Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN pada KLIEN dengan

GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A.  PENGKAJIAN
1.    IDENTITAS
a.    Identitas Pasien
·  Nama                            : Ny D
·  Umur                         : 35 th
·  Agama                      : Islam
·  Jenis Kelamin            : Perempuan
·  Status                                    : Menikah
·  Pendidikan                : SMP
·  Pekerjaan                  : Petani
·  Suku Bangsa             : Indonesia
·  Alamat                      : Jln Dr. Sitanala No. 42
·  Tanggal masuk          : 17/10/2014, pukul 15:00 WIB
·  Tanggal pengkajian   : 18/10/2014, pukul 16:00 WIB
·  No. Register              : 13 241 21
·  Diagnosa Medis        : Thypoid Fever

b.    Identitas Penanggung jawab


·  Nama                                    : Ny SM
·  Umur                         : 50 th
·  Hubungan dgn pasien : Ibu kandung
·  Pekerjaan                  : Petani
·  Alamat                      : Jln. Kuncung Santoso No. 42 Ngajum

2.    RIWAYAT KEPERAWATAN
a.       Keluhan utama
Klien mengatakan sudah 4 hari badannya panas.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. D  berumur 35thn datang ke poli klinik umum RS WAVA HUSADA
KEPANJEN. Saat datang klien tampak lemas. Saat dikaji oleh perawat, klien
mengeluh badannya panas, mual dan muntah, tidaknafsu makan, mual dan
muntah terjadi setelah klien makan cukup banyak dan mual muntah berkurang
saat makan sedikit dan hangat.
b.      Riwayat Kesehatan Dahulu
Imunisasi : Klien mengatakan terakhir imunisasi saat masih kecil.
Alergi  : Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi.
Penyakit yang pernah diderita : Klien mengatakan pernah terkena gastritis.
Obat-obatan yang pernah di digunakan : -
c.       Riwayat masuk RS : Klien mengatakan belum pernah masuk rumah sakit.
d.      Riwayat kecelakan : -
e.       Riwayat tindakan operasi : -
f.       Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai penyakit keturunan yang
berat atau menular.

3.    PEMERIKSAAN FISIK
a.       Keadaan Umum
Keadaan Umum Sedang, Kesadaran Umum Compos Mentis
b.      Tanda-Tanda Vital
• Tekanan Darah            : 90/70 mmHg
• Nadi                            : 80x Permenit
• Suhu                            : 40ºC
• RR                               : 24x Permenit
c.        Antropometri
• Tinggi Badan  : 164cm
• BB                   : 44kg
• Indeks Masa Tubuh    :           BB       =          46        =  17,1
· TB²              (1,64)²
d.       Kepala
Bentuk kepala simetris, rambut dan kulit kepala klien bersih, distribusi
rambut merata, tidak rontok, tidak mudah dicabut, tidak ada benjolan, tidak ada
keluhan.
e.        Mata
Letak bola mata simetris, gerakan bola mata simetris, kelopak mata tidak
ada oedema, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, Tekanan Intra Okuler
(TIO) sama, pupil dan refleks cahaya normal, ketajaman mata normal OD = 2/5
OS 3/5, mata tampak sayu, terdapat kantong mata.
f.        Telinga
Kebersihan telinga bersih, tidak ada oedema dan secret, letak telinga
simetris, fungsi pendengaran baik
g.       Hidung
Kebersihan lubang hidung bersih, tidak ada oedema dan secret, letak
hidung simetris, tidak ada peradangan membran mukosa hidung, tidak terdapat
polip, funsi penciuman baik.
h.       Mulut dan Faring
• Mulut tampak kotor, ada bau mulut, terdapat mukosa pada mulut
• Bibir  : Warna pucat, ada stomatitis, tidak ada kelainan bentuk
• Gusi  : Warna merah muda pucat, tidak ada gingivitis
• Gigi   : Jumlah gigi 33, ada caries gigi pada gigi molar, tidak ada perdarahan,
abses, dan benda asing (gigi palsu)
• Lidah            : Warna putih pucat, kotor, dan pergerakan lidah normal
• Faring            : Warna merah muda, tidak ada peradangan, tidak ada eksudat,
tonsil tidak ada pembesaran

i.         Leher
Bentuk leher normal, tidak ada oedema dan jaringan parut, tidak ada
tekanan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe,
tidak ada kaku kuduk dan mobilitas leher normal.
j.         Thorax dan Dada
• Bentuk dada normal, tidak ada kelainan tulang belakang, ada retraksi
intercostal, tidak ada oedema dan jaringan parut, vocal premitus normal
• Suara nafas normal, suara ucapan (vocal resonans) normal, tidak ada suara
tambahan
• Pada jantung ada ictus cordis, perkusi jantung normal, bunyi jantung normal
• Pada payudara ukuran, bentuk, dan kesimetrisan payudara normal, warna
aerola coklat, puting susu tidak ada ulcus dan pembengkakan, tidak ada secret.
k.       Abdomen
Bentuk abdomen datar dan simetris, tidak ada jaringan parut dan lesi,
tidak ada oedema, bising usus 9x permenit, terdapat nyeri tekan.
l.        Ekstremitas atas
Bentuk simetris, kekuatan otot 3 dari 0-5, tidak terdapat oedema, lesi dan
jaringan parut, kuku jari bersih, refleks biceps dan trisep +
m.     Ekstremitas bawah
Bentuk simetris, kekuatan otot 3 dari 0-5, tidak terdapat oedema, lesi dan
jaringan parut, kuku jari bersih, tidak ada varices, dan refleks babinski +

4.    DATA BIOLOGIS
a.        Pola Nutrisi
1)        Makan
a)      Frekuensi                : 3x Sehari
b)      Jenis                        : Nasi + Lauk + Sayur + Buah
c)      Porsi/Jumlah            : 1 Piring kecil
d)     Keluhan                  : Tidak nafsu makan, mual, muntah
e)      Makanan yang dipantang : Tidak Ada
f)       Alergi terhadap makanan : Tidak Ada
g)      Suplemen yang dikonsumsi : Vit. C
2)        Minum
a)      Jenis                        : Air putih
b)      Jumlah                     : ± 8 Gelas

b.       Pola Eliminasi
1)        Buang Air Besar (BAB)
Klien mengatakan BAB tidak teratur
2)        Buang Air Kecil (BAK)
a)        Input           : 480cc
b)        Output        : 300cc
c)        Balance       : Input – Output = 180cc
d)       Warna         : Kuning Jernih
e)        Keluhan      : tidak ada
c.       Pola Istirahat/Tidur
1)        Tidur Siang        : ± 2 jam
2)        Tidur Malam      : ± 7 Jam
3)        Keluhan Tidur : Klien mengatakan terkadang terbangun saat malam hari
karena tidak nyaman tidur
d.       Personal Hygiene
1)        Mandi                : 1x Sehari
2)        Jenis Pakaian      : Kaos dan daster
3)        Perawatan Gigi  : Tidak terlalu rutin
4)        Vulva Hygiene   : Dibersihkan 1x sehari

5.    DATA PSIKOLOGIS
a.         Status Perkawinan    : Menikah
b.         Status Emosi             : Terkadang sedikit Cemas
c.         Pola Koping              : Positif ( Klien selalu menceritakan masalah yang
dihadapinya
d.        Pola Komunikatif     : Klien Koperatif
e.         Konsep Diri  :
§  Gambaran Diri : Klien terbuka dalam semua pertanyaan
§  Peran Diri :
ü  Klien mengakui dirinya sebagai istri yang baik bagi suaminya
ü  Klien mengakui dirinya sebagai ibu yang baik bagi anaknya
§  Harga Diri :
ü  Klien mengakui tidak merasa tidak tersisihkan
ü  Klien mengakui merasa dibutuhkan
ü  Klien mengakui senang menjadi seorang ibu

6.    DATA SOSIAL
Klien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga dan lingkungan sekitar

7.             DATA SPIRITUAL
Klien mengatakan selalu solat 5 waktu dan menjalankan kewajibannya
sebagai umat muslim.
8.             DATA PENUNJANG
a.    Pemeriksaan darah rutin
b.    Urinalisa
c.    Kimia klinik
d.   Tes tubex = +5
e.    Uji widal = 1/320
B.  Analisa Data
1.        Data
a.       DS:
·         Klien mengatakan badannya panas selama 4 hari.
·         Klien mengatakan mual, muntah
·         Klien mengatakan tidak nafsu makan.
·         Klien mengatakan lemak.
b.      DO:
·         Suhu tubuh: 40⁰C
·         Klien tampak lemas
·         Dilakukan tes widal dengan hasil 1/320
·         Dilakukan tes tubex dengan hasil positif 5
·         Klien tidak menghabiskan makanannya
·         IMT 17,1
·         BB sebelum sakit 55kg, BB saat sakit 46kg
·         TD: 90/70mmHg
·         Nadi: 80x/menit
·         RR: 25x permenit
         
C.       Masalah
1.    Hipertermi
2.    Ketidakseimbangan nutrisi

D.      Diagnosa Keperawatan
1.    Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan badan teraba
panas, kondisi lemas, dan suhu tubuh menigkat.
2.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan tidak
mampu dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena
faktor biologis, psikologi ditandai dengan mual, muntah dan tidak nafsu makan
E.            Perencanaan Tindakan Keperawatan

No Dx. Kep Perencanaan


. Tujuan Intervensi Rasional
1. Dx 1 Setelah 1.      Observasi 1.      Sebagai
dilakukan perubahan suhu informasi dasar
intervensi untuk  perencanaan
selama 3x24 awal dan validasi
jam diharapkan data
suhu tubuh 2.      Berikan 2.      Untuk
klien kembali kompres hangat menurunkan suhu
normal dengan tubuh klien
kriteria hasil : 3.      Anjurkan pasien3.      Agar tidak
a.       Suhu tubuh untuk banyak kekurangan cairan
37,5⁰c minum air putih dan eletrolit
b.      Klien tidak 4.      Anjurkan 4.      Agar keringat
lemas memakai pakaian tidak mengendap
c.       TTV dalam yang menyerap dan penguapan
rentang normal keringat lebih cepat
5.      Untuk
5.      Delegatif menurunkan panas
pemberian serta memperkuat
antiperatik dan pertahanan  tubuh
antiseptik klien
2. Dx 2 Setelah 1.      Kaji intake klien1.      Sebagai
dilakukan informasi dasar
intervensi untuk  perencanaan
selama 3x24 awal dan validasi
jam diharapkan data
pemenuhan 2.      Tingkatkan 2.      Cara khusus
nutrisi klien intake makan tingkatakan nafsu
terpenuhi melalui : makan
dengan kriteria·         Kurangi ·         Meningkatkan
hasil : gangguan dari luar intake makanan
a.       Pemenuhan·         Sajikan ·         Memudahkan
nutrisi klien makanan dalam makanan masuk
terpenuhi kondisi hangat ·         Mulut yang
b.      BB klien ·         Selingi makan bersih
meningkat dengan minum meningkatkan
c.       IMT 18,5 ·         Jaga kebersihan nafsu makan
d.      Tidak terjadi mulut klien ·         Mencegah mual
mual dan ·         Berikan makan
muntah sedikit tapi sering
e.       Nafsu 3.      Kolaborasi 3.      Memberikan
makan klien dengan ahli asupan deit yang
meningkat giziikan diet dan tepat
f.       Porsi makan makanan ringan
klien habis dengan tambahan
makanan yang
disukai bila ada

F.     Catatan Perkembangan dan Evaluasi Sumatif


No Tanggal Dx SOAP TTD
1. 18-10- Dx 1 S: Klien mengatakan badannya panas
14 selama 4 hari, Klien mengatakan lemas
07:00 O: Suhu tubuh: 40⁰C, Klien tampak lemas,
Saat di raba badan klien terasa panas
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjut Intervensi
a.       Observasi perubahan suhu
b.      Berikan kompres hangat
c.       Anjurkan pasien untuk banyak
minum air putih
d.      Anjurkan memakai pakaian yang
menyerap keringat
e.       Delegatif pemberian antiperatik dan
antiseptik
2. 18-10- Dx 1 S: Klien mengatakan mual dan muntah,
14 Klien mengatakan tidak nafsu makan,
10:00 Klien mengatakan lemas
O: Klien tampak lemas, Klien tidak
menghabiskan makanannya, IMT 17,1,
BB 46kg, TD: 90/70mmHg, Nadi:
80x/menit, RR: 25x permenit
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjut Intervensi
a.       Kaji intake klien
b.      Kurangi gangguan dari luar
c.       Sajikan makanan dalam kondisi
hangat
d.      Selingi makan dengan minum
e.       Jaga kebersihan mulut klien
f.       Berikan makan sedikit tapi sering
g.      Kolaborasi dengan ahli gizi akan diet
dan makanan ringan dengan tambahan
makanan yang disukai bila ada
h.      Timbang berat badan setiap hari
i.        Berikan obat sesuai indikasi.

BAB IV
PENUTUP
A.        Kesimpulan
Kebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang lain dan dapat
dicapai jika terjadi keseimbangan dengan aspek-aspek yang lain. Nutrisi
berpengaruh juga dalam fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh,
mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang
rusak. Dan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka
akan terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.

B.     Saran
Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk
diupayakan. Upaya untuk melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat
dilakukan dengan cara makan-makanan dengan gizi seimbang dengan di
imbangi keadaan hidup bersih untuk setiap individu. Hal tersebut harus
dilakukan setiap hari, karena tanpa makan setiap hari maka tubuh manusia bisa
terserang penyakit akibat imune tubuh yang menurun.

Anda mungkin juga menyukai