Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH KECEPATAN ALIRAN FLUIDA TERHADAP LAJU KOROSI PIPA GALVANIS JIS G3444-ANMAN

M. Hari Supprato1), Ir. Edi Septe S., M.T2), dan Drs. Mulyanef, S.T., M.Sc3).

Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta, Padang

Email : muhammadhari3458@gmail.com

ABSTRACK

Corrosion phenomenon is a natural process that always occurs in metals, especially in galvanized pipes used for distribution of drinking
water. Pipe is one component that is attacked by electrolytes or corrosive media such as water, crude oil, gas or other liquids. In addition to corrosive
media, the flow rate also affects the corrosion rate. Corrosion rates can be measured by many methods. One method is losing weight. The purpose of
this study is to determine the corrosion rate that occurs in galvanized pipe material used as a distribution pipe for drinking water in the H2SO4
environment. This study uses galvanized pipes as specimens with variations in testing time of 6 hours, 12 hours, 18 hours, 24 hours, 30 hours, 36
hours, composition of H2SO4 3%, 4%, and 5% and fluid flow velocity 0.128 m / s, 0.071 m / s and 0.038 m / s. Based on testing, weight loss
increases with the length of the specimen in the solution and the faster the fluid flow rate, the higher the corrosion rate will occur.
Keywords: Corrosion, galvanized pipe, H2SO4, velocity of fluid flow rate.

PENDAHULUAN HASIL DAN PEMBAHASAN

Korosi merupakan suatu reaksi elektrokimia atau reaksi


kimia antara suatu material dengan lingkungannya sehingga
menghasilkan kerusakan dan penuruan sifat-sifat dari material itu
sendiri. Meskipun sebagian besar bahaya dari korosi terjadi di pabrik
industri besar, namun korosi juga memiliki dampak yang besar pula
pada industri air minum. Pada pipa distribusi air minum, kerusakan
yang disebabkan oleh korosi menyebabkan kebocoran pipa distribusi
air minum, sekitar 30% air yang dipasok ke konsumen akan hilang.
Karena kurangnya perhatian terhadap korosi dan cara pemeliharaan
yang kurang baik, disini mulai terjadi kebocoran pipa yang
disebabkan oleh korosi. Untuk mengendalikan masalah ini, metode
penilaian korosi yang efektif sangat penting untuk mendapatkan
informasi yang akurat tentang kondisi pipa. Ini akan memastikan
perbaikan atau penggantian pipa sebelum pipa tersebut gagal (Septe
dkk, 2014).

METODOLOGI PENELITIAN

Mulai

Studi
pustaka

Persiapan Gambar 1. Grafik kecepatan aliran terhadap laju korosi


pengujian Dari grafik diatas terlihat bahwa kecepatan aliran
berpengaruh terhadap laju korosi. Semakin tinggi kecepatan aliran
• Pembuatan spesimen
fluida maka akan semakin nilai laju korosi yang terjadi. Nilai laju
• Penimbangan berat awal korosi tertinggi terletak pada kecepatan aliran 0,128 m/s dengan nilai
spesimen laju korosi 3372,99 mpy.
• Pengujian pada larutan
KESIMPULAN
• Penimbangan berat akhir
spesimen Kecepatan aliran didalam pipa berpengaruh terhadap laju korosi
didalam pipa dimana semakin tinggi kecepatan aliran semakin tinggi
Data hasil pengujian pula laju korosi. Pada kecepatan aliran 0,128 m/s diperkirakan laju
korosinya 80 mm/yr, pada kecepatan aliran 0,071 m/s laju korosinya
diperkirakan 60 mm/yr, dan pada kecepatan aliran 0,038 m/s laju
korosinya diperkirakan 50 mm/yr.
Analisa dan pembahasan
DAFTAR PUSTAKA

• Penghitungan laju korosi Dongoran, M., S, E. S., Marthiana, W., Iii, K., Gajah,
• Pembuatan tabel hasil J., … Padang, T. (n.d.). ANALISIS LAJU
KOROSI TERHADAP PIPA DISTRIBUSI AIR
pengujian
MINUM. 0–4
• Pembuatan grafik hasil
pengujian Septe, E., Naumar, A., & Hakim Mohammed, A. (2014). A review of
corrosion assessment model and parameters of drinking water
• Pembahasan
distribution pipelines. Jurnal Teknologi (Sciences and
Kesimpulan Engineering), 69(2), 91–95.
https://doi.org/10.11113/jt.v69.311

Selesai

Anda mungkin juga menyukai