Anda di halaman 1dari 14

Pengertian empiris adalah suatu keadaan yang berdasarkan pada kejadiaan nyata yang pernah

dialami. Kejadian tersebut bisa didapatkan melalui penelitian, observasi ataupun eksperimen. Di


dalam empiris, pengalaman (kejadian nyata) menjadi dasar yang sangat mutlak dan peran akal
sangatlah sedikit.

Standar uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.

Standar kertas, adalah sistem keuangan di mana uang kertas berlaku sebagai alat tukar/alat
pembayaran yang sah dan tak terbatas, akan tetapi tidak ditukarkan dengan emas dan perak pada
bank sirkulasi.

Standar logam (metalisme) yang dibedakan menjadi dua, yaitu monometalisme dan bimetalisme.

Monometalisme (standar tunggal) merupakan sistem standar moneter yang menggunakan standar
uangnya berupa satu buah logam mulia, bisa emas maupun perak.

Bimetalisme merupakan sistem standar moneter yang didasarkan pada dua logam. Sistem ini
digolongkan dalam standar kembar, standar paralel, dan standar pincang.

Standar kembar, yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia (emas dan perak)
secara bersama-sama sebagai standar uangnya. Dalam standar ini akan berlaku dua macam
perbandingan emas dan perak, yaitu: - perbandingan menurut pemerintah dalam bentuk uang,
dan - perbandingan menurut pasar dalam bentuk batangan emas.

Standar paralel, yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia (emas dan perak) secara
bersama-sama sebagai standar uangnya, tetapi perbandingan yang berlaku hanya satu macam
yaitu menurut pasar saja.

Standar pincang, yaitu standar uang yang menggunakan emas sebagai standar uang dan perak
sebagai alat bayarnya.

Proses Penawaran Uang


Penawaran uang merupakan suatu variabel ekonomi yang mempengaruhi :
•    Suku Bunga
•    Nilai Tukar
•    Inflasi, dan
•    Output Barang dan Jasa.
Fluktuasi pada penawaran uang akan berdampak pada keuntungan investasi, harga barang dan
jasa, dan secara umum pada kesejahteraan/pertumbuhan ekonomi. pada akhirnya bank sentral
akan mencoba untuk mengendalikan penawaran uang. Lalu bagaimana bank sentral
mengendalikan penawaran uang? sebelum menjawab pertanyaan ini kita harus tahu faktor apa
saja yang mempengaruhinya dan bagaimana bank sentral menaikkan atau menurunkan JUB.

    Disini kita akan mengidentifikasi bagaimana proses yang terjadi dari monetary base menjadi
penawaran uang. Ada 3 pelaku dalam penawaran uang ini yaitu :
1.    Bank Sentral
2.    Lembaga Keuangan/Bank Umum
3.    Lembaga Keuangan Non Bank
Dalam penawaran uang, memang bank sentral memegang kendali atas monetary base dan money
supply tapi hal ini tidak cukup karena bank umum dan lembaga keuangan non bank juga punya
peran yang penting dalam menentukan jumlah uang yang beredar.

                                      Monetary Base X Monetary Multiplier = Money Supply


                                      Central Bank          Central Bank
                                                                     Bank Umum
                                                                     Lembaga Keuangan Non Bank

Diagram diatas menunjukkan siapa saja aktor yang berperan dalam proses penawaran uang.

Bank Sentral dan Monetary Base


Selain bertindak sebagai banknya bank, badan regulasi bagi industri perbankan, dan sebagai
jaringan operasi untuk membebaskan cek, dan fungsi lain, bank sentral juga merupakan institusi
yang bertanggung jawab untuk mengendalikan penawaran uang. Satu cara yang bisa dilakukan
yaitu mengontrol monetary base. Monetary Base meliputi semua JUB dan reserve yang ada pada
bank. Selanjutnya kita akan membahas apa saja komponen monetary base pada Balance Sheet
Bank sentral.

                                                                Asset     Liabilities                                


                                  Government Securities       Currency In Circulation     
                                  Discount Loan To Bank      Reserves                            

Kewajiban/Pasiva Bank Sentral


Monetary Base = JUB + Cadangan

Dalam pasiva bank sentral ada 2 komponen yaitu JUB dan Cadangan. Namun dalam sistem FED
memperhitungkan lagi yaitu Treasury Currency in Circulation. Namun karena ukuran yang
sangat kecil maka dalam neraca hanya di sebutkan 2 komponen saja.
Currency In Circulation = Currency Outstanding – Vault Cash

Uang yang dipegang tiap individu juga termasuk dalam catatan reserve bank sentral. Dimana ini
termasuk dalam Currency In Circulation dan Vault Cash. Currency In Circulation Merupakan
uang yang dipegang oleh lembaga keuangan non bank dan vault cash merupakan reserve
lembaga penyimpanan keuangan (Depository Financial Institution). Vault cash dihitung sebagai
cadangan dan pasiva bank sentral.

Reserves
Pasiva kedua yang terbesar yaitu reserve bank atau vault cash yang ada di bank yang disimpan
oleh bank umum dan lembaga penyimpanan pada bank sentral. Simpanan reserve merupakan
aset untuk lembaga keuangan. Dan ini termasuk dalam kewajiban bank sentral karena bank
sentral harus mencairkan untuk membayar sesuai dengan permintaan bank. Total dana cadangan
dari sistem perbankan adalah

Reserve = Deposit with the Central Bank by Depository Institutions + Vault Cash

Kita juga bisa melihat reserve dari pandangan bank. Yaitu :

Reserve = Required Reserve + Excess Reserve

Required reserve merupakan cadangan yang wajib di pegang bank dan Excess Resrve tambahan
extra yang bisa dimiliki atau tidak oleh bank.
Reserve Requirement Ratio Indonesia 5%.

Aset Bank Sentral


Penentu dari monetary base sekaligus aset bagi bank sentral adalah government securities dan
discount loans. Bank sentral menerima pendapatan dari portofolio surat utang pemerintah dan
bunga pada pinjaman diskonto.

Government Securities
Contoh : Obligasi pemerintah, SUN, Treasury Bill,dsb.

Discount Loans
Pinjaman dengan bunga yang lebih rendah yang diberikan oleh bank sentral kepada bank umum
ketika mengalami masalah kesulitan likuiditas.

Cara Bank Sentral Mengubah Monetary Base


Bank sentral menaikkan atau menurunkan monetary base dengan cara memanipulasi aset atau
modal. Misalnya dengan cara membeli atau menjual surat utang dan memberikan pinjaman
diskonto ke bank. Ada 2 cara yang umum dilakukan bank sentral untuk mengubah monetary base
yaitu OMO dan Discount Loans.

OMO (Open Market Operation)


OMO dilakukan dengan cara membeli atau menjual surat utang pemerintah. Pada Open Market
Purchase, dimana ini menaikkan monetary base, bank sentral membeli surat utang.Surat uatng
yang dibeli baank sentral melalui bank umum, oleh bank umum bisa dijadikan reserve atau
sebagai uang.

             Bank Umum/Lembaga Keuangan Non Bank     


                                                                       Asset       Liabilities                       
                                               Securities            -                                                  
                                               Reserves    +                                                          

                                                                                     Bank Sentral                                    


                                                                           Asset              Liabilities                            
                                               Government Securities     +       Currency In Circulation      
                                               Discount Loan To Bank             Reserves                           +

Ketika OMP menyebabkan bank umum dan lembaga keuangan mengandalakan reserve dalam
bentuk uang maka bank sentral akan melaksanakan Open Market Sale (OMS). Hal ini akan
menurunkan monetary base yang sebelumnya mengalami peningkatan.

             Bank Umum/Lembaga Keuangan Non Bank     


                                                                       Asset       Liabilities                       
                                               Securities            +                                                  
                                               Reserves    -                                                            

                                                                                     Bank Sentral                                    


                                                                           Asset              Liabilities                            
                                               Government Securities     -       Currency In Circulation      
                                               Discount Loan To Bank             Reserves                       -    

Discount Loans
Selain OMO bank sentral juga bisa menggunakan Discount Loans untuk mengubah monetary
base.

                                                 Bank Umum/Lembaga Keuangan Non Bank      


                                                                       Asset       Liabilities                       
                                               Reserve              +         Discount Loans        +      
                                             
                                                                                     Bank Sentral                                    
                                                                           Asset              Liabilities                            
                                               Government Securities               Currency In Circulation      
                                               Discount Loan To Bank   +        Reserves                       +    

Membandingkan OMO dan Discount Loans


Meskipun OMO dan Discount loans bisa mengontrol minetary base, tetapi bank sentral lebih
memilih OMO karena ini menginisisasi untuk membayar ataupun menjual dengan menempatkan
order sekuritas pemerintah di pasar sekuritas. Pada discount loans, bank sentral bisa menetapkan
berapa bunga yang dikenakan. Biasanya bunga pada discount loans lebih rendah daripada bunga
umum. Meskipun demikian banyak bank yang memilih PUAB daripada pinjaman diskonto.
Karena peminjaman pada bank sentral mengahalangi bank untuk tidak terlalu sering meminjam
melalui pinjaman diskonto. Akibatnya mereka beralih ke PAB yang memiliki bunga lebih tinggi.
Karena ada perbedaan kontrol pada OMO dan Discount Loans, maka bisa disimpulkan MB
mempunyai dua komponen yaitu: 

B(Monetary Base) = Bnon(Non Borrowed Base)+ BR(Discount Loans)

The Simple Deposit Multiplier

Multiple Deposit Expansion


Prose penciptaan uang melalui proses multiple. Bank 1 meminjamkan uang kepada bank 2.
Sebagian uang yang dipinjam dari bank 1 digunakan oleh bank 2. Sisanya oleh bank 2 disimpan
atau bisa juga dipinjamkan ke bank 3. Dan begitu seterusnya sampai excess reserve bank tidak
mencukupi untuk dipinjamkan.

Multiple Deposit Contraction


Ketika checkable deposit dari bank 1 banyak, maka bank sentral akan membuka OMO untuk
menurunkan reserve. Ketika bank 1 ingin membeli sekuritas pemerintah alternatif yang bisa
dilakukan adalah menunggu pembayaran atau menjual securitas. Ketika bank 1 memilih untuk
menunggu pembayaran dari bank 2 maka bank 2 akan merespon dengan melakukan hal yang
sama kepada bank 3 untuk membayar dan proses ini akan terus berlanjut sampai reserve
memenuhi rasionya.

The Money Multiplier and Decisions Of The Nonbank Public


Dalam proses penawaran bank, bukan hanya bank setral saja yang turut menentukannya.
Keputusan yang diambil oleh lembaga keuangan non bank juga turut mempengaruhi JUB.

M = C +D

Money supply adalah penjumlahan dari JUB dan cek/giro. Cek/giro bergantung pada multiple
deposit creation. Oleh karena itu, penawaran uang lebih besar tingkatannya jika lembaga
keuangan non bank memgang lebih banyak cek/giro relatif terhadap uang. Proporsi dari tunai
atas cek/giro disebut sebagai currency-deposit ratio (C/D).

Determinant Of Portofolio Choice


Kita bisa memprediksi apa yang akan dilakukan lembaga keuangan non bank mengalokasikan
simpanan likuiditasnya, antara currency atau checable deposit.

-    Wealth
Keputusan utnuk menyimpan dalam bentuk C atau D tergantung pada kekayaan yang dimiliki. C
merupakan aset yang harus dimiliki. Proporsi kekayaan yang ditahan dalam bentuk C tidak akan
membaut orang tersebut lebih kaya. Orang yang memiliki kekayaan akan cenderung untuk
menyimpan kekayaanya dalam bentuk D karena ini lebih aman lebih efisien untuk proses
transaksi. Oleh karena itu, C/D individu menurun terhadap pendapatan dan kekayaan.
-    Expected Return
Membandingkan return antara C dan D. Jika bunga naik maka C/D menurun. Jika bunga turun,
C/D naik.
-    Risk
Lebih aman D karena bak sentral sudah memberikan penjaminan terhadap simpanan. Decrease
C/D.
-    Liquidity
C adalah aset yang paling likuid. Tetapi D juga mudah dikonversi kebentuk uang. Maka dari itu,
lembaga keuangan Non Bank tidak mempertimbangkan seberapa banyak mereka
mengalokasikan antara C dan D.
-    Infomation Cost
Kenaikan pada pajak marjinal atau masa peang akan menaikkan nilai anonimity dari mata uang
dan juga C/D. Sebaliknya, transaksi ilegal seperti narkoba, judi, prostitusi, akan meningkatkan
transaksi ilegal dan menurunkan C/D
Bank Behaviour : Excess Reserve and Discount Loans

Excess Reserves
Keputusan bank untuk mengelola kelebihan reservenya tergantung pada returnyang diharapakan.
Jika ingin return yang tinggi maka bank cenderung menggunakan kelebihan reservenya untuk
invesatasi atau meminjamkannya. Jika bunga tinggi maka bank akan mengurangi kelebihan
reservenya. Jika bunga rendah maka kelebihan reservenya akan tinggi.
Alasan mengapa bank menahan kelebihan reservenya adalah untuk menghalangi untuk terkena
bunga diskonto ketika memnuhi standar reserve. Ketika reserve tidak cukup maka bank sentral
akan mengenakan sanksi pada bank. Sanksi bisa berupa bunga diskonto untuk memenuhi reserve
dan teguran. Untuk menghindari hal tersebut bank memilih menahan beberapa kelebihan
reservenya. Diasamping itu, penarikan yang berlebihan daari deposan juga merupakan alasan
lain mengapa bank menahan kelebihan reserve.
Alasan penting lain mengapa bank menahan kelebihan reserve. Mereka menjadikan kelebihan
reserve sebagai bantalan terhadap expektasi deposito keluar. Jika tidak ada cadangan lebih ketika
terjadi penarikan maka ada cara yang bisa dilakukan yaitu : Menjual portofolio, menagih utang,
pinjam di bank sentral atau OMO. Kemungkinan terburuk bank akan gagal bayar.

Discount Loans
Bank sentral menyediakan pinjaman diskonto untuk bank, tetapi tingkan pinjaman ditentukan
oleh bank sendiri. Bank lebih memilih untuk meminjam di Bank sentral ketimbang pasar ketika
bunga di pasar uang dan investasi lebih tinggi daripada Discount Loans. bank lebih suka
DIscount Loans ketika beda antara tingkat bunga dan tingkat diskon kecil. Oleh karena itu,
pinjaman oleh bank berhubungan positif terhadap suku bunga dan negatif terhadap bunga diskon.

Neraca (akuntansi)
Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance
sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada
akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang
dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:

 aset = liabilitas + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber
pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi
(triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).

Pernyataan standar keuangan[sunting | sunting sumber]


Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 yang dikeluarkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia disebutkan di dalam neraca:

 Perusahaan menyajikan aset lancar terpisah dari aset tidak lancar dan kewajiban jangka


pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam
PSAK khusus. Aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan
menurut urutan jatuh tempo.
 Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aset yang akan diterima dan
kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca.
 Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan yang
dapat diidentifikasi dengan jelas, maka klasifikasi aset lancar dan tidak lancar
serta kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca memberikan informasi yang
bermanfaat dengan membedakan aset bersih sebagai modal kerja dengan aset yang digunakan
untuk operasi jangka panjang.

Multiple Deposit Creation and the Money Supply Process

SUMMARY
Multiple Deposit Creation and the Money Supply Process
Sejauh ini deposit dalam bank adalah komponen terbesar dalam penawaran uang. Mengerti bagaimana
deposit diciptakan adalah langkah utama untuk mengerti proses penawaran uang.

Empat Pemain dalam Proses Penawaran Uang

1.      Bank Sentral, badan pemerintah yang mengawasi sistem perbankan dan bertanggung jawab untuk
menjalankan kebijakan moneter di Amerika Serikat disebut sebagai The Federal Reserve System.

2.      Bank(lembaga penyimpanan), perantara keuangan yang menerima simpanan dari individu dan institusi
serta membuat pinjaman bank komersial, lembaga simpan pinjam, bank tabungan bersama dan bank
perkreditan.

3.      Depositor, individu-individu dan institusi-institusi yang menempatkan tabungannya di bank.

4.      Peminjam dari bank, individu–individu dan institusi yang meminjam dari lembaga penyimpanan dan
institusi yang menerbitkan obligasi yang dibeli oleh lembaga penyimpanan.

Dari empat pemain, bank sentral-the Federal Reserve System adalah yang paling penting. Pelaksanaan
kebijakan moneter dari bank sentral melibatkan tindakan yang memengaruhi neraca bank sentral.
Neraca The Fed

Empat item penting dalam neraca the fed dapat membuat kita mengerti tentang proses penawaran
uang. Dua item dalam liabilities yaitu currency in circulation dan reserves. Dua item dalam aset yaitu
goverment securities dan discount loans.

Currency in liabilities adalah jumlah currency yang ada di tangan masyarakat. Reserves terdiri dari
deposit dalam The Fed ditambah currency yang secara fisik dipegang oleh bank (vault cash karena
disimpan di dalam bank). Reserves adalah aset dari bank,tetapi liabilities untuk the Fed, karena bank
dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran dari reserves itu sendiri dan the Fed diperlukan untuk
memuaskan obligasinya dengan membayar Federal Reserves notes. Kenaikan pada reserves
menunjukkan kenaikan pada level deposit dan dalam penawaran uang.

Perubahan dalam item-item aset menunjukkan perubahan dalam reserves dan juga merubah
penawaran uang. Selain itu, aset menghasilkan bunga sementara liabilities tidak. Kenaikan goverment
securities yang diatur oleh the Fed menunjukkan kenaikan dalam penawaran uang. Sementara itu, the
Fed dapat menyediakan reserves ke sistem perbankan dengan cara memberi diskon pinjaman pada
bank. Kenaikan dalam discount loans dapat menjadi sumber naiknya penawaran uang. Suku bunganya
dinamakan discount rate.

Kontrol dari Monetary Base

Monetary base(MB) sama dengan currency in circulation ditambah total reserves.

MB= C + R

Federal Reserve melakukan pengendalian terhadap uang primer melalui pembelian atau
penjualan surat utang pemerintah dalam pasar terbuka yang disebut pasar terbuka (open market
purchase) dan penjualan obligasi oleh the Fed dinamakan penjualan pasar terbuka (open market sale).

Open market purchase

Efek dari pembelian pasar terbuka pada reserves bergantung apakah penjual obligasi tetap
memproses dari penjualan dalam currency atau dalam deposit. Jika dalam currency maka tidak ada
efeknya pada reserves. Jika dalam deposit reserves akan naik dari jumlah pembelian pasar terbuka. Efek
dari pembelian pasar terbuka dalam dasar moneter bagaimanapun selalu sama (monetary base naik
oleh jumlah pembelian) apakah penjual obligasi memproses penjualan dalam currency atau dalam
deposit.

Open market sale

Efek dari operasi pasar terbuka dalam monetary base lebih meyakinkan dari efek pada
reserves. Operasi pasar terbuka dapat juga dilakukan pada aset yang berbeda selain obligasi pemerintah
dan mempunyai efek yang sama pada dasar moneter.
Dua item penting lain yang tidak dikontrol oleh the Fed tetapi mempengaruhi dasar moneter
adalah float dan treasury deposit pada the Fed. Float adalah hasil temporer yang naik dalam jumlah
total reserves dalam sistem perbankan yang terjadi dari proses clearing-cek.

Meskipun float dan treasury deposit the Fed mempengaruhi fluktuasi jangka pendek yang
substansial yang menyusahkan kontrol dari dasar moneter tidak mencegah the Fed dari pengontrolan
yang akurat.

Penciptaan multiple deposit

Single bank dapat membuat jumlah pinjaman naik dari excees reservesnya, dengan demikian
menciptakan jumlah yang sama dari deposit. Sistem perbankan dapat menciptakan perluasan multiple
dari deposit, karena setiap bank membuat pinjaman dan menciptakan deposit, reservemya menemukan
jalannyake bank lain, yang memakainya untuk membuat pinjaman dan menciptakan tambahan deposit.

Kenaikan multiple dalam deposit dihasilkan dari kenaikan reserve sistem perbankan yang
disebut simple deposit multiplier. Dalam model dimana bank tidak memegang terlalu banyak reserves
dan masyarakat tidak memegang currency, multiple naik dalam checkable deposit(simple deposit
multiplier) sama dengan resiprok dari ratio reserve yang diperlukan. Dalam contoh kita, dengan rasio
cadangan wajib sebesar 10%, pengganda simpanan sederhana sama dengan 1 dibagi rasio cadangan
wajib, dinyatakan sebagai fraksi (10=1/0,10) sehingga rumusan dari pengganda ekspansi simpanan dapat
dituliskan sebagai berikut:

∆D =  x ∆R

di mana

∆D = Perubahan total rekening giro dalam sistem perbankan

  r  = rasio cadangan wajib(0,10 dalam contoh)

∆R = perubahan cadangan untuk sistem perbankan ($100 dalam contoh)

Penciptaan deposit tipe ini mempunyai kekurangan yang cukup serius. Keputusan depositor
untuk menaikkana kepemilikan currency mereka atau bank untuk membuat kelebihan reserves yang
akan menghasilkan perluasan yang lebih kecil dari deposit daripada prediksi simple model.

Menurunkan Rumus Penciptaan Simpanan Berganda

Rumus penciptaan simpanan berganda dapat juga diturunkan dengan menggunakan aljabar.
Kita mendapatkan jawaban yang sama untuk hubungan antara perubahan simpanan dan perubahan
cadangan, tetapi dengan cara yang lebih tepat. Asumsi kita bahwa bank tidak memegang kelebihan
cadangan berarti total cadangan wajib perbankan RR akan sama dengan total cadangan dalam sistem
perbankan R. Penurunan formal dari rumus ini sebagai berikut. Dengan menggunakan alasan
sebagaimana dalam tulisan di atas, perubahan rekening giro adalah sebesar $100=(∆R x 1) ditambah $90
[=∆R x (1 – r)] dan seterusnya dimana dapat dituliskan sebagai berikut:
∆D=∆R x[ 1+(1-r) + (1-r)2 + (1-r)3 + ...]

Dengan menggunakan rumus dari penjumlahan seri yang tak terhingga, kita bisa
menuliskannya sebagai:

∆D=∆R x   =   x ∆R

RR= R

Jumlah cadangan wajib sama dengan rasio cadangan wajib r dikali jumlah rekening giro D:

RR=r x D

Dengan mensubstitusikan r x D untuk RR pada persamaan pertama

rxD=R

dan membagi kedua sisi dengan r diperoleh

D=   x R

Dengan mengambil perubahan pada kedua sisi dari persamaan ini dan menggunakan selisih
(delta) untuk menunjukkan perubahan memberikan

∆D=   =   x ∆R

yang merupakan rumus yang sama untuk penciptaan simpanan seperti yang terdapat
pada  persamaan 1.

Penurunan ini memberikan kita cara lain melihat penciptaan simpanan berganda, karena
rumus ini memaksa kita untuk melihat secara langsung pada sistem perbankan secara keseluruhan
daripada melihatnya untuk satu bank pada satu waktu. Untuk sistem perbankan secara menyeluruh,
penciptaan simpanan(atau kontraksi) akan berhenti dalam persamaan RR = R. Ketika r x D
disubstitusikan untuk RR hasil dari persamaan R = r x D menceritakan kepada kita bagaimana rekening
giro harus menjadikan total cadangan wajib sama dengan total cadangan. Pada tingkat cadangan
tertentu dalam sistem perbankan menentukan besarnya rekening  giro ketika sistem perbankan berada
dalam keseimbangan (ketika ER = 0) dengan cara lain,tingkat cadangan tertentu mendukung tingkat
rekening giro tertentu.

SUMMARY
Multiple Deposit Creation and the Money Supply Process

Sejauh ini deposit dalam bank adalah komponen terbesar dalam penawaran uang. Mengerti bagaimana
deposit diciptakan adalah langkah utama untuk mengerti proses penawaran uang.

Empat Pemain dalam Proses Penawaran Uang


1.      Bank Sentral, badan pemerintah yang mengawasi sistem perbankan dan bertanggung jawab untuk
menjalankan kebijakan moneter di Amerika Serikat disebut sebagai The Federal Reserve System.

2.      Bank(lembaga penyimpanan), perantara keuangan yang menerima simpanan dari individu dan institusi
serta membuat pinjaman bank komersial, lembaga simpan pinjam, bank tabungan bersama dan bank
perkreditan.

3.      Depositor, individu-individu dan institusi-institusi yang menempatkan tabungannya di bank.

4.      Peminjam dari bank, individu–individu dan institusi yang meminjam dari lembaga penyimpanan dan
institusi yang menerbitkan obligasi yang dibeli oleh lembaga penyimpanan.

Dari empat pemain, bank sentral-the Federal Reserve System adalah yang paling penting. Pelaksanaan
kebijakan moneter dari bank sentral melibatkan tindakan yang memengaruhi neraca bank sentral.

Neraca The Fed

Empat item penting dalam neraca the fed dapat membuat kita mengerti tentang proses penawaran
uang. Dua item dalam liabilities yaitu currency in circulation dan reserves. Dua item dalam aset yaitu
goverment securities dan discount loans.

Currency in liabilities adalah jumlah currency yang ada di tangan masyarakat. Reserves terdiri dari
deposit dalam The Fed ditambah currency yang secara fisik dipegang oleh bank (vault cash karena
disimpan di dalam bank). Reserves adalah aset dari bank,tetapi liabilities untuk the Fed, karena bank
dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran dari reserves itu sendiri dan the Fed diperlukan untuk
memuaskan obligasinya dengan membayar Federal Reserves notes. Kenaikan pada reserves
menunjukkan kenaikan pada level deposit dan dalam penawaran uang.

Perubahan dalam item-item aset menunjukkan perubahan dalam reserves dan juga merubah
penawaran uang. Selain itu, aset menghasilkan bunga sementara liabilities tidak. Kenaikan goverment
securities yang diatur oleh the Fed menunjukkan kenaikan dalam penawaran uang. Sementara itu, the
Fed dapat menyediakan reserves ke sistem perbankan dengan cara memberi diskon pinjaman pada
bank. Kenaikan dalam discount loans dapat menjadi sumber naiknya penawaran uang. Suku bunganya
dinamakan discount rate.

Kontrol dari Monetary Base

Monetary base(MB) sama dengan currency in circulation ditambah total reserves.

MB= C + R

Federal Reserve melakukan pengendalian terhadap uang primer melalui pembelian atau
penjualan surat utang pemerintah dalam pasar terbuka yang disebut pasar terbuka (open market
purchase) dan penjualan obligasi oleh the Fed dinamakan penjualan pasar terbuka (open market sale).

Open market purchase


Efek dari pembelian pasar terbuka pada reserves bergantung apakah penjual obligasi tetap
memproses dari penjualan dalam currency atau dalam deposit. Jika dalam currency maka tidak ada
efeknya pada reserves. Jika dalam deposit reserves akan naik dari jumlah pembelian pasar terbuka. Efek
dari pembelian pasar terbuka dalam dasar moneter bagaimanapun selalu sama (monetary base naik
oleh jumlah pembelian) apakah penjual obligasi memproses penjualan dalam currency atau dalam
deposit.

Open market sale

Efek dari operasi pasar terbuka dalam monetary base lebih meyakinkan dari efek pada
reserves. Operasi pasar terbuka dapat juga dilakukan pada aset yang berbeda selain obligasi pemerintah
dan mempunyai efek yang sama pada dasar moneter.

Dua item penting lain yang tidak dikontrol oleh the Fed tetapi mempengaruhi dasar moneter
adalah float dan treasury deposit pada the Fed. Float adalah hasil temporer yang naik dalam jumlah
total reserves dalam sistem perbankan yang terjadi dari proses clearing-cek.

Meskipun float dan treasury deposit the Fed mempengaruhi fluktuasi jangka pendek yang
substansial yang menyusahkan kontrol dari dasar moneter tidak mencegah the Fed dari pengontrolan
yang akurat.

Penciptaan multiple deposit

Single bank dapat membuat jumlah pinjaman naik dari excees reservesnya, dengan demikian
menciptakan jumlah yang sama dari deposit. Sistem perbankan dapat menciptakan perluasan multiple
dari deposit, karena setiap bank membuat pinjaman dan menciptakan deposit, reservemya menemukan
jalannyake bank lain, yang memakainya untuk membuat pinjaman dan menciptakan tambahan deposit.

Kenaikan multiple dalam deposit dihasilkan dari kenaikan reserve sistem perbankan yang
disebut simple deposit multiplier. Dalam model dimana bank tidak memegang terlalu banyak reserves
dan masyarakat tidak memegang currency, multiple naik dalam checkable deposit(simple deposit
multiplier) sama dengan resiprok dari ratio reserve yang diperlukan. Dalam contoh kita, dengan rasio
cadangan wajib sebesar 10%, pengganda simpanan sederhana sama dengan 1 dibagi rasio cadangan
wajib, dinyatakan sebagai fraksi (10=1/0,10) sehingga rumusan dari pengganda ekspansi simpanan dapat
dituliskan sebagai berikut:

∆D =  x ∆R

di mana

∆D = Perubahan total rekening giro dalam sistem perbankan

  r  = rasio cadangan wajib(0,10 dalam contoh)

∆R = perubahan cadangan untuk sistem perbankan ($100 dalam contoh)


Penciptaan deposit tipe ini mempunyai kekurangan yang cukup serius. Keputusan depositor
untuk menaikkana kepemilikan currency mereka atau bank untuk membuat kelebihan reserves yang
akan menghasilkan perluasan yang lebih kecil dari deposit daripada prediksi simple model.

Menurunkan Rumus Penciptaan Simpanan Berganda

Rumus penciptaan simpanan berganda dapat juga diturunkan dengan menggunakan aljabar.
Kita mendapatkan jawaban yang sama untuk hubungan antara perubahan simpanan dan perubahan
cadangan, tetapi dengan cara yang lebih tepat. Asumsi kita bahwa bank tidak memegang kelebihan
cadangan berarti total cadangan wajib perbankan RR akan sama dengan total cadangan dalam sistem
perbankan R. Penurunan formal dari rumus ini sebagai berikut. Dengan menggunakan alasan
sebagaimana dalam tulisan di atas, perubahan rekening giro adalah sebesar $100=(∆R x 1) ditambah $90
[=∆R x (1 – r)] dan seterusnya dimana dapat dituliskan sebagai berikut:

∆D=∆R x[ 1+(1-r) + (1-r)2 + (1-r)3 + ...]

Dengan menggunakan rumus dari penjumlahan seri yang tak terhingga, kita bisa
menuliskannya sebagai:

∆D=∆R x   =   x ∆R

RR= R

Jumlah cadangan wajib sama dengan rasio cadangan wajib r dikali jumlah rekening giro D:

RR=r x D

Dengan mensubstitusikan r x D untuk RR pada persamaan pertama

rxD=R

dan membagi kedua sisi dengan r diperoleh

D=   x R

Dengan mengambil perubahan pada kedua sisi dari persamaan ini dan menggunakan selisih
(delta) untuk menunjukkan perubahan memberikan

∆D=   =   x ∆R

yang merupakan rumus yang sama untuk penciptaan simpanan seperti yang terdapat
pada  persamaan 1.

Penurunan ini memberikan kita cara lain melihat penciptaan simpanan berganda, karena
rumus ini memaksa kita untuk melihat secara langsung pada sistem perbankan secara keseluruhan
daripada melihatnya untuk satu bank pada satu waktu. Untuk sistem perbankan secara menyeluruh,
penciptaan simpanan(atau kontraksi) akan berhenti dalam persamaan RR = R. Ketika r x D
disubstitusikan untuk RR hasil dari persamaan R = r x D menceritakan kepada kita bagaimana rekening
giro harus menjadikan total cadangan wajib sama dengan total cadangan. Pada tingkat cadangan
tertentu dalam sistem perbankan menentukan besarnya rekening  giro ketika sistem perbankan berada
dalam keseimbangan (ketika ER = 0) dengan cara lain,tingkat cadangan tertentu mendukung tingkat
rekening giro tertentu.

Anda mungkin juga menyukai