Standar kertas, adalah sistem keuangan di mana uang kertas berlaku sebagai alat tukar/alat
pembayaran yang sah dan tak terbatas, akan tetapi tidak ditukarkan dengan emas dan perak pada
bank sirkulasi.
Standar logam (metalisme) yang dibedakan menjadi dua, yaitu monometalisme dan bimetalisme.
Monometalisme (standar tunggal) merupakan sistem standar moneter yang menggunakan standar
uangnya berupa satu buah logam mulia, bisa emas maupun perak.
Bimetalisme merupakan sistem standar moneter yang didasarkan pada dua logam. Sistem ini
digolongkan dalam standar kembar, standar paralel, dan standar pincang.
Standar kembar, yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia (emas dan perak)
secara bersama-sama sebagai standar uangnya. Dalam standar ini akan berlaku dua macam
perbandingan emas dan perak, yaitu: - perbandingan menurut pemerintah dalam bentuk uang,
dan - perbandingan menurut pasar dalam bentuk batangan emas.
Standar paralel, yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia (emas dan perak) secara
bersama-sama sebagai standar uangnya, tetapi perbandingan yang berlaku hanya satu macam
yaitu menurut pasar saja.
Standar pincang, yaitu standar uang yang menggunakan emas sebagai standar uang dan perak
sebagai alat bayarnya.
Disini kita akan mengidentifikasi bagaimana proses yang terjadi dari monetary base menjadi
penawaran uang. Ada 3 pelaku dalam penawaran uang ini yaitu :
1. Bank Sentral
2. Lembaga Keuangan/Bank Umum
3. Lembaga Keuangan Non Bank
Dalam penawaran uang, memang bank sentral memegang kendali atas monetary base dan money
supply tapi hal ini tidak cukup karena bank umum dan lembaga keuangan non bank juga punya
peran yang penting dalam menentukan jumlah uang yang beredar.
Diagram diatas menunjukkan siapa saja aktor yang berperan dalam proses penawaran uang.
Dalam pasiva bank sentral ada 2 komponen yaitu JUB dan Cadangan. Namun dalam sistem FED
memperhitungkan lagi yaitu Treasury Currency in Circulation. Namun karena ukuran yang
sangat kecil maka dalam neraca hanya di sebutkan 2 komponen saja.
Currency In Circulation = Currency Outstanding – Vault Cash
Uang yang dipegang tiap individu juga termasuk dalam catatan reserve bank sentral. Dimana ini
termasuk dalam Currency In Circulation dan Vault Cash. Currency In Circulation Merupakan
uang yang dipegang oleh lembaga keuangan non bank dan vault cash merupakan reserve
lembaga penyimpanan keuangan (Depository Financial Institution). Vault cash dihitung sebagai
cadangan dan pasiva bank sentral.
Reserves
Pasiva kedua yang terbesar yaitu reserve bank atau vault cash yang ada di bank yang disimpan
oleh bank umum dan lembaga penyimpanan pada bank sentral. Simpanan reserve merupakan
aset untuk lembaga keuangan. Dan ini termasuk dalam kewajiban bank sentral karena bank
sentral harus mencairkan untuk membayar sesuai dengan permintaan bank. Total dana cadangan
dari sistem perbankan adalah
Reserve = Deposit with the Central Bank by Depository Institutions + Vault Cash
Required reserve merupakan cadangan yang wajib di pegang bank dan Excess Resrve tambahan
extra yang bisa dimiliki atau tidak oleh bank.
Reserve Requirement Ratio Indonesia 5%.
Government Securities
Contoh : Obligasi pemerintah, SUN, Treasury Bill,dsb.
Discount Loans
Pinjaman dengan bunga yang lebih rendah yang diberikan oleh bank sentral kepada bank umum
ketika mengalami masalah kesulitan likuiditas.
Ketika OMP menyebabkan bank umum dan lembaga keuangan mengandalakan reserve dalam
bentuk uang maka bank sentral akan melaksanakan Open Market Sale (OMS). Hal ini akan
menurunkan monetary base yang sebelumnya mengalami peningkatan.
Discount Loans
Selain OMO bank sentral juga bisa menggunakan Discount Loans untuk mengubah monetary
base.
M = C +D
Money supply adalah penjumlahan dari JUB dan cek/giro. Cek/giro bergantung pada multiple
deposit creation. Oleh karena itu, penawaran uang lebih besar tingkatannya jika lembaga
keuangan non bank memgang lebih banyak cek/giro relatif terhadap uang. Proporsi dari tunai
atas cek/giro disebut sebagai currency-deposit ratio (C/D).
- Wealth
Keputusan utnuk menyimpan dalam bentuk C atau D tergantung pada kekayaan yang dimiliki. C
merupakan aset yang harus dimiliki. Proporsi kekayaan yang ditahan dalam bentuk C tidak akan
membaut orang tersebut lebih kaya. Orang yang memiliki kekayaan akan cenderung untuk
menyimpan kekayaanya dalam bentuk D karena ini lebih aman lebih efisien untuk proses
transaksi. Oleh karena itu, C/D individu menurun terhadap pendapatan dan kekayaan.
- Expected Return
Membandingkan return antara C dan D. Jika bunga naik maka C/D menurun. Jika bunga turun,
C/D naik.
- Risk
Lebih aman D karena bak sentral sudah memberikan penjaminan terhadap simpanan. Decrease
C/D.
- Liquidity
C adalah aset yang paling likuid. Tetapi D juga mudah dikonversi kebentuk uang. Maka dari itu,
lembaga keuangan Non Bank tidak mempertimbangkan seberapa banyak mereka
mengalokasikan antara C dan D.
- Infomation Cost
Kenaikan pada pajak marjinal atau masa peang akan menaikkan nilai anonimity dari mata uang
dan juga C/D. Sebaliknya, transaksi ilegal seperti narkoba, judi, prostitusi, akan meningkatkan
transaksi ilegal dan menurunkan C/D
Bank Behaviour : Excess Reserve and Discount Loans
Excess Reserves
Keputusan bank untuk mengelola kelebihan reservenya tergantung pada returnyang diharapakan.
Jika ingin return yang tinggi maka bank cenderung menggunakan kelebihan reservenya untuk
invesatasi atau meminjamkannya. Jika bunga tinggi maka bank akan mengurangi kelebihan
reservenya. Jika bunga rendah maka kelebihan reservenya akan tinggi.
Alasan mengapa bank menahan kelebihan reservenya adalah untuk menghalangi untuk terkena
bunga diskonto ketika memnuhi standar reserve. Ketika reserve tidak cukup maka bank sentral
akan mengenakan sanksi pada bank. Sanksi bisa berupa bunga diskonto untuk memenuhi reserve
dan teguran. Untuk menghindari hal tersebut bank memilih menahan beberapa kelebihan
reservenya. Diasamping itu, penarikan yang berlebihan daari deposan juga merupakan alasan
lain mengapa bank menahan kelebihan reserve.
Alasan penting lain mengapa bank menahan kelebihan reserve. Mereka menjadikan kelebihan
reserve sebagai bantalan terhadap expektasi deposito keluar. Jika tidak ada cadangan lebih ketika
terjadi penarikan maka ada cara yang bisa dilakukan yaitu : Menjual portofolio, menagih utang,
pinjam di bank sentral atau OMO. Kemungkinan terburuk bank akan gagal bayar.
Discount Loans
Bank sentral menyediakan pinjaman diskonto untuk bank, tetapi tingkan pinjaman ditentukan
oleh bank sendiri. Bank lebih memilih untuk meminjam di Bank sentral ketimbang pasar ketika
bunga di pasar uang dan investasi lebih tinggi daripada Discount Loans. bank lebih suka
DIscount Loans ketika beda antara tingkat bunga dan tingkat diskon kecil. Oleh karena itu,
pinjaman oleh bank berhubungan positif terhadap suku bunga dan negatif terhadap bunga diskon.
Neraca (akuntansi)
Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance
sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada
akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang
dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
aset = liabilitas + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber
pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi
(triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).
SUMMARY
Multiple Deposit Creation and the Money Supply Process
Sejauh ini deposit dalam bank adalah komponen terbesar dalam penawaran uang. Mengerti bagaimana
deposit diciptakan adalah langkah utama untuk mengerti proses penawaran uang.
1. Bank Sentral, badan pemerintah yang mengawasi sistem perbankan dan bertanggung jawab untuk
menjalankan kebijakan moneter di Amerika Serikat disebut sebagai The Federal Reserve System.
2. Bank(lembaga penyimpanan), perantara keuangan yang menerima simpanan dari individu dan institusi
serta membuat pinjaman bank komersial, lembaga simpan pinjam, bank tabungan bersama dan bank
perkreditan.
4. Peminjam dari bank, individu–individu dan institusi yang meminjam dari lembaga penyimpanan dan
institusi yang menerbitkan obligasi yang dibeli oleh lembaga penyimpanan.
Dari empat pemain, bank sentral-the Federal Reserve System adalah yang paling penting. Pelaksanaan
kebijakan moneter dari bank sentral melibatkan tindakan yang memengaruhi neraca bank sentral.
Neraca The Fed
Empat item penting dalam neraca the fed dapat membuat kita mengerti tentang proses penawaran
uang. Dua item dalam liabilities yaitu currency in circulation dan reserves. Dua item dalam aset yaitu
goverment securities dan discount loans.
Currency in liabilities adalah jumlah currency yang ada di tangan masyarakat. Reserves terdiri dari
deposit dalam The Fed ditambah currency yang secara fisik dipegang oleh bank (vault cash karena
disimpan di dalam bank). Reserves adalah aset dari bank,tetapi liabilities untuk the Fed, karena bank
dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran dari reserves itu sendiri dan the Fed diperlukan untuk
memuaskan obligasinya dengan membayar Federal Reserves notes. Kenaikan pada reserves
menunjukkan kenaikan pada level deposit dan dalam penawaran uang.
Perubahan dalam item-item aset menunjukkan perubahan dalam reserves dan juga merubah
penawaran uang. Selain itu, aset menghasilkan bunga sementara liabilities tidak. Kenaikan goverment
securities yang diatur oleh the Fed menunjukkan kenaikan dalam penawaran uang. Sementara itu, the
Fed dapat menyediakan reserves ke sistem perbankan dengan cara memberi diskon pinjaman pada
bank. Kenaikan dalam discount loans dapat menjadi sumber naiknya penawaran uang. Suku bunganya
dinamakan discount rate.
MB= C + R
Federal Reserve melakukan pengendalian terhadap uang primer melalui pembelian atau
penjualan surat utang pemerintah dalam pasar terbuka yang disebut pasar terbuka (open market
purchase) dan penjualan obligasi oleh the Fed dinamakan penjualan pasar terbuka (open market sale).
Efek dari pembelian pasar terbuka pada reserves bergantung apakah penjual obligasi tetap
memproses dari penjualan dalam currency atau dalam deposit. Jika dalam currency maka tidak ada
efeknya pada reserves. Jika dalam deposit reserves akan naik dari jumlah pembelian pasar terbuka. Efek
dari pembelian pasar terbuka dalam dasar moneter bagaimanapun selalu sama (monetary base naik
oleh jumlah pembelian) apakah penjual obligasi memproses penjualan dalam currency atau dalam
deposit.
Efek dari operasi pasar terbuka dalam monetary base lebih meyakinkan dari efek pada
reserves. Operasi pasar terbuka dapat juga dilakukan pada aset yang berbeda selain obligasi pemerintah
dan mempunyai efek yang sama pada dasar moneter.
Dua item penting lain yang tidak dikontrol oleh the Fed tetapi mempengaruhi dasar moneter
adalah float dan treasury deposit pada the Fed. Float adalah hasil temporer yang naik dalam jumlah
total reserves dalam sistem perbankan yang terjadi dari proses clearing-cek.
Meskipun float dan treasury deposit the Fed mempengaruhi fluktuasi jangka pendek yang
substansial yang menyusahkan kontrol dari dasar moneter tidak mencegah the Fed dari pengontrolan
yang akurat.
Single bank dapat membuat jumlah pinjaman naik dari excees reservesnya, dengan demikian
menciptakan jumlah yang sama dari deposit. Sistem perbankan dapat menciptakan perluasan multiple
dari deposit, karena setiap bank membuat pinjaman dan menciptakan deposit, reservemya menemukan
jalannyake bank lain, yang memakainya untuk membuat pinjaman dan menciptakan tambahan deposit.
Kenaikan multiple dalam deposit dihasilkan dari kenaikan reserve sistem perbankan yang
disebut simple deposit multiplier. Dalam model dimana bank tidak memegang terlalu banyak reserves
dan masyarakat tidak memegang currency, multiple naik dalam checkable deposit(simple deposit
multiplier) sama dengan resiprok dari ratio reserve yang diperlukan. Dalam contoh kita, dengan rasio
cadangan wajib sebesar 10%, pengganda simpanan sederhana sama dengan 1 dibagi rasio cadangan
wajib, dinyatakan sebagai fraksi (10=1/0,10) sehingga rumusan dari pengganda ekspansi simpanan dapat
dituliskan sebagai berikut:
∆D = x ∆R
di mana
Penciptaan deposit tipe ini mempunyai kekurangan yang cukup serius. Keputusan depositor
untuk menaikkana kepemilikan currency mereka atau bank untuk membuat kelebihan reserves yang
akan menghasilkan perluasan yang lebih kecil dari deposit daripada prediksi simple model.
Rumus penciptaan simpanan berganda dapat juga diturunkan dengan menggunakan aljabar.
Kita mendapatkan jawaban yang sama untuk hubungan antara perubahan simpanan dan perubahan
cadangan, tetapi dengan cara yang lebih tepat. Asumsi kita bahwa bank tidak memegang kelebihan
cadangan berarti total cadangan wajib perbankan RR akan sama dengan total cadangan dalam sistem
perbankan R. Penurunan formal dari rumus ini sebagai berikut. Dengan menggunakan alasan
sebagaimana dalam tulisan di atas, perubahan rekening giro adalah sebesar $100=(∆R x 1) ditambah $90
[=∆R x (1 – r)] dan seterusnya dimana dapat dituliskan sebagai berikut:
∆D=∆R x[ 1+(1-r) + (1-r)2 + (1-r)3 + ...]
Dengan menggunakan rumus dari penjumlahan seri yang tak terhingga, kita bisa
menuliskannya sebagai:
RR= R
Jumlah cadangan wajib sama dengan rasio cadangan wajib r dikali jumlah rekening giro D:
RR=r x D
rxD=R
D= x R
Dengan mengambil perubahan pada kedua sisi dari persamaan ini dan menggunakan selisih
(delta) untuk menunjukkan perubahan memberikan
yang merupakan rumus yang sama untuk penciptaan simpanan seperti yang terdapat
pada persamaan 1.
Penurunan ini memberikan kita cara lain melihat penciptaan simpanan berganda, karena
rumus ini memaksa kita untuk melihat secara langsung pada sistem perbankan secara keseluruhan
daripada melihatnya untuk satu bank pada satu waktu. Untuk sistem perbankan secara menyeluruh,
penciptaan simpanan(atau kontraksi) akan berhenti dalam persamaan RR = R. Ketika r x D
disubstitusikan untuk RR hasil dari persamaan R = r x D menceritakan kepada kita bagaimana rekening
giro harus menjadikan total cadangan wajib sama dengan total cadangan. Pada tingkat cadangan
tertentu dalam sistem perbankan menentukan besarnya rekening giro ketika sistem perbankan berada
dalam keseimbangan (ketika ER = 0) dengan cara lain,tingkat cadangan tertentu mendukung tingkat
rekening giro tertentu.
SUMMARY
Multiple Deposit Creation and the Money Supply Process
Sejauh ini deposit dalam bank adalah komponen terbesar dalam penawaran uang. Mengerti bagaimana
deposit diciptakan adalah langkah utama untuk mengerti proses penawaran uang.
2. Bank(lembaga penyimpanan), perantara keuangan yang menerima simpanan dari individu dan institusi
serta membuat pinjaman bank komersial, lembaga simpan pinjam, bank tabungan bersama dan bank
perkreditan.
4. Peminjam dari bank, individu–individu dan institusi yang meminjam dari lembaga penyimpanan dan
institusi yang menerbitkan obligasi yang dibeli oleh lembaga penyimpanan.
Dari empat pemain, bank sentral-the Federal Reserve System adalah yang paling penting. Pelaksanaan
kebijakan moneter dari bank sentral melibatkan tindakan yang memengaruhi neraca bank sentral.
Empat item penting dalam neraca the fed dapat membuat kita mengerti tentang proses penawaran
uang. Dua item dalam liabilities yaitu currency in circulation dan reserves. Dua item dalam aset yaitu
goverment securities dan discount loans.
Currency in liabilities adalah jumlah currency yang ada di tangan masyarakat. Reserves terdiri dari
deposit dalam The Fed ditambah currency yang secara fisik dipegang oleh bank (vault cash karena
disimpan di dalam bank). Reserves adalah aset dari bank,tetapi liabilities untuk the Fed, karena bank
dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran dari reserves itu sendiri dan the Fed diperlukan untuk
memuaskan obligasinya dengan membayar Federal Reserves notes. Kenaikan pada reserves
menunjukkan kenaikan pada level deposit dan dalam penawaran uang.
Perubahan dalam item-item aset menunjukkan perubahan dalam reserves dan juga merubah
penawaran uang. Selain itu, aset menghasilkan bunga sementara liabilities tidak. Kenaikan goverment
securities yang diatur oleh the Fed menunjukkan kenaikan dalam penawaran uang. Sementara itu, the
Fed dapat menyediakan reserves ke sistem perbankan dengan cara memberi diskon pinjaman pada
bank. Kenaikan dalam discount loans dapat menjadi sumber naiknya penawaran uang. Suku bunganya
dinamakan discount rate.
MB= C + R
Federal Reserve melakukan pengendalian terhadap uang primer melalui pembelian atau
penjualan surat utang pemerintah dalam pasar terbuka yang disebut pasar terbuka (open market
purchase) dan penjualan obligasi oleh the Fed dinamakan penjualan pasar terbuka (open market sale).
Efek dari operasi pasar terbuka dalam monetary base lebih meyakinkan dari efek pada
reserves. Operasi pasar terbuka dapat juga dilakukan pada aset yang berbeda selain obligasi pemerintah
dan mempunyai efek yang sama pada dasar moneter.
Dua item penting lain yang tidak dikontrol oleh the Fed tetapi mempengaruhi dasar moneter
adalah float dan treasury deposit pada the Fed. Float adalah hasil temporer yang naik dalam jumlah
total reserves dalam sistem perbankan yang terjadi dari proses clearing-cek.
Meskipun float dan treasury deposit the Fed mempengaruhi fluktuasi jangka pendek yang
substansial yang menyusahkan kontrol dari dasar moneter tidak mencegah the Fed dari pengontrolan
yang akurat.
Single bank dapat membuat jumlah pinjaman naik dari excees reservesnya, dengan demikian
menciptakan jumlah yang sama dari deposit. Sistem perbankan dapat menciptakan perluasan multiple
dari deposit, karena setiap bank membuat pinjaman dan menciptakan deposit, reservemya menemukan
jalannyake bank lain, yang memakainya untuk membuat pinjaman dan menciptakan tambahan deposit.
Kenaikan multiple dalam deposit dihasilkan dari kenaikan reserve sistem perbankan yang
disebut simple deposit multiplier. Dalam model dimana bank tidak memegang terlalu banyak reserves
dan masyarakat tidak memegang currency, multiple naik dalam checkable deposit(simple deposit
multiplier) sama dengan resiprok dari ratio reserve yang diperlukan. Dalam contoh kita, dengan rasio
cadangan wajib sebesar 10%, pengganda simpanan sederhana sama dengan 1 dibagi rasio cadangan
wajib, dinyatakan sebagai fraksi (10=1/0,10) sehingga rumusan dari pengganda ekspansi simpanan dapat
dituliskan sebagai berikut:
∆D = x ∆R
di mana
Rumus penciptaan simpanan berganda dapat juga diturunkan dengan menggunakan aljabar.
Kita mendapatkan jawaban yang sama untuk hubungan antara perubahan simpanan dan perubahan
cadangan, tetapi dengan cara yang lebih tepat. Asumsi kita bahwa bank tidak memegang kelebihan
cadangan berarti total cadangan wajib perbankan RR akan sama dengan total cadangan dalam sistem
perbankan R. Penurunan formal dari rumus ini sebagai berikut. Dengan menggunakan alasan
sebagaimana dalam tulisan di atas, perubahan rekening giro adalah sebesar $100=(∆R x 1) ditambah $90
[=∆R x (1 – r)] dan seterusnya dimana dapat dituliskan sebagai berikut:
Dengan menggunakan rumus dari penjumlahan seri yang tak terhingga, kita bisa
menuliskannya sebagai:
RR= R
Jumlah cadangan wajib sama dengan rasio cadangan wajib r dikali jumlah rekening giro D:
RR=r x D
rxD=R
D= x R
Dengan mengambil perubahan pada kedua sisi dari persamaan ini dan menggunakan selisih
(delta) untuk menunjukkan perubahan memberikan
yang merupakan rumus yang sama untuk penciptaan simpanan seperti yang terdapat
pada persamaan 1.
Penurunan ini memberikan kita cara lain melihat penciptaan simpanan berganda, karena
rumus ini memaksa kita untuk melihat secara langsung pada sistem perbankan secara keseluruhan
daripada melihatnya untuk satu bank pada satu waktu. Untuk sistem perbankan secara menyeluruh,
penciptaan simpanan(atau kontraksi) akan berhenti dalam persamaan RR = R. Ketika r x D
disubstitusikan untuk RR hasil dari persamaan R = r x D menceritakan kepada kita bagaimana rekening
giro harus menjadikan total cadangan wajib sama dengan total cadangan. Pada tingkat cadangan
tertentu dalam sistem perbankan menentukan besarnya rekening giro ketika sistem perbankan berada
dalam keseimbangan (ketika ER = 0) dengan cara lain,tingkat cadangan tertentu mendukung tingkat
rekening giro tertentu.