ukur pada pertumbuhan penduduk. Hal ini berarti akan terjadi ketidakseimbangan antara supply dan demand akan
pangan.
Hukum Say–Jean Baptiste – ahli ekonomi Perancis dan seorang businessman, mengkaji hal-hal terkait kompetisi
dan perdagangan bebas. J.B.Say mengatakan: supply creates its own demand, supply constitute its own demand.
Menurut Smith, barang mempunyai dua nilai: pertama, nilai guna (value in use); kedua, nilai tukar (value in
exchange).
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Permintaan (demand) dan Supply (penawaran) merupakan hubungan di pasar, antara calon pembeli dan penjual
dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual
di pasar.
1. Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus), jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli
akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah maka penawaran akan semakin sedikit
dan sebaliknya.
2. Semua terjadi karena ingin mencari keuntungan sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga
terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi
penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar
keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen akan
mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
Bila harga (P) naik, maka permintaan (Qd) turun. Dan bila P turun, maka Qd naik, asumsi ceteris paribus (the other
things on held constant).
Bila harga (P) naik maka penawaran (Qs) relatif akan naik. Dan bila P turun, maka Qs turun, asumsi ceteris
paribus (the other things on held constant).
Pengertian Pasar
Pasar merupakan pertemuan antaran permintaan (demand) dan penawaran (supply). Interaksi permintaan dan
penawaran pada titik keseimbangan (equilibrium) akan menciptakan harga keseimbangan dan kuantitas
keseimbangan.
Pajak adalah bentuk pungutan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat berdasarkan ketentuan undang-
undang. Sedangkan subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.
Pajak Subsidi
Bentuk Ad valorem (proporsional, progresif, degresif), yaitu Subsidi per unit barang.
pajak yang dipungut dengan prosentase tertentu. Pemerintah memberikan bantuan sejumlah dana
Spesifik (lump sum), yaitu pajak yang dipungut per kepada pengusaha tanpa mempertimbangkan jumlah
unit barang. output yang dihasilkan.
Elastisitas Permintaan
merupakan ukuran kuantitatif yang menunjukkan perubahan kuantitas permintaan suatu barang sebagai akibat dari
perubahan harga.
1. Permintaan elastis tidak sempurna (elastisitas bernilai nol) yaitu perubahan harga tidak merubah
permintaan barang.
2. Permintaan elastis sempurna (elastisitas bernilai tak hingga) menggambarkan produk yang sangat peka
terhadap perubahan harga.
3. Permintaan elastis uniter (elastisitas bernilai satu) menggambarkan harga dan kuantitas produk yang
diminta berubah dalam persentase yang sama dan saling mengkompensasi.
4. Permintaan tidak elastis (elastisitas bernilai < 1) menggambarkan perubahan harga yang menyebabkan
perubahan permintaan dengan proporsi yang lebih kecil.
5. Permintaan elastis (elastisitas bernilai > 1) menggambarkan perubahan harga yang menyebabkan
perubahan permintaan dengan proporsi yang lebih besar.
Elastisitas Penawaran
merupakan ukuran kuantitatif yang menunjukkan perubahan kuantitas penawaran suatu barang sebagai akibat dari
perubahan harga.
1. Penawaran elastisitas sempurna
2. Penawaran elastisitas tidak sempurna
3. Penawaran dengan elastisitas uniter
4. Penawaran tidak elastic
5. Penawaran elastis