Anda di halaman 1dari 1

Menurut saya perusahaan transportasi dengan jumlah unit yang cukup banyak, ada beberapa risiko

yang harus ditanggung perusahaan diantaranya:

- Data menunjukan bahwa setiap tahun angka kecelakaan semakin meningkat yang
disebabkan beberapa faktor misalnya jalanan rusak, pengemudi yang kurang berhati-hati,
kondisi kendaraan yang kurang laik jalan.
- Kasus pencurian yang semakin marak terjadi.
- Force majeur misalnya kerusakan karena terkena musibah.

Tetapi hal tersebut tidak selalu terjadi, sehingga meminbulkan ketidakpastian. Perusahaan tentunya
menginginkan perlindungan dengan biaya yang minim, maka dari itu menurut saya lebih baik
menyisihkan dana rutin setiap bulan seperti tabungan pemeliharaan kendaraan yang jumlahnya
ditentukan misalnya per bulan 500.000/kendaraan, kemudian disisihkan langsung ke rekening
khusus maintenance. Karena dengan mengasuransikan kendaraan sebanyak 500 unit akan lebih
banyak mengeluarkan biaya, maka dari itu dibutuhkan beberapa pengendalian internal perusahaan
misalnya:

- Mencari karyawan/pengemudi yang sudah mempunyai keandalan dalam berkendara.


- Memberikan pengetahuan/training secara rutin kepada pengemudi tentang tata cara
berkendara, dibekali ilmu yang memadai tentang tata tertib lalu lintas.
- Memberikan sanksi apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi.
- Apabila perusahaan tersebut merupakan perusahaan angkutan umum, maka tata cara
pemberian gaji per bulan bukan per jumlah penumpang, karena hal ini banyak menyebabkan
kecelakaan lalu lintas (istilah kejar setoran).
- Memberikan gaji yang sesuai, sehingga rasa memiliki dan kecintaan terhadap kendaraan
semakin erat.

Anda mungkin juga menyukai