatakan rata-rata ipk mereka dibawah 2,5.
2
Dari hasil dua kali observasi dan wawancara kelompok kami , kami merasa bahwa komunitas
tersebut mempunyai satu masalah yang paling besar yaitu kecaduan bermain GAME MOBA.
Padahal jika hanya berkumpul untuk melepaskan penat dari aktifitas sehari-hari, mereka tidak
harus terfokus pada game MOBA hingga larut malam.Tetapi dengan mereka ditambah dengan
kegiatan yang lebih bermanfaat maka tidak menimbulkan kerusaka pada sistem tubuh dan
terganggunya aktifitas ke-esokan harinya.Kelompok kami dapat menyimpulkan bahwa komunitas
tersebut kurang mempunyai pendekatan yang baik terhadap setiap individunya yang menjadikan
komunitas tersebut kecanduan game MOBA dan rasa sosial yang kurang.
Pecandu game MOBA atau multiplayer online battle arena ini sudah menjadi masalah yang
sangat banyak dialami kebanyakan individu terutama siswa/mahasiswa untuk mengilangkan rasa
penat yang sudah di lakukan pada aktifitas sebelumnya. Dan sebagian besar para orang tua yang
merasa kesal saat melihat anaknya kecanduan game MOBA. Akibat halini remaja pun banyak
melupakan hal-hal yang lebih penting seperti belajar, beribadah, bahkan kesehatan pun
dilupakan.Bahkan tidak jarang anak-anak dan remaja yang masih pelajar membolos
sekolah/perkuliahan beberapa hari demi bermain game online tersebut.Tentunya itu adalah
kenyataan yang sangat memprihatinkan.
Terlalu asyik dengan gadget memang menjadi suatu masalah tersendiri ketika berada di
lingkungan sosial, banyak dari generasi muda ketika sedang berada pada keramaian tetapi mereka
seperti terjebak pada dunianya sendiri.
Padahal kodratnya manusia adalah sebagai makhluk sosial yang seharusnya memiliki peran untuk
beradaptasi pada lingkungan dan tidak menjadi makhluk individual.
Ketika hal seperti ini sudah terjadi maka hasilnya adalah kecanduan terhadap game dalam gadget
tersebut menjadi hal tak terelakan.Game yang berada pada hp tersebut tidak hanya membuat
seseorang menjadi pasif ketika berada di lingkungan sosial, namun juga mengganggu aktifitas
sehari-hari para pemainnya, sebagai dampak dari lupa akan waktu karena hal tersebut.
Efek kerugiannya pada lingkungan sosial dan orang orang terdekat pun sangat terasa, dimulai
dari yang terganggu karena volume suara yang dihasilkan dari para pecandu game tersebut,
hingga dampak pecandu game tersebut kepada keluarga dikarenakan individu tersebut tidak
maksimal dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.
Tak terlalu sulit di zaman seperti sekarang, kita menemukan sekelompok orang yang terjangkit
hal semacam ini, bahkan di sekeliling kita pun, kita banyak menemuinya mulai dari anak-anak,
remaja, hingga orang dewasa menjadi seorang pecandu game online di smartphone mereka
sekarang ini.
3
Alasan kami mengambil tema ‘’ Game Moba ‘’ adalah permasalahan ini sudah banyak sekali
terjadi pada setiap individu maupun kelompok yang membuat kelompok bermain game MOBA
ini kecanduan, karena saat bermain game Moba ini mereka merasa tertantang akan kemenangan
didalam arena permainan tersebut. Jika mereka gagal, mereka akan terus berulang kali bermain
sampai menang dan mendapat level tertinggi dari lawannya. Permasalahan ini sangat banyak
dialami pada sekolompok orang yang bermain game MOBA karena tipe dari permainan ini adalah
Multiple Player yang dimana harus dimainkan oleh dua orang atau lebih. Dampak dari bermain
game Moba ini dapat membuat penderita nya sakit berkepanjangan nya. Artinya jika mereka terus
menerus melakukan dan bermain game ini, mereka akan merasakan minus tinggi pada mata nya
karena tidak terlalu lama menatap layar handphoe atau computer. Kemudian akan berlanjut pada
persendian mereka yang berubah menjadi kaku atau pegal-pegal. Karena bermain game ini akan
membuat para pemain nya duduk untuk berjam-jam. Lalu dampak lainnya mereka menjadi lupa
waktu seperti, beribadah, makan, kurang tidur, berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan
melupakan hal penting lainnya.
Untuk kelompok target kami, komunitas sangat welcome untuk menceritakan hal-hal yang
dialami mereka tetapi kelompok memiliki hubungan yang kurang baik pada lingkungan
dikarenakan mereka terlalu terfokus pada permainan dan mengabaikan sekitar.
BAB II
Variabel Luaran
Dari hasil penelitian kami berupa wawancara dan observasi, dapat kami ketahui bahwa adanya
bahaya dalam bermain Game MOBA, maka kelompok kami memberikan edukasi kepada
komunitas untuk mengurangi kecanduan pada Game MOBA yang dapat merusak indera
penglihatan , emosi yang tidak stabil, sistem motoric, dan pengaruhsosil nya
BAB III
4
ASPEK PSIKOLOGI SOSIAL
1. Efikasi Diri : Keprcayaan diri dari setiap anggota yang ada dalam komunitas
VMM ini tergolong dalam efikasi diri rendah, karena mereka
berfikiraan bahwasaannya balap resmi tidak mendapatkan hasil
yang mereka inginkan maka dari itu mereka lebih memilih
menyerah dah melanjutkan balap liar yang mendapat keuntungan
lebih besar.
2. Pengaruh Social : Pengaruh social sangat lah berpengaruh pada komunitas kami
terhadap individu satu sama lain. Karena,dalam satu kelompok
tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai hasil
kemenangan..Untuk merubah pola pikir mereka semua perlu
adanya dorongan dari luar seperti (dorongan dari keluarga,
kerabat) yang mana untuk memperbaiki pola pikir mereka yang
terlalu terfokus dengan game yang mengakibatkan kecanduan.
3. Karakteristik Dan : Tindakan seseorang yang memberikan dampak pada diri
Tingkah laku Tindakan yang memberikan dampak pada individu maksudnya
ialah dapat membahayakan diri sendiri, pecandu game MOBA
secara non stop dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem tubuh
dan juga hubungan sosialnya.
4. Proses Kognitif : Hal yang diingat yaitu jika dilihat dalam kasus ini terdapat suka
dan duka nya. Karena kasus ini adalah jenis kasus yang berdampak
buruk atau negatif, maka terdapat suka dan duka seperti, suka yang
didapatkan ketika masing-masing individu yaitu bisa
menghilangkan kepenatan , Melatih konsentrasi dan kefokusan
pada saat bermain, Mengembangkan kecepatan dalam bereaksi,
Melatih mengembangkan imajinasi dan kreativitas, serta duka yang
didapat adalah ketika para pecandu game MOBA bisa
mengakibatkan kerusakan pada sistem tubuh dan kurangnya rasa
social karena terfokus pada suatu game MOBA tersebut.
BAB IV
5
MATRIX
6
fitasbermanfaat nkegiatan lain kecanduan menahanh orang.
agar yang game moba. asratingin
bisamengurangiber bermanfaat. bermainla
main game moba. gi.
Berhentibermain Mengetahuilebihbaik Berkomitmenp Percayadiri Menghapu Mendapatdukun
game moba. berhentisekarangdari adadirisendiriu untukbisabe s game- gandarihasilberh
padananti. ntukbenar- rhentiberma game entibermain
benarberhenti. in game mobapada game moba.
moba. ponselprib
adi.
Evaluasidanmengat Mengetahuibahwabe Percayapada Menikmati
urstrategi yang rhenti game proses demi aktifitasda
belumtepatsaatstrat mobamembutuhkan berubahmenjad n hobby
egitersebutditerapk proses untukupaya ilebihbaik. barudalam
an. yang berkelanjutan. kehidupan
sehari-hari
Berkomitmenpadar Mengetahuidanmera Menerimaefek Percayadiri Memberikanhal
encanaawaluntukbe sakandampakdarituj negatif, padapilihan yang
rhentibermain uanawal . dariberhentiny untuklepass positifdariapa
game moba. abermain game epenuhnyad yang
moba. ari game telahdilakukan
moba.
( berhentibermai
n game moba ).
7
BAB V
RACANGAN KEGIATAN