METODE PENELITIAN
menggunakan desain cross sectional atau potong lintang. Dalam desain cross
variabel bebas dan variabel terikat dilakukan hanya sekali pada saat yang
sama.
November 2014.
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti dan telah
34
yang terdiri dari 118 mahasiswa yang tinggal indekos dan 115 mahasiswa
informed consent.
b. Sedang atau pernah mengalami penyakit kronis (sakit lebih dari 3 minggu)
X2. N. P(1 − P)
N=
d2. (N − 1) + X2. P(1 − P)
35
X2. N. P(1 − P)
N=
d2. (N − 1) + X2. P(1 − P)
(0,95.0,95).233.0,5(1 − 0,5)
N=
(0,05.0,05)(233 − 1) + (0,95.0,95).0,5(1 − 0,5)
51,8
N=
0,57 + 0,22
drop out dari penelitian. Formula yang digunakan untuk koreksi jumlah
sampel adalah :
N
N′ =
1 −f
Keterangan Rumus:
Jadi sampel minimal setelah ditambah dengan perkiraan sampel drop out
65
N′ =
1 − 0,1
N′ = 76
Jadi responden yang akan terlibat dalam penelitian ini berdasarkan hasil
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode
sehingga masing- masing subjek atau unit populasi memiliki peluang yang
Independen
Dependen
yang dicari hubungannya adalah data kategorik dan data kategorik sehingga
uji yang digunakan untuk analisis data pada penelitian ini adalah
terjadi dengan frekuensi harapan. Analisas data yang peneliti gunakan dalam
Data disajikan dalam bentuk tabel. Hasil pengujian statistik dapat diketahui
Apabila nilai p value < ɑ maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada
2008).
?
Σ (O − E)?
? =
E
Keterangan:
39
X2 = Chi-Square
2. Nilai expected count (nilai yang diharapkan) dalam tabel 2x2 pada 1 sel
3. Nilai expected count (nilai yang dharpkan) dalam tabel lebih dari 2x2 atau
(Dahlan, 2013).
2. Kuesioner T-MAS
(Lampiran 1).