Anda di halaman 1dari 2

NARASI VIDEO

HIPERTENSI PADA IBU HAMIL


Greeting: “Hallo, teman-teman semuanya selamat datang di video kami. Sekarang
mari kita membahas mengenai suatu kondisi yang terjadi pada saat kehamilan yaitu
Hipertensi pada Kehamilan”
Hipertensi pada kehamilan sering terjadi dan merupakan penyebab utama kematian
ibu melahirkan, serta memiliki efek serius lainnya saat melahirkan. Hipertensi pada
kehamilan dapat digolongkan menjadi pre-eklampsia, eklampsia, hipertensi kronis
dan hipertensi gestational.
1. Pre-eklampsia adalah sindrom pada kehamilan yang berusia >20 minggu,
dengan TD ≥140/90 mmHg dan proteinuria dengan nilai >0,3 g/hari.
2. Eklampsia adalah terjadinya kejang pada wanita dengan pre-eklampsia yang
dapat mengancam jiwa, terjadi pada sebelum, saat, dan setelah persalinan
3. Hipertensi kronis pada kehamilan apabila tekanan darahnya ≥140/90 mmHg,
terjadi sebelum kehamilan atau ditemukan sebelum 20 minggu kehamilan.
dapat bertahan lama sampai lebih dari 12 minggu pasca persalinan. Dan
tidak disertai dengan proteinuria
4. Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu
kehamilan tanpa proteinuria. Dintandai dengan peningkatan tekanan darah >
160/110 mmHg.

Adapun faktor resiko terjadinya HT pada ibu hamil diantaranya yaitu:


 Obesitas
 Hipertensi kronis
 Penyakit ginjal dan
 Diabetes gestasional

Untuk penatalaksanaan HT dalam kehamilan first line pengobatan untuk HT yang


dapat digunakan yaitu, nifedipine, labetalol, dan hidralazin secara parenteral.

Pemberian obat antiHT ditujukan untuk kondisi TD >160/110 mmHg. Target


penurunan TD untuk kondisi ini ialah <160/110 mmHg.
Nifedipine oral merupakan obat antiHT yang biasa digunakan pada ibu hamil
dalam keadaan darurat, dimana obat ini dapat digunakan dengan dosis 30 mg
sampai batas tertingginya yaitu 120 mg/hari.

Magnesium sulfat adalah obat untuk pencegahan kejang primer pada wanita
dengan pre-eklampsia berat, dan untuk pencegahan kejang berulang pada
eklampsia.

Untuk pencegahan pre-eklamsia dapat menggunakan obat Aspirin dosis rendah dan
pemberian antioksidan (Vitamin C dan E).

Penutup: Ok teman-teman itulah sekilas penjelasan terkait HT pada kehamilan,


semoga bermanfaat. Dan teruntuk Bunda-bunda yang sedang dalam kondisi hamil
yuk rajin-rajin cek TD nya. Agar Bunda dan sang buah hati lahir dengan sehat dan
selamat. 

Anda mungkin juga menyukai