Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Manajemen yang Diampu Oleh :

Dr. Eni Wuryani, S.E., M.Si., CMA

Disusun oleh kel. 4 :

1. Fitria Ramadhani (18080694035)

2. Salsabila Firdausi Nuzula (18080694078)

3. Marchel Azhari Nugraha (18080694059)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan nikmat-Nyalah kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “Analisis Biaya Relevan Pengambilan Keputusan” ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya dan juga kami berterima kasih kepada Ibu
Dr. Eni Wuryani,SE.,M.Si.,CMA. selaku dosen mata kuliah akuntansi manajemen yang telah
membimbing dan memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai analisis biaya relevan pengambilan keputusan. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan dari pembaca untuk memperbaiki
makalah yang akan dibuat di masa yang akan datang. Tidak ada yang sempurna tanpa ada saran
yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Surabaya, 25 April 2020


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................................

Daftar Isi............................................................................................................................................

BAB 1 Pendahuluan..........................................................................................................................

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................

BAB II Pembahasan..........................................................................................................................

2.1 Konsep biaya relevan........................................................................................................


2.2 Biaya relevan untuk pengambilan keputusan....................................................................
2.3 Laporan keuangan laba rugi menggunakan pendekatan biaya relevan untuk
mendukung proses pengambilan keputusan......................................................................
2.4 Laporan keuangan laba rugi yang disusun menggunakan pendekatan biaya relevan.......

BAB III Penutup................................................................................................................................

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................

BAB IV Daftar Pustaka.....................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menjalankan proses produksi, perusaaan seringkali dihadapkan pada situasi


yang mengharuskan perusahaan untuk mengambil keputusan dari berbagai alternatif yang
tersedia. Keputusan yang diambil didasarkan pada tujuan utama perusahaam yaitu
menghasilkan keuntungan yang optimal. Pengambilan keputusan berkaitan dengan pemilihan
berbagai alternatif perencanaan kegiatan perusahaan yang mempertimbangkan dan mengukur
akibat dari alternatif yang diambil. Menerima atau menolak pesanan khusus adalah alternatif
yang dihadapi manajemen. Karena itu manajemen harus mengambil keputusan yang tepat
dengan menganalisis biaya yang relevan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana konsep biaya relevan?
2. Bagaimana biaya relevan untuk pengambilan keputusan?
3. Bagaimana laporan keuangan laba rugi menggunakan pendekatan biaya relevan untuk
mendukung proses pengambilan keputusan?
4. Bagaimana laporan keuangan laba rugi yang disusun menggunakan pendekatan biaya
relevan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep biaya relevan
2. Untuk mengetahui biaya relevan untuk pengambilan keputusan
3. Untuk mengetahui laporan keuangan laba rugi menggunakan pendekatan biaya
relevan untuk mendukung proses pengambilan keputusan
4. Untuk mengetahui laporan keuangan laba rugi yang disusun menggunakan
pendekatan biaya relevan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep biaya relevan

Biaya relevan menurut Supriyono (1992) meliputi semua biaya yang akan
terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan, karena itu biaya tersebut harus
dipertimbangkan di dalam pengambilan keputusan tertentu tersebut.

Biaya relevan untuk pengambilan keputusan didasarkan kepada konsep


“different analysis for different purposes”, yang berarti bahwa untuk tujuan yang
berbeda diperlukan analisa yang berbeda pula. Oleh karena itu, terdapat beberapa
konsep biaya relevan untuk berbagai pengambilan keputusan, yaitu :
1. Biaya Diferensial (Differntial Cost) adalah biaya yang berbeda pada
berbagai alternatif pengambilan keputusan yang mungkin untuk dipilih
2. Biaya Treceabel (Treceable Cost) adalah yang dapat diakui jejaknya pada
produk, pesanan, pusat biaya, departemen, atau divisi tertentu di dalam suatu
perusahaan.
3. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) adalah penghasilan atau
penghematan biaya yang dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif tertentu,
sehingga penghasilan atau penghematan biaya tersebut perlu diperhitungkan sebagai
biaya pada alternatif tertentu.
4. Biaya Incremental (Incremental Cost) adalah biaya-biaya yang
ditambahkan atau biaya-biaya yang tidak akan dikorbankan apabila suatu alternatif
(proyek) tertentu tidak dipilih untuk dilaksanakan.

2.2 Biaya relevan untuk pengambilan keputusan


Biaya relevan dapat bermanfaat bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan. Berikut adalah jenis-jenis keputusan dalam analisis biaya relevan menurut
Mulyadi (1997) :
1. Make or Buy decisions
Keputusan atau membuat sendiri dihadapi oleh manajemen
terutama dalam perusahaan yang produknya terdiri dari berbagai
komponen dan yang memproduksi berbagai jenis produk. Tidak
selamanya komponen yang membentuk suatu produk harus diproduksi
sendiri oleh perusahaan, jika memang pemasok luar dapat memasok
komponen tersebut dengan harga yang lebih murah daripada biaya untuk
memproduksi sendiri komponen tersebut.
2. Keep or drop decisions
Dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam
produk, ada kalanya manajemen puncak menghadapi salah satu produknya
mengalami kerugian usaha yang diperkirakan akan berlangsung terus.
Dalam menghadapi kondisi ini, manajemen perlu mempertimbangkan
keputusan menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk yang
mengalami kerugian tersebut.
3. Special order decisions
Umumnya perusahaan membangun pabriknya dengan kapasitas
yang mampu memenuhi permintaan pasar tertinggi beberapa tahun yang
akan datang. Jika perusahaan membangun pabriknya dengan kapasitas
yang hanya mampu memenuhi permintaan pasar sekarang, maka akan
berakibat dilakukannya ekspansi pabrik secara terus-menerus. Sehingga
banyak perusahaan memiliki kapasitas yang menganggur, yang sering
mendorong manajemen puncak untuk mempertimbangakan penetapan
harga jual dibawah harga jual normal. Tentu saja penetapan harga jual
yang demikian hanya diterapkan pada pesanan khusus yang tidak
berdampak terhadap penjualan yang reguler.
4. Decisions to sell process further
Ada kalanya manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual
produk tertentu pada kondisinya sekarang atau memprosesnya lebih lanjut
menjadi produk lain yang lebih tinggi harga jualnya. Dalam pengambilan
keputusan semacam ini, informasi akuntansi diferensial yang diperlukan
oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial
jika alternatif memproses lebih lanjut dipilih.
2.3 Laporan keuangan laba rugi menggunakan pendekatan biaya relevan untuk
mendukung proses pengambilan keputusan
INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PRODUK “C”
Keterangan Jumlah
 Manfaat Biaya:   
 Biaya variable 115.000.000
 Biaya tetap yang terhindarkan 110.000.000
 Total manfaat 225.000.000
 Pengorbanan (pendapatan yg hilang) 250.000.000
 Manfaat bersih - 25.000.000
  Kesimpulan:
Jika produk “C” dihentikan,  potensi rugi akan bertambah sebesar Rp 25.000.000 karena
perusahaan telah kehilangan potensi laba yang disumbangkan oleh produk “C” melalui laba
kontribusi sebesar Rp 25.000.000.
Alternatif yang disodorkan adalah perlunya mengatur pembebanan biaya tetap ke masing
masing lini produk bukan atas dasar nilai omzet penjualan, tetapi menggu nakan alokasi atas
dasar kemampuan dari masing masing produk yang tercermin melalui perolehan laba
kontribusi yang disumbangkan oleh masing masing lini produk tersebut, sehingga
perhitungan laba-rugi dari semua lini menjadi tidak rugi dan total laba tetap tidak berubah.

Solusi Alternatif:
PT. WIRAYUDA
Lapora Laba-rugi Per Lini Produk
Periode Semester I Tahun 2008

Keterangan Produk A Produk B Produk C


Penjualan 500.000.000 250.000.000 250.000.000
Biaya Variabel 260.000.000 105.000.000 115.000.000
Laba Kontribusi 240.000.000 145.000.000 135.000.000
Biaya tetap terhindarkan 120.000.000 80.000.000 110.000.000
Biaya tetap tak terhindar* 41.538.000 25.096.000 23.366.000
Total biaya tetap 161.538.000 105.096.000 133.366.000
Laba bersih 78.462.000 39.904.000 1.634.000
     Catatan:
Total Laba bersih tetap sebesar Rp 120.000.000, tidak ada lini produk rugi.
 Biaya tetap tak terhindar dibebankan atas dasar perbandingan laba kontribusi.

PT. Wirayuda memiliki kapasitas produksi sebesar 200.000 unit, kapasitas yang
telah diguna kan baru sebesar 150.000 unit (75%), harga jual produk sebesar Rp
1.250/unit. Anggaran tahun 2008 untuk 150 unit sebagai berikut:
Biaya Variabel:
         Biaya produksi (V)                                      Rp    400         Rp   60.000.000
         Biaya komersial (V)                         Rp    120         Rp    18.000.000
       
      Biaya Tetap:
         Biaya overhead (T)                                      Rp   300          Rp   45.000.000
         Biaya komersial (T)                                     Rp   150          Rp   22.500.000
          Total biaya penuh produk“A”                       Rp  970           Rp 145.500.000
Jika pesanan khusus sebanyak 30.000 unit dengan harga Rp 750 per unit, apakah
di  terima atau ditolak?

                             INFORMASI AKUNTANSI UNTUK KEPUTUSAN

Keterangan Jumlah
 Pendapatan Differensial:   
 ■ 30.000 unit x Rp  750 22.500.000
 Biaya Differensial:
 ■ Biaya produksi (v) 12.000.000
 ■ Biaya komersial (v) 3.600.000
15.600.000
 Laba Differensial 6.900.000

Kesimpulan: 
Pesanan khusus diterima, karena memberi kontribusi margin sebesar   Rp
6.900.000 yaitu selisih dari tambahan pendapatan dan tambahan biaya yang muncul
karena ke putusan yang harus diambil.

2.4 Laporan keuangan laba rugi yang disusun menggunakan pendekatan biaya relevan
Laporan Laba Rugi (dalam jutaan)

Divisi A Divisi B Divisi C Total


Penjualan 890 1.145 2.105 4.140
Beban Pokok Penjualan 455 876 1.125 2.456
Laba Kotor 435 269 980 1.684
Beban Usaha 367 294 554 1.215
Laba Usaha 68 (23) 426 469

Terlihat Divisi B mengalami kerugian, apakah kerugian ini patut dijadikan dasar
menutup Divisi B setelah dilakukan analisis biaya usaha diketahui sbb :

Alokasi Biaya

Div A Div B Div C

B. Variabel 545 117 151 277

1.255 B. Tetap langsung 310 65 83 152

B. tetap 710

B. tetap 410

Jika alokasi biaya tersebut dimasukan ke dalam Laporan Laba Rugi dengan
pendekatan biaya relevan maka akan terlihat sebagai berikut :

Laporan Laba Rugi (dalam jutaan)

Divisi A Divisi B Divisi C Total


Penjualan 890 1.145 2.105 4.140
Biaya variabel :
Beban pokok penjualan 455 876 1.125 2.456
Beban usaha 117 151 277 545
Laba kontribusi 318 118 703 1.139
Beban tetap langsung 65 83 152 300
Laba segmen 253 35 551 839
Beban tetap 410
Laba usaha 429
Setelah di analisis ternyata Divisi B yang diduga rugi ternyata masih
menghasilkan laba. Sehingga tetap lanjut dan tidak perlu ditutup.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Biaya relevan adalah biaya yang terjadipada masa mendatang dalam


berbagai alternatif untuk pengambilan keputusan manajemen. Biaya relevan biasa
disebut sebagai biaya deferensial yaitu biaya yang mempunyai alternatif yang
berbeda-beda. Kriteria dari biaya relevan adalah biaya mana yang akan datang
berbeda berbeda diantara alternatif. Biaya relevan merupakan biaya masa datang
karena digunakan untuk menyusun anggaran, perencanaan laba, dan pengendalian
kegiatan yang berlandaskan program jangka pendek dan jangka panjang.
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

http://e-journal.uajy.ac.id/4427/3/2EA17208.pdf

http://myekonotes.blogspot.com/2017/12/biaya-relevan-dan-pendapatan-relevan.html

https://www.scribd.com/doc/56984727/5-KEPUTUSAN-KHUSUS-BIAYA-RELEVAN

Anda mungkin juga menyukai